KBRI ATHENA IKUT "CHRISTMAS BAZAAR" DI YUNANI
Zeynita Gibbons
London, 28/11 (Antara) - Indonesia dan berbagai negara yang mayoritas penduduk muslim di Athena, Yunani mengikuti acara "Christmas Bazaar" yang diadakan di Helexpo Marousi Athena selama dua hari pada akhir pekan.
Pelaksana Fungsi Penerangan KBRI Athena, Kristina Natalia kepada Antara London, Rabu mengatakan, bazar amal Natal diikuti perwakilan Iran, Mesir, Pakistan, Malaysia, Turki, Lebanon, Bangladesh, dan Indonesia.
Negara tersebut ikut berpartisipasi dalam bazar amal tanpa dibatasi agama, meskipun bertema Natal. Bazar yang diadakan selama dua hari dikunjungi lebih dari 3.000 orang.
Kegiatan amal yang dikelola Friends of the Child diikuti 38 negara yang pada umumnya diwakili kedutaan atau konsulat masing-masing negara.
Bazar Natal juga diikuti peserta dari Ukraine, Kolombia, Romania, Yunani, Afrika Selatan. Hasil dari penjualan kegiatan bazar akan disumbangkan untuk biaya pendidikan, pengobatan anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Tahun 2017, Asosiasi amal membantu 250 keluarga dan 400 anak yang kekurangan secara finansial.
Indonesia mengikuti kegiatan International Christmas Charity Bazaar sejak tahun 2001. Kali ini Indonesia memamerkan dan menjual makanan khas Indonesia seperti nasi goreng, mie goreng, spring rolls, bakso dan sate ayam.
Selain makanan, ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan sebagai wakil kedutaan mempromosikan busana batik dan handicraft khas Indonesia. Pada stand Indonesia, pengunjung juga dapat mengambil gambar dengan menggunakan photo booth pasangan pengantin minang atau berfoto dengan patung wisnu kencana.
Dekorasi khas Indonesia berhasil menarik pengunjung untuk datang, membeli makanan maupun sekedar mengambil gambar.
Pada hari pertama, Indonesia menampilkan tarian Bali Panyembrama dibawakan dua Diaspora Indonesia tergabung dalam Ikatan Kerukunan Keluarga Indonesia di Yunani (IKKIY).
Pengunjung menyatakan ketertarikannya mengunjungi stand Indonesia yang berbeda dengan stand negara lain, stand Indonesia memiliki ciri khas dan bernuansa tradisional Indonesia.
Salah satu pengunjung Cristina Ceban yang juga diplomat Moldova menyatakan stand Indonesia selalu menarik untuk dikunjungi dengan makanan yang lezat dan dilayani dengan ramah. Dalam kesempatan tersebut ia membeli kain batik.
Duta Besar RI untuk Yunani, Ferry Adamhar mengatakan dalam bazar dapat dilihat toleransi nyata dalam kehidupan beragama, sesuai dengan ungkapan semua manusia bersahabat dalam kemanusiaan.
Indonesia sebagai bagian dari insan dunia turut ambil bagian untuk mendukung misi kemanusiaan, sekaligus melakukan promosi budaya, makanan dan produk Indonesia ke masyarakat asing, demikian Ferry Adamhar.
***4***
(T.H-ZG/B/H.D. Suryatmojo/H.D. Suryatmojo) 28-11-2018 20:59:44
Zeynita Gibbons
London, 28/11 (Antara) - Indonesia dan berbagai negara yang mayoritas penduduk muslim di Athena, Yunani mengikuti acara "Christmas Bazaar" yang diadakan di Helexpo Marousi Athena selama dua hari pada akhir pekan.
Pelaksana Fungsi Penerangan KBRI Athena, Kristina Natalia kepada Antara London, Rabu mengatakan, bazar amal Natal diikuti perwakilan Iran, Mesir, Pakistan, Malaysia, Turki, Lebanon, Bangladesh, dan Indonesia.
Negara tersebut ikut berpartisipasi dalam bazar amal tanpa dibatasi agama, meskipun bertema Natal. Bazar yang diadakan selama dua hari dikunjungi lebih dari 3.000 orang.
Kegiatan amal yang dikelola Friends of the Child diikuti 38 negara yang pada umumnya diwakili kedutaan atau konsulat masing-masing negara.
Bazar Natal juga diikuti peserta dari Ukraine, Kolombia, Romania, Yunani, Afrika Selatan. Hasil dari penjualan kegiatan bazar akan disumbangkan untuk biaya pendidikan, pengobatan anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Tahun 2017, Asosiasi amal membantu 250 keluarga dan 400 anak yang kekurangan secara finansial.
Indonesia mengikuti kegiatan International Christmas Charity Bazaar sejak tahun 2001. Kali ini Indonesia memamerkan dan menjual makanan khas Indonesia seperti nasi goreng, mie goreng, spring rolls, bakso dan sate ayam.
Selain makanan, ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan sebagai wakil kedutaan mempromosikan busana batik dan handicraft khas Indonesia. Pada stand Indonesia, pengunjung juga dapat mengambil gambar dengan menggunakan photo booth pasangan pengantin minang atau berfoto dengan patung wisnu kencana.
Dekorasi khas Indonesia berhasil menarik pengunjung untuk datang, membeli makanan maupun sekedar mengambil gambar.
Pada hari pertama, Indonesia menampilkan tarian Bali Panyembrama dibawakan dua Diaspora Indonesia tergabung dalam Ikatan Kerukunan Keluarga Indonesia di Yunani (IKKIY).
Pengunjung menyatakan ketertarikannya mengunjungi stand Indonesia yang berbeda dengan stand negara lain, stand Indonesia memiliki ciri khas dan bernuansa tradisional Indonesia.
Salah satu pengunjung Cristina Ceban yang juga diplomat Moldova menyatakan stand Indonesia selalu menarik untuk dikunjungi dengan makanan yang lezat dan dilayani dengan ramah. Dalam kesempatan tersebut ia membeli kain batik.
Duta Besar RI untuk Yunani, Ferry Adamhar mengatakan dalam bazar dapat dilihat toleransi nyata dalam kehidupan beragama, sesuai dengan ungkapan semua manusia bersahabat dalam kemanusiaan.
Indonesia sebagai bagian dari insan dunia turut ambil bagian untuk mendukung misi kemanusiaan, sekaligus melakukan promosi budaya, makanan dan produk Indonesia ke masyarakat asing, demikian Ferry Adamhar.
***4***
(T.H-ZG/B/H.D. Suryatmojo/H.D. Suryatmojo) 28-11-2018 20:59:44
Tidak ada komentar:
Posting Komentar