Sabtu, 06 Desember 2008

KETUA KPK DI LONDON

KETUA KPK: GENERASI MUDA BERPERAN BERANTAS KORUPSI

London, 6/12 (ANTARA) - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar mengatakan anggota Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) yang tergabung dalam PPI Inggris dapat mengambil peran aktif dalam memberantas korupsi di tanah air.

Hal itu diungkapkan Antasari Azhar pada acara Temu Ilmiah Internasional Mahasiswa Indonesia (TIIMI) 2008 bertema "Corruption Culture in Indonesia: Future Perspectives" yang digelar PPI London di Ruang Crutacala KBRI London selama tiga hari hingga Minggu.

Ketua Panitia TIIMI2008 M. Irfan Assaat, mengatakan temu ilmiah yang diikuti 60 pelajar dari seluruh Inggris termasuk pembicara dari Manchester dan Skotlandia serta enam pembicara lainnya dari Jakarta digelar PPI Inggris dan KBRI London bekerja sama dengan British Council.

Lebih lanjut Antasari Azhar, mengatakan pemberantasan korupsi memerlukan peran semua pihak baik aparat pemerintah, sektor swasta dan masyarakat dimana termasuk generasi muda seperti yang tertuang dalam PP no71/2000.

Dalam pasal satu disebutkan bahwa peran serta masyarakat adalah peran aktif perorangan, organisasi masyarakat atau lembaga swadaya masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan tindakan pidana korupsi.

"Tentunya secara bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan perundang undangan, norma agama dan kesusilaan dan kesopanan," ujarnya.
Dalam presentasinya yang berjudul "Masa Depan Pemberantasan Korupsi di Tangan Generasi Muda", Antasari Azhar membahas antara lain Progres pemberantasan korupsi, undang-undang korupsi, TPK, Praktik Good Governance, Peran Generasi Muda serta Penguatan Pendidikan antikorupsi dan pemuda yang proaktif.

Antasari Azhar yang mengawali karir profesionalnya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Departemen Kehakiman tahun 1981 juga membahas peran Teknologi Informasi, Media, dan private rights: UU ITE, hak dan etika media, dan penghormatan atas hak individual dan hukum.

Mantan Kepala direktur Penuntutan Kejaksaan Agung RI, mengatakan dalam perkembangan Good Corporate Governance, (GCG) Komisi Pemberantas Korupsi banyak memberikan sosialisasi terutama di kalangan BUMN.

Dalam acara TIIMI kali ini panitia juga mengadakan siaran streaming melalui radio PPI Jerman sehingga warga Indonesia dapat berpartisipasi secara interaktif dalam diskusi tampil sebagai pembicara lainnya Deputi Eksekutif CSIS Rizal Sukma yang menyelesaikan pendidikan doktoral di London School of Economics (LSE), London pada tahun 1997. ***3*** (U-ZG)
(T.H-ZG/B/Z002/Z002) 07-12-2008 00:04:26

Tidak ada komentar: