Jumat, 24 Juni 2011

PROMOSI BATIK

KJRI HAMBURG GELAR PROMOSI BATIK INDONESIA

London, 24/6 (ANTARA) - KJRI Hamburg menggelar acara pengenalan dan demo batik bertema "The Beauty of Batik: An Indonesian Heritage" dalam rangka promosi seni budaya Indonesia di wilayah kerja Jerman Utara, bertempat di Wisma Konjen RI Hamburg, Jumat.

Keterangan pers KJRI Hamburg yang diterima Antara London, Jumat, menyebutkan, acara itu dihadiri sekitar 25 undangan antara lain Konjen AS, China, India, Venezuela, Yunani, Mesir, para "spouse" dari kepala perwakilan asing di Hamburg tergabung dalam Consular Women Club, pengusaha, dan wartawati majalah "Diplomatic".

Dalam sambutannya, Konjen RI Hamburg M Estella Anwar Bey mengatakan maksud diadakannya acara ini adalah untuk memperkenalkan dan meningkatkan pengetahuan para tamu undangan mengenai batik.

Dikatakannya, Batik merupakan salah satu produk tekstil Indonesia yang dibuat dengan sentuhan budaya tradisional berasal dari beragam daerah yang dapat dikenal melalui warna dan coraknya. Setiap corak pada sehelai kain batik memiliki arti yang berbeda dan menggambarkan budaya dari masing-masing daerah yang memproduksinya.

Konjen RI juga menyampaikan batik ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu warisan budaya milik bangsa Indonesia.

Acara promosi dan demo batik tersebut dikemas dalam waktu dua jam dan dipandu Frau Annegret-Haake, seorang pakar batik berkebangsaan Jerman yang sejak tahun 1970 telah menekuni batik Indonesia dan menulis beberapa buku, di antaranya "Javanische Batik: Methode Symbolik-Geschichte" .
Acara dilaksanakan dalam tiga sesi, yaitu pemutaran film mengenai produksi batik berjudul "Indonesian Batik : A Living Art, Local Tradition and National Pride", presentasi berisi penjelasan mengenai sejarah, jenis dan corak batik, serta darimana jenis batik tersebut berasal.

Selain itu dilakukan praktek pembuatan batik dengan teknik wax-resist-dyeing, yakni teknik pembuatan corak batik dengan menggunakan canting dan pencelupan kain dengan mengaplikasikan malam (wax) di atas kain sebagai bahan perintang untuk menahan masuknya bahan pewarna.

Acara yang berlangsung cukup menarik karena dilakukan dalam suasana yang akrab dan santai. Seluruh undangan mengikuti ketiga sesi yang digelar dalam acara tersebut, utamanya pada saat melakukan praktek pembuatan batik, dengan antusias mencoba setiap tahapan yang dilakukan untuk menghasilkan corak batik sesuai yang diinginkan.
Untuk menambah kemeriahan acara, para undangan diberi kesempatan mengikuti undian tombola berisi beragam hadiah dan cinderamata terbuat dari batik.

Selain itu, mereka dipersilakan melihat kain batik koleksi Frau Haake yang dipajang di beberapa sudut ruangan.

Seluruh undangan yang hadir menyampaikan kekagumannya atas keindahan corak dan kualitas batik Indonesia dan sangat mengapresiasi kegiatan KJRI yang dinilai telah menambah pengetahuan mereka mengenai budaya Indonesia.

Acara diakhiri jamuan makan siang dengan menyajikan beragam kuliner khas Indonesia.
KJRI Hamburg akan menggelar kegiatan serupa pada tanggal 12 Juli mendatang khusus untuk masyarakat umum di Hamburg dan sekitarnya. ***6***
(H-ZG/C/A041)
(T.H-ZG/C/A041/A041) 24-06-2011 22:32:27

Tidak ada komentar: