Kamis, 12 Maret 2009

KRESNA DUTA PUKAU RUSIA

PENAMPILAN KRESNA DUTA PUKAU MASYARAKAT RUSIA

London, 11/3 (ANTARA) - Penampilan Kresna Duta dari cuplikan kisah Mahabarata yang dipentaskan di panggung Dom Musiky, Moskow Rusia, Selasa malam, memukau lebih dari 500 penonton yang tidak beringsut dari tempat duduknya.

Tepukan gemuruh selama kurang lebih tujuh menit tanpa henti mengakhiri acara perhelatan yang dikemas dalam fragmen tari Kresna Duta, ujar M. Aji Surya, Penanggungjawab Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya (Pensosbud) KBRI Moskow pada koresponden Antara London, Rabu.

Menurut M Aji Surja, tidak ada nada protes saat KBRI Moskow menyampaikan pesan bahwa sifat dasar Kresna harus menjadi salah satu acuan dan teladan hidup manusia.

Dikatakannya, di bawah guyuran salju terakhir musim dingin, sebanyak 564 pengunjung tak beringsut dari tempat duduknya.

Apresiasi spontan terus berlangsung tanpa komando sepanjang pertunjukan. "Perpaduan gerakan lincah dan manis yang spektakuler. Saya baru sekali ini melihatnya," kata seorang pengusaha Rusia menyampaikan kesannya.

Menurut Aji, pementasan Kresna Duta di bumi bagian utara tersebut memang tergolong langka.

Segala sifat baik Kresna yakni bijak, cerdas dan sekaligus berani yang tertuang dalam kisah Mahabarata, disajikan melalui media tari kontemporer dan campuran antara konsep Jawa, Bali dan Barat.

Instrumen gamelan Jawa silih berganti dengan gamelan Bali dan ditingkahi dengan flute dan melodi gitar yang melengking. Adapun suara drum bersahutan secara harmonis dengan gemuruhnya gong.

Sementara para penari aktif berakting melakukan komunikasi dengan penonton dengan gerakan gemulai Jawa serta dinamisme ala Bali.

Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 124 artis dadakan silih berganti naik panggung tanpa jeda layaknya artis papan atas.

Mereka adalah warga Rusia dari kelompok musik Koservatory dan Asosiasi Pencak Silat Moskow serta masyarakat Indonesia yang bermukim di Moskow. Uniknya lagi, seperempat dari mereka siswa siswi SD hingga SMA Sekolah Indonesia Moskow (SIM).

Dalang perhelatan satu setengah jam tersebut adalah Anter Asmorotedjo dan I Wayan Berata, koreografer dan pelatih musik kontemporer yang sedang bergabung dengan KBRI Moskow.

Dua orang ini memang sudah malang-melintang dalam pementasan tari dan musik campuran di berbagai negara Asia, Amerika dan Afrika.

Duta Besar Hamid Awaluddin merasa puas dengan mulusnya atraksi panggung dan jumlah penonton yang membeludak. "Ini adalah kerja keras yang mencerminkan menghangatnya kembali hubungan bilateral Indonesia-Rusia. Setelah masa Orde Baru terjadi jeda, kini derap kerjasama keduanya kembali menggelora," ujarnya sedikit puitis.

Layar panggung ditutup dan lampu terang dinyalakan tepat pukul 22.45. Duta Besar Hamid Awaluddin menerima ucapan selamat tanpa henti dari para diplomat, wartawan hingga masyarakat umum Rusia. "Excellent and incredible. Spasiba balsoy," ucap mereka tanpa henti. (U-ZG)***5****
(T.H-ZG/B/H-KWR/H-KWR) 11-03-2009 20:34:16

Tidak ada komentar: