Promosikan Budaya Jawa disiarkan Radio di Paris
News ID: 1388934
London (ANTARA) -
KBRI Paris selalu berkomitmen dalam mempromosikan budaya Indonesia melalui berbagai strategi diantaranya lewat siaran radio di kota mode Paris.
Atdikbud KBRI Paris, Prof. Warsito kepada Antara London, Sabtu mengatakan ia bersama penulis buku Beyond Jawa kumpulan foto karya Marius Moragues mendapat undangan wawancara stasiun Radio Beur FM, Paris.
Dikatakannya Radio Beur FM adalah salah satu stasiun radio FM besar yang memiliki lebih dari 10 cabang di kota-kota di Prancis.
Dubes Indonesia di Paris, Arrmanatha Nasir minggu lalu melaunching Buku Beyond Jawa, karya Marius Moragues menyampaikan bulan September tahun ini spesial menjadi momen peringatan 70 tahun dimulainya hubungan bilateral Indonesia Prancis.
Dalam Wawancara dilakukan Philippe Robichon, penyiar senior radio Beur FM. selama 45 menit, Prof. Warsito mengulas kekayaan budaya dan alam Jawa.
Dikatakannya Jawa merupakan salah satu nama suku etnik di Indonesia dan juga nama salah satu dari 700 lebih bahasa daerah di Indonesia, dan dipergunakan lebih dari 40% penduduk Indonesia.
Sementara Marius Moragues menjelaskan karyanya dengan pengambilan obyek foto adalah anak-anak dan orang tua, pemandangan alam berlokasi di desa atau kampung dan di alam terbuka pegunungan dari ujung barat propinsi Banten sampai dengan ujung Jawa timur.
Menjawab pertanyaan Philippe Robichon terkait promosi budaya di Prancis. Prof. Warsito menjelaskan selain pagelaran seni budaya, KBRI Paris juga menyelenggaran pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) mengundang masyarakat Prancis untuk bergabung.
“Sesungguhnya foto tersebut mampu berbicara dan bercerita sendiri,”ujarnya.
Meskipun demikian, foto itupun masih jauh belum mampu mengalahkan kekayaan informasinya apabila berkunjung langsung ke Indonesia. Oleh karena itu, kami mengundang para pendengar untuk berkunjung ke Indonesia, ujarnya.
Menurut Prof Warsito ulasan Buku Beyond Java yangpengambilan obyek foto adalah anak-anak dan orang tua, menggambarkan kekuatan personality, ketulusan, keluguan, senyum keramahan penduduk Jawa, ini merupakan ciri umum dari masyarakat Indonesia.
Obyek mengenakan pakaian aktivitas keseharian Batik menjadi identitas pakaian Indonesia, ujarnya serta kekayaan warna dari pakaian orang yang menjadi obyek foto selaras dengan kekayaan warna dan bentang alam Jawa.
Kekayaan pemandangan alam, yang masih asli alami, kesejukan, kedamaian sebagai destinasi wisata di Jawa seperti pegunungan, pangalengan, ijen, Bromo, Borobudur dan lainnya menjadi daya tarik tersendiri, demikian Prof. Warsito. (ZG)
KBRI Paris selalu berkomitmen dalam mempromosikan budaya Indonesia melalui berbagai strategi diantaranya lewat siaran radio di kota mode Paris.
Atdikbud KBRI Paris, Prof. Warsito kepada Antara London, Sabtu mengatakan ia bersama penulis buku Beyond Jawa kumpulan foto karya Marius Moragues mendapat undangan wawancara stasiun Radio Beur FM, Paris.
Dikatakannya Radio Beur FM adalah salah satu stasiun radio FM besar yang memiliki lebih dari 10 cabang di kota-kota di Prancis.
Dubes Indonesia di Paris, Arrmanatha Nasir minggu lalu melaunching Buku Beyond Jawa, karya Marius Moragues menyampaikan bulan September tahun ini spesial menjadi momen peringatan 70 tahun dimulainya hubungan bilateral Indonesia Prancis.
Dalam Wawancara dilakukan Philippe Robichon, penyiar senior radio Beur FM. selama 45 menit, Prof. Warsito mengulas kekayaan budaya dan alam Jawa.
Dikatakannya Jawa merupakan salah satu nama suku etnik di Indonesia dan juga nama salah satu dari 700 lebih bahasa daerah di Indonesia, dan dipergunakan lebih dari 40% penduduk Indonesia.
Sementara Marius Moragues menjelaskan karyanya dengan pengambilan obyek foto adalah anak-anak dan orang tua, pemandangan alam berlokasi di desa atau kampung dan di alam terbuka pegunungan dari ujung barat propinsi Banten sampai dengan ujung Jawa timur.
Menjawab pertanyaan Philippe Robichon terkait promosi budaya di Prancis. Prof. Warsito menjelaskan selain pagelaran seni budaya, KBRI Paris juga menyelenggaran pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) mengundang masyarakat Prancis untuk bergabung.
“Sesungguhnya foto tersebut mampu berbicara dan bercerita sendiri,”ujarnya.
Meskipun demikian, foto itupun masih jauh belum mampu mengalahkan kekayaan informasinya apabila berkunjung langsung ke Indonesia. Oleh karena itu, kami mengundang para pendengar untuk berkunjung ke Indonesia, ujarnya.
Menurut Prof Warsito ulasan Buku Beyond Java yangpengambilan obyek foto adalah anak-anak dan orang tua, menggambarkan kekuatan personality, ketulusan, keluguan, senyum keramahan penduduk Jawa, ini merupakan ciri umum dari masyarakat Indonesia.
Obyek mengenakan pakaian aktivitas keseharian Batik menjadi identitas pakaian Indonesia, ujarnya serta kekayaan warna dari pakaian orang yang menjadi obyek foto selaras dengan kekayaan warna dan bentang alam Jawa.
Kekayaan pemandangan alam, yang masih asli alami, kesejukan, kedamaian sebagai destinasi wisata di Jawa seperti pegunungan, pangalengan, ijen, Bromo, Borobudur dan lainnya menjadi daya tarik tersendiri, demikian Prof. Warsito. (ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar