INDONESIA PEDULI PERLINDUNGAN IKLIM DI JERMAN
London, 14/5 (ANTARA) - Indonesia sepakat perlindungan lingkungan merupakan tanggung jawab global dan sejalan dengan komitmen Indonesia dalam menanggulangi dampak perubahan iklim serta mendukung terbentuknya komitmen global pengurangan emisi sebagaimana dimandatkan dalam Kyoto Protokol.
Hal itu disampaikan Dubes RI-Berlin Dr Eddy Pratomo dihadapan Menteri Lingkungan Hidup Jerman Dr Norbert Rottgen, beberapa Duta Besar negara sahabat, politisi Jerman, para pelajar serta media massa pada acara penanaman pohon bersama di Landmark Kota Berlin, Gerbang Brandenburger, di area sepanjang jalan bersejarah Jalan 17 Juni , di Berlin.
Fungsi Penerangan, Sosial, Budaya,KBRI Berlin, Purno Widodo kepada Antara London, Sabtu mengatakan Dubes Eddy Pratomo dalam kesempatan tersebut mendapat kehormatan melakukan penanaman pohon secara simbolis bersama Menteri Lingkungan Hidup Jerman.
Dubes Pratomo yang juga merupakan penasehat senior Indonesia dalam Konferensi PBB untuk Perubahan Iklim UNFCCC menambahkan acara ini merupakan simbol dan bukti perlindungan lingkungan merupakan upaya dan tanggung jawab bersama masyarakat global yang juga dimandatkan dalam UNFCCC.
Sementara itu Menteri Lingkungan Hidup Jerman Dr Norbert Rottgen mengajakan untuk tidak pernah berhenti menanam pohon. Hal ini secara khusus bermanfaat untuk membuat kualitas hidup menjadi lebih baik serta lebih sehat.
Acara penanaman 17 pohon Linden di jalan 17 Juni yang berpautan dengan jalan bersejarah Unter den Linden ini merupakan acara penutup dari serangkaian penanaman 64 pohon linden di jalan tersebut yang dikelola yayasan lingkungan hidup GAIA.
Yayasan ini merupakan yayasan advokasi lingkungan, kualitas hidup, dan budaya di Jerman. KBRI Berlin dalam program tersebut bertindak sebagai salah satu sponsor.
Hal ini, menurut Dubes Pratomo, merupakan bukti konkret Indonesia dalam upaya penyelamatan lingkungan selalu dikedepankan dalam berbagai perundingan perubahan iklim global dalam kerangka UNFCCC.
Perundingan multilateral di UNFCCC, meskipun berlangsung dengan tidak mudah, namun Indonesia tetap optimis proses tersebut akan dapat menjembatani perbedaan negara-negara dalam menyiapkan Pertemuan di Durban.
Acara diakhiri dengan hiburan musik akustik yang menampilkan kelompok music etnik, termasuk D'Mbesi Band, homeband KBRI Berlin mempromosikan budaya Indonesia dengan menyanyikan lagu-lagu daerah serta poco-poco diikuti pengunjung.***6***
(ZG)
(T.H-ZG/B/B013/B013) 14-05-2011 23:48:52
Tidak ada komentar:
Posting Komentar