Kamis, 05 Maret 2009

WARGA INDONESIA DI INGGRIS

WARGA INDONESIA DI INGGRIS DUKUNG PEMAIN INDONESIA

Birmingham, 4/3 (ANTARA) - Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) yang tengah menuntut ilmu di Kerajaan Inggris ramai-ramai menonton turnamen super series All England.

"Teman-teman yang mau menonton All England cukup banyak juga," ujar Myrdal Rahman dari PPI Birmingham.

Ia mengatakan, untuk babak perempatfinal yang berlangsung Jumat (6/3), jumlah pelajar yang akan menyaksikan turnamen tertua itu mencapai 35 orang.

Sedangkan untuk hari Sabtu (7/3), yaitu babak semifinal, jumlah penonton sekitar 57 orang. Sementara pada babak final Minggu (8/3), yang nonton hanya tiga orang.

Menurut Myrdal, mereka berasal dari seantero Inggris Raya, dan 90 persennya adalah pelajar karenanya mereka mendapat harga khusus untuk pelajar.

"Namun mereka harus menunjukkan kartu pelajarnya di pintu masuk kalau nggak, bisa dikenai harga penuh untuk dewasa," katanya.

Myrdal juga mengatakan, mereka berusaha membantu penjemputan para pelajar yang berasal dari luar kota dan menampung mereka di rumah para pelajar di Birmingham dengan membayar sebesar tujuh pound.

"Kita panitia di sini hanya berusaha mengerahkan segala kemampuan yang ada untuk membantu penonton dari luar kota ketika mereka tiba di Birmingham," katanya.

Untuk akomodasi, PPI-MIB menyediakan tempat tinggal para pelajar dan masyarakat di Birmingham. Biaya akomodasi sebesar tujuh pound untuk satu orang per malam termasuk sarapan.

Selain dukungan dari suporter untuk para atlet Indonesia, PPI
Birmingham juga berusaha menemani dan membantu para atlet selama berada di Birmingham.

Sementara itu ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan KBRI London juga menyaksikan pertandingan pertama All England dengan khusus datang secara berombongan dari London diketuai Ine Insani Sudradjat dan penasehat Ny. Sandra Thamrim, istri Dubes RI Yuri Thamrin.

"Tegang juga ya nontonnya, namun Taufik kayaknya lemes banget ya," komentar Sandra Thamrim usai menyaksikan juara Olimpiade Athena itu berlaga.

"Saya mau mewawancarai Taufik nih untuk buletin Dharma Wanita," ujar Bu Keke, istri Pensosbud Herry Sudradjat itu berkelekar.
Rombongan ibu-ibu Dharma Wanita juga tidak lupa membawa bekal arem-arem dan lemper yang dibagikan untuk para pemain.

***4***
(U-ZG)


(T.H-ZG/B/F005/F005) 04-03-2009 23:14:04

Tidak ada komentar: