Senin, 28 Maret 2016

ITALIA

INDUSTRI KOSMETIKA DAN SPA KEMBANGKAN SAYAP DI ITALIA
     Oleh Zeynita Gibbons

    London, 20/3 (Antara) - Sejumlah perusahaan industri kosmetik dan spa Indonesia mengembangkan sayap di Italia dengan mengikuti  pameran "49th Cosmoprof Worldwide Bologna", yang berlangsung di kota Bologna, Italia, sejak tanggal 17 himgga 20 Maret 2016.

         Keikutsertaan industri kosmetik dan spa dalam rangka semakin mendekatkan pelaku usaha Indonesia dan Italia, demikian keterangan Fungsi Penerangan KBRI Roma yang diterima Antara London, Minggu.

         Di sela-sela "49th Cosmoprof Worldwide Bologna, Indonesia Business Forum on Cosmetic and Spa Productions" yang dihadiri sekitar 60 peserta yang terdiri dari pelaku usaha di bidang kosmetik, baik dari Indonesia maupun Italia.

         Forum Bisnis yang berlangsung di "Concerto Room, Bologna District" tersebut disponsori Kementerian Perindustrian Republik Indonesia didukung KBRI Roma dan ITPC Milan diawali sambutan  Presiden Cosmoprof Bologna, Dino Tavazzi yang menyampaikan terima kasih dan menyambut baik pelaksanaan Forum Bisnis tersebut.

         Sementara itu Dubes RI Roma, August Parengkuan menjelaskan perkembangan hubungan bilateral Indonesia dan Italia yang terus membaik, ulasan kunjungan Presiden Italia ke Indonesia November tahun lalu mendorong pengusaha kedua negara untuk memperluas kerja sama dan saling memanfaatkan kelebihan sesama anggota kelompok G20.

         Ia juga menjelaskan pesatnya perkembangan industri kosmetik Indonesia dan besarnya peluang bisnis kosmetik dan kecantikan yang bisa digali pengusaha kedua negara, terutama meningkatnya kalangan menengah di Indonesia dan besarnya peluang pasar yang ditawarkan Indonesia terutama dalam kerangka integrasi komunitas ASEAN.

         Hadir dalam Forum Bisnis ini Direktur Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional, Kementerian Perindustrian, Achmad Sigit Dwiwahyono yang menjelaskan berbagai peraturan di bidang Industri kosmetik di Indonesia.

         Selain itu, juga hadir Juanita Aditiawan mewakili Persatuan Perusahaan Kosmetik Indonesia menjelaskan Perkembangan Industri kosmetik di Indonesia, Murni Sugestyana, Manajer Merk dan Produk PT. Paragon Technology and Innovation menjelaskan tentang Kosmetik Halal.

         Sementara itu Dr Fredi Setyawan, pemilik PT. Nur Hayu Nindyan menjelaskan Kosmetik Alami dan Herbal Indonesia dan CEO PT. Bio Takara, Amir Soejono menjelaskan mengenai Industri "Eyelashes" dan Wig di Indonesia serta Tjokorda Istri Ratih Iryanni, Direktur PT. Nekhawa tentang sejarah dan Filosofi Spa dan Kecantikan Indonesia.

         Gabungan pembicara dari pihak pemerintah dan swasta membuat Forum Bisnis berjalan menarik. Berbagai presentasi dan video menarik telah memberikan dua perspektif baik dari pemerintah maupun pelaku usaha yang lebih mendalam bagi para peserta.

         Penyelenggaraan seminar mendapat tanggapan yang sangat positif dari para peserta yang tercermin dari aktifnya mereka untuk menggali informasi lebih banyak, baik pada saat sesi tanya jawab maupun ramah tamah dengan para narasumber dan pebisnis Indonesia.

    ***3*** (T.ZG)
(T.H-ZG/B/C. Hamdani/C. Hamdani) 20-03-2016 17:51:01

Tidak ada komentar: