Sabtu, 04 Juni 2011

PPI UK

PPI UK AJAK MAHASISWA INDONESIA BAHAS ENERGI

London, 31/5 (ANTARA) - Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Inggris Raya (UK) mengundang mahasiswa dan akademisi Indonesia untuk mendiskusikan mengenai energi terbarukan dalam acara Temu Ilmiah Internasional Mahasiswa Indonesia yang digelar November 2011 di London.

Ketua Panitia Temu Ilmiah Internasional Mahasiswa Indonesia (TIIMI) 2011, Kevin S Widjaja, kepada ANTARA London, Selasa, menyebutkan syarat peserta adalah mahasiswa dan akademisi Indonesia yang memiliki gagasan di bidang energi baru dan terbarukan dari berbagai sisi keilmuan baik di bidang sosial, hukum, teknik, politik, ekonomi, dan bidang lainnya.

Dari hasil pengumpulan, dua puluh peserta terbaik akan diundang ke London untuk mempresentasikan karyanya di depan khalayak internasional. Selain itu, karya tulis mereka juga akan dipublikasikan dalam bentuk "online journal".

"Tidak perlu takut menuliskan karya tulis yang panjang, kami hanya meminta abstrak kurang lebih 300 kata dari peserta sebelum 8 Juni 2011," ujar Kevin S. Widjaja, yang menuntut ilmu di Bellerbys College, Cambridge.

Acara TIIMI yang berlangsung selama 11 tahun terakhir, setiap tahun selalu mengusung tema yang sesuai dengan kondisi yang tengah berkembang di tanah air.

Ia memberi contoh pada 2008, TIIMI menghadirkan KPK dengan tema pemberantasan korupsi, 2009 dengan tema Small and Medium Enterprise (SME).

Pada tahun 2010 , TIIMI mengangkat tema Sustainable Growth, dan tahun 2011 mengusung tema ?Sustaining Renewable Energy in Indonesia: Challenges and Opportunity from Multidisciplinary Perspective".

Sementara itu Wakil Ketua I PPI UK, Redha Bhawika Putra, mengharapkan variasi perspektif dari akademisi di seluruh dunia dibidang bidang energi, semua berkepentingan mencari alternatif sumber energi baru.

"Saya ingin mendengar solusi dari jurusan media, sastra dan hukum. Karena ini tentu bukan lahan anak teknik saja," ujar mahasiswa jurusan teknik di University of Manchester.

Secara terpisah Atase Pendidikan KBRI London, TA Fauzi Soelaiman, mengatakan bahwa ia mendukung sepenuhnya acara ini. "Tema energi baru dan terbarukan sangat penting karena merupakan kebutuhan asasi dari kehidupan manusia," ujarnya.

Seiring dengan bertambahnya populasi manusia, maka kuantitas Industri juga akan bertambah. Hal ini berimbas pada tuntutan untuk menambah pasokan sumber energi.

Dengan adanya isu pemanasan global, hujan asam, polusi udara, kenaikan harga minyak, perubahan kondisi kestabilan politik di Negara penghasil minyak, maka diperlukan beberapa langkah strategis mendiversifikasi sumber energi, ujar Fauzi mengenai isu yang diangkat dalam karya tulis di TIIMI 2011.

Bagi peserta yang akan mengikuti kompetisi TIIMI bisa menyaksikan website TIIMI 2011 di www.ppiuk.org/tiimi untuk informasi lebih lanjut. ***6***
(H-ZG/B/A041)

(T.H-ZG/B/A041/A041) 31-05-2011 08:48:28

Tidak ada komentar: