INDONESIA SIAP JADI TUAN RUMAH ICOLD KE-82
London, 2/6 (ANTARA) - Indonesia siap menjadi tuan rumah pertemuan tahunan pertukaran pengetahuan serta pengalaman tentang semua aspek teknologi bendungan besar ICOLD ke-82 pada tahun 2012 di Bali.
Kesiapan itu disampaikan delegasi Indonesia dalam acara resepsi budaya bertempat di Kultur Kongresszentrum (KKL) Lucerne, demikian keterangan pers KBRI Bern yang diterima Antara London, Kamis.
Resepsi digelar delegasi Indonesia untuk peserta guna menarik perhatian 92 negara anggota untuk memilih Bali sebagai tuan rumah ICOLD ke-82 pada tahun 2012.
Luzern yang berada di tengah tengah Negara Swiss dan sekaligus sebagai pusat pariwisata, menjadi tuan rumah pertemuan tahunan yang ke-79 ICOLD, International Comission on Large Dams.
Delegasi Indonesia diketuai Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum, Dr. Ir. Mohammad Amron serta wakil dari PU, Komite Nasional Indonesia untuk Bendungan Besar (KNI-BB) atau Indonesian National Committee on Large Dams (INACOLD), Kementerian ESDM, PLN.
Pertemuan yang berlangsung dari 29 Mei hingga 3 Juni mempunyai arti bagi delegasi RI, ICOLD adalah ajang pertukaran pengetahuan serta pengalaman tentang semua aspek teknologi bendungan besar.
Dubes Djoko Susilo dalam sambutan tertulisnya menyampaikan sekali lagi undangan Pemerintah RI kepada peserta untuk mengadakan pertemuan di Bali pada tahun 2012. Bali siap menjadi tuan rumah mengingat pengalaman daerah itu dalam menyelenggarakan berbagai pertemuan tingkat internasional, ujarnya.
Indonesia menggangap penting bendungan, telah banyak memberikan kontribusi yang penting bagi pembangunan berkelanjutan sumber daya air dan energi.
Direktur MICE Kementerian Budaya dan Pariwisata, Nia Niscaya, secara apik membungkus acara yang membuat peserta sidang berdecak kagum dengan suguhan tari-tarian dari pulau Dewata dan suguhan kuliner berupa sate ayam dan makanan Indonesia lainnya. Tidak lupa pula mereka diberikan "udeng" ikat kepala khas Bali serta selendang bagi peserta wanita yang dikenakan dipinggang.
Peserta diajak bermain angklung bersama untuk melibatkan spirit mereka datang ke Indonesia mengagumi pemandangan yang tidak kalah menarik dengan Luzern serta keramahtamahan masyarakat Indonesia yang pantas dipilih sebagai tuan rumah.
Meskipun penetapan tuan rumah baru dilakukan pada sidang ICOLD ke-80 di Kyoto, Jepang, Namun sebagian peserta sidang menyampaikan niatnya untuk memilih Indonesia.
(ZG)
(T.H-ZG/B/M012/M012) 02-06-2011 18:34:25
Tidak ada komentar:
Posting Komentar