Patriarch Ortodoks Rusia Tahbiskan Uskup untuk Jakarta, Indonesia
News ID: 1379270
London (ANTARA) -
Gereja Kristen Ortodoks Rusia menunjuk Uskup Pitirim (Dondenko) sebagai Uskup Kristen Ortodoks untuk Jakarta, Indonesia.
Upacara pentahbisan dipimpin pemimpin Gereja Ortodoks Rusia, yaitu Patriarch Kirill bertempat di The Tomb Chapel of Levchenko, Donskoy Monastery, Moskow Selasa (1/9).
Sekretaris Pertama Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana kepada Antara London, Selasa mengatakan upacara pentahbisan yang berlangsung selama 1,5 jam ini dilakukan dalam bahasa Slavia.
Acara dihadiri para pemuka agama Ortodoks, antara lain para Uskup Ortodoks membawahi wilayah Asia, seperti Singapura, Jepang dan Filipina, serta ratusan umat Ortodoks Rusia.
Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Moskow/Wakil Duta Besar, Azis Nurwahyudi yang menghadiri acara pentahbisan, secara khusus diundang bertemu Patriarch Kirill yang merupakan Patriarch Moskow dan Seluruh Rusia.
Dalam kesempatan itu, Azis menyampaikan salam dari pemerintah dan masyarakat Indonesia.
Ia juga menyampaikan perkembangan hubungan Indonesia dengan Rusia dan penyelenggaraan dialog lintas agama oleh Indonesia dengan berbagai negara, termasuk Rusia.
Menurut Azis, dialog lintas agama Indonesia-Rusia terakhir kali diadakan tahun 2018 di Moskow. Para tokoh agama dari Indonesia bertemu dengan tokoh agama Rusia, termasuk dari Gereja Ortodoks.
Pertemuan ini diharapkan menjadi sarana untuk lebih meningkatkan hubungan antara warga kedua negara atau people to people contact, khususnya antar tokoh agama.
Azis juga menyampaikan harapan agar Patriarch Kirill dapat berkunjung ke Indonesia di masa mendatang.
Usai acara pentahbisan, Azis bertemu dengan warga Indonesia yang merupakan mahasiswa penerima beasiswa dari Gereja Ortodoks Rusia. Saat ini terdapat empat pelajar Indonesia yang sedang belajar teologi di Rusia.
Pada Desember 2018 Dewan Suci Gereja Ortodoks Rusia (Holy Synod of the Russian Orthodox Church) membentuk Daerah Wewenang Kepala Cabang (Eksarkat) Gereja Ortodoks di Asia Tenggara, yaitu suatu wadah keagamaan umat Kristen Ortodoks berasal dari negara Asia serta warga Rusia, Ukraina, Belarus, Moldova dan negara lain yang tinggal di wilayah tersebut.
Komunitas Kristen Ortodoks Indonesia pertama kali ada di Batavia pada tahun 1930-an. Saat ini gereja Kristen Ortodox sudah terdapat di sejumlah kota di Indonesia, seperti Jakarta, Denpasar, Solo, dan Medan.
Kebanyakan gereja tersebut dikepalai pendeta Ortodoks asal Indonesia. Indonesia adalah salah satu negara yang berada di bawah kanonik Eksarkat Moskow. Pada 25 Agustus lalu Dewan Suci Gereja Ortodoks Rusia telah menunjuk Pitirim sebagai Uskup Jakarta kemudian ditahbiskan pada 1 September. (ZG)
Gereja Kristen Ortodoks Rusia menunjuk Uskup Pitirim (Dondenko) sebagai Uskup Kristen Ortodoks untuk Jakarta, Indonesia.
Upacara pentahbisan dipimpin pemimpin Gereja Ortodoks Rusia, yaitu Patriarch Kirill bertempat di The Tomb Chapel of Levchenko, Donskoy Monastery, Moskow Selasa (1/9).
Sekretaris Pertama Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana kepada Antara London, Selasa mengatakan upacara pentahbisan yang berlangsung selama 1,5 jam ini dilakukan dalam bahasa Slavia.
Acara dihadiri para pemuka agama Ortodoks, antara lain para Uskup Ortodoks membawahi wilayah Asia, seperti Singapura, Jepang dan Filipina, serta ratusan umat Ortodoks Rusia.
Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Moskow/Wakil Duta Besar, Azis Nurwahyudi yang menghadiri acara pentahbisan, secara khusus diundang bertemu Patriarch Kirill yang merupakan Patriarch Moskow dan Seluruh Rusia.
Dalam kesempatan itu, Azis menyampaikan salam dari pemerintah dan masyarakat Indonesia.
Ia juga menyampaikan perkembangan hubungan Indonesia dengan Rusia dan penyelenggaraan dialog lintas agama oleh Indonesia dengan berbagai negara, termasuk Rusia.
Menurut Azis, dialog lintas agama Indonesia-Rusia terakhir kali diadakan tahun 2018 di Moskow. Para tokoh agama dari Indonesia bertemu dengan tokoh agama Rusia, termasuk dari Gereja Ortodoks.
Pertemuan ini diharapkan menjadi sarana untuk lebih meningkatkan hubungan antara warga kedua negara atau people to people contact, khususnya antar tokoh agama.
Azis juga menyampaikan harapan agar Patriarch Kirill dapat berkunjung ke Indonesia di masa mendatang.
Usai acara pentahbisan, Azis bertemu dengan warga Indonesia yang merupakan mahasiswa penerima beasiswa dari Gereja Ortodoks Rusia. Saat ini terdapat empat pelajar Indonesia yang sedang belajar teologi di Rusia.
Pada Desember 2018 Dewan Suci Gereja Ortodoks Rusia (Holy Synod of the Russian Orthodox Church) membentuk Daerah Wewenang Kepala Cabang (Eksarkat) Gereja Ortodoks di Asia Tenggara, yaitu suatu wadah keagamaan umat Kristen Ortodoks berasal dari negara Asia serta warga Rusia, Ukraina, Belarus, Moldova dan negara lain yang tinggal di wilayah tersebut.
Komunitas Kristen Ortodoks Indonesia pertama kali ada di Batavia pada tahun 1930-an. Saat ini gereja Kristen Ortodox sudah terdapat di sejumlah kota di Indonesia, seperti Jakarta, Denpasar, Solo, dan Medan.
Kebanyakan gereja tersebut dikepalai pendeta Ortodoks asal Indonesia. Indonesia adalah salah satu negara yang berada di bawah kanonik Eksarkat Moskow. Pada 25 Agustus lalu Dewan Suci Gereja Ortodoks Rusia telah menunjuk Pitirim sebagai Uskup Jakarta kemudian ditahbiskan pada 1 September. (ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar