KBRI Moskow Gandeng Samara Promosikan 10 Bali Baru
News ID: 1427501
London (ANTARA) - Wakil Duta Besar RI Moskow, Azis Nurwahyudi, mengajak pemilik operator tur “U-Ra Group Companies” yang ada di Provinsi Samara-Rusia di kota Samara, Olga Lashenko-Makaryan dan Victoria Agalakova untuk mempromosikan Indonesia.
“Let’s go to Indonesia, kami memiliki banyak daerah wisata lainnya selain Bali yang juga memiliki keindahan alam dan keunikannya masing-masing”, ujar Azis Nurwahyudi.
Pensosbud KBRI Moskos Enjay Diana dalam keterangan kepada Antara, Sabtu mengatakan kunjunganan ke kota Samara sebagai bagian dari upaya KBRI Moskow dalam pengembangan kerja sama promosi pariwisata Indonesia ke kantong-kantong daerah turis Rusia yang potensial.
Di samping juga, untuk tetap menjaga awareness warga Rusia akan tujuan wisata ke Indonesia di tengah pandemi Covid-19 saat ini, agar pada saat situasi telah kondusif kembali, mereka dapat memilih untuk berwisata ke Indonesia.
Selain Bali, KBRI Moskow berupaya pula mempromosikan daerah wisata 10 Bali Baru.
Kedutaan besar Indonesia di Moskow berencana untuk mempromosikan pariwisata 10 Bali Baru dan pentas budaya Indonesia di kota Samara pada November 2021 yang didukung “U-Ra Group Companies
Perusahaan juga bergerak di bidang jasa kegiatan (event organizer) dan lembaga pendidikan kepariwisataan.
Dalam pertemuan dihadiri Ksenia Zvonkovskaya, yang juga menjabat Kepala Pusat Informasi Pariwisata Provinsi Samara sebagai Kepala Proyek Pengembangan Pariwisata Daerah-The Union of Tourism and Hospitality Provinsi Samara.
“Saya pernah ke Bali dan merupakan pengalaman sangat mengesankan. Banyak warga Samara menyenangi wisata ke luar negeri, termasuk ke Bali dan daerah hangat lainnya menghindari cuaca musim dingin di Rusia”, ujar Victoria.
“Kami ingin menambah variasi paket wisata 10 hari di Indonesia dan mengetahui bahwa banyak daerah wisata lainnya di Indonesia yang dapat kami pasarkan di sini”, tambah Olga.
Sekitar 70% warga Samara gemar melakukan wisata ke luar negeri dengan masa tinggal cukup lama, khususnya pada periode musim dingin di Rusia. Tujuan wisata ke Yunani, Turki, Siprus, India (Goa) dan Thailand, serta ada pula yang berwisata ke Indonesia (Bali).
Pada musim wisata terdapat penerbangan internasional khusus melayani rute langsung dari Samara ke beberapa kota tujuan wisata luar negeri.
Pada kesempatan kunjungan ke Samara Azis juga bertemu dengan Alexei Popov, Kepala Bagian Kerja Sama Luar Negeri Kadin Samara yang juga dihadir Nikolai Kazakov, Spesialis Utama Kerja Sama Luar Negeri Kadin Samara dan sejumlah pejabat Kadin setempat.
Pembahasan pertemuan seputar upaya bersama untuk meningkatkan perdagangan antara pengusaha Samara dengan Indonesia dan kemungkinan investasi.
Dalam kunjungan ke kota Samara, Azis juga bertemu dengan mahasiswa Indonesia yang studi di beberapa perguruan tinggi di kota Samara.
Terdapat enam mahasiswa Indonesia di kota Samara yang sedang menempuh pendidikan S1 jurusan Aeronautical Engineering, Rocket Complexes and Space Science dan Oil and Gas Engineering.
“Kami senang dikunjungi tim KBRI Moskow dan dapat berbagi pengalaman,” ujar Ketua Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia (Permira) Cabang Samara, Ilham Putra Ardiansyah.
Mahasiswa Indonesia asal Papua mengambil jurusan Rocket Complexes and Space Science yang juga menjadi Ketua Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia (Permira) Cabang Samara.
Provinsi Samara memiliki populasi sekitar 3,2 juta jiwa dikenal dengan kemajuan industri kedirgantaraan dan angkasa luar serta industri makanan dan minuman di Rusia. Roket Soyuz merupakan produk kebanggaan industri kedirgantaraan dan luar angkasa.
Kota Samara sebagai ibukota provinsi dengan populasi sekitar 1,2 juta jiwa berada di tepi salah satu sungai utama di Rusia, yaitu Sungai Volga yang bermuara ke Laut Kaspia. Terdapat beberapa obyek wisata menarik serta alam yang indah di daerah ini.(ZG)
“Let’s go to Indonesia, kami memiliki banyak daerah wisata lainnya selain Bali yang juga memiliki keindahan alam dan keunikannya masing-masing”, ujar Azis Nurwahyudi.
Pensosbud KBRI Moskos Enjay Diana dalam keterangan kepada Antara, Sabtu mengatakan kunjunganan ke kota Samara sebagai bagian dari upaya KBRI Moskow dalam pengembangan kerja sama promosi pariwisata Indonesia ke kantong-kantong daerah turis Rusia yang potensial.
Di samping juga, untuk tetap menjaga awareness warga Rusia akan tujuan wisata ke Indonesia di tengah pandemi Covid-19 saat ini, agar pada saat situasi telah kondusif kembali, mereka dapat memilih untuk berwisata ke Indonesia.
Selain Bali, KBRI Moskow berupaya pula mempromosikan daerah wisata 10 Bali Baru.
Kedutaan besar Indonesia di Moskow berencana untuk mempromosikan pariwisata 10 Bali Baru dan pentas budaya Indonesia di kota Samara pada November 2021 yang didukung “U-Ra Group Companies
Perusahaan juga bergerak di bidang jasa kegiatan (event organizer) dan lembaga pendidikan kepariwisataan.
Dalam pertemuan dihadiri Ksenia Zvonkovskaya, yang juga menjabat Kepala Pusat Informasi Pariwisata Provinsi Samara sebagai Kepala Proyek Pengembangan Pariwisata Daerah-The Union of Tourism and Hospitality Provinsi Samara.
“Saya pernah ke Bali dan merupakan pengalaman sangat mengesankan. Banyak warga Samara menyenangi wisata ke luar negeri, termasuk ke Bali dan daerah hangat lainnya menghindari cuaca musim dingin di Rusia”, ujar Victoria.
“Kami ingin menambah variasi paket wisata 10 hari di Indonesia dan mengetahui bahwa banyak daerah wisata lainnya di Indonesia yang dapat kami pasarkan di sini”, tambah Olga.
Sekitar 70% warga Samara gemar melakukan wisata ke luar negeri dengan masa tinggal cukup lama, khususnya pada periode musim dingin di Rusia. Tujuan wisata ke Yunani, Turki, Siprus, India (Goa) dan Thailand, serta ada pula yang berwisata ke Indonesia (Bali).
Pada musim wisata terdapat penerbangan internasional khusus melayani rute langsung dari Samara ke beberapa kota tujuan wisata luar negeri.
Pada kesempatan kunjungan ke Samara Azis juga bertemu dengan Alexei Popov, Kepala Bagian Kerja Sama Luar Negeri Kadin Samara yang juga dihadir Nikolai Kazakov, Spesialis Utama Kerja Sama Luar Negeri Kadin Samara dan sejumlah pejabat Kadin setempat.
Pembahasan pertemuan seputar upaya bersama untuk meningkatkan perdagangan antara pengusaha Samara dengan Indonesia dan kemungkinan investasi.
Dalam kunjungan ke kota Samara, Azis juga bertemu dengan mahasiswa Indonesia yang studi di beberapa perguruan tinggi di kota Samara.
Terdapat enam mahasiswa Indonesia di kota Samara yang sedang menempuh pendidikan S1 jurusan Aeronautical Engineering, Rocket Complexes and Space Science dan Oil and Gas Engineering.
“Kami senang dikunjungi tim KBRI Moskow dan dapat berbagi pengalaman,” ujar Ketua Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia (Permira) Cabang Samara, Ilham Putra Ardiansyah.
Mahasiswa Indonesia asal Papua mengambil jurusan Rocket Complexes and Space Science yang juga menjadi Ketua Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia (Permira) Cabang Samara.
Provinsi Samara memiliki populasi sekitar 3,2 juta jiwa dikenal dengan kemajuan industri kedirgantaraan dan angkasa luar serta industri makanan dan minuman di Rusia. Roket Soyuz merupakan produk kebanggaan industri kedirgantaraan dan luar angkasa.
Kota Samara sebagai ibukota provinsi dengan populasi sekitar 1,2 juta jiwa berada di tepi salah satu sungai utama di Rusia, yaitu Sungai Volga yang bermuara ke Laut Kaspia. Terdapat beberapa obyek wisata menarik serta alam yang indah di daerah ini.(ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar