Kamis, 24 April 2014

GLASGOW


PELAJAR GELAR "INDONESIA CULTURAL DAY" DI SKOTLANDIA
          
    London, 4/4 (Antara) - Para pelajar Indonesia yang tengah menuntut ilmu di Skotlandia dan tergabung dalam PPI Glagow mengelar acara "Indonesian Cultural Day (ICD)" Glasgow bekerja sama dengan University of Stratclyde.

         ICD  yang digelar di Student Union,  University of Stratclyde , Glasgow setelah PPI Glasgow memenangkan kompetisi Commonwealth Culture Competition yang diadakan University of Stratclyde, kata Humas PPI Glasgow, Siwi Wijayanti kepada Antara London, Jumat
    Dalam acara Indonesian Cultural Day (ICD) Glasgow ditampilkan kesenian dan budaya seperti tari tarian,peragaan busana tradisional berbagai daerah,  pameran photo  objek wisata dan budaya di Indonesia, permainan tradisional  serta sajian kuliner.

         Pembawa acara Desy Farhanny dan Anjar Priyono  membuka acara dengan memberikan gambaran mengenai acara  dilanjutkan dengan  sambutan  ketua panitia, Graha Yudha Pratama dan wakil dari KBRI London yang disampaikan Minister Counsellor Dino Kusnadi .

         Setelah itu ditampilkan video mengenai pendapat orang asing  tentang Indonesia di mata mereka .  Beberapa diantaranya sudah mengenal Indonesia, ada pula yang belum tahu sama sekali.  Pada saat melafalkan kalimat ¿ Aku Cinta Indonesia¿ terdengar lucu dan  menyisakan rasa haru.

         Minister Counsellor , Dino Kusnadi  menyampaikan  apresiasinya kepada mahasiswa Indonesia yang ada di Skotlandia.¿Mahasiswa Indonesia adalah duta bangsa yang juga dapat mempromosikan budaya Indonesia, salah satunya melalui kegiatan Indonesia Cultural Day.

         Acara Indonesian Cultural Day yang dihadiri oleh penonton yang sebagian besar  warga negara asing, dan tidak hanya sebagai penonton, tetapi juga  berpartisipasi dalam acara  sebagai model  peragaan busana daerah.

         Hal ini sangat positif karena warga negara asing tersebut dapat mempelajari secara aktif budaya Indonesia, ujarnya.

         Penampilan kesenian Indonesia berupa Tari Lenggang Nyai asal Betawi yang dibawakan   Nurul Julfi Rayani, Cut Emma Aklima dan Rizky Amalia Nainggolan yang berhasil menghibur lebih dari 200 penonton  dari berbagai bangsa yang tengah menuntut ilmu di Skotlandia.

         Selain tarian, Panitia ICD  mengajak pengunjung   mencoba permainan tradisional Indonesia seperti adu  kelereng dan lomba memasukkan pensil dalam botol yang berlangsung meriah  dengan sorak sorai pengunjung yang memberikan dukungan pada  volunteer yang maju ke panggung.

         Hadiah berupa souvenir khas Indonesia diberikan kepada pengunjung yang memenangkan permainan yang sering digelar pada saat acara 17 an memperingati Hari Kemerdekaan.

         Usai acara permainan  anak-anak  khas Indonesia, pengunjung kembali  dihibur dengan tarian Serampang duabelas asal Sumatera Utara yang dibawakan secara apik oleh Nor Prasetya, Siwi Wijayanti, Mona Nabhan, A.Munir, Auditya Brilliant dan Nurul Julfi R.

         Sambil menikmati kuliner Indonesia berupa jajanan pasar khas nusantara seperti lemper, wingko babat, bakwan, katirisala, agar-agar labu kuning, kue lumpur, serta minuman  wedang jahe dan kelapa muda selasih,  pengunjung  menyaksikan  pameran  menampilkan foto objek wisata dan budaya di Indonesia.

         Selain itu juga  tersedia  Photo Booth  dimana setiap pengunjung yang ingin berphoto dengan mengunakan busana  tradisional Indonesia dengan backdrop yang telah disiapkan panitia .

         Tidak kalah heboh pertunjukkan Medley lagu-lagu tradisional Indonesia seperti kicir-kicir, cublak-cublak suweng dan ramko rambe yamko yang mengiringi fashion show International Student yang berlenggak lenggok di atas panggung mengenakan pakaian tradisional Indonesia.

         Pengunjung pun heboh karena kelucuan-kelucuan yang terjadi di atas panggung saat mahasiswa Internasional dari berbagai negara itu bergaya dengan kostum Indonesia. Dan nampak sekali para mahasiswa Internasional itupun sangat antusias untuk berpartisipasi memeriahkan acara ini.

         Usai peragaan busana tradisional  ditampilkan tarian Bali yang dibawakan  Lini Wilson, alumni Glasgow Caledonian University yang menikah dengan orang Glasgow  dilanjutkan  dengan  penampilan  tim tari Saman asal Aceh.

         Gemuruh tepuk tangan terdengar dari bangku pengunjung menunjukkan apresiasi yang tinggi untuk para penari yang begitu cekatan membawakan tarian yang membutuhkan kekompakan dan kecepatan ini.

         Acara ini ditutup dengan lagu penutup "Merah Putih" yang menghadirkan seluruh performer pada acara ini. Syair lagu ini terasa begitu haru terdengar membahana di Gedung Student Union University of Stratclyde, dihiasi dengan kibaran sang saka merah putih di atas panggung.

         Perwakilan dari Stratclyde  terkesan dengan acara ICD yang diadakan  bekerjasama  dengan University of Stratcylde, ¿It¿s really beautiful, it¿s very nice to see the culture of Indonesia. I really enjoy the food, the songs, and the dance. It¿s really beautiful, ¿ dan berharap  acara serupa bisa digelar lagi tahun depan, demikian Siwi Wijayanti.

    ***3***(ZG)

(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 04-04-2014 05:22:17

Tidak ada komentar: