ITPC MILAN: INTERNASIONAL MINATI PRODUK KECANTIKAN INDONESIA
Oleh Zeynita G
London, 23/4 (Antara) - Pusat Promosi Perdagangan Indonesia (ITPC) di Milan, Italia menyatakan internasional meminati produk kecantikan Indonesia yang terlihat dari banyaknya pembelian dan kerjasama dengan produsen kosmetik nasional pada Pameran Produk Kosmetika dan Kecantikan Cosmoprof di Bologna, Italia.
Kepala ITPC Milan, Sumber Sinabutar dalam keterangannya kepada Antara London, Rabu, menyebutkan selama empat hari (16--19 April 2014) penyelenggaraan pameran, Indonesia secara keseluruhan berhasil menghimpun transaksi dagang potensial senilai 520.000 dolar AS.
Pameran Cosmoprof merupakan pameran internasional bidang kosmetika dan menjadi salah satu pameran sektor kosmetik penting di dunia.
Rieska Wulandari, dari Kantor Perwakilan Pemerintah Indonesia Bidang Promosi dan Perdagangan, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Milan, Italia, menyebutkan pameran tahunan Cosmoprof edisi ke-47 kali ini diikuti oleh sebanyak 2.450 peserta, dimana hampir 60 persennya merupakan peserta internasional dari luar Italia dan berhasil menjaring sekitar 193.000 pengunjung dari berbagai negara.
ITPC Milan, Italia bekerjasama dengan KBRI di Roma mengundang beberapa perusahaan sebagai peserta pameran seperti PT Immortal dan PT Priskila Prisma Makmur, yang memproduksi produk spa dan produsen parfum serta PT Amaranthine Pesona Cosmetique produsen kosmetik untuk kaum muslimah.
Selain itu, terdapat dua perusahaan produsen bulu mata (eyelashes) Indonesia yang berpartisipasi secara mandiri dalam pameran ini, yaitu PT Bintang Mas Triyasa dan CV Mitra Jaya Mandiri.
Kepala ITPC Milan, Sumber Sinabutar mengatakan beberapa perusahaan yang berminat dengan produk spa dari Indonesia antara lain produsen dan importir kosmetik asal Polandia yang memesan produk senilai 50.000 dolar AS untuk setiap kali pengiriman yang dilakukan dalam empat kali pengiriman per tahun.
Perusahaan dari Belgia dan perusahaan dari Afrika Selatan juga tertarik untuk melakukan pemesanan sebesar 20.000 dolar AS untuk produk kosmetik berupa skin cream dan scrub, serta skin treatment, serta sebuah produk kosmetik di Rimini, Italia yang berminat pada produk spa Indonesia dengan indikasi pembelian sebanyak satu kontainer per tahun.
Sementara untuk produk parfum, terindikasi adanya pemesanan dari perusahaan yang berpusat di Hongkong dengan trial order senilai 10.000 dolas AS serta sebuah perusahaan dari Mesir dengan nilai order pertama sebesar 10.000 dolar AS.
Selain itu juga dilaporkan adanya permintaan minyak nilam dari sebuah perusahaan parfum asal Perancis (Charabot) dalam jumlah besar.
Sementara itu, dari perusahaan bulu mata tercatat pemesanan dari Italia Florence, sebesar 10.000 dolar AS serta dari Hungaria sebanyak 300.000 dolar AS per tahun serta dari Belanda sebesar 20.000 dolar AS per tahun dan dari Uni Emirat Arab 90.000 dolar AS.
Menurut Sumber Sinabutar, dibandingkan produk negara lain, produk Indonesia memiliki kelebihan tersendiri yaitu mengandung bahan alami yang diolah dengan memadukan pengetahuan tradisional namun dengan standar pengolahan yang memperhatikan mutu internasional.
Saat ini terdapat kecenderungan konsumen yang lebih menyukai produk berbahan dasar alami.
"Dengan animo yang demikian tinggi diharapkan produk Indonesia dapat mulai dikenal dunia dan dapat bersaing dengan produk internasional lainnya," kata Sumber Sinabutar.***2*** (ZG)
(T.H-ZG/B/A. Salim/A. Salim) 23-04-2014 12:00:31
Tidak ada komentar:
Posting Komentar