Senin, 23 Mei 2011

WARGA YUNANI

MINAT WARGA YUNANI BERLIBUR KE BALI TINGGI

London, 23/5 (ANTARA) - Minat masyarakat Yunani untuk belibur ke Indonesia cukup tinggi dengan banyaknya yang datang ke stand Indonesia dalam pameran pariwisata the 5th Summer Holidays Expo 2011 di Helexpo Palace, Athena yang diadakan selama tiga hari dari 20 hingga 22 Mei lalu.

Pameran diselenggarakan Helexpo dan Greek Tourism Organization bertujuan memberikan informasi kepada pengunjung mengenai tujuan wisata serta paket wisata yang menarik untuk berlibur di musim panas, demikian Jurubicara KBRI Athena Widya Sinedu kepada Antara London, Senin.

KBRI Athena mengandeng travel agent terbesar di Yunani, Versus Travel, aktif memasarkan tujuan wisata Indonesia dengan menawarkan paket Yogyakarta dan Bali selama 12 hari dengan harga mulai dari 1000 Euro termasuk tiket pp, akomodasi, sarapan, penjemputan dari bandara-hotel bagi pembeli yang datang ke pameran.

Pameran diikuti 100 eksibitor diantaranya dari propinsi dan kota madya di Yunani serta pelaku usaha wisata dan agen perjalanan, hotel, perusahaan penerbangan, kapal pesiar serta media elektronik dan cetak itu dimanfaatkan negara lainnya termasuk Indonesia dan Laos, Myanmar, Kamboja, Thailand, Vietnam dan Tunisia memperkenalkan keunggulan obyek wisata.

Partisipasi Indonesia pada pameran dalam yang dikunjungi puluhan ribu warga masyarakat Yunani maupun warga asing lainnya di Yunani dalam upaya mempromosikan berbagai tujuan wisata Indonesia serta barang seni dan budaya Nusantara.

Ketua Penyelenggara Helexpo, Paris Mavridis dan Sekretaris Jenderal Greek National Tourism Organization (GNTO), Kementerian Pariwisata Yunani, Georgios Koletsos usai membuka pameran melakukan kunjungan ke berbagai stand termasuk Indonesia yang menarik Sekjen GNTO karena keunikan dekorasi dan penataannya.
Dubes RI Ahmad Rusdi menilai pameran ini merupakan ajang yang sangat penting, baik bagi pelaku industri pariwisata, tour operators melakukan transaksi maupun pengunjung yang memesan paket wisata.

Kendati Yunani tengah dilanda krisis, animo warga setempat masih untuk berlibur dari tetap tinggi. Hal ini terlihat dari antusiasme pengunjung mencari informasi mengenai tempat menarik untuk dikunjungi di musim liburan tahun ini.

Banyak stand dari pulau-pulau di wilayah Yunani yang secara profesional mempromosikan potensi, keunikan dan keragaman obyek wisata di masing-masing daerah secara terintegrasi dan menjadi daya tarik tersendiri dari pameran tersebut.

Hal ini menunjukkan gencarnya promosi wisata yang dilakukan di negara berpenduduk 11 juta tersebut, yang setiap tahun menarik sekitar 15 juta pelancong asing.

Daya tarik kegiatan ini benar-benar dimanfaatkan KBRI untuk berpartisipasi dan mempromosikan obyek wisata di tanah air yang lebih kaya akan ragam budaya dan obyek wisata.

Indonesia menempati stand seluas 15 m2 menyediakan informasi tentang keragaman obyek dan aktifitas wisata Indonesia seperti wisata pantai, pegunungan, wisata Pulau Komodo sebagai The real wonder of the world, menyelam, berselancar, spa, golf, olah raga air, cuisine dan berbelanja.

Stand dimeriahkan dengan berbagai poster top destinasi terkait aktifitas pariwisata mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, Maluku, Sulawesi sampai Papua.

KBRI memanfaatkan kegiatan ini untuk membagikan berbagai brosur, leaflet, CD-Rom, syal batik, bros bertuliskan Visit Wonderful Indonesia dan penayangan film tentang keindahan alam Indonesia dari Direktorat Jenderal Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.

Alunan musik gamelan Bali mampu menciptakan suasana Indonesia dilengkapi fasilitas meeting room dengan koleksi buku bacaan informasi mengenai visa dan hal-hal praktis lain yang dibutuhkan baik kondisi umum budaya, masyarakat dan alamnya serta keamanan di Indonesia.

Keris dan wayang jadi daya tarik
Stand bernuansa khas Indonesia, KBRI memajang berbagai ornamen dan kerajinan berbagai daerah menjadi daya tarik dan menimbulkan minat masyarakat untuk berkunjung ke stand Indonesia.

Berbagai ornamen ditampilkan seperti lima bilah keris, tiga pasang wayang dengan taplak batik, dan seperangkat angklung yang mendapat pengakuan UNESCO sebagai warisan budaya dunia non benda.

Selain itu stand KBRI dihiasi gamelan mini, burung jetayu yang menjadi ikon pameran dan daya tarik pengunjung yang ingin berphoto, termasuk furnitur Indonesian yang menjadi komoditi ekspor ke Yunani serta payung Bali dan tanaman asal Indonesia seperti palem dan bunga kantong semar yang menambah semaraknya suasana dan bernuansa sejuk.
Partisipasi Indonesia pada pameran merupakan yang pertama kalinya, yang sebelumnya diadakan di Kota Thessaloniki, yang cukup jauh dari Athena dengan jumlah penduduk tidak sebesar Kota Athena yang berpenduduk 5 juta lebih berpotensi sebagai tempat ajang promosi budaya dan pariwisata.

Kehadiran Indonesia mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat mengingat banyaknya pengunjung yang memadati anjungan KBRI menyatakan pernah berkunjung ke Indonesia terutama Bali dan Lombok dan ingin mengunjungi daerah wisata lainnya.

Yunani yang sama-sama negara kepulauan mengandalkan pariwisata pantai dan laut, Indonesia perlu memperkenalkan aktifitas dan produk pariwisata lainnya yang dapat menarik minat wisatawan Yunani.

KBRI mempromosikan tiga warisan budaya takbenda Indonesia seperti tarian tradisional Bali, Noken Papua, dan best practices of Taman Mini Indonesia Indah dalam upaya pengakuan UNESCO sebagai World Intangible Cultural Heritage.

Pameran yang diselenggarakan menjelang musim panas ini merupakan ajang promosi pariwisata, bagi warga Yunani secara khusus datang ke pameran mendapatkan informasi daerah tujuan wisata untuk mereka berlibur di musim panas.
Diharapkan melalui promosi yang dilakukan KBRI, masyarakat Yunani dapat menjadikan Indonesia sebagai salah satu destinasi wisata di musim panas tahun ini. Keikutsertaan Indonesia pada pameran ini mendapat liputan yang cukup luas baik oleh media cetak maupun elektronik utamanya majalah travel setempat. ***5***
(ZG)
(T.H-ZG/B/B012/B012) 23-05-2011 19:42:03

Tidak ada komentar: