Rabu, 12 Agustus 2009

BEASISWA DARMASISWA

WARGA BELGIA RAIH BEASISWA DARMASISWA

London, 12/8 (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Nadjib Riphat Kesoema, menyebutkan program Darmasiswa memberi kesempatan pada para pelajar asing untuk memahami Indonesia secara nyata.

Selain belajar Bahasa Indonesia , maka banyak aspek lain yang bisa diperkenalkan ke mancanegara, ujar Dutes Nadjib Riphat Kesoema, ketika memberi pembekalan kepada penerima Darmasiswa sebelum mereka bertolak ke Indonesia, Rabu.

Minister Counsellor Pensosbud/Diplik P.L.E. Priatna, kepada koresponden Antara London, Rabu mengatakan Alexandre Jean Robert Leytens, peserta program Darmasiswa asal Belgia diterima Dubes RI Nadjib Riphat Kesoema di Brussel.

"KBRI Brussel berharap keberangkatan Alex dari Belgia ini segera diikuti peserta lain dari ibukota Uni Eropa ini. Darmasiswa ini memberi kesempatan pada pelajar asing untuk memahami Indonesia secara utuh," kata Dubes Nadjib melepas keberangkatan Alex untuk studi ke Indonesia.

Alexandre Leytens (20) mahasiswa tahun pertama jurusan arsitektur pada ISACF La Cambre Bruxelles adalah putra pasangan Aswita, wanita asal Minang yang menikah dengan Robert Leytens sejak lama berkeinginan mengenal lebih jauh Indonesia, tanah air ibunya.

"Saya ingin tahu lebih banyak lagi tentang negara kedua saya," ujar Alexandre Jean Robert Leytens, yang belajar bahasa Minang dan Indonesia dari ibunya dan masakan makanan Padang kesukaannya memberi modal besar untuk mewujudkan tekadnya mengenal Indonesia.

Kemandirian ini menguatkan keinginannya, tetap berangkat ke Indonesia, sekalipun di tengah bayangan perdebatan masalah keamanan, ujar P.L.E. Priatna, Koordinator Fungsi Pensosbud/Diplik KBRI Brussels.

Alex, warga Belgia yang bangga disebut urang awak ini, secara terbuka menyatakan telah jatuh cinta terhadap Indonesia. Dalam bahasa Minang yang cukup lancar, Alexandre menyatakan kegembiraannya dapat diterima dalam program Darmasiswa tahun ajaran 2009-2010 ini.

Calon mahasiswa Universitas Diponegoro tersebut juga mengungkapkan antusiasmenya untuk mempelajari seni dan budaya Indonesia, termasuk bahasa Jawa. Dengan demikian ia dapat mengenal Indonesia melampaui perspektif Minang yang dipahaminya.

Dubes Nadjib juga menyatakan apresiasinya terhadap partisipasi Alexandre dalam program Darmasiswa.

Dubes mengatakan KBRI Brussel mengemban tugas untuk pengembangan hubungan antara Belgia dengan Indonesia, termasuk dalam aspek pendidikan, budaya dan kesenian.

Diharapkan Alexandre dapat mengikuti seluruh program Darmasiswa dengan sebaik-baiknya dan kembali ke Belgia sebagai pribadi baru, sebagai orang Belgia yang memahami Indonesia.

Ia juga mengharapkan nantinya Alexandre dapat membantu menyukseskan program-program dan kegiatan KBRI Brussel untuk memperkuat hubungan people-to-people-relation antara masyarakat Belgia dan Indonesia, demikian PLE Priatna. ***5***

ZG/C/A011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 12-08-2009 09:41:27

Tidak ada komentar: