Kamis, 17 Maret 2016

BELGIA

DIN HARAPKAN UMAT ISLAM TAMPILKAN AGAMA DAMAI
     Oleh Zeynita Gibbons      

    London, 17/3 (Antara) - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengatakan umat Islam di seluruh dunia memiliki tanggung jawab untuk menampilkan Islam sebagai agama damai.

         Sekretaris Kedua Kedutaan Besar RI di Brusel Ade Rina Chaerony-Herdiyanto  kepada Antara London, Kamis mengatakan Din Syamsuddin mengatakan hal itu dalam simposium internasional tentang upaya melawan kekerasan di Universitas Katholik Leuven.

         Din mengharapkan peserta simposium menyuarakan penentangan dengan mengarusutamakan keberagamaan yang moderat dan toleran.

         Menurut Din, kekerasan tidak memiliki hubungan dan tidak berakar dari agama apapun.

         Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah ini mengatakan selama ini terjadi interpretasi kelompok tertentu yang mengedepankan kekerasan dan ekstrimisme.

         Interpretasi ini, menurut Din, memudarkan wawasan keagamaan yang sebelumnya teduh, ramah, dan damai menjadi identik dengan kekerasan.

         Untuk mengatasi kekerasan itu, simposium merekomendasikan antara lain perlunya membawa kembali wawasan keberagaaman yang damai.

         "Dalam kunjungan di Belgia, Prof Din Syamsuddin melakukan pertemuan dengan PPI Belgia dan menyampaikan kebanggaannya terhadap mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di luar negeri, khususnya Belgia, dan membagi pengalamannya sebagai mahasiswa saat ia menuntut ilmu di UCLA, Amerika Serikat," katanya .

         Sementara itu Dubes RI Brussel Yuri O. Thamrin yang hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan kebanggaannya terhadap PPI Belgia, yang mayoritas adalah mahasiswa program doktoral.

        Dikatakannya mahasiswa Indonesia, terutama program pascasarjana, jumlah meningkat dengan signifikan.

        Dubes Yuri mengimbau para pelajar yang tergabung dalam PPI Belgia  turut aktif memperkenalkan citra baik Indonesia ke berbagai kalangan. ***4***
(T.H-ZG/C/Santoso/Santoso) 17-03-2016 06:05:52

Tidak ada komentar: