Minggu, 25 November 2018

YUNANI


PERUBAHAN IKLIM BAHASAN DPR RI DI YUNANI  
Zeynita Gibbons

London, 23/11 (Antara) - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Nurhayati Ali Assegaf mendorong agar isu perubahan iklim dapat menjadi isu utama dalam pertemuan Inter-Parliamentary Union (IPU) untuk dapat menjadi perhatian oleh seluruh dunia.

Hal itu disampaikan Nurhayati Ali Assegaf dalam kunjungan kerja ke Athena dan bertemu dengan Parlemen Yunani yang dipimpin Panagiota Kozompoli-Amanatidi, President of the of Greece-Indonesia Parliamentary Friendship yang salah satu pembahasannya adalah penanganan perubahan iklim, demikian Pelaksana Fungsi Penerangan KBRI Athena, Kristina Natalia kepada Antara London, Jumat.

Dalam kunjungan DPR RI ke Yunani yang dipimpin Nurhayati Ali Assegaf sebagai Ketua BKSAP, ia mengundang parlemen Yunani untuk dapat menghadiri World Parliamentary Forum (WPF) on Sustainable Development di Indonesia pada tahun 2019.

WPF merupakan wadah pertemuan anggota parlemen dan para pemangku kepentingan di dunia untuk saling bertukar pikiran dalam berbagai isu telah menghasilkan Bali Declaration dan Bali Commitment.

Dalam pertemuan yang diikuti Duta Besar Indonesia untuk Yunani Ferry Adamhar, Nurhayati mengatakan WPF merupakan inisiatif Indonesia dalam mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs), yang mana salah satunya adalah terkait dengan perubahan iklim.

Menurut Ferry Adamhar, perubahan iklim dapat diatasi bila semua negara ikut andil dalam pencegahannya, hal ini dapat dilakukan baik melalui jalur eksekutif maupun jalur legislatif.

Selain pembahasan mengenai perubahan iklim, pertemuan DPR RI dengan Parlemen Yunani yang dipimpin Panagiota Kozompoli-Amanatidi, juga membahas berbagai peluang kerja sama kedua negara, seperti kerja sama sektor maritim, perkapalan, transportasi kelautan, kerjasama di bidang ekonomi, terorisme dan isu lainnya.

Pihak Parlemen Yunani menyambut baik rencana kerja sama tersebut dan berharap kedua belah pihak dapat segera menindaklanjuti hasil pertemuan di dalam negara masing-masing.

Pada kunjungan DPR RI ke Athena dari tanggal 19 hingga 21 November, dilakukan pertemuan dengan Kamar Dagang dan Industri Athena (Athens Chamber of Commerce and Industry) yang dipimpin Member of Administrative Board and Head of Business Consulting. Pertemuan menitik beratkan pembahasan rencana penandatanganan perjanjian Kerja Sama Ekonomi RI-Yunani, Peluang pemanfaatan Yunani sebagai pintu masuk produk RI ke Eropa, Peningkatan Ekspor RI terutama di bidang tekstil, Peningkatan kerja sama di bidang perkapalan dan industri kelautan, Peningkatan kerja sama di bidang pariwisata, dan Peluang kerja sama di bidang start-up.

Selain pertemuan dengan pemangku kepentingan di Yunani, DPR RI juga melakukan pertemuan dengan KBRI Athena membahas mengenai peluang dan tantangan serta hal-hal yang dapat dilakukan kerja sama dengan negeri para Dewa tersebut. ***2***
(T.H-ZG/B/N. Hayat/N. Hayat) 23-11-2018

Tidak ada komentar: