Kamis, 24 April 2014

SILAT


PENCAK SILAT - 100 PESILAT IKUT FESTIVAL DI BELANDA

          London, 20/4 (Antara) - Sebanyak 100 pesilat dari 10 perguruan silat berbagai aliran di Belanda, baik tingkat junior maupun senior dengan mayoritas pesilat warga Negara Belanda mengikuti  Festival Pencak Silat Indonesia (FPSI) 2014 di Levi Lassenzaal Museon Den Haag.

         Festival digelar KBRI Den Haag bekerjasama dengan Forum Perguruan Pencak Silat Indonesia (FPPSI) Belanda, Sabtu(19/4) untuk mempromosikan dan memasyarakatkan Pencak Silat Indonesia di Belanda, kata Sekretaris Satu  KBRI Den Haag, Danang Waskito, Minggu.

         Lebih dari 150 penonton yang hadir di Mueson memberikan sambutan hangat kepada para peserta/pesilat yang mendemonstrasikan berbagai jurus dan keindahan gerakan silat mereka  pada Festival Pencak Silat Indonesia (FPSI) 2014 di Levi Lassenzaal Museon Den Haag.

         Kegiatan fastival secara resmi dibuka Dubes RI Den Haag, Retno L.P. Marsudi, setelah didahului penampilan tarian pembukaan "jaran kepang" dan buka gelanggang oleh salah seorang guru silat utama, Mr. George de Groot.

         Dalam sambutannya, Dubes RI menyampaikan apresiasinya kepada FPPSI, sesepuh dan guru silat, peserta dan seluruh perguruan silat Indonesia, atas peran positif mereka dalam mempromosikan silat,-salah satu warisan budaya Indonesia-, di Belanda.

        Silat terbukti ikut memainkan peran penting dalam mempererat hubungan Indonesia dan Belanda serta kedua masyarakatnya, Dubes mengharapkan agar silaturahmi serta persatuan perguruan silat di Belanda tetap terjaga, disamping keperluan untuk terus melakukan koordinasi, komunikasi, silaturahmi dan networking (kerjasama) dengan pihak-pihak terkait, baik di Indonesia maupun Belanda.

        Dalam FPSI 2014, ditampilkan berbagai demonstrasi silat, yaitu demonstrasi jurus wajib oleh empat perguruan, demonstrasi silat beregu yunior oleh enam perguruan, demonstrasi silat beregu senior oleh sembilan perguruan, serta demonstrasi silatkanuragan oleh tiga perguruan.

        Seluruh demonstrasi juga memperagakan berbagai jurus silat, baik tangan kosong maupun penggunaan alat/ senjata.

        Pencak silat merupakan cabang olah raga dan seni yang sudah cukup dikenal di Belanda dan mulai berkembang semenjak sekitar 50 tahun yang lalu.

        Terdapat berbagai aliran/ perguruan silat Indonesia di Belanda, dan silat cukup diminati warga Belanda, khususnya anak-anak dan remaja.

        Ketertarikan mereka khususnya karena paduan keindahan dan keragaman jurus silat serta filosofi mendalam dari setiap gerakan dan keluhuran nilai-nilai yang terkandung dalam pencak silat Indonesia.

        Dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas pencak silat Indonesia di Belanda, KBRI Den Haag pada bulan November lalu  mengadakan coaching clinic bersama  Sekretaris Umum IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) dan Sekretaris Jenderal Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (PERSILAT) di tiga kota Belanda, yaitu Den Haag, Hilversum dan Vught, demikian Danang Waskito.

    ***3***(ZG)(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 20-04-2014 18:52:54

Tidak ada komentar: