INDONESIA DAPAT APRESIASI DARI TUNIS DALAM MEDIBAT 2011
London, 8/6 (ANTARA) - Indonesia mendapat penghargaan karena dianggap selalu bersama Tunisia di kala suka dan duka, khususnya dalam menghadapi transisi menuju negara yang demokratis dalam "MEDIBAT 2011".
"Terima kasih yang setinggi-tingginya atas partisipasi Indonesia pada Pameran MEDIBAT 2011", ungkap Menteri Transportasi dan Perlengkapan Tunisia, Yassine Ibrahim, pada acara konferensi pers usai pembukaan pameran, akhir pekan.
KBRI Tunis dalam keterangan persnya yang diterima Antara London, Rabu, menyebutkan bahwa apresiasi juga disampaikan Menteri Yassine Ibrahim saat melakukan kunjungan ke Stand Indonesia yang disambut Duta Besar RI M. Ibnu Said.
Hal yang sama juga disampaikan Gubernur Sfax ketika mengunjungi stand Indonesia yang menyebutkan Indonesia mendapatkan penghargaan yang sangat tinggi karena dianggap selalu bersama Tunisia di kala suka dan duka, khususnya dalam menghadapi transisi menuju negara yang demokratis.
Kepala Perwakilan PT Wijaya Karya (WIKA) di Aljir, Aljazair, Gelora Yala Nusantoro D.E.A, memberikan penjelasan kepada Menteri Yassine Ibrahim mengenai berbagai proyek konstruksi dan infrastruktur yang dilakukan baik di Indonesia maupun di luar negeri.
MEDIBAT atau Salon Mediterranean du Batiment adalah pameran internasional terbesar bidang konstruksi dan infrastruktur di Tunisia yang tahun ini diikuti sekitar 350 perusahaan dalam dan luar negeri.
Stand KBRI Tunis merupakan satu-satunya peserta kedutaan asing yang berpartisipasi pada MEDIBAT tahun ini.
Dalam pameran ini, Stand KBRI melibatkan PT Wijaya Karya, salah satu perusahaan milik negara (BUMN) yang memiliki Perwakilan di Aljir, Aljazair.
PT WIKA memamerkan berbagai proyek konstruksi dan infrastruktur yang telah dilaksanakan baik di Indonesia maupun di luar negeri, termasuk di berbagai negara di Afrika Utara dan Timur Tengah, seperti proyek pembangunan bandara, pusat perbelanjaan, jalan tol, jembatan, jalur dan rel kereta api dan lainnya.
Partisipasi Indonesia pada MEDIBAT memiliki arti penting karena saat ini Tunisia sedang dalam proses transisi setelah Revolusi 14 Januari lalu yang berhasil menumbangkan Presiden Ben Ali, sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.
Partisipasi KBRI Tunis ini pada pameran ini mencerminkan solidaritas Indonesia kepada Tunisia.
Meski situasi dalam negeri Tunisia belum sepenuhnya pulih setelah Revolusi, namun pertumbuhan ekonomi cukup positif. Perekonomian Tunisia hingga pertengahan tahun 2011 diprediksi tumbuh sekitar satu sampai dua persen.
Geliat pertumbuhan juga terlihat pada sektor konstruksi dan bangunan, dan momentum Revolusi Tunisia merupakan kesempatan emas bagi kerja sama konstruksi dan infrastruktur, khususnya di berbagai wilayah yang selama ini kurang mendapat perhatian pemerintahan Ben Ali.
KBRI Tunis dan PT WIKA membuka peluang kemitraan dengan pengusaha Tunisia. Meskipun pelaksanaan pameran sempat mengalami penundaan, pameran berhasil menarik animo pelaku usaha dan masyarakat Tunisia untuk berbondong-bondong memadati gedung pameran.
Sejak hari pertama pameran, berbagai media TV, Radio dan Cetak Tunisia meliput partisipasi Indonesia dan melakukan wawancara dengan Dubes M. Ibnu Said, antara lain menanyakan maksud dan tujuan partisipasi Indonesia pada MEDIBAT, dan proyek-proyek kerja sama yang dapat dikembangkan di bidang konstruksi dan infrastruktur oleh PT Wijaya Karya di Tunisia.
Dubes RI mengungkapkan hasrat Indonesia untuk mengembangkan kemitraan di bidang konstruksi dan infrastruktur dengan berbagai pihak di Tunisia, baik pemerintah maupun swasta.
Selain memamerkan keunggulan sektor konstruksi dan infrastruktur, stand KBRI Tunis memamerkan produk unggulan dari PT INKA, berupa maket kereta api dan gerbong diesel.
Stand Indonesia mempromosikan Trade Expo Indonesia 2011 yang akan dilaksanakan pada tanggal 20-23 Oktober mendatang serta menyediakan berbagai info tentang Indonesia, di antaranya sektor industri dan pariwisata.
Beberapa pelaku usaha Tunisia menyatakan minatnya untuk berpartisipasi pada pameran TEI 2011 termasuk diantaranya pengusaha yang ingin menjajagi kerja sama di bidang infrastruktur dan kereta api dengan Indonesia.(ZG) ***6***
(T.H-ZG/B/R010/R010) 08-06-2011 16:53:48
Tidak ada komentar:
Posting Komentar