PERUSAHAAN IT PROMOSIKAN KEUNGGULAN DI CEBIT HANNOVER
London, 17/3 (Antara) - Sebanyak 14 perusahaan IT Indonesia, sebagian besar perusahaan start-up, merambah pasar Eropa dengan berpartisipasi di pameran dunia Centrum für Büroautomation, Informationstechnologie und Telekommunikation (ICT CeBIT) yang digelar di Hannover, pada 14-18 Maret 2016.
Konjen RI Hamburg, Sylvia Arifin, menyampaikan kebangganya ikut sertanya perusahaan IT Indonesia dalam pameran CeBIT, menunjukkan kesiapan Indonesia diperhitungkan diantara pelaku industri IT internasional, memperluas jejaring dan lebih meningkatkan daya saing, demikian Consul for Information and Social-Cultural Affairs Konjen Hamburg, Indri Rasad kepada Antara London, Kamis.
Pameran CeBIT 2016 menempati area seluas 450 ribu m2 dibuka Menteri Urusan Ekonomi dan Energi/Wakil Kanselir Republik Federal Jerman, Sigmar Gabriel, Presiden Konferederasi Swiss, Johann Schneider-Ammann, turut menyampaikan kata sambutan dalam acara pembukaan yang dihadiri lebih dari 2000 tamu undangan, termasuk Konjen RI Hamburg.
KJRI Hamburg dengan wilayah kerja salah satunya mencakup Hannover, ibukota Negara Bagian Niedersachsen mendukung dan memfasilitasi pelaku usaha Indonesia dalam memasuki pasar Eropa. KJRI Hamburg berupaya mempertemukan pelaku usaha Indonesia dengan pengusaha setempat di sektor industri terkait dengan penyelenggaraan event khusus Business Networking, seperti halnya dengan ke-14 perusahaan IT Indonesia berpartisipasi dalam pameran CeBIT kali ini.
Di sela-sela penyelenggaraan CeBIT 2016, KJRI Hamburg bekerja sama dengan ITPC Hamburg didukung perusahaan IT Indonesia berbasis di Hamburg, Ansaworks, serta OAV German-Asia Pacific Business Association mengadakan Indonesia Business Networking on Innovative Opportunities from IT Sector di Room 14, Deutsche Messe Convention Center. Dalam kesempatan tersebut, seluruh perusahaan IT Indonesia yang menjadi co-exhibitor dalam pameran CeBIT mempresentasikan berbagai produk inovatif yang kompetitif di hadapan para pelaku bisnis internasional.
Dalam forum Business Networking diharapkan dapat menjadi salah satu forum terjalinnya networking antara pengusaha IT Indonesia dan pengusaha IT internasional untuk penjajakan potensi kerjasama bisnis selanjutnya. Mencermati produk Indonesia yang ditampilkan, Konjen Sylvia Arifin meyakini produk IT Indonesia sangat menjanjikan dan dapat diterima oleh pasar internasional.
Keikutsertaan di pameran CeBIT sebelumnya, perusahaan IT Indonesia telah berhasil menjalin berbagai kerjasama bisnis dan MoU dengan mitra dari negara-negara Eropa, termasuk Jerman dan Belanda serta Amerika Serikat. Sejak hari pertama keikutsertaan CeBIT 2016, beberapa perusahaan IT internasional melakukan pendekatan khusus dengan para co-exhibitor Indonesia membahas mengenai peluang kerjasama bisnis dalam waktu dekat.
Keikutsertaan perusahaan IT Indonesia dalam pameran CeBIT didukung Kementerian Perindustrian RI, Atase Perdagangan KBRI Berlin, ITPC Hamburg, KJRI Hamburg serta Ansaworks, bermanfaat dalam menambah portofolio perusahaan yang akhirnya berdampak positif terhadap branding keunggulan Indonesia di bidang IT, diharapkan memiliki niche di pasar global, termasuk pasar Eropa.
Ke-14 perusahaan IT Indonesia yang terlibat terdiri dari Agate Level Up, Flacom, Sydeco, J.SPOT, Globalearning Center, Anantarupa Studios, Mitra Integrasi Komputindo (M.I.K), Fusi Global Technology, Microelectronics Center ITB, Solusi 247, dreamBender, Virkea Empresa Sistema, 1-811, Data Driven Asia menampilkan produk unggulannya.
(ZG) ***4***
(T.H-ZG/B/B. Situmorang/B. Situmorang) 17-03-2016 08:45:08
Tidak ada komentar:
Posting Komentar