Promosi Indonesia dalam Breakfast Market di Polandia
News ID: 1429885
London (ANTARA) -
KBRI Warsawa kembali melalukan promosi terpadu Indonesia di Polandia, dalam acara “Breakfast Market”, pada akhir pekan.
Dalam dua hari berturut-turut, Indonesia mengisi panggung utama kegiatan dengan menampilkan “Group Gamelan Warsawa”, workshop gamelan dan beberapa tarian daerah.
Duta Besar RI Siti N. Mauludiah kepada Antara, Minggu mengatakan promosi Indonesia di kondisi New Normal ini dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan dan jarak aman yang berlaku.
Terlihat antusias masyarakat Polandia terhadap kegiatan promosi Indonesia karena Breakfast Market merupakan salah satu kegiatan publik yang diizinkan Pemerintah Polandia di era New Normal.
“Event yang telah berlangsung secara rutin sejak delapan tahun terakhir dan sempat kemungkinan dibatalkan karena pandemi Covid-19,” ujarnya.
Mengggunakan masker, adanya media pemisah antara yang petugas counter Indonesia dengam pembeli atau pengunjung, penggunaan sarung tangan bagi petugas, penyediaan handsanitizer, pembersihan peralatan dengan disinfektan secara berkala memastikan hal-hal protokol kesehatan lainnya.
Workshop gamelan menjadi salah satu kegiatan menarik bagi pengunjung, terutama di kalangan anak-anak dan remaja.
Dawid Martin, staf KBRI Warsawa yang juga ketua kelompok Gamelan Warsawa memandu kegiatan workshop dan memberikan kesempatan kepada peserta untuk ikut bermain gamelan secara langsung.
Panggung utama menampilkan video promosi Indonesia ditampilkan dalam big screenscreen, antara lain tentang pariwisata Bali, Pulau Komodo, Jakarta, NTB, Jawa Barat, dan Jogjakarta.
Promosi pariwisata di panggung dilengkapi dengan dialog interaktif mengenai Industri kreatif Indonesia, khususnya kerajinan tangan dan pariwisata Indonesia, oleh Gosia Olejnoczak (Wnetrze Orientu) dan Anna Kalicka (Zobacz Bali).
Selain kegiatan di panggung utama, Indonesia membuka stand kuliner dan kerajinan tangan serta industri kreatif. Nasi goreng, mie goreng, bika ambon, kue lumpur, risoles, rujak, putu ayu, dadar gulung, bolen pisang dan kuliner khas Indonesia lainnya.
Turut mengisi stand kuliner Indonesia, Restoran Sambal, merupakan satu-satunya restoran Indonesia di ibukota Warsawa.
Para pengunjung dapat menikmati menu unggulan Restoran Sambal, seperti ikan pepes, ayam betutu dan rendang. Makanan Indonesia ini laris manis dan diserbu para pengunjung.
Bahkan sebelum acara ditutup, kuliner Indonesia kehabisan stok sebelum waktu acara resmi ditutup.
Indonesia membuka kids corner yang menawarkan berbagai permainan anak-anak antara lain mewarnai dan menggambar binatang khas Indonesia, membuat sketsa wayang, mengenal dan memainkan alat-alat musik Indonesia.
Di kids corner juga menawarkan lomba makan donat bagi anak-anak Polandia yang menikmati lomba makan Donat digantung, di Indonesia biasanya dalam lomba makan krupuk. (ZG)
KBRI Warsawa kembali melalukan promosi terpadu Indonesia di Polandia, dalam acara “Breakfast Market”, pada akhir pekan.
Dalam dua hari berturut-turut, Indonesia mengisi panggung utama kegiatan dengan menampilkan “Group Gamelan Warsawa”, workshop gamelan dan beberapa tarian daerah.
Duta Besar RI Siti N. Mauludiah kepada Antara, Minggu mengatakan promosi Indonesia di kondisi New Normal ini dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan dan jarak aman yang berlaku.
Terlihat antusias masyarakat Polandia terhadap kegiatan promosi Indonesia karena Breakfast Market merupakan salah satu kegiatan publik yang diizinkan Pemerintah Polandia di era New Normal.
“Event yang telah berlangsung secara rutin sejak delapan tahun terakhir dan sempat kemungkinan dibatalkan karena pandemi Covid-19,” ujarnya.
Mengggunakan masker, adanya media pemisah antara yang petugas counter Indonesia dengam pembeli atau pengunjung, penggunaan sarung tangan bagi petugas, penyediaan handsanitizer, pembersihan peralatan dengan disinfektan secara berkala memastikan hal-hal protokol kesehatan lainnya.
Workshop gamelan menjadi salah satu kegiatan menarik bagi pengunjung, terutama di kalangan anak-anak dan remaja.
Dawid Martin, staf KBRI Warsawa yang juga ketua kelompok Gamelan Warsawa memandu kegiatan workshop dan memberikan kesempatan kepada peserta untuk ikut bermain gamelan secara langsung.
Panggung utama menampilkan video promosi Indonesia ditampilkan dalam big screenscreen, antara lain tentang pariwisata Bali, Pulau Komodo, Jakarta, NTB, Jawa Barat, dan Jogjakarta.
Promosi pariwisata di panggung dilengkapi dengan dialog interaktif mengenai Industri kreatif Indonesia, khususnya kerajinan tangan dan pariwisata Indonesia, oleh Gosia Olejnoczak (Wnetrze Orientu) dan Anna Kalicka (Zobacz Bali).
Selain kegiatan di panggung utama, Indonesia membuka stand kuliner dan kerajinan tangan serta industri kreatif. Nasi goreng, mie goreng, bika ambon, kue lumpur, risoles, rujak, putu ayu, dadar gulung, bolen pisang dan kuliner khas Indonesia lainnya.
Turut mengisi stand kuliner Indonesia, Restoran Sambal, merupakan satu-satunya restoran Indonesia di ibukota Warsawa.
Para pengunjung dapat menikmati menu unggulan Restoran Sambal, seperti ikan pepes, ayam betutu dan rendang. Makanan Indonesia ini laris manis dan diserbu para pengunjung.
Bahkan sebelum acara ditutup, kuliner Indonesia kehabisan stok sebelum waktu acara resmi ditutup.
Indonesia membuka kids corner yang menawarkan berbagai permainan anak-anak antara lain mewarnai dan menggambar binatang khas Indonesia, membuat sketsa wayang, mengenal dan memainkan alat-alat musik Indonesia.
Di kids corner juga menawarkan lomba makan donat bagi anak-anak Polandia yang menikmati lomba makan Donat digantung, di Indonesia biasanya dalam lomba makan krupuk. (ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar