Minggu, 27 April 2014

JABAR


JABAR PROMOSI DAGANG DAN INVESTASI DI MAROKO
     Oleh Zeynita Gibbons
    London, 28/4 (Antara) - Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan KBRI Rabat melakukan promosi perdagangan dan investasi di Maroko, melalui serangkaian kegiatan business meeting, partisipasi pada Pameran Pertanian Internasional SIAM MEKNES ke 9, serta kegiatan bench marking.

         Promosi perdagangan Provinsi Jabar itu dilakukan sejak tanggal 23 April lalu bersamaan pembukaan Kantor Perwakilan Jawa Barat "Trading House", di Casablanca, yang menjadi ibu kota perdagangan Maroko, demikian  Minister Consuler KBRI Rabat, Tanti Widyastuti, kepada Antara London, Senin.

         Duta Besar RI untuk Maroko Tosari Widjaja pada sambutan Business Meeting menyampaikan bahwa promosi Jawa Barat merupakan langkah strategis untuk tawarkan peluang investasi yang terbuka di Jabar dan penetrasi pasar non tradisional guna menjangkau 1 miliar konsumen dari 55 negara yang menjadi mitra dagang Maroko.

         Pada kesempatan tersebut, Dubes mengundang pengusaha Maroko untuk hadir di Trade Expo Indonesia 2014 yang diadakan pada tanggl 8-12 Oktober mendatang untuk menyaksikan produk unggulan Indonesia dan menjalin kemitraan dagang pengusaha kedua negara.

         Kepala BKPPMD Provinsi Jawa Barat, Dadang Muhammad memaparkan profil Indonesia dan Provinsi Jabar yang kaya sumber daya, menawarkan peluang investasi yang terbuka dan mengundang pengusaha Maroko dalam pembangunan infrastruktur bandar udara internasional di Majalengka, energi geo thermal atau panas bumi, manajemen pengelolaan sampah dan pengembangan destinasi pariwisata.

         Kegiatan bench marking, yakni melakukan perbandingan, sebagai wahana pengayaan wawasan SDM Pemprov Jabar, guna mengambil manfaat pengalaman Maroko khususnya dalam pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan daya saing global dan menarik investasi asing, melalui kunjungan ke Pelabuhan Med Tangier, yang ditargetkan menjadi pelabuhan terbesar di Afrika.

         Jawa Barat memfokuskan produk pertanian kopi dan teh pada  Pameran Internasional Pertanian SIAM Meknes ke 9, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian Maroko tanggal 24 sampai 29 April mendatang.

         Minat dan perhatian besar pengunjung pada produk kopi dan teh Indonesia, ditandai dengan diserbunya produk teh hijau "Al Nakhla", yang baru diluncurkan sebagai bentuk kerja sama pengusaha Jawa barat dan Maroko.

         Dalam berbagai kesempatan pameran KBRI Rabat senantiasa mengikuti upaya meningkatkan perdagangan Indonesia dengan Maroko, dan digunakan pula untuk mempromosikan pariwisata Nusantara, kalangan internasional maupun Maroko.

         SIAM MEKNES diikuti oleh 50 negara terutama dari Uni Eropa sebagai mitra dagang terbesar Maroko dan negara-negara Afrika, Arab Saudi, Amerika, Canada, Vietnam dan Thailand, dibangun dalam area 170.000 HA dan diikuti oleh 1.000 ekshibitor lokal dan internasional, dengan 1 juta pengunjung. ***2***
(T.H-ZG/B/T. Susilo/T. Susilo) 28-04-2014 10:01:26

Tidak ada komentar: