Senin, 31 Agustus 2009

INDONESIA KENALKAN SATE DI NORWEGIA

INDONESIA KENALKAN SATE DI NORWEGIA

London, 31/8 (ANTARA) - KBRI OSLO melancarkan diplomasi kuliner dengan memperkenalkan makanan sate pada Festival Makanan Internasional Lofoten yang pertama kali diselenggarakan di kota Svolvaer, Norwegia.

Festival yang berlangsung pada akhir pekan lalu itu diikuti berbagai produsen makanan lokal maupun internasional, ujar Sekretaris Tiga KBRI Oslo, Febby Fahrani, kepada koresponden Antara London, Minggu.

Selain makanan sate ayam, paviliun Indonesia menyajikan, sate kambing, lumpia, rempeyek, dan keripik pisang.
Dikatakannya, kehadiran Indonesia dalam festival tersebut selain memenuhi undangan dari walikota setempat, juga memperkenalkan sebagian jenis makanan tradisional Indonesia kepada masyarakat Lofoten dan Norwegia umumnya.

Untuk makanan, wilayah Lofoten selama ini dikenal berhasil menciptakan 'local branding' dari produk makanan setempat dan mampu menembus pasar internasional.

Selama festival, animo pengunjung untuk mendatangi paviliun Indonesia dan mencicipi makanan yang disajikan tergolong tinggi.

Para pengunjung bersedia mengatur dirinya sendiri membentuk antrean untuk mencicipi sate yang baru selesai dibakar. Kerumunan dan antrean di paviliun Indonesia mengundang keinginan tahu pengunjung lainnya, sehingga mereka pun bersedia masuk ke dalam barisan.

Penggunaan anglo (tungku) tradisional dan kipas anyaman bambu untuk membakar sate juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang minta mengipas atau sekedar berfoto bersama di samping anglo.

Antusiasme dan tanggapan positif yang diperoleh selama festival, diyakini akan bermuara pada tumbuhnya minat untuk mengetahui lebih jauh tentang Indonesia.

Keikutsertaan KBRI Oslo dalam acara festival makanan di Lofoten ini merupakan tindak lanjut dari salah satu hasil kunjungan Menlu RI ke Norwegia bulan April lalu.

Saat memenuhi undangan Menlu Norwegia Jonas Gahr St?re untuk berkunjung ke Lofoten, Menlu RI Hassan Wirajudha mendapat informasi mengenai rencana festival makanan internasional tersebut.


Merah putih berkibar
Pemerintah daerah V?gan Kommuna menempatkan Itali dan Indonesia sebagai tamu kehormatan pada acara festival tersebut, sehingga bendera merah putih, bendera Itali dan Norwegia dikibarkan di Gedung Municipality selama berlangsungnya festival.

Walikota Hugo Bj?rnstad menyampaikan penghargaannya kepada Indonesia atas partisipasi Indonesia pada festival tersebut.

Hal tersebut disampaikannya secara langsung kepada Kuasa Usaha Ad-Interim KBRI Oslo, Mansyur Pangeran, dan pada pidato jamuan makan malam yang dihadiri sekitar 140 undangan.

Pada kesempatan itu Hugo Bj?rnstad menyampaikan apresiasinya atas kesediaan Indonesia berpartisipasi dalam festival yang baru pertama kali diadakan di Lofoten.

Walikota Hugo Bj?rnstad menyampaikan salamnya kepada Menlu Hassan Wirajudha dan menyampaikan harapan agar Indonesia bersedia untuk berpartisipasi kembali pada festival tahun depan.

Kota Svolvaer yang terletak sekitar 1.300 km arah Utara Oslo memainkan peran besar dalam memajukan perekonomian dan daerah wisata kepulauan Lofoten.

Berpenduduk kurang dari 5.000 orang, namun kota ini mengklaim mampu mendatangkan 500 ribu wisatawan dalam setahun.

Dengan menggunakan pesawat, kota ini dapat dicapai melalui tiga bandara, yaitu bandara Svolvaer yang memiliki frekuensi penerbangan tujuh kali dalam sehari, dan dua bandara terdekat lainnya yang ditempuh dengan satu jam berkendara mobil. (U-ZG) ***5****
(T.H-ZG/B/H-KWR/H-KWR) 31-08-2009 21:15:31

Tidak ada komentar: