PRODUK KECANTIKAN INDONESIA DIMINATI PASAR TIMUR TENGAH
London, 28/5 (ANTARA) - Produk kecantikan dan perawatan tubuh Indonesia diminati pasar Timur Tengah dan Afrika dengan banyaknya permintaan selama digelarnya pameran Cosmetic and Toiletries/C&T di arena Dubai International Convention and Exhibition Centre.
Pada pameran berkaitan dengan "The 15th Beautyworld Middle East 2011" itu, tercatat tiga perusahaan Indonesia dan Kantor Promosi Perdagangan Indonesia (Indonesian Trade Promotion Center/ITPC) di Dubai, ambil bagian dalam pameran yang dibuka Menteri Kesehatan PEA, Dr Hanif Hassan.
Sekretaris Pertama/Konsul Fungsi Pensosbud KJRI Dubai, Adiguna Wijaya kepada Antara London, Sabtu menyebutkan, ketiga perusahaan tersebut adalah PT Kinocare Era Kosmetindo, PT Sinar Antjol, dan PT Immortal Cosmedika Indonesia.
Pameran yang berlangsung sejak 24 Mei lalu di arena pameran Dubai International Convention and Exhibition Centre merupakan pameran tahunan industri produk kecantikan/kosmetika, perawatan tubuh (Cosmetic and Toiletries/C&T) dan kebugaran.
Pameran ini dinilai sangat penting dan diperhitungkan di kawasan Timur Tengah dan Afrika, karena selama ini terbukti keberadaannya sebagai sarana bisnis yang efektif dan positif dalam membangun jejaring kerja di industri terkait.
Konjen RI Dubai Mansyur Pangeran, saat meninjau stand Indonesia, menyatakan partisipasi pengusaha Indonesia merupakan langkah tepat bagi upaya promosi dan perluasan pasar penjualan produk C&T yang memenuhi standar mutu internasional, baik untuk pasar Timur Tengah, Afrika maupun belahan dunia lainnya.
Konjen Mansyur mengatakan pertumbuhan pangsa pasar produk C&T di kawasan Timur Tengah merupakan salah satu yang terbesar dan menguntungkan dengan tingkat pertumbuhannya mencapai 12 persen per tahun.
Pada 2010 total penjualan produk-produk C&T mencapai sekitar 3,014 miliar dolar AS. Faktor pendorong perkembangan pasar produk C&T di kawasan Timur Tengah adalah ekspansi berbagai perusahaan C&T internasional ke kawasan dan banyaknya pembangunan pusat perbelanjaan di banyak negara.
Sekitar 30 persen dari semua ruang ritel di berbagai pusat perbelanjaan ditempati para peritel produk C&T.
Menurut data statistik, pasar penjualan produk C&T dan jasa terkait di PEA sekitar AED 3,3 miliar atau 0,90 miliar dolar AS pada tahun 2010.
Sekitar 60 persen penduduk negara-negara anggota GCC (The Gulf Cooperation Council) berumur di bawah 25 tahun, yang merupakan konsumen potensial berbagai produk C&T.
Sementara itu, posisi Dubai sebagai penghubung dalam lalu lintas perdagangan, jasa dan pariwisata dunia, turut mendorong perkembangan industri C&T di Dubai khususnya dan PEA.
Setiap tahunnya terjadi peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Dubai dan PEA, bahkan tahun 2010 sekitar tujuh juta wisatawan mengunjungi Dubai yang mereka juga berbelanja aneka produk C&T di berbagai pusat perbelanjaan.
Keikutsertaan PT Kinocare Era Kosmetindo dan PT Sinar Antjol tahun ini merupakan yang kedua kalinya, sementara PT Immortal dan ITPC Dubai baru yang pertama kalinya dengan menempati stand seluas sekitar 21 meter persegi.
Pada kesempatan pameran kali ini, PT Kinocare memasarkan aneka produk perawatan tubuh, dengan merk dagang Eskulin, Master, pembersih wajah merk Ovale, produk perawatan rambut Ellips Hair Vitamin, dan pembersih tubuh kewanitaan Resik V Feminine Hygiene.
Sementara itu, PT Sinar Antjol memasarkan 80 macam produk perawatan tubuh, pembersih rumah tangga dan deterjen dengan merk dagang sabun mandi Ayu, pembersih rambut Intense, aneka produk perawatan tubuh Kris, serta pembersih/deterjen B-29.
PT Immortal yang berdiri tahun 1999 memasarkan rangkaian produk kosmetika mereka dengan merk dagang Immortal. Sementara ITPC Dubai memajang berbagai contoh produk C&T berbagai perusahaan di Indonesia yang selama ini dipajang di ruang pamer kantor ITPC.
Selama tiga hari pameran, tercatat capaian positif berbagai komitmen bisnis diperoleh ketiga perusahaan Indonesia tersebut. Termasuk beberapa tawaran kerja sama untuk PT Immortal dari pengusaha Arab Saudi dan PEA, yang meminta untuk mendirikan pabrik di Riyadh dan Dubai.
Tawaran ini disambut positif pihak PT Immortal dan akan menindaklanjutinya sesuai tahapan penjajakan negosiasi dan bisnis yang lebih komprehensif.
Lebih lanjut Konjen Mansyur menyambut baik berbagai capaian komitmen bisnis pengusaha Indonesia dan menyatakan KJRI Dubai senantiasa memfasilitasi berbagai proses kerja sama bisnis khususnya dengan pengusaha Dubai.
Konjen mengharapkan setiap komitmen bisnis yang dicapai tersebut dapat segera ditindaklanjuti, sehingga dapat dikonkretkan dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Ia juga mengajak pengusaha Indonesia mengikuti pameran yang merupakan sarana strategis bagi pembeli maupun penjual dari berbagai negara di kawasan Timur Tengah dan Afrika serta wilayah melakukan kegiatan bisnis secara langsung, efektif dan berhasil guna.
Selain itu, pameran ini merupakan salah satu sarana melakukan market "intelligence" atas suatu produk maupun harga dari kompetitor, guna mengantisipasi persaingan global produk serupa.
Pameran Beautyworld 2011 diikuti sekitar 758 peserta dari 44 negara, termasuk Indonesia, dengan luas lahan pameran mencapai 20.000 meter persegi.
Dibandingkan penyelenggaraan tahun lalu, tercatat peningkatan sekitar 10 persen, di mana tahun 2010 hanya diikuti 693 perusahaan dari 41 negara, termasuk paviliun resmi dari 22 negara. Sedangkan jumlah pengunjung pun mengalami peningkatan, yakni mencapai 16.124 orang pelaku bisnis industri terkait dari 100 negara.(ZG)
(T.H-ZG/B/P004/P004) 28-05-2011 08:18:50
Tidak ada komentar:
Posting Komentar