SAIL RAJA AMPAT" TARIK PERHATIAN PENGUNJUNG "GOAS"
Oleh Zeynita Gibbons
London, 26/4 (Antara) - Rencana "Sail Raja Ampat" pada Juni 2014 yang disampaikan pada pameran selama penyelenggaraan "Global Oceans Action Summit (GOAS) for Food Security and Blue Growth" menarik perhatian pengunjung di Gedung World Forum, Denhaag, Belanda.
Sekretaris I/Ekonomi affair KBRI Denhaag, Berlianto Situngkir, kepada Antara London, Sabtu, mengatakan melalui pameran tersebut, Indonesia mempresentasikan kepada publik mengenai implementasi blue economy, Bali Communique yang dihasilkan pada Asia Conference on Oceans, Food Security and Blue Growth yang diselenggarakan Juni tahun lalu.
Selain itu, Indonesia juga menampilkan pameran International Indian Ocean Expedition (ekspedisi penelitian mengenai tuna di selatan Jawa), World Coral Reef Conference di Manado pada 14-17 Mei mendatang.
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan 70 persen dari wilayahnya terdiri dari air, Indonesia memiliki kepentingan dan tanggung jawab yang besar untuk mengelola laut dan hasil laut secara berkelanjutan.
Dalam pengelolaan kekayaan kelautan dan perikanan, Pemerintah Indonesia mendasarkan pada konsep blue economy sebagaimana telah dinyatakan oleh Presiden RI pada sesi pleno United Nation Conference on Sustainable Development in Rio de Janeiro (Rio+20 Summit) bulan Juni 2012.
Pada kesempatan tersebut Presiden RI telah menggarisbawahi bahwa "blue economy" merupakan "next frontier" dalam mengoptimalkan ekonomi berkelanjutan dengan tetap memperhatikan lingkungan hidup.
Penyelenggaraan Pameran Indonesia ini juga diinformasikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan kepada semua peserta GOAS pada saat menyampaikan Statement dalam pembukaan sidang Global Oceans Action Summit (GOAS). ***2*** (ZG)
(T.H-ZG/B/E.M. Yacub/E.M. Yacub) 26-04-2014 08:23:05
Tidak ada komentar:
Posting Komentar