Kamis, 05 Maret 2009

LAND OF COLORFUL DESTINATION"

KBRI BEOGRAD TAMPILKAN "LAND OF COLORFUL DESTINATION"

London, 3/3 (ANTARA) - KBRI Beograd menampilkan "Indonesia Land of Colorful Destination" di pameran pariwisata "International Fair of Tourism" ke-31 di Serbia, yang diikuti sekitar 850 peserta.

Pameran dibuka Menteri Ekonomi dan Pembangunan Regional Serbia, Mladjan Dinkic, menyampaikan tema khusus pameran yang ditujukan pada penawaran daerah tujuan wisata di Serbia, kata Sekretaris Tiga, Pensosbud KBRI Beograd, Ance Maylany kepada koresponden ANTARA London, Selasa.

Menurut Ance Maylany, jumlah peserta pameran meningkat dibanding tahun lalu yang berjumlah 700 peserta itu. Serbia berusaha meningkatkan komitmennya dalam peningkatan pariwisata di kawasan.

Dalam pameran tersebut, KBRI menggunakan bahan promosi yang dirancang khusus KBRI Beograd mengambil tema "Indonesia Land of Colorful Destination" dan bahan promosi VIY (tahun kunjungan Indonesia) 2009.

Menurut Ance, ketiadaan pelaku pariwisata dari tanah air sangat tidak menguntungkan, karena "tour operator" setempat terus menunjukkan minat untuk meningkatkan kerja sama dengan "tour operator" Indonesia.

Dalam sambutannya, Menteri Dinkic mengatakan, meskipun di Budapest terdapat pameran yang serupa, namun kehadiran 38 perwakilan negara asing di pameran pariwisata di Serbia kali ini membuktikan tingginya minat wisata di Serbia.

Pameran yang berlangsung di area hall seluas 15.000 m persegi dan menggunakan lima hall yang dihadiri lebih dari 400.000 pengunjung.
Menurut Ance, para agen wisata selama berlangsungnya pameran memberikan penawaran khusus berupa potongan harga mulai dari lima hingga 15 persen kepada pengunjung.

Pameran pariwisata ini merupakan pameran terbesar di Serbia, dan setiap tahunnya berlangsung selama empat hari, pertama kali diselenggarakan tahun 1978 mampu menyerap banyak pengunjung.

Negara "partner" (mitra) pada pameran pariwisata tahun ini adalah Tunisia dan Kroasia. Sedangkan untuk pertama kalinya, Libya, Syria dan Siprus berpartisipasi pada pameran, katanya menambahkan.

Pameran juga diikuti peserta dari Austria, Brasil, Yunani, Turki, Thailand, Itali dan Spanyol.

Direktur "Fair" Beograd, Andjelko Trpovic mengemukakan, pameran ini menjadi kesempatan baik bagi pengunjung menikmati tujuan-tujuan wisata menarik dari 38 negara, tanpa diperlukan visa.

Pada hari terakhir pameran, Tunisia dan Kroasia memperoleh penghargaan dari "International Tourism Fair Board" di Beograd untuk kategori organisasi pariwisata nasional (Tunisia) dan penghargaan untuk organisasi pariwisata tingkat regional (Kroasia).

Selain itu, penghargaan juga diberikan untuk kategori "tour operator" terbaik, yaitu kepada "Follow Me, Lufthansa City Center" sebuah "tour operator" setempat.

Program 52 "weekend"
Sebagai bagian dari promosi pariwisata di Serbia, organisasi pariwisata Serbia mempromosikan program 52 "weekend" di pameran ini yaitu, program kunjungan ke Serbia untuk kalangan muda, pariwisata pedesaan, dan kebudayaan.

Pameran Pariwisata Internasional ke-31 tahun ini membawa slogan "Pada jalur yang baik" dimanfaatkan untuk mempromosikan even kejuaraan internasional "Universiade 2009" yang digelar Juli mendatang.

KBRI yang memiliki "stand" (saung) di hall utama pameran, selain menyediakan berbagai informasi kepada pengunjung mengenai daerah-daerah tujuan wisata di Indonesia seperti Bali, Sumatra, Jawa,
Selama pameran, KBRI Beograd menampilkan pagelaran tari Bali dan kegiatan interaktif berupa kuis dan "game" yang mengundang partisiipasi aktif dari para pengunjung.

Informasi mengenai "Visit Indonesia Year" (VIY) 2009 kembali dipromosikan melalui brosur-brosur dan CD bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.

Selain itu, juga dibagikan paket brosur VIY 2009 kepada "tour operator" setempat yang mengembangkan paket wisata ke Indonesia, guna promosi daerah tujuan wisata lain di Indonesia.

Minat berwisata ke Bali yang masih berada pada porsi utama. Namun, beberapa "tour operator" berusaha mengembangkan paket wisata kombinasi seperti ke Jakarta maupun lokasi lain di Pulau Jawa, katanya menjelaskan.
Menurut Ance, KBRI mengundang partisipasi dari Dinas Pariwisata di Bali, Sumatra Utara maupun Jawa Barat, sayangnya tidak ada wakil dari institusi tersebut yang hadir.

Selain Indonesia, sebagai salah satu negara ASEAN yang berpartisipasi pada pameran, negara lainnya Singapura diwakili Singapore Airlines yang membuka saung disamping KBRI.

Kedutaan Malaysia bekerja sama dengan Singapore Airlines menggelar tarian dan penyebaran brosur. Sementara Thailand diwakili "Tourism Authority"-nya untuk wilayah Balkan.
Singapore Airlines menyampaikan perkembangan kerja sama yang dilakukan dengan Panorama Tours dalam mengembangkan paket wisata Bali dan Singapura, yang mendapat sambut positif pengunjung pameran.

KBRI juga mempromosikan daerah wisata lain melalui majalah setempat Ekonomist yang mengeluarkan edisi khusus pariwisata yang dicetak sebanyak 15 ribu eksemplar yang dibagikan kepada peserta dan pengunjung.

Setiap tahunnya pengunjung pameran terus meningkat di pameran pariwisata terbesar di wilayah Balkan yang dinilai efektif dalam upaya mempromosikan dan peningkatan kerja sama di bidang pariwisata untuk Serbia dan Balkan.

Minat wisatawan khususnya di kawasan Balkan untuk daerah tujuan wisata ke wilayah timur cenderung terus meningkat. Hal ini perlu dimanfaatkan Dinas Pariwisata di Indonesia maupun "tour operator" dalam memanfaatkan pasar di kawasan yang masih terbuka luas, demikian Ance Maylany. (U-ZG)***2***
(T.H-ZG/B/C004/C004) 03-03-2009 09:56:48

Tidak ada komentar: