PERHIMPUNAN MAHASISWA INDONESIA DI RUSIA GELAR PAGELARAN BUDAYA
Zeynita Gibbons
London, 6/11 (Antara) - Mahasiswa Indonesia di Rusia yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia (Permira) didukung KBRI Moskow, mengadakan pagelaran budaya Indonesia dan kongres Permira ke-19 di Rostov on Don, 2-3 November lalu.
Sekretaris Pertama Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana kepada Antara London, Selasa, mengatakan pagelaran budaya "Wonderful Indonesia" mengedepankan tema "Zamrud Khatulistiwa".
Sekitar 200 warga Rusia yang memenuhi gedung kebudayaan Rostov State Transport University seakan-akan bertamasya mengelilingi Indonesia, menyaksikan keanekaragaman budaya dan tradisi Tanah Air.
Menurut dia, Indonesia dan Rusia merupakan negara multibudaya, sehingga kerja sama budaya kedua negara sangat penting untuk mendekatkan hubungan bangsa. Saat ini, Rusia dan Indonesia, khususnya jarak antara Moskow dan Bali selangkah lebih dekat dengan adanya penerbangan langsung dari Moskow ke Denpasar sejak 28 Oktober lalu.
Pagelaran pun dikemas melalui drama, menceritakan persatuan Indonesia atas perbedaan budaya dan tradisi dari Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, hingga Papua.
Dalam pagelaran juga disajikan berbagai tarian dan nyanyian, serta penayangan video pariwisata dari daerah-daerah Indonesia.
Ketua panitia pagelaran Aryanto Rama Nur Rafi mengatakan, makna pagelaran budaya ini untuk menyampaikan kepada masyarakat Rusia bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman budaya dan tradisi, serta menjunjung tinggi persatuan.
"Kami berharap rakyat Indonesia, termasuk para mahasiswa Indonesia di Rusia dapat lebih mencintai Indonesia sebagai Indonesia yang seharusnya, yaitu berbeda-beda tetapi tetap satu," kata Rama, mahasiswa Indonesia yang mendalami bidang perkeretaapian di Rostov State Transport University.
Wakil Pertama Rektor Rostov State Transport University, Aleksander Vartanovich Chelokhyan memberikan apresiasi atas penyelenggaraan pagelaraan budaya Indonesia.
Menurutnya, mahasiswa Indonesia tidak hanya semangat dan sungguh-sungguh dalam belajar, tetapi juga memiliki kemampuan dalam kreasi seni.
Aleksander Vartanovich berharap ada lebih banyak mahasiswa Indonesia yang belajar di Rostov State Transport University, karena saat ini ada 34 orang dari keseluruhan sekitar 530 mahasiswa Indonesia di Rusia yang belajar di sana.
Persatuan dan kesatuan bangsa di antara mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Rusia ditekankan oleh para mahasiswa Indonesia tersebut.
Mereka datang dari berbagai kota di Rusia dan berkumpul di Rostov on Don mengadakan kongres Permira ke-19 dengan tema "Semangat Pelajar Demi Persatuan Bangsa".
Ketua Permira terpilih periode 2018-2019, Robby Ari Hidayat, berharap Permira yang berdiri 20 tahun lalu kian solid, menjadi wadah belajar dan berkreatvitas yang berlandaskan pada kebersamaan, kegotongroyongan, persatuan, dan menjadi kebanggaan diaspora dan insan pelajar Indonesia di Rusia.
***4***
(ZG)
(T.H-ZG/B/Alvian/B/Alvian) 06-11-2018 18:08:45
Sent from Yahoo Mail for iPhone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar