PERAGAAN BUSANA GHEA PANGGABEAN PUKAU MASYARAKAT ROMA
Roma, 1/10 (ANTARA) - Kolaborasi peragaan busana karya perancang terkemuka Ghea Panggabean dengan penampilan seniman tari Martinus Miroto memukau sekitar 500 penonton yang hadir pada acara "The Splendour of Indonesia" di Hotel Sheraton, Roma, Kamis (30/9) malam.
"Sangat indah," ujar Nathalie Gavotti Di Castellaro, salah satu warga Roma yang merasa kagum dengan keindahan busana rancangan Ghea Panggabean yang dipadukan dengan penampilan seniman tari Monique Basalamah dan Miroto yang membawakan tarian "Spirit of Java".
Pertunjukan kesenian Indonesia yang dipadukan peragaan busana itu digelar dalam rangka memperingati HUT RI ke-60 yang diadakan KBRI Roma. Acara diawali resepsi dengan tuan rumah Dubes RI di Roma, dan Ny Muhamad Oemar, yang menyambut tamu dari berbagai kalangan di antaranya pemerintahan kota Roma, pengusaha dan dunia mode di Roma.
Tampak hadir dalam acara resepsi itu Dubes RI di Vatikan Suprapto Martosetomo bersama Ina Suprapto, Direktur dan wakil ITPC Milan, Mundo dan Indah Dwiadni serta Direktur MICE Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI Nia Niscaya serta wakil dari Kedaung Group, James de Rave.
Acara yang digelar KBRI Roma bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata diawali dengan penampilan busana karya murid sekolah mode Accademia Internasionale d'Alta Mode e d' Arte del Costume, Koefia.
Bianca Cimiotta Lami dari Koefia sangat kagum dengan acara peragaan busana yang dipadukan dengan penampilan kesenian tradisional Indonesia berupa tari tarian.
"Sangat menarik," ujarnya yang menambahkan bahwa satu pertunjukan unik memadukan peragaan busana dan penampilan kebudayaan berupa tari tarian, dan ia merasa bangga bisa menjadi bagian dalam acara tersebut.
Sementara itu, General Manager AltaRoma Adriano Franchi yang tertarik dengan penampilan "fashion show" dipadukan dengan penampilan kesenian berupa tari tarian. "Suatu hal yang unik," ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan Arturo Cerulli dari Comune di Monte Argentario, yang menjabat kepala daerah di kota pinggir pantai Italia yang beristrikan wanita Indonesia berharap bisa mengadakan acara serupa di daerahnya.
"Saya berharap bisa juga mempromosikan Indonesia di daerah kelahirannya di Monte Artentario, salah satu daerah tujuan wisata di Italia," katanya.
Sementara itu Duta Besar RI untuk Roma, Mohamad Oemar merasa bangga dengan keanekaragaman kekayaan budaya termasuk "fashion" dengan menampilkan karya Ghea Panggaben yang tampil di sela sela Milan Fashion Week di kota Milan, Italia.
Dikatakannya Ghea Panggabean merupakan salah seorang disainer terkemuka Indonesia yang berkecimpung selama 30 tahun di dunia mode dengan koleksi seni berbagai rancangannya dan tetap konsisten dengan karya-karyanya yang mengangkat berbagai budaya etnis Indonesia.
Dubes mengharapkan dengan digelarnya peragaan busana rancangan Ghea Panggabean ini industri fashion Indonesia akan dapat meningkatkan.
Sasando
Kegiatan Fashion show di Roma dilaksanakan dalam rangkaian malam resepsi HUT Ke-65 RI di Hotel Sheraton, Roma, yang dihibur oleh kesenian dari alat musik Sasando yang dibawakan Nicodemus Tenis itu diharapkan akan meningkatkan citra positif Indonesia serta memperluas cakupan kerja sama bilateral Indonesia dengan Italia.
Sementara itu, Ghea Panggabean menyampaikan apresiasinya upaya KBRI Roma dengan digelarnya peragaan busana hasil rancangannya untuk ikut mempromosikan Indonesia di dua kota Milan dan Roma.
Pagelaran digelar di sela Milan Fashion Week di Milan sebelumnya juga mendapat sambutan antusias tidak saja dari dunia industry mode tetapi juga dari berbagai kalangan dengan membeli langsung busana hasil rancangan Ghea.
Dalam acara peragaan busana tersebut para peragawati dan model dari Italia berdampingan dengan peragawati papan atas Indonesia di antaranya Agisca Diyose, Nadine Chandrawinata, Paula Verhoven, dan Prinka Cassy membawakan busana rancangan etnis Ghea Panggabean .
Sementara itu, seniman tari Monique Basalamah (51) mengatakan bahwa ia merasa senang bisa tampil dalam acara kesenian dengan menampilkan tari tarian bersama sang maestro tari Miroto.
"Sebagai warga Indonesia saya bangga ikut mempromosikan kesenian Indonesia di luar negeri," ujar ibu empat putra yang berangkat dewasa.
Hal yang sama juga diakui Nicodemus Tenis yang menghibur para undangan dengan alat musik tradisional Sasando yang terbuat dari daun lontar yang menarik perhatian undangan.
Nico demikian Nicodemus Tenis yang akrab disapa rekannya itu menyampaikan penghargan dan terima kasih mendalam kepada Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata yang mengajak untuk ikut mempromosikan kesenian alat musik tradisional Indonesia Sasando.
Kepada Dubes RI di Vatikan Suprapto, Nico berharap bisa menemui saudaranya dari NTT yang tengah belajar di Vatikan yang jumlahnya mencapai 1000 orang itu dan mempertunjukkan kesenian dengan alat musik Sasando. ***4***
(U.H-ZG/B/A041)
(T.H-ZG/B/A041/A041) 01-10-2010 09:26:02
Blog ini berisi liputan dan berita serta artikel sekitar kejadian yang ada hubungannya diplomasi Indonesia di luar negeri khususnya wilayah Eropa yang saya kirim dan dimuat di LKBN Antara. Terima kasih untuk seluruh nara sumber diplomat yang memberikan kontribusi kepada saya sebagai koresponden LKBN Antara di Kerajaan Inggris dan juga mencakup wilayah Eropa
Kamis, 30 September 2010
Rabu, 29 September 2010
GHEA PANGGABEAN RAMBAH DUNIA
BUSANA RANCANGAN GHEA PANGGABEAN RAMBAH DUNIA
Roma, 29/9 (ANTARA) - Rancangan busana karya Ghea Panggabean merambah dunia mode dunia dengan digelarnya peragaan busana dan budaya bertajuk "Reinventing Heritage" atau "Menemukan Kembali Warisan Budaya Bangsa" di sela-sela Milan Fashion Week di Italia, Selasa malam.
Peragaan busana yang dipadukan dengan penampilan tarian karya Miroto itu mendapat sambutan luar biasa dari sekitar 300 undangan.
Peragaan busana yang digelar KBRI Roma dan Kementerian Budaya dan Pariwisata RI itu dihadiri tidak saja oleh kalangan dunia 'fashion', tetapi juga pengusaha dan pejabat kota Milan dan Region Lombardia.
Duta Besar RI untuk Roma, Mohamad Oemar dalam sambutannya mengatakan Indonesia memiliki aneka ragam budaya termasuk fashion dengan menampilkan karya Ghea Panggabean langsung di central mode dunia di kota Milan, Italia.
Dikatakannya Ghea Pangabean merupakan salah seorang disainer terkemuka Indonesia yang telah berkecimpung selama 30 tahun di dunia mode.
Dubes mengharapkan dengan digelarnya peragaan busana rancangan Ghea Panggabean akan dapat meningkatkan industri fashion di Indonesia.
Sementara itu Ghea Pangabean menyampaikan apresiasinya upaya KBRI Roma dengan digelarnya peragaan busana hasil rancangannya untuk ikut mempromosikan Indonesia di Milan.
Dalam acara tersebut, model Italia seperti Alessandra Banac, Pratico Marghy dan Maria Napoleone berdampingan dengan peragawati papan atas Indonesia, di antaranya Nadine Chandrawinata, Paula Verhoven, dan Prinka Cassy.
(ZG)
(T.H-ZG/C/H-KWR/H-KWR) 29-09-2010 21:07:54
Roma, 29/9 (ANTARA) - Rancangan busana karya Ghea Panggabean merambah dunia mode dunia dengan digelarnya peragaan busana dan budaya bertajuk "Reinventing Heritage" atau "Menemukan Kembali Warisan Budaya Bangsa" di sela-sela Milan Fashion Week di Italia, Selasa malam.
Peragaan busana yang dipadukan dengan penampilan tarian karya Miroto itu mendapat sambutan luar biasa dari sekitar 300 undangan.
Peragaan busana yang digelar KBRI Roma dan Kementerian Budaya dan Pariwisata RI itu dihadiri tidak saja oleh kalangan dunia 'fashion', tetapi juga pengusaha dan pejabat kota Milan dan Region Lombardia.
Duta Besar RI untuk Roma, Mohamad Oemar dalam sambutannya mengatakan Indonesia memiliki aneka ragam budaya termasuk fashion dengan menampilkan karya Ghea Panggabean langsung di central mode dunia di kota Milan, Italia.
Dikatakannya Ghea Pangabean merupakan salah seorang disainer terkemuka Indonesia yang telah berkecimpung selama 30 tahun di dunia mode.
Dubes mengharapkan dengan digelarnya peragaan busana rancangan Ghea Panggabean akan dapat meningkatkan industri fashion di Indonesia.
Sementara itu Ghea Pangabean menyampaikan apresiasinya upaya KBRI Roma dengan digelarnya peragaan busana hasil rancangannya untuk ikut mempromosikan Indonesia di Milan.
Dalam acara tersebut, model Italia seperti Alessandra Banac, Pratico Marghy dan Maria Napoleone berdampingan dengan peragawati papan atas Indonesia, di antaranya Nadine Chandrawinata, Paula Verhoven, dan Prinka Cassy.
(ZG)
(T.H-ZG/C/H-KWR/H-KWR) 29-09-2010 21:07:54
MENLU BELGIA BUKA PERTEMUAN ASEP
MENLU BELGIA BUKA PERTEMUAN ASEP
London, 29/9 (ANTARA) - Presiden Uni Eropa, Herman Van Rompuy, dan Steven Vanackere, Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri Belgia, membuka secara resmi pertemuan Asia-Europe Parliamentary Partnership (Asep) VI di Brussel.
"Selamat Datang," kata Steven Vanackere, Menteri Luar Negeri Belgia, ketika mengawali pembuka pidato menyambut peresmian sidang anggota parlemen Asia dan Eropa itu dengan menggunakan bahasa Indonesia.
Dalam siaran persnya, Rabu, Korfungsi Pensosbud Diplik KBRI Brussel P.L.E. Priatna menjelaskan kalimat pembuka itu tidak hanya menyapa Hidayat Nur Wahid, Ketua BKSAP DPR RI, beserta rombongannya, tetapi juga sekitar 60 wakil dari 15 negara Asia dan 27 negara Eropa yang hadir pada pertemuan itu.
Selain Hidayat Nur Wahid, terlihat pula delegasi anggota BKSAP Tantowi Yahya (Komisi I Partai Golkar), Arisatrya Suryo Susilo (PDIP-Komisi VI), Ma'mur Hasanuddin Adma (PKS-Komisi IV), Tatang Sutharsa (Sekretaris Delegasi BKSAP), Dian Wirengjurit-Direktur Kerja Sama Intra-Kawasan Kemlu dan Staf KBRI Brussel.
Presiden Uni Eropa (President of European Council) Herman Van Rompuy dalam sambutannya menandaskan perlu mengubah perspektif kerja sama Asia-Eropa dalam kemitraan yang lebih konkrit.
Kepercayaan satu sama lain adalah modal dasar untuk bekerja sama dan saling membantu mengatasi krisis global serta dampak perubahan iklim sebagai sumbangan berharga bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat di kedua kawasan, ujarnya.
Terkait dengan KTT VIII ASEM yang akan berlangsung di Brussel, 4-5 Oktober 2010, Vanackere, Menlu Belgia, menegaskan kerja sama ASEM lebih dari sekadar menghadirkan para kepala negara/pemerintahan negara Asia-Eropa.
Akan tetapi, lanjut dia, kerja sama itu juga bagi masyarakat sipil, "people to people contact", yang merapatkan pengusaha, lembaga swadaya, dan pemangku kepentingan yang ada ke arah terciptanya kualitas kehidupan yang lebih baik di kedua kawasan.
Deklarasi
Sidang Kemitraan Parlemen Asia-Eropa di Brussel, 26-27 September ini, bertemakan "Tantangan Ekonomi sebagai Peluang Global Meningkatkan Kualitas Hidup" ini menyiapkan deklarasi (Declaration of the 6th Asia-Europe Parliamentary Meeting).
Adapun isinya, anggota parlemen Asia-Eropa bertekad meningkatkan kemajuan kualitas hidup masyarakat, baik melalui pembangunan yang berkelanjutan, perlindungan lingkungan hidup, maupun pertumbuhan ekonomi yang baik.
Selain itu melalui perubahan struktur kekuangan dan ekonomi global (financial and economic World Governance Structure), "people to people contact", pengelolaan perompakan di laut (piracy at sea), serta langkah penguatan dan perluasan kemitraan Asia-Eropa.
Tantowi Yahya dalam subpanel diskusi pembangunan yang berkelanjutan menegaskan bahwa parlemen adalah mitra strategis pemerintah untuk mengatasi persoalan yang terjadi di masyarakat, khususnya menyangkut pengentasan kemiskinan, pemerataan pendidikan, dan kesejahteraan.
Untuk itu, Dewan Perwakilan Rakyat RI sejak 7 September lalu melalui pokja khusus, mungkin satu-satunya di lembaga parlemen di dunia, yang secara tegas mendeklarasikan dukungannya pada tujuan pembangunan millennium.
Keterlibatan masyarakat Asia-Eropa berupa pandangan kritis sekalipun dalam menatap makna peningkatan kualitas hidup, yang diwakili melalui forum parlemen ASEM ini pantas untuk disambut.
Upaya melibatkan para pemangku kepentingan secara luas, dalam proses pemaknaan dan langkah yang harus ditempuh adalah semangat kemitraan yang diperlukan.
Dia menjelaskan bahwa ASEM adalah forum dialog yang memiliki outreach strategis, tidak hanya komitmen tapi langkah bersama yang nyata, guna meningkatkan kualitas hidup pada masa depan. ***2***
(Tz.ZG/C/D007)
(T.H-ZG/C/D007/D007) 29-09-2010 09:01:14
London, 29/9 (ANTARA) - Presiden Uni Eropa, Herman Van Rompuy, dan Steven Vanackere, Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri Belgia, membuka secara resmi pertemuan Asia-Europe Parliamentary Partnership (Asep) VI di Brussel.
"Selamat Datang," kata Steven Vanackere, Menteri Luar Negeri Belgia, ketika mengawali pembuka pidato menyambut peresmian sidang anggota parlemen Asia dan Eropa itu dengan menggunakan bahasa Indonesia.
Dalam siaran persnya, Rabu, Korfungsi Pensosbud Diplik KBRI Brussel P.L.E. Priatna menjelaskan kalimat pembuka itu tidak hanya menyapa Hidayat Nur Wahid, Ketua BKSAP DPR RI, beserta rombongannya, tetapi juga sekitar 60 wakil dari 15 negara Asia dan 27 negara Eropa yang hadir pada pertemuan itu.
Selain Hidayat Nur Wahid, terlihat pula delegasi anggota BKSAP Tantowi Yahya (Komisi I Partai Golkar), Arisatrya Suryo Susilo (PDIP-Komisi VI), Ma'mur Hasanuddin Adma (PKS-Komisi IV), Tatang Sutharsa (Sekretaris Delegasi BKSAP), Dian Wirengjurit-Direktur Kerja Sama Intra-Kawasan Kemlu dan Staf KBRI Brussel.
Presiden Uni Eropa (President of European Council) Herman Van Rompuy dalam sambutannya menandaskan perlu mengubah perspektif kerja sama Asia-Eropa dalam kemitraan yang lebih konkrit.
Kepercayaan satu sama lain adalah modal dasar untuk bekerja sama dan saling membantu mengatasi krisis global serta dampak perubahan iklim sebagai sumbangan berharga bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat di kedua kawasan, ujarnya.
Terkait dengan KTT VIII ASEM yang akan berlangsung di Brussel, 4-5 Oktober 2010, Vanackere, Menlu Belgia, menegaskan kerja sama ASEM lebih dari sekadar menghadirkan para kepala negara/pemerintahan negara Asia-Eropa.
Akan tetapi, lanjut dia, kerja sama itu juga bagi masyarakat sipil, "people to people contact", yang merapatkan pengusaha, lembaga swadaya, dan pemangku kepentingan yang ada ke arah terciptanya kualitas kehidupan yang lebih baik di kedua kawasan.
Deklarasi
Sidang Kemitraan Parlemen Asia-Eropa di Brussel, 26-27 September ini, bertemakan "Tantangan Ekonomi sebagai Peluang Global Meningkatkan Kualitas Hidup" ini menyiapkan deklarasi (Declaration of the 6th Asia-Europe Parliamentary Meeting).
Adapun isinya, anggota parlemen Asia-Eropa bertekad meningkatkan kemajuan kualitas hidup masyarakat, baik melalui pembangunan yang berkelanjutan, perlindungan lingkungan hidup, maupun pertumbuhan ekonomi yang baik.
Selain itu melalui perubahan struktur kekuangan dan ekonomi global (financial and economic World Governance Structure), "people to people contact", pengelolaan perompakan di laut (piracy at sea), serta langkah penguatan dan perluasan kemitraan Asia-Eropa.
Tantowi Yahya dalam subpanel diskusi pembangunan yang berkelanjutan menegaskan bahwa parlemen adalah mitra strategis pemerintah untuk mengatasi persoalan yang terjadi di masyarakat, khususnya menyangkut pengentasan kemiskinan, pemerataan pendidikan, dan kesejahteraan.
Untuk itu, Dewan Perwakilan Rakyat RI sejak 7 September lalu melalui pokja khusus, mungkin satu-satunya di lembaga parlemen di dunia, yang secara tegas mendeklarasikan dukungannya pada tujuan pembangunan millennium.
Keterlibatan masyarakat Asia-Eropa berupa pandangan kritis sekalipun dalam menatap makna peningkatan kualitas hidup, yang diwakili melalui forum parlemen ASEM ini pantas untuk disambut.
Upaya melibatkan para pemangku kepentingan secara luas, dalam proses pemaknaan dan langkah yang harus ditempuh adalah semangat kemitraan yang diperlukan.
Dia menjelaskan bahwa ASEM adalah forum dialog yang memiliki outreach strategis, tidak hanya komitmen tapi langkah bersama yang nyata, guna meningkatkan kualitas hidup pada masa depan. ***2***
(Tz.ZG/C/D007)
(T.H-ZG/C/D007/D007) 29-09-2010 09:01:14
Selasa, 28 September 2010
MISI INDEPENDEN
RI DUKUNG MISI INDEPENDEN PENCARI FAKTA DI GAZA
London, 29/9 (ANTARA) - Indonesia mendukung penuh hasil penyelidikan misi independen pencari fakta yang mengutuk serangan Israel terhadap konvoi kapal bantuan kemanusiaan untuk Gaza.
Dukungan penuh Indonesia itu disampaikan Duta Besar/Deputi Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya, Desra Percaya, dalam Sidang Dewan HAM PBB ke-15 di Jenewa, Swiss, Selasa.
Laporan independen itu menyimpulkan bahwa Israel telah bertindak secara tidak proporsional dan berlebihan sehingga telah melanggar hukum HAM dan humaniter internasional," katanya.
Dalam penjelasan persnya yang diterima ANTARA London, Rabu, Dubes Desra Percaya mengatakan, terdapat enam testimoni korban dari warga negara Indonesia dalam insiden tersebut.
Testimoni para korban itu menegaskan adanya pelanggaran Israel ata hukum, HAM dan humaniter internasional, temasuk dalam bentuk penahanan dan penyiksaan yang semena-mena dan tidak manusiawi.
Hal ini semakin memperkuat temuan dan bukti-bukti misi independen pencari fakta terkait pelanggaran hukum HAM dan humaniter Internasional oleh Israel, katanya.
Menurut Dubes Desra Percaya, Israel harus mematuhi dan segera menindaklanjuti berbagai temuan dan rekomendasi internasional tersebut untuk mengadili dan menghukum para pelaku.
Israel juga wajib memenuhi hak para korban untuk mendapatkan kompensasi efektif, katanya.
Sebagai tindak lanjut laporan tersebut, kelompok Organisasi Konperensi Islam (OKI), dengan dukungan Indonesia, akan mengajukan rancangan resolusi menyambut laporan misi independen ini.
Selain menyesalkan tidak adanya kerja sama Israel dengan tim independen ini, seluruh pihak terkait juga diminta mengimplementasikan rekomendasi yang telah disebutkan dalam laporan.
Adapun rancangan resolusinya dijadwalkan akan disahkan oleh Dewan HAM pada 1 Oktober mendatang, kata Dubes Desra Percaya.
Delegasi RI sebelumnya juga telah menyampaikan pernyataan senada yang mengecam pelanggaran hukum HAM dan Humaniter Internasional yang dilakukan Israel.
Pernyataan bernada kecaman itu disampaikan Indonesia menanggapi laporan Komite Para Ahli Independen yang telah dimandatkan oleh Dewan HAM untuk memantau implementasi rekomendasi laporan Goldstone.
Dalam pembahasan laporan itu, Perutusan Tetap RI di Jenewa memfasilitasi dua anggota tim pengacara Muslim untuk berpartisipasi dalam pembahasan masalah Palestina di Sidang DHAM.
PTRI di Jenewa juga telah bertemu salah seorang anggota misi independen pencari fakta guna menyampaikan bukti lebih lanjut atas pelanggaran HAM oleh Israel terhadap WNI yang ikut dan menjadi korban dalam kapal misi kemanusiaan ke Gaza (Mavi Marmara) Juni lalu.
Misi independen pencari fakta itu beranggotakan Hakim Karl T. Hudson-Philips (Trinidad dan Tobago), Sir Desmond de Silva (Inggris), dan Mary Shanthi Dairiam (Malaysia).
Penyampaian laporan tersebut merupakan bagian dari sesi ke-15 Sidang Dewan HAM PBB berlangsung di Jenewa, Swiss hingga 1 Oktober mendatang.
***4***
(ZG)
(T.H-ZG/B/R013/R013) 29-09-2010 05:44:07
London, 29/9 (ANTARA) - Indonesia mendukung penuh hasil penyelidikan misi independen pencari fakta yang mengutuk serangan Israel terhadap konvoi kapal bantuan kemanusiaan untuk Gaza.
Dukungan penuh Indonesia itu disampaikan Duta Besar/Deputi Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya, Desra Percaya, dalam Sidang Dewan HAM PBB ke-15 di Jenewa, Swiss, Selasa.
Laporan independen itu menyimpulkan bahwa Israel telah bertindak secara tidak proporsional dan berlebihan sehingga telah melanggar hukum HAM dan humaniter internasional," katanya.
Dalam penjelasan persnya yang diterima ANTARA London, Rabu, Dubes Desra Percaya mengatakan, terdapat enam testimoni korban dari warga negara Indonesia dalam insiden tersebut.
Testimoni para korban itu menegaskan adanya pelanggaran Israel ata hukum, HAM dan humaniter internasional, temasuk dalam bentuk penahanan dan penyiksaan yang semena-mena dan tidak manusiawi.
Hal ini semakin memperkuat temuan dan bukti-bukti misi independen pencari fakta terkait pelanggaran hukum HAM dan humaniter Internasional oleh Israel, katanya.
Menurut Dubes Desra Percaya, Israel harus mematuhi dan segera menindaklanjuti berbagai temuan dan rekomendasi internasional tersebut untuk mengadili dan menghukum para pelaku.
Israel juga wajib memenuhi hak para korban untuk mendapatkan kompensasi efektif, katanya.
Sebagai tindak lanjut laporan tersebut, kelompok Organisasi Konperensi Islam (OKI), dengan dukungan Indonesia, akan mengajukan rancangan resolusi menyambut laporan misi independen ini.
Selain menyesalkan tidak adanya kerja sama Israel dengan tim independen ini, seluruh pihak terkait juga diminta mengimplementasikan rekomendasi yang telah disebutkan dalam laporan.
Adapun rancangan resolusinya dijadwalkan akan disahkan oleh Dewan HAM pada 1 Oktober mendatang, kata Dubes Desra Percaya.
Delegasi RI sebelumnya juga telah menyampaikan pernyataan senada yang mengecam pelanggaran hukum HAM dan Humaniter Internasional yang dilakukan Israel.
Pernyataan bernada kecaman itu disampaikan Indonesia menanggapi laporan Komite Para Ahli Independen yang telah dimandatkan oleh Dewan HAM untuk memantau implementasi rekomendasi laporan Goldstone.
Dalam pembahasan laporan itu, Perutusan Tetap RI di Jenewa memfasilitasi dua anggota tim pengacara Muslim untuk berpartisipasi dalam pembahasan masalah Palestina di Sidang DHAM.
PTRI di Jenewa juga telah bertemu salah seorang anggota misi independen pencari fakta guna menyampaikan bukti lebih lanjut atas pelanggaran HAM oleh Israel terhadap WNI yang ikut dan menjadi korban dalam kapal misi kemanusiaan ke Gaza (Mavi Marmara) Juni lalu.
Misi independen pencari fakta itu beranggotakan Hakim Karl T. Hudson-Philips (Trinidad dan Tobago), Sir Desmond de Silva (Inggris), dan Mary Shanthi Dairiam (Malaysia).
Penyampaian laporan tersebut merupakan bagian dari sesi ke-15 Sidang Dewan HAM PBB berlangsung di Jenewa, Swiss hingga 1 Oktober mendatang.
***4***
(ZG)
(T.H-ZG/B/R013/R013) 29-09-2010 05:44:07
PPI MAROKO GELAR MUBES XIII
PPI MAROKO GELAR MUBES XIII
London, 29/9 (ANTRA) - Musyawarah Besar XIII Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Maroko 2009-2010 yang bertemakan "Menuju Organisasi yang Bermartabat, Bertanggung Jawab, dan Berdedikasi" digelar di negara itu.
Sudah menjadi rumusan bersama bahwa sepak terjang suatu organisasi dapat berkembang dan mencapai tujuannya melalui proses evaluasi dan pengembangan sumber daya insani, ujar Sekretaris Musyawarah Besar (Mubes) XIII yang juga Wakil Ketua PPI Maroko 2009-2010, Burhan Ali, kepada ANTARA London, Rabu.
Dikatakannya evaluasi ini menjadi titik tolak generasi baru dalam memunculkan wahana-wahana kreatif dan inovatif. Sementara regenerasi merupakan prasyarat bagi kesinambungan dalam berinovasi dan berkarya demi kemajuan dan eksistensi organisasi.
Titik pijak yang kuat dan regenerasi yang bagus menjadi dua hal yang tak terpisahkan bagi eksistensi organisasi untuk dapat bekerja optimal bagi pemuaian segala potensi individu-individu yang berhimpun di dalamnya yang pada gilirannya nanti dapat mengambil peran yang signifikan dalam masyarakat.
Semangat inilah yang melatarbelakangi PPI Maroko mengadakan kembali musyawarah tahunan PPI Maroko. Dengan mubes kali ini, dia berharap akan tercapai kesepakatan bersama dalam membangun organisasi menuju organisasi yang bermartabat, bertanggung jawab, dan berdedikasi untuk kemajuan bangsa.
Tujuan diadakannya Musyawarah Besar XIII PPI Maroko 2010, antara lain memilih Presiden PPI Maroko Masa Bakti 2010-2011 yang memiliki loyalitas dan integritas tinggi sehingga membawa PPI ke arah yang lebih baik.
Mubes itu dibuka Duta Besar LB BP RI untuk Kerajaan Maroko H. Tosari Widjaja dan dihadiri oleh diplomat home staf dan lokal staf KBRI Rabat serta masyarakat Indonesia di kota Rabat.
Duta Besar RI untuk Kerajaan Maroko dalam sambutan pembukaan Mubes XIII PPI itu berpesan kepada seluruh mahasiswa agar untuk terus meningkatkan kreativitas dan kualitas wawasan.
"Mahasiswa merupakan duta bangsa yang diharapkan oleh saudara-saudara kita yang di Tanah Air," ujarnya.
Dijelaskan PPI Maroko selain merumuskan kebijakan-kebijakan yang bersifat intern juga merumuskan rekomendasi-rekomendasi yang akan disamapaikan kepada pihak-pihak terkait agar dapat dipertimbangkan oleh para pemegang kebijakan bangsa sebagai upaya mereka dalam memajukan Indonesia.
Dikatakan pula PPI Maroko adalah sebuah wadah untuk menyampaikan aspirasi anngota serta sebagai sarana tempatnya beraktivitas dalam berorganisasi.
Selanjutnya, mahasiswa dilihat dari satu sisi adalah generasi terdidik dalam masyarakat yang menempati kedudukan luhur sebagai kekuatan pendukung bagi kelangsungan dan kesinambungan organisasi tersebut.
Di sisi lain menjadi bagian integral dari pertumbuhan dan perkembangan sebuah organisasi yang menginginkan terciptanya kesejahteraan dengan berlandaskan pada nilai-nilai keadilan dan kebenaran.
Sebagai generasai penerus bangsa mahasiswa memangku mandat sosial sebagai garda depan perubahan suatu masyarakat.
Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, dituntut untuk senatiasa mengembangkan potensi akademis dan menumbuhkan kepekaan sosial melalui kegiatan dan gerakan terpadu serta berkesinambungan demi terlaksananya tanggung jawab memenuhi harapan masyarakat.
Dengan berkembangnya PPI Maroko berusaha untuk selalu meningkatakan perannya secara nyata dengan mengembangkan sumber daya anggotanya melalui berbagai kegiatan yang dianggap mampu memberikan hasil positif.
Demi mencapai tujuan tersebut, salah satu upaya yang dilakukan adalah memilih pemimpin yang layak dan kapabel untuk periode mendatang.
Organisasi itu berusaha membentuk pemerintahan mahasiswa yang solid, kuat, bervisi strategis, dan berorientasi masa depan demi menjaga estafet kepimimpinan di tubuh PPI. ***3***
(ZG/C/D007)
(T.H-ZG/C/D007/D007) 29-09-2010 07:28:25
London, 29/9 (ANTRA) - Musyawarah Besar XIII Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Maroko 2009-2010 yang bertemakan "Menuju Organisasi yang Bermartabat, Bertanggung Jawab, dan Berdedikasi" digelar di negara itu.
Sudah menjadi rumusan bersama bahwa sepak terjang suatu organisasi dapat berkembang dan mencapai tujuannya melalui proses evaluasi dan pengembangan sumber daya insani, ujar Sekretaris Musyawarah Besar (Mubes) XIII yang juga Wakil Ketua PPI Maroko 2009-2010, Burhan Ali, kepada ANTARA London, Rabu.
Dikatakannya evaluasi ini menjadi titik tolak generasi baru dalam memunculkan wahana-wahana kreatif dan inovatif. Sementara regenerasi merupakan prasyarat bagi kesinambungan dalam berinovasi dan berkarya demi kemajuan dan eksistensi organisasi.
Titik pijak yang kuat dan regenerasi yang bagus menjadi dua hal yang tak terpisahkan bagi eksistensi organisasi untuk dapat bekerja optimal bagi pemuaian segala potensi individu-individu yang berhimpun di dalamnya yang pada gilirannya nanti dapat mengambil peran yang signifikan dalam masyarakat.
Semangat inilah yang melatarbelakangi PPI Maroko mengadakan kembali musyawarah tahunan PPI Maroko. Dengan mubes kali ini, dia berharap akan tercapai kesepakatan bersama dalam membangun organisasi menuju organisasi yang bermartabat, bertanggung jawab, dan berdedikasi untuk kemajuan bangsa.
Tujuan diadakannya Musyawarah Besar XIII PPI Maroko 2010, antara lain memilih Presiden PPI Maroko Masa Bakti 2010-2011 yang memiliki loyalitas dan integritas tinggi sehingga membawa PPI ke arah yang lebih baik.
Mubes itu dibuka Duta Besar LB BP RI untuk Kerajaan Maroko H. Tosari Widjaja dan dihadiri oleh diplomat home staf dan lokal staf KBRI Rabat serta masyarakat Indonesia di kota Rabat.
Duta Besar RI untuk Kerajaan Maroko dalam sambutan pembukaan Mubes XIII PPI itu berpesan kepada seluruh mahasiswa agar untuk terus meningkatkan kreativitas dan kualitas wawasan.
"Mahasiswa merupakan duta bangsa yang diharapkan oleh saudara-saudara kita yang di Tanah Air," ujarnya.
Dijelaskan PPI Maroko selain merumuskan kebijakan-kebijakan yang bersifat intern juga merumuskan rekomendasi-rekomendasi yang akan disamapaikan kepada pihak-pihak terkait agar dapat dipertimbangkan oleh para pemegang kebijakan bangsa sebagai upaya mereka dalam memajukan Indonesia.
Dikatakan pula PPI Maroko adalah sebuah wadah untuk menyampaikan aspirasi anngota serta sebagai sarana tempatnya beraktivitas dalam berorganisasi.
Selanjutnya, mahasiswa dilihat dari satu sisi adalah generasi terdidik dalam masyarakat yang menempati kedudukan luhur sebagai kekuatan pendukung bagi kelangsungan dan kesinambungan organisasi tersebut.
Di sisi lain menjadi bagian integral dari pertumbuhan dan perkembangan sebuah organisasi yang menginginkan terciptanya kesejahteraan dengan berlandaskan pada nilai-nilai keadilan dan kebenaran.
Sebagai generasai penerus bangsa mahasiswa memangku mandat sosial sebagai garda depan perubahan suatu masyarakat.
Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, dituntut untuk senatiasa mengembangkan potensi akademis dan menumbuhkan kepekaan sosial melalui kegiatan dan gerakan terpadu serta berkesinambungan demi terlaksananya tanggung jawab memenuhi harapan masyarakat.
Dengan berkembangnya PPI Maroko berusaha untuk selalu meningkatakan perannya secara nyata dengan mengembangkan sumber daya anggotanya melalui berbagai kegiatan yang dianggap mampu memberikan hasil positif.
Demi mencapai tujuan tersebut, salah satu upaya yang dilakukan adalah memilih pemimpin yang layak dan kapabel untuk periode mendatang.
Organisasi itu berusaha membentuk pemerintahan mahasiswa yang solid, kuat, bervisi strategis, dan berorientasi masa depan demi menjaga estafet kepimimpinan di tubuh PPI. ***3***
(ZG/C/D007)
(T.H-ZG/C/D007/D007) 29-09-2010 07:28:25
PENDIDIKAN DI RUSIA
MAHASISWA INDONESIA LIRIK PENDIDIKAN DI RUSIA
London, 29/9 (ANTARA) - Mahasiswa Indonesia mulai memilih pendidikan di Negeri beruang putih yang bukan tempat asing lagi bagi pencari ilmu dari tanah air.
Sebanyak delapan mahasiswa baru tiba di Airport Internasional kota Moskow, Domodedovo untuk menggali ilmu pengetahuan dari negeri bumi bagian utara ini, ujar Counsellor, Pensosbud dan Pendidikan KBRI Moskow, M. Aji Surya dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA, Rabu.
Menurut M Aji Surya, meskipun wajahnya cukup layu dengan penerbangan lebih dari 15 jam, tampak semangat yang tinggi dari para pelajar Indonesia yang tidak merasa takut ataupun kekhawatiran.
"Diterminasi kami sangat kuat," kata salah seorang calon mahasiswi program S1 yang akan belajar di Rostov State Medical University yang jaraknya satu jam penerbangan dari Moskow.
Gelombang pertama mahasiswa baru Indonesia tersebut merupakan bagian dari sekitar 40 mahasiswa yang menerima beasiswa Pemerintah Rusia baik untuk S1, S2 maupun S3.
Sesuai dengan permintaan Pemerintah Indonesia, maka penerima besiswa diprioritaskan untuk S2 yakni 20 orang, sedangkan sisanya dibagi untuk S1 dan S3. Selain mereka yang mendapat beasiswa dari Pemerintah Rusia, kini mulai banyak datang para mahasiswa dengan biaya sendiri.
Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Moskow, Berlian Napitupulu menyambut gembira kedatangan mahasiswa baru yang akan mulai aktif belajar pada bulan Oktober dan Nopember tersebut.
"Era baru telah tiba dan kerjasama pendidikan akan terus meningkat. Inilah jembatan emas bagi kedua bangsa di masa datang. Mahasiswa baru itu adalah generasi yang memiliki visi yang jelas dan semangat belajar yang kuat," ujarnya.
Saat ini terdapat 20 mahasiswa Rusia yang tengah mengenyam beasiswa Seni dan Budaya Indonesia atau Darmasiswa di berbagai perguruan tinggi Indonesia.
Sementara 10 calon dosen Universitas Islam di Rusia studi Islam di UIN Malang serta beberapa anak muda Rusia mengikuti short course yang dilaksanakan oleh Kementerian Luar Negeri RI. "All in all, saya kira ada perimbangan positif," ujar Berlian.
Puncak keemasan kerjasama pendidikan Indonesia Rusia terjadi pada masa "Orde Lama" dimana terdapat ribuan mahasiswa Indonesia dikirim ke Uni Soviet untuk menggali aneka ilmu pengetahuan.
Seiring perubahan konstelasi politik domestik dan internasional dalam frame perang dingin, maka aneka kerjasama merosot tajam dan baru mulai pulih dalam beberapa tahun terakhir.
KBRI Moskow berpendapat bahwa sebaiknya mahasiswa Indonesia yang belajar di Rusia mengambil ilmu-ilmu murni yang memang sangat kuat di Rusia sejak lama seperti fisika, kimia, nuklir, nano teknologi ataupun perminyakan serta persenjataan.
Meskipun mahasiswa Indonesia di Rusia saat ini baru mencapai 120 orang namun diharapkan akan meningkat lagi di tahun-tahun mendatang.***3***(ZG)
(T.H-ZG/B/S006/S006) 29-09-2010 05:43:28
London, 29/9 (ANTARA) - Mahasiswa Indonesia mulai memilih pendidikan di Negeri beruang putih yang bukan tempat asing lagi bagi pencari ilmu dari tanah air.
Sebanyak delapan mahasiswa baru tiba di Airport Internasional kota Moskow, Domodedovo untuk menggali ilmu pengetahuan dari negeri bumi bagian utara ini, ujar Counsellor, Pensosbud dan Pendidikan KBRI Moskow, M. Aji Surya dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA, Rabu.
Menurut M Aji Surya, meskipun wajahnya cukup layu dengan penerbangan lebih dari 15 jam, tampak semangat yang tinggi dari para pelajar Indonesia yang tidak merasa takut ataupun kekhawatiran.
"Diterminasi kami sangat kuat," kata salah seorang calon mahasiswi program S1 yang akan belajar di Rostov State Medical University yang jaraknya satu jam penerbangan dari Moskow.
Gelombang pertama mahasiswa baru Indonesia tersebut merupakan bagian dari sekitar 40 mahasiswa yang menerima beasiswa Pemerintah Rusia baik untuk S1, S2 maupun S3.
Sesuai dengan permintaan Pemerintah Indonesia, maka penerima besiswa diprioritaskan untuk S2 yakni 20 orang, sedangkan sisanya dibagi untuk S1 dan S3. Selain mereka yang mendapat beasiswa dari Pemerintah Rusia, kini mulai banyak datang para mahasiswa dengan biaya sendiri.
Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Moskow, Berlian Napitupulu menyambut gembira kedatangan mahasiswa baru yang akan mulai aktif belajar pada bulan Oktober dan Nopember tersebut.
"Era baru telah tiba dan kerjasama pendidikan akan terus meningkat. Inilah jembatan emas bagi kedua bangsa di masa datang. Mahasiswa baru itu adalah generasi yang memiliki visi yang jelas dan semangat belajar yang kuat," ujarnya.
Saat ini terdapat 20 mahasiswa Rusia yang tengah mengenyam beasiswa Seni dan Budaya Indonesia atau Darmasiswa di berbagai perguruan tinggi Indonesia.
Sementara 10 calon dosen Universitas Islam di Rusia studi Islam di UIN Malang serta beberapa anak muda Rusia mengikuti short course yang dilaksanakan oleh Kementerian Luar Negeri RI. "All in all, saya kira ada perimbangan positif," ujar Berlian.
Puncak keemasan kerjasama pendidikan Indonesia Rusia terjadi pada masa "Orde Lama" dimana terdapat ribuan mahasiswa Indonesia dikirim ke Uni Soviet untuk menggali aneka ilmu pengetahuan.
Seiring perubahan konstelasi politik domestik dan internasional dalam frame perang dingin, maka aneka kerjasama merosot tajam dan baru mulai pulih dalam beberapa tahun terakhir.
KBRI Moskow berpendapat bahwa sebaiknya mahasiswa Indonesia yang belajar di Rusia mengambil ilmu-ilmu murni yang memang sangat kuat di Rusia sejak lama seperti fisika, kimia, nuklir, nano teknologi ataupun perminyakan serta persenjataan.
Meskipun mahasiswa Indonesia di Rusia saat ini baru mencapai 120 orang namun diharapkan akan meningkat lagi di tahun-tahun mendatang.***3***(ZG)
(T.H-ZG/B/S006/S006) 29-09-2010 05:43:28
YUNANI BERI KEMUDAHAN
YUNANI BERI KEMUDAHAN TRANSPORTASI UNTUK PENYANDANG CACAT
London, 27/9 (ANTARA) - Pemerintah Yunani sangat memperhatikan keberadaan warganya yang menderita kecacatan dengan menyediakan berbagai kemudahan seperti akses di tranpostasi umum, potongan harga di toko, akses untuk pekerjaan dan pensiun khusus bagi penyandang cacat.
Bahkan penyandang cacat di Yunani mendapatkan jatah dua kursi di parlemen ujar Wakil Ketua National Confederation for the Disable People (ESAEA) Yunani Thomas Kiskotis dalam pertemuannya dengan Ketua Persatuan Penyandang Cacat Indonesia (PPCI), Siswadi Abdul Rochim di kantor pusat ESAEA, Athena, Yunani.
Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Athena, Jani Sasanti dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA, Senin mengatakan bahwa PPCI menjajaki kerjasama dengan National Confederation for the Disable People (ESAEA) Yunani .
Pertemuan yang diprakarsai Dubes RI untuk Yunani, Ahmad Rusdi berkaitan dengan digelarnya Olimpiade Spesial untuk para penyandang Cacat Tunagrahita di Athena, Yunani pada bulan Juni tahun 2011 mendatang.
Dikatakannya kunjungan Ketua PPCI itu juga untuk mengetahui lebih rinci mengenai penanganan bagi penyandang cacat di Yunani yang menarik perhatian adalah terwakilnya penyandang cacat di Parlemen Yunani yang mendapatkan jatah dua kursi.
Sementara Ketua PPCI menyatakan dalam tataran peraturan, Pemerintah telah menyiapkan semua peraturan yang berkaitan dengan kemudahan bagi orang cacat, namun semua itu terbentur dengan kendala di tataran pelaksanaan.
Dikatakannya PPCI adalah organisasi induk dari seluruh organisasi sosial kecacatan nasional di Indonesia bertujuan untuk mengadvokasi kebijakan bagi penyandang cacat di Indonesia. Keanggotaan PPCI telah terwakili di 32 propinsi dari 33 provinsi di Indonesia, ujarnya.
Dalam kesempatan itu Wakil Ketua ESAEA Thomas Kiskotis, menyampaikan apresiasinya atas kedatangan Ketua PPCI untuk saling bertukar pengalaman dan pengetahuan di bidang kecacatan secara umum.
Organisasi ESAEA, seperti juga PPCI, merupakan organisasi payung bagi seluruh kecacatan di Yunani, dimana didalamnya termasuk juga para penderita penyakit berat seperti Diabetes dan Thalasemia.
Pembicaraan antara kedua wakil organisasi ini difokuskan pada masalah pendidikan untuk anak penyandang cacat, peran pemerintah dalam pendanaan organsiasi dan kemudahan bagi para penyandang cacat.
Untuk bidang pendidikan, Ketua PPCI menyampaikan bahwa di Indonesia pendidikan untuk anak cacat bersifat inklusi.
Sementara pihak ESAEA menyatakan Pemerintah Yunani mensahkan UU yang memandatkan setiap anak cacat untuk bersekolah.
Dalam pertemuan itu kedua pihak sepakat mengenai pentingnya keberadaan organisasi orang tua yang memiliki anak cacat.
Ketika menyentuh kepada peran pemerintah dalam pendanaan organisasi, Ketua PPIC menyatakan bahwa selama ini organisasi yang diketuainya hanya menerima anggaran dari para donatur.
Hal ini berbeda sekali dengan ESAEA yang mendapatkan anggaran sekitar 1.300.000 dolar AS per tahun untuk menjalankan kegiatan sesuai dengan pendirian ESAEA dimandatkan UU di Yunani.
Selain itu pendanaan juga didukung iuran anggota dari anak organisasi ESAEA dan keikutsertaan dalam program yang diselenggarakan oleh Uni Eropa.
Dalam kesempatan ini, Ketua PPCI mengundang perwakilan ESAEA untuk berkunjung ke Indonesia dan melihat secara langsung keadaan di Indonesia.
Sebagai informasi, PPCI didirikan pada tanggal 11 Maret 1987 dengan visi terwujudnya masyarakat inklusi, bebas hambatan berdasarkan Hak Asasi.
Untuk itu PPCI memperjuangkan kesamaan kesempatan penyandang cacat dalam segala aspek kehidupan dan penghidupan serta mengupayakan terwujudnya hak-hak penyandang cacat Indonesia, demikian Siswadi Abdul Rochim. ***3***
(ZG)
(T.H-ZG/B/B012/B012) 27-09-2010 19:31:54
London, 27/9 (ANTARA) - Pemerintah Yunani sangat memperhatikan keberadaan warganya yang menderita kecacatan dengan menyediakan berbagai kemudahan seperti akses di tranpostasi umum, potongan harga di toko, akses untuk pekerjaan dan pensiun khusus bagi penyandang cacat.
Bahkan penyandang cacat di Yunani mendapatkan jatah dua kursi di parlemen ujar Wakil Ketua National Confederation for the Disable People (ESAEA) Yunani Thomas Kiskotis dalam pertemuannya dengan Ketua Persatuan Penyandang Cacat Indonesia (PPCI), Siswadi Abdul Rochim di kantor pusat ESAEA, Athena, Yunani.
Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Athena, Jani Sasanti dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA, Senin mengatakan bahwa PPCI menjajaki kerjasama dengan National Confederation for the Disable People (ESAEA) Yunani .
Pertemuan yang diprakarsai Dubes RI untuk Yunani, Ahmad Rusdi berkaitan dengan digelarnya Olimpiade Spesial untuk para penyandang Cacat Tunagrahita di Athena, Yunani pada bulan Juni tahun 2011 mendatang.
Dikatakannya kunjungan Ketua PPCI itu juga untuk mengetahui lebih rinci mengenai penanganan bagi penyandang cacat di Yunani yang menarik perhatian adalah terwakilnya penyandang cacat di Parlemen Yunani yang mendapatkan jatah dua kursi.
Sementara Ketua PPCI menyatakan dalam tataran peraturan, Pemerintah telah menyiapkan semua peraturan yang berkaitan dengan kemudahan bagi orang cacat, namun semua itu terbentur dengan kendala di tataran pelaksanaan.
Dikatakannya PPCI adalah organisasi induk dari seluruh organisasi sosial kecacatan nasional di Indonesia bertujuan untuk mengadvokasi kebijakan bagi penyandang cacat di Indonesia. Keanggotaan PPCI telah terwakili di 32 propinsi dari 33 provinsi di Indonesia, ujarnya.
Dalam kesempatan itu Wakil Ketua ESAEA Thomas Kiskotis, menyampaikan apresiasinya atas kedatangan Ketua PPCI untuk saling bertukar pengalaman dan pengetahuan di bidang kecacatan secara umum.
Organisasi ESAEA, seperti juga PPCI, merupakan organisasi payung bagi seluruh kecacatan di Yunani, dimana didalamnya termasuk juga para penderita penyakit berat seperti Diabetes dan Thalasemia.
Pembicaraan antara kedua wakil organisasi ini difokuskan pada masalah pendidikan untuk anak penyandang cacat, peran pemerintah dalam pendanaan organsiasi dan kemudahan bagi para penyandang cacat.
Untuk bidang pendidikan, Ketua PPCI menyampaikan bahwa di Indonesia pendidikan untuk anak cacat bersifat inklusi.
Sementara pihak ESAEA menyatakan Pemerintah Yunani mensahkan UU yang memandatkan setiap anak cacat untuk bersekolah.
Dalam pertemuan itu kedua pihak sepakat mengenai pentingnya keberadaan organisasi orang tua yang memiliki anak cacat.
Ketika menyentuh kepada peran pemerintah dalam pendanaan organisasi, Ketua PPIC menyatakan bahwa selama ini organisasi yang diketuainya hanya menerima anggaran dari para donatur.
Hal ini berbeda sekali dengan ESAEA yang mendapatkan anggaran sekitar 1.300.000 dolar AS per tahun untuk menjalankan kegiatan sesuai dengan pendirian ESAEA dimandatkan UU di Yunani.
Selain itu pendanaan juga didukung iuran anggota dari anak organisasi ESAEA dan keikutsertaan dalam program yang diselenggarakan oleh Uni Eropa.
Dalam kesempatan ini, Ketua PPCI mengundang perwakilan ESAEA untuk berkunjung ke Indonesia dan melihat secara langsung keadaan di Indonesia.
Sebagai informasi, PPCI didirikan pada tanggal 11 Maret 1987 dengan visi terwujudnya masyarakat inklusi, bebas hambatan berdasarkan Hak Asasi.
Untuk itu PPCI memperjuangkan kesamaan kesempatan penyandang cacat dalam segala aspek kehidupan dan penghidupan serta mengupayakan terwujudnya hak-hak penyandang cacat Indonesia, demikian Siswadi Abdul Rochim. ***3***
(ZG)
(T.H-ZG/B/B012/B012) 27-09-2010 19:31:54
Sabtu, 25 September 2010
INDONESIA BIDIK PASAR MODE DUNIA
INDONESIA BIDIK PASAR MODE DUNIA
London, 25/9 (ANTARA) - Indonesia berusaha membidik pasar mode dunia melalui pagelaran busana dan budaya bertajuk "Reinventing Heritage" atau "Menemukan Kembali Warisan Budaya Bangsa" di sela Milan Fashion Week di Italia.
Acara tesebut dikemas Ghea Fashion Studio bekerja sama dengan KBRI Roma dan Kementerian Budaya dan Pariwisata RI, ujar Counsellor Pensosbud KBRI Roma Musurifun Lajawa dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA London, Sabtu.
Pagelaran yang menampilkan kesenian berupa tari dipadu dengan peragaan busana khas nusantara karya perancang busana kenamaan Ghea Panggabean itu digelar di sela Milan Fashion Week di Milan dan dilanjutkan di Roma .
Perancang mode Indonesia dalam pagelaran tersebut memperkenalkan keunggulan karya perpaduan harmonis antara beragam kain sebagai warisan budaya Indonesia yang dirancang sesuai dengan tren industri mode dunia.
Menurut Musurifun Lajawa, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk merintis masuknya mode busana berkelas dari Indonesia ke salah satu pusat mode dunia yang diharapkan akan dapat mendorong masuknya arus wisatawan Italia ke Indonesia.
Acara peragaan busana Indonesia mendapat dukungan dari asosiasi dan kalangan fashion papan atas Italia di antaranya Accademia Koeffia, lembaga pendidikan tinggi mode terkemuka di Italia dan juga melibatkan penata rambut dan mode terkenal di Italia Sergio Valente.
Model Italia seperti Alessandra Banac, Pratico Marghy dan Maria Napoleone akan mendampingi peragawati papan atas Indonesia di antaranya Agisca Diyose, Nadine Chandrawinata, Paula Verhoven, dan Prinka Cassy.
Untuk memberikan sentuhan budaya Indonesia, pagelaran busana juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni tari Indonesia dengan koreografer kondang Martinus Miroto.
Selain itu juga digelar pameran produk mode dan temu bisnis dengan kalangan perancang busana, sekolah mode, pemilik butik, dan pengusaha Italia.
Kegiatan Fashion show di Roma akan dilaksanakan dalam rangkaian malam resepsi HUT Ke-65 RI di Hotel Sheraton, Roma, yang diharapkan akan meningkatkan citra positif Indonesia serta memperluas cakupan kerja sama bilateral Indonesia dengan Italia.***2*** (ZG)
(T.H-ZG/B/N002/N002) 25-09-2010 17:27:48
London, 25/9 (ANTARA) - Indonesia berusaha membidik pasar mode dunia melalui pagelaran busana dan budaya bertajuk "Reinventing Heritage" atau "Menemukan Kembali Warisan Budaya Bangsa" di sela Milan Fashion Week di Italia.
Acara tesebut dikemas Ghea Fashion Studio bekerja sama dengan KBRI Roma dan Kementerian Budaya dan Pariwisata RI, ujar Counsellor Pensosbud KBRI Roma Musurifun Lajawa dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA London, Sabtu.
Pagelaran yang menampilkan kesenian berupa tari dipadu dengan peragaan busana khas nusantara karya perancang busana kenamaan Ghea Panggabean itu digelar di sela Milan Fashion Week di Milan dan dilanjutkan di Roma .
Perancang mode Indonesia dalam pagelaran tersebut memperkenalkan keunggulan karya perpaduan harmonis antara beragam kain sebagai warisan budaya Indonesia yang dirancang sesuai dengan tren industri mode dunia.
Menurut Musurifun Lajawa, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk merintis masuknya mode busana berkelas dari Indonesia ke salah satu pusat mode dunia yang diharapkan akan dapat mendorong masuknya arus wisatawan Italia ke Indonesia.
Acara peragaan busana Indonesia mendapat dukungan dari asosiasi dan kalangan fashion papan atas Italia di antaranya Accademia Koeffia, lembaga pendidikan tinggi mode terkemuka di Italia dan juga melibatkan penata rambut dan mode terkenal di Italia Sergio Valente.
Model Italia seperti Alessandra Banac, Pratico Marghy dan Maria Napoleone akan mendampingi peragawati papan atas Indonesia di antaranya Agisca Diyose, Nadine Chandrawinata, Paula Verhoven, dan Prinka Cassy.
Untuk memberikan sentuhan budaya Indonesia, pagelaran busana juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni tari Indonesia dengan koreografer kondang Martinus Miroto.
Selain itu juga digelar pameran produk mode dan temu bisnis dengan kalangan perancang busana, sekolah mode, pemilik butik, dan pengusaha Italia.
Kegiatan Fashion show di Roma akan dilaksanakan dalam rangkaian malam resepsi HUT Ke-65 RI di Hotel Sheraton, Roma, yang diharapkan akan meningkatkan citra positif Indonesia serta memperluas cakupan kerja sama bilateral Indonesia dengan Italia.***2*** (ZG)
(T.H-ZG/B/N002/N002) 25-09-2010 17:27:48
REFORMASI TAHAP KEDUA
PEMERINTAH RI BERTEKAD LAKUKAN REFORMASI TAHAP KEDUA
London, 25/9 (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Republik Federal Jerman, Eddy Pratomo mengemukakan tekad pemerintah Indonesia untuk terus melakukan langkah-langkah reformasi demokrasi yang memasuki tahap kedua.
Hal itu disampaikan Dubes pada acara resepsi diplomatik dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-65 yang digelar di Wisma Indonesia, ujar Counsellor Pensosbud KBRI Berlin, Agus Priono dalam keterangan persnya yang diterima Antara, Sabtu.
Lebih dari 300 tamu undangan dari berbagai kalangan antara lain diplomatik, pemerintahan, politisi, akademisi, pengusaha, LSM dan media hadir pada acara yang diadakan dengan sederhana di Wisma Indonesia termasuk 71 dubes asing yang ada di Jerman.
Selain itu juga hadir pejabat dari Indonesia seperti Menristek RI, Suharna Supranata yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Jerman dan State Secretary Kemlu (Wakil Menlu) Jerman, Peter Ammon.
Dalam kesempatan itu Dubes menyampaikan rasa senangnya atas hubungan bilateral kedua negara yang berkembang dengan baik, antara lain adanya pertemuan Presiden RI dengan Kanselir yang menghasilkan kesepakatan penting yang sebagian diantaranya telah ditindaklanjuti.
Dikatakannya banyaknya teman yang dimiliki Indonesia di seluruh dunia, khususnya pemerintah dan rakyat Jerman merupakan suatu kebahagiaan tersendiri bagi Indonesia.
Berbeda dengan penyelenggaraan resepsi di hotel tahun-tahun sebelumnya, pemilihan di Wisma Indonesia memiliki kebanggaan tersendiri selain layaknya rumah sendiri yang ada rasa kedaulatan penuh, ujar Dubes.
Penyelenggaraan resepsi diplomatik di perwakilan RI lainnya, pemilihan waktu akhir September didasarkan pertimbangan adanya libur panjang di Jerman yang dimulai pertengahan Juli hingga akhir Agustus, sehingga banyak warga Jerman yang memanfaatkannya untuk berlibur.
Acara resepsi juga dimanfaatkan KBRI Berlin untuk melakukan promosi kuliner dan budaya yang dalam berbagai kesempatan selalu mengundang kekaguman hadirin.
Tarian Cenderawasih yang dibawakan para penari asuhan KBRI Berlin dengan diiringi musik yang dinamis pada malam itu mendapatkan tepuk tangan yang meriah.
Begitu juga masakan khas Indonesia seperti sate, nasi goreng, soto ayam menjadi daya tarik tersendiri bagi hadirin yang sangat menikmati makanan yang disediakan. ***1***
(ZG)
(T.H-ZG/B/A014/A014) 25-09-2010 06:10:20
London, 25/9 (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Republik Federal Jerman, Eddy Pratomo mengemukakan tekad pemerintah Indonesia untuk terus melakukan langkah-langkah reformasi demokrasi yang memasuki tahap kedua.
Hal itu disampaikan Dubes pada acara resepsi diplomatik dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-65 yang digelar di Wisma Indonesia, ujar Counsellor Pensosbud KBRI Berlin, Agus Priono dalam keterangan persnya yang diterima Antara, Sabtu.
Lebih dari 300 tamu undangan dari berbagai kalangan antara lain diplomatik, pemerintahan, politisi, akademisi, pengusaha, LSM dan media hadir pada acara yang diadakan dengan sederhana di Wisma Indonesia termasuk 71 dubes asing yang ada di Jerman.
Selain itu juga hadir pejabat dari Indonesia seperti Menristek RI, Suharna Supranata yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Jerman dan State Secretary Kemlu (Wakil Menlu) Jerman, Peter Ammon.
Dalam kesempatan itu Dubes menyampaikan rasa senangnya atas hubungan bilateral kedua negara yang berkembang dengan baik, antara lain adanya pertemuan Presiden RI dengan Kanselir yang menghasilkan kesepakatan penting yang sebagian diantaranya telah ditindaklanjuti.
Dikatakannya banyaknya teman yang dimiliki Indonesia di seluruh dunia, khususnya pemerintah dan rakyat Jerman merupakan suatu kebahagiaan tersendiri bagi Indonesia.
Berbeda dengan penyelenggaraan resepsi di hotel tahun-tahun sebelumnya, pemilihan di Wisma Indonesia memiliki kebanggaan tersendiri selain layaknya rumah sendiri yang ada rasa kedaulatan penuh, ujar Dubes.
Penyelenggaraan resepsi diplomatik di perwakilan RI lainnya, pemilihan waktu akhir September didasarkan pertimbangan adanya libur panjang di Jerman yang dimulai pertengahan Juli hingga akhir Agustus, sehingga banyak warga Jerman yang memanfaatkannya untuk berlibur.
Acara resepsi juga dimanfaatkan KBRI Berlin untuk melakukan promosi kuliner dan budaya yang dalam berbagai kesempatan selalu mengundang kekaguman hadirin.
Tarian Cenderawasih yang dibawakan para penari asuhan KBRI Berlin dengan diiringi musik yang dinamis pada malam itu mendapatkan tepuk tangan yang meriah.
Begitu juga masakan khas Indonesia seperti sate, nasi goreng, soto ayam menjadi daya tarik tersendiri bagi hadirin yang sangat menikmati makanan yang disediakan. ***1***
(ZG)
(T.H-ZG/B/A014/A014) 25-09-2010 06:10:20
UU IMIGRASI
KOMISI III DPR KE INGGRIS PERBAHARUI UU IMIGRASI
London, 25/9 (ANTARA) - Komisi III DPR mengadakan pertemuan dengan Badan Perbatasan Inggris (United Kingdom Border Agency) Sally Weston, guna mencari masukan untuk revisi Undang-Undang Keimigrasian bertempat di KBRI London.
Anggota DPR dari Partai Golkar M. Azis Syamsuddin yang merupakan Wakil Ketua Komisi III, menyampaikan penghargaan atas kerja sama yang diberikan UKBA untuk berdialog dengan para anggota Komisi III, kata Sekretaris Tiga KBRI London, Billy Wibisono kepada Antara London, Sabtu.
Syamsudin mengatakan kunjungan Komisi III DPR bertujuan mendukung inisiatif DPR dalam melakukan reformasi UU Keimigrasian melalui kunjungan kerja atas pengalaman Inggris yang juga belum lama ini melakukan reformasi atas peraturan dan mekanisme keimigrasiannya.
Dalam kesempatan dialog tersebut, berbagai macam isu dibahas secara mendalam antara lain mengenai struktur organisasi UKBA, sistem manajemen informasi, jenis visa dan implikasinya, jasa-jasa keimigrasian, denda dan hukuman terhadap pelanggaran keimigrasian.
Juga dijajaki kemungkinan kerja sama keimigrasian antarnegara, penerapan visa-on-arrival, koordinasi antarlembaga terkait di Inggris (UKBA, kepolisian, bea-cukai, karantina), masalah pengungsi dan pendatang gelap serta masalah anggaran UKBA.
Para anggota Komisi III tersebut menyampaikan berbagai pertanyaan secara antusias khususnya mengenai isu-isu penting yang dibutuhkan untuk mendorong pembaruan peraturan perundangan keimigrasian di Indonesia, kata Billy Wibisono .
Sekretaris III KBRI London itu juga menjelaskan bahwa selain berdialog, pihak UKBA juga menyediakan berbagai dokumen pendukung yang diharapkan dapat menambah informasi bagi delegasi DPR tersebut bagi pembaruan UU Keimigrasian tersebut.
Dialog tersebut berlangsung dengan produktif walaupun terdapat keterbatasan waktu yang disediakan oleh pihak UKBA. Namun kesempatan tersebut menjadi sarana yang efektif dalam meningkatkan jejaring kerja bagi para anggota Komisi III dengan teman sejawat mereka di Inggris.
UKBA merupakan lembaga resmi pemerintah Inggris yang mengatur segala permasalahan terkait dengan perbatasan dan keimigrasian secara terintegrasi.
Secara struktural, UKBA berada di bawah Home Office atau Departemen Dalam Negeri dan memiliki lebih dari 25.000 pegawai baik di Inggris maupun di kedutaan Inggris di negara lain.
Delegasi Komisi III DPR juga bertemu dengan anggota parlemen dari Partai Konservatif, Rehman Chisti bertempat di Gedung Parlemen.
Selain itu, delegasiKomisi III DPR yang salah satu tugas pokoknya melingkupi isu hak asasi manusia, juga menyambangi Kantor Pusat LSM Amnesty International di London untuk berdialog mengenai isu HAM dengan pimpinan lembaga swadaya masyarakat tersebut.
Kunjungan ke Inggris dimanfaatkan anggota Komisi III DPR melakukan dialog dengan mahasiswa yang tergabung dalam PPI-UK bertempat di KBRI London yang berlangsung cukup produktif yang membahas berbagai isu khususnya mengenai rencana perubahan undang-undang keimigrasian di Indonesia serta berbagai perkembangan terkini di Tanah Air.
***1***
(ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 25-09-2010 07:42:11
London, 25/9 (ANTARA) - Komisi III DPR mengadakan pertemuan dengan Badan Perbatasan Inggris (United Kingdom Border Agency) Sally Weston, guna mencari masukan untuk revisi Undang-Undang Keimigrasian bertempat di KBRI London.
Anggota DPR dari Partai Golkar M. Azis Syamsuddin yang merupakan Wakil Ketua Komisi III, menyampaikan penghargaan atas kerja sama yang diberikan UKBA untuk berdialog dengan para anggota Komisi III, kata Sekretaris Tiga KBRI London, Billy Wibisono kepada Antara London, Sabtu.
Syamsudin mengatakan kunjungan Komisi III DPR bertujuan mendukung inisiatif DPR dalam melakukan reformasi UU Keimigrasian melalui kunjungan kerja atas pengalaman Inggris yang juga belum lama ini melakukan reformasi atas peraturan dan mekanisme keimigrasiannya.
Dalam kesempatan dialog tersebut, berbagai macam isu dibahas secara mendalam antara lain mengenai struktur organisasi UKBA, sistem manajemen informasi, jenis visa dan implikasinya, jasa-jasa keimigrasian, denda dan hukuman terhadap pelanggaran keimigrasian.
Juga dijajaki kemungkinan kerja sama keimigrasian antarnegara, penerapan visa-on-arrival, koordinasi antarlembaga terkait di Inggris (UKBA, kepolisian, bea-cukai, karantina), masalah pengungsi dan pendatang gelap serta masalah anggaran UKBA.
Para anggota Komisi III tersebut menyampaikan berbagai pertanyaan secara antusias khususnya mengenai isu-isu penting yang dibutuhkan untuk mendorong pembaruan peraturan perundangan keimigrasian di Indonesia, kata Billy Wibisono .
Sekretaris III KBRI London itu juga menjelaskan bahwa selain berdialog, pihak UKBA juga menyediakan berbagai dokumen pendukung yang diharapkan dapat menambah informasi bagi delegasi DPR tersebut bagi pembaruan UU Keimigrasian tersebut.
Dialog tersebut berlangsung dengan produktif walaupun terdapat keterbatasan waktu yang disediakan oleh pihak UKBA. Namun kesempatan tersebut menjadi sarana yang efektif dalam meningkatkan jejaring kerja bagi para anggota Komisi III dengan teman sejawat mereka di Inggris.
UKBA merupakan lembaga resmi pemerintah Inggris yang mengatur segala permasalahan terkait dengan perbatasan dan keimigrasian secara terintegrasi.
Secara struktural, UKBA berada di bawah Home Office atau Departemen Dalam Negeri dan memiliki lebih dari 25.000 pegawai baik di Inggris maupun di kedutaan Inggris di negara lain.
Delegasi Komisi III DPR juga bertemu dengan anggota parlemen dari Partai Konservatif, Rehman Chisti bertempat di Gedung Parlemen.
Selain itu, delegasiKomisi III DPR yang salah satu tugas pokoknya melingkupi isu hak asasi manusia, juga menyambangi Kantor Pusat LSM Amnesty International di London untuk berdialog mengenai isu HAM dengan pimpinan lembaga swadaya masyarakat tersebut.
Kunjungan ke Inggris dimanfaatkan anggota Komisi III DPR melakukan dialog dengan mahasiswa yang tergabung dalam PPI-UK bertempat di KBRI London yang berlangsung cukup produktif yang membahas berbagai isu khususnya mengenai rencana perubahan undang-undang keimigrasian di Indonesia serta berbagai perkembangan terkini di Tanah Air.
***1***
(ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 25-09-2010 07:42:11
KOMUNITAS MUSLIM INGGRIS
DUBES : KOMUNITAS MUSLIM INGGRIS PERKUAT HUBUNGAN RI-UK
London, 25/9 (ANTARA) - Dubes LB BP untuk Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia Yuri Thamrin mengakui komunitas Muslim di Inggris sangat berperan dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Inggris, khususnya dalam bidang dialog antar agama dan peradaban.
Hal itu disampaikan Dubes Yuri Thamrin dalam rangka silaturahmi perayaan Idul Fitri 2010 di Gedung KBRI London, ujar Sekretaris Tiga KBRI London, Billy Wibisono kepada Antara London, Sabtu.
Hadir dalam acara halal bi halal yang merupakan tradisi di Indonesia setelah bulan suci Ramadhan itu diantaranya Menteri Negara Urusan Keamanan Inggris, Baroness Neville Jones, salah seorang tokoh terkemuka Pemerintahan Inggris.
Selain itu juga hadir tokoh dari kalangan Pemerintahan Inggris dan Parlemen diantaranya Dirjen Asia Pasifik Kemlu Inggris, Scott Wightman , mantan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Charles Humprey dan anggota parlemen dari Partai Konservatif, Rehman Chisti MP.
Sementara tokoh muslim Inggris lainnya Direktur Oxford Centre for Islamic Study , yayasan dibawah Pangeran Charles, Dr. Farhan Nizami dan mantan Sekjen Muslim Council of Britain Dr. Muhammad Bari. Selain itu juga hadir delegasi dari Komisi III DPR RI yang tengah melakukan kunjungan kerja ke Inggris.
Dalam kesempatan itu Duta Besar RI di London, Yuri O. Thamrin menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri, dan menjelaskan makna Hari Raya Idul Fitri yang di Indonesia disebut Lebaran sebagai suatu kesempatan mempererat hubungan kekeluargaan dan sosial antara keluarga dan handai-taulan.
Ia juga menyampaikan komitmen kuat KBRI London untuk meningkatkan hubungan antara Indonesia dan Inggris di berbagai tingkat seperti pemerintahan, parlemen, bisnis, dan antar masyarakat.
Acara resepsi digelar dalam rangka menjalin dan mempererat hubungan yang telah terbina selama ini dengan berbagai kalangan di Inggris, terutama tokoh Muslim terkemuka Inggris yang berasal dari berbagai organisasi kemasyarakatan, anggota parlemen, akademisi dan media serta duta besar dari beberapa negara sahabat.
Acara tersebut memperoleh sambutan dan apresiasi yang sangat positif dari para undangan, mengingat bahwa hal tersebut merupakan kegiatan yang unik dan jarang dilakukan oleh Perwakilan Diplomatik di Inggris.
Selain merupakan kesempatan untuk bersilaturahmi dengan pihak KBRI, ajang tersebut juga dimanfaatkan untuk saling mengenal dan meningkatkan hubungan antara berbagai pihak yang hadir.
Para undangan menikmati makanan Indonesia yang disajikan seperti sate, rendang dan gado-gado dan di meja terpisah disajikan makanan khas dari Timur Tengah dari restauran terkenal di London, Maroush Restaurant. ***1***
(ZG)
(T.H-ZG/B/A014/A014) 25-09-2010 06:10:22
London, 25/9 (ANTARA) - Dubes LB BP untuk Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia Yuri Thamrin mengakui komunitas Muslim di Inggris sangat berperan dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Inggris, khususnya dalam bidang dialog antar agama dan peradaban.
Hal itu disampaikan Dubes Yuri Thamrin dalam rangka silaturahmi perayaan Idul Fitri 2010 di Gedung KBRI London, ujar Sekretaris Tiga KBRI London, Billy Wibisono kepada Antara London, Sabtu.
Hadir dalam acara halal bi halal yang merupakan tradisi di Indonesia setelah bulan suci Ramadhan itu diantaranya Menteri Negara Urusan Keamanan Inggris, Baroness Neville Jones, salah seorang tokoh terkemuka Pemerintahan Inggris.
Selain itu juga hadir tokoh dari kalangan Pemerintahan Inggris dan Parlemen diantaranya Dirjen Asia Pasifik Kemlu Inggris, Scott Wightman , mantan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Charles Humprey dan anggota parlemen dari Partai Konservatif, Rehman Chisti MP.
Sementara tokoh muslim Inggris lainnya Direktur Oxford Centre for Islamic Study , yayasan dibawah Pangeran Charles, Dr. Farhan Nizami dan mantan Sekjen Muslim Council of Britain Dr. Muhammad Bari. Selain itu juga hadir delegasi dari Komisi III DPR RI yang tengah melakukan kunjungan kerja ke Inggris.
Dalam kesempatan itu Duta Besar RI di London, Yuri O. Thamrin menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri, dan menjelaskan makna Hari Raya Idul Fitri yang di Indonesia disebut Lebaran sebagai suatu kesempatan mempererat hubungan kekeluargaan dan sosial antara keluarga dan handai-taulan.
Ia juga menyampaikan komitmen kuat KBRI London untuk meningkatkan hubungan antara Indonesia dan Inggris di berbagai tingkat seperti pemerintahan, parlemen, bisnis, dan antar masyarakat.
Acara resepsi digelar dalam rangka menjalin dan mempererat hubungan yang telah terbina selama ini dengan berbagai kalangan di Inggris, terutama tokoh Muslim terkemuka Inggris yang berasal dari berbagai organisasi kemasyarakatan, anggota parlemen, akademisi dan media serta duta besar dari beberapa negara sahabat.
Acara tersebut memperoleh sambutan dan apresiasi yang sangat positif dari para undangan, mengingat bahwa hal tersebut merupakan kegiatan yang unik dan jarang dilakukan oleh Perwakilan Diplomatik di Inggris.
Selain merupakan kesempatan untuk bersilaturahmi dengan pihak KBRI, ajang tersebut juga dimanfaatkan untuk saling mengenal dan meningkatkan hubungan antara berbagai pihak yang hadir.
Para undangan menikmati makanan Indonesia yang disajikan seperti sate, rendang dan gado-gado dan di meja terpisah disajikan makanan khas dari Timur Tengah dari restauran terkenal di London, Maroush Restaurant. ***1***
(ZG)
(T.H-ZG/B/A014/A014) 25-09-2010 06:10:22
Jumat, 24 September 2010
"INDONESIAN UPDATE"
DUBES RI DI BERLIN LUNCURKAN "INDONESIAN UPDATE"
London, 23/9 (ANTARA) - Dubes RI untuk Republik Federal Jerman, Eddy Pratomo, saat acara peluncurkan "Indonesian Update" menekankan pentingnya peran media dan yayasan politik Jerman dalam ikut mengenalkan dan membantu upaya pembangunan di Indonesia.
Peluncurkan "Indonesian Update" atau "Aktuelles Indonesien" yang dihadiri media cetak dan elektronik, yayasan politik Jerman di sebuah hotel Berlin, demikian Counsellor Pensosbud - KBRI Berlin, Agus Priono, dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA London, Rabu.
Acara yang juga dihadiri korensponden beberapa media Indonesia di wilayah Eropa serta Konjen RI Frankfurt dan Acting Konjen RI Hamburg, berbagai cara dilakukan KBRI Berlin memperkenalkan Indonesia kepada berbagai kalangan di Jerman.
Setelah sukses meluncurkan "Sarasehan Bulanan" yang sudah berjalan hampir dua tahun, KBRI Berlin melakukan pendekatan baru dengan penyelenggaraan "Indonesian Update" untuk berbagai kalangan di Jerman dan yang pertama bagi kalangan media dan yayasan politik di Jerman.
Penyelenggaraan Indonesian Update juga dimaksudkan untuk mendapatkan masukan mengenai peningkatan hubungan RI - Jerman, baik dengan pendekatan yang bersifat formal maupun informal.
Dalam kesempatan tersebut, Dubes Eddy menekankan pentingnya peran media dan yayasan politik Jerman dalam ikut mengenalkan dan membantu upaya pembangunan di Indonesia.
Dubes juga menyampaikan berbagai perkembangan di bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya yang terjadi di Indonesia dan peran aktif Indonesia dalam kerja sama regional maupun internasional.
Dikatakannya banyak kemajuan yang dicapai dalam kerja sama bilateral RI-Jerman, khususnya setelah kunjungan Presiden RI ke Jerman, Desember tahun lalu dan terbentuknya forum konsultasi bilateral RI-Jerman serta penyelenggaraan "The First Interfaith and Intercultural Dialogue" RI-Jerman, di Yogyakarta pada bulan Juni.
Dalam rangka menarik manfaat dari potensi yang dimiliki Jerman, Dubes juga menginformasikan rencana penyelenggaraan tiga kegiatan besar KBRI Berlin bekerja sama dengan elemen masyarakat Indonesia di Jerman yaitu "Renewable Energy Conference" di Berlin tanggal 12-13 Oktober, Konperensi mengenai Perubahan Iklim di Hamburg, 1-2 November dan "Indonesian Day" di Munchen tanggal 5 November.
Para hadirin sangat antusiasme dengan banyaknya pertanyaan dan saran dalam peningkatan "performance" Indonesia di Jerman dan hubungan RI - Jerman, antara lain perkembangan "forest protection" yang dilakukan Pemerintah Indonesia, perkembangan pariwisata di Indonesia, perlunya media "trip" dan pengenalan kuliner Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Dubes menjelaskan bahwa Indonesia berperan aktif dalam persidangan-persidangan internasional terkait perubahan iklim.
Sementara itu mengenai pariwisata, Dubes mengatakan Indonesia selalu berpartisipasi aktif dalam pameran pariwisata terbesar di dunia -International Tourism Bourse (ITB) Berlin- sebagai wahana promosi pariwisata Indonesia di Jerman dan kunjungan turis Jerman ke Indonesia menunjukkan tren yang meningkat.
Terkait dengan Papua, Dubes menjelaskan bahwa daerah tersebut mempunyai potensi ekotourism yang sangat baik dan diperlukan beberapa persyaratan untuk masuk ke daerah tersebut, karena pemerintah RI memberikan perhatian khusus bagi turis dan jurnalis dari aspek keamanan, demikian Dubes Eddy Pratomo. ***4*** (U-ZG)
(T.H-ZG/B/C004/C004) 23-09-2010 07:34:12
London, 23/9 (ANTARA) - Dubes RI untuk Republik Federal Jerman, Eddy Pratomo, saat acara peluncurkan "Indonesian Update" menekankan pentingnya peran media dan yayasan politik Jerman dalam ikut mengenalkan dan membantu upaya pembangunan di Indonesia.
Peluncurkan "Indonesian Update" atau "Aktuelles Indonesien" yang dihadiri media cetak dan elektronik, yayasan politik Jerman di sebuah hotel Berlin, demikian Counsellor Pensosbud - KBRI Berlin, Agus Priono, dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA London, Rabu.
Acara yang juga dihadiri korensponden beberapa media Indonesia di wilayah Eropa serta Konjen RI Frankfurt dan Acting Konjen RI Hamburg, berbagai cara dilakukan KBRI Berlin memperkenalkan Indonesia kepada berbagai kalangan di Jerman.
Setelah sukses meluncurkan "Sarasehan Bulanan" yang sudah berjalan hampir dua tahun, KBRI Berlin melakukan pendekatan baru dengan penyelenggaraan "Indonesian Update" untuk berbagai kalangan di Jerman dan yang pertama bagi kalangan media dan yayasan politik di Jerman.
Penyelenggaraan Indonesian Update juga dimaksudkan untuk mendapatkan masukan mengenai peningkatan hubungan RI - Jerman, baik dengan pendekatan yang bersifat formal maupun informal.
Dalam kesempatan tersebut, Dubes Eddy menekankan pentingnya peran media dan yayasan politik Jerman dalam ikut mengenalkan dan membantu upaya pembangunan di Indonesia.
Dubes juga menyampaikan berbagai perkembangan di bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya yang terjadi di Indonesia dan peran aktif Indonesia dalam kerja sama regional maupun internasional.
Dikatakannya banyak kemajuan yang dicapai dalam kerja sama bilateral RI-Jerman, khususnya setelah kunjungan Presiden RI ke Jerman, Desember tahun lalu dan terbentuknya forum konsultasi bilateral RI-Jerman serta penyelenggaraan "The First Interfaith and Intercultural Dialogue" RI-Jerman, di Yogyakarta pada bulan Juni.
Dalam rangka menarik manfaat dari potensi yang dimiliki Jerman, Dubes juga menginformasikan rencana penyelenggaraan tiga kegiatan besar KBRI Berlin bekerja sama dengan elemen masyarakat Indonesia di Jerman yaitu "Renewable Energy Conference" di Berlin tanggal 12-13 Oktober, Konperensi mengenai Perubahan Iklim di Hamburg, 1-2 November dan "Indonesian Day" di Munchen tanggal 5 November.
Para hadirin sangat antusiasme dengan banyaknya pertanyaan dan saran dalam peningkatan "performance" Indonesia di Jerman dan hubungan RI - Jerman, antara lain perkembangan "forest protection" yang dilakukan Pemerintah Indonesia, perkembangan pariwisata di Indonesia, perlunya media "trip" dan pengenalan kuliner Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Dubes menjelaskan bahwa Indonesia berperan aktif dalam persidangan-persidangan internasional terkait perubahan iklim.
Sementara itu mengenai pariwisata, Dubes mengatakan Indonesia selalu berpartisipasi aktif dalam pameran pariwisata terbesar di dunia -International Tourism Bourse (ITB) Berlin- sebagai wahana promosi pariwisata Indonesia di Jerman dan kunjungan turis Jerman ke Indonesia menunjukkan tren yang meningkat.
Terkait dengan Papua, Dubes menjelaskan bahwa daerah tersebut mempunyai potensi ekotourism yang sangat baik dan diperlukan beberapa persyaratan untuk masuk ke daerah tersebut, karena pemerintah RI memberikan perhatian khusus bagi turis dan jurnalis dari aspek keamanan, demikian Dubes Eddy Pratomo. ***4*** (U-ZG)
(T.H-ZG/B/C004/C004) 23-09-2010 07:34:12
KONFERENSI ENERGI
KONFERENSI ENERGI TERBARUKAN DIGELAR DI BERLIN
London, 21/9 (ANTARA) - Memanfaatkan momentum tahun 2010 sebagai tahun ilmu pengetahuan di Jerman, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Jerman bekerja sama dengan Kementerian ESDM RI dan KBRI Berlin mengelar Konferensi Energi (Renews) di Berlin, 12-13 Oktober 2010.
Konperensi yang mengambil tema "Toward the Sustainability of Energy in Indonesia: Hydrocarbon Outlooks and Trends of Renewable Energy", bertujuan mengkomunikasikan dan menyebarluaskan berbagai informasi terkait energi hydrocarbon dan energi terbarukan antara Indonesia dan Jerman, ujar Counsellor Pensosbud - KBRI Berlin,
Agus Priono dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA London, Selasa.
Direncanakan konperensi akan dibuka oleh Menteri ESDM RI, Dr Darwin Saleh dan dihadiri oleh para pengambil kebijakan, industri dan praktisi serta para ilmuwan Indonesia dan Jerman, ujarnya.
Semakin pentingnya peran sektor energi dalam mendukung pembangunan, telah mendorong keinginan banyak pihak untuk melakukan kajian dan pembahasan yang lebih mendalam terhadap sektor tersebut, khususnya energi terbarukan.
Konferensi yang juga menyajikan sesi presentasi karya tulis ilmiah mahasiswa Indonesia di seluruh dunia yang diharapkan dapat memicu kreativitas dan inovasi para mahasiswa di berbagai bidang penemuan, pengembangan dan pemanfaatan berbagai sumber energi untuk dapat diaplikasikan secara tepat guna di Indonesia.
Persiapan masih terus menerus dilakukan oleh panitia guna memastikan bahwa acara dimaksud berlangsung dengan lancar dan mencapai sasaran yang diharapkan.
Dubes RI untuk Republik Federal Jerman (RFJ), Eddy Pratomo mengemukakan konferensi yang diinisiasi PPI Jerman merupakan forum dimana generasi muda Indonesia mengekspresikan perhatian secara positif terhadap masalah perubahan iklim dan mengutarakan pandangannya terhadap pentingnya energi terbarukan di masa depan.
Dubes Eddy juga menyampaikan Renews 2010 merupakan wahana bagi para pemangku kepentingan di sektor energi untuk membahas berbagai potensi guna memanfaatkan peluang pengembangan energi terbarukan, khususnya di Jerman dan Indonesia.
Dubes juga menyampaikan penghargaannya atas kebangkitan PPI Jerman ditandai dengan penyelenggaraan Renews 2010, sebagai bagian dari pelaksanaan "second track diplomacy" dalam upaya membantu pembangunan bangsa. ***2***
(ZG)
(T.H-ZG/B/B012/B012) 21-09-2010 17:53:12
London, 21/9 (ANTARA) - Memanfaatkan momentum tahun 2010 sebagai tahun ilmu pengetahuan di Jerman, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Jerman bekerja sama dengan Kementerian ESDM RI dan KBRI Berlin mengelar Konferensi Energi (Renews) di Berlin, 12-13 Oktober 2010.
Konperensi yang mengambil tema "Toward the Sustainability of Energy in Indonesia: Hydrocarbon Outlooks and Trends of Renewable Energy", bertujuan mengkomunikasikan dan menyebarluaskan berbagai informasi terkait energi hydrocarbon dan energi terbarukan antara Indonesia dan Jerman, ujar Counsellor Pensosbud - KBRI Berlin,
Agus Priono dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA London, Selasa.
Direncanakan konperensi akan dibuka oleh Menteri ESDM RI, Dr Darwin Saleh dan dihadiri oleh para pengambil kebijakan, industri dan praktisi serta para ilmuwan Indonesia dan Jerman, ujarnya.
Semakin pentingnya peran sektor energi dalam mendukung pembangunan, telah mendorong keinginan banyak pihak untuk melakukan kajian dan pembahasan yang lebih mendalam terhadap sektor tersebut, khususnya energi terbarukan.
Konferensi yang juga menyajikan sesi presentasi karya tulis ilmiah mahasiswa Indonesia di seluruh dunia yang diharapkan dapat memicu kreativitas dan inovasi para mahasiswa di berbagai bidang penemuan, pengembangan dan pemanfaatan berbagai sumber energi untuk dapat diaplikasikan secara tepat guna di Indonesia.
Persiapan masih terus menerus dilakukan oleh panitia guna memastikan bahwa acara dimaksud berlangsung dengan lancar dan mencapai sasaran yang diharapkan.
Dubes RI untuk Republik Federal Jerman (RFJ), Eddy Pratomo mengemukakan konferensi yang diinisiasi PPI Jerman merupakan forum dimana generasi muda Indonesia mengekspresikan perhatian secara positif terhadap masalah perubahan iklim dan mengutarakan pandangannya terhadap pentingnya energi terbarukan di masa depan.
Dubes Eddy juga menyampaikan Renews 2010 merupakan wahana bagi para pemangku kepentingan di sektor energi untuk membahas berbagai potensi guna memanfaatkan peluang pengembangan energi terbarukan, khususnya di Jerman dan Indonesia.
Dubes juga menyampaikan penghargaannya atas kebangkitan PPI Jerman ditandai dengan penyelenggaraan Renews 2010, sebagai bagian dari pelaksanaan "second track diplomacy" dalam upaya membantu pembangunan bangsa. ***2***
(ZG)
(T.H-ZG/B/B012/B012) 21-09-2010 17:53:12
HAKI DALAM FORUM WIPO
RI PERJUANGKAN PERLINDUNGAN HAKI DALAM FORUM WIPO
London, 23/9 (ANTARA) - Indonesia meyakini penyelesaian proses negosiasi instrumen hukum internasional yang mengikat bagi perlindungan sumber daya genetika, pengetahuan tradisional dan folklor (GRTKF) akan mengakhiri ketidakseimbangan sistem perlindungan HAKI global.
Hal itu ditegaskan Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, pada sesi High Level Segment 48th Meeting of Assemblies of Member States World Intellectual Property Organization (WIPO) yang berlangsung di Jenewa, Swiss, ujar Sekretaris Pertama PTRI Jenewa, Kamapradipta Isnomo, dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA London, Kamis.
Sebagai negara majemuk, Indonesia senantiasa memberikan perhatian penting terhadap perlindungan sumber daya genetika, pengetahuan tradisional dan folklor, atau dikenal dengan genetic resources, traditional knowledge, and folklore (GRTKF), dan mendorong pembentukan instrumen hukum yang mengikat bagi perlindungan GRTKF.
Menteri Hukum dan HAM menekankan perlindungan HKI dapat memberikan kontribusi nyata bagi kesuksesan pembangunan. Oleh karena itu, ia menekankan dimensi pembangunan harus diarusutamakan dalam segala aspek kegiatan WIPO.
"Indonesia memandang bahwa Development Agenda dalam kerangka WIPO sebagai isu krusial yang harus diperhatikan secara serius oleh WIPO dan pihak Sekretariat," ujar Patrialis Akbar.
Ekonomi berdasarkan pengetahuan (knowledge based economy) cukup penting bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat dalam era kompetisi perekonomian global saat ini. Namun jika digabung dengan sumber daya alam dan identitas budaya yang kokoh maka ekonomi berdasarkan sumber daya alam dan budaya dapat menjadi kunci bagi kesejahteraan ekonomi.
Di hadapan para delegasi dari 184 negara anggota WIPO, Patrialis Akbar memaparkan kebijakan dan pengalaman nasional Indonesia dalam sektor Hak Kekayaan Intelektual dalam upaya meningkatkan perekonomian Indonesia, sebagaimana ditekankan dalam RPJM 2020 ? 2025 yakni antara lain peningkatan kualitas SDM, penelitian dan pengembangan khususnya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam mencapai tujuan ini, Pemerintah telah memprioritaskan 14 inudstri kreatif di bawah kerangka Indonesian Creative Economy Development Plan 2009 ? 2015 yang diharapkan dapat memicu Pendapatan Domestik Bruto nasional dari 7,28 persen pada tahun 2008 hingga 8 persen tahun 2015.
Kebijakan nasional ini, ditopang oleh komitmen tinggi Pemerintah terbukti dari dibentuknya Komisi Inovasi Nasional yang dimandatkan untuk membantu Presiden RI dalam memperkuat sistem inovasi nasional serta membangun budaya inovasi nasional sementara pembentukan National Task Force for Tackling Intellectual
Property Infringement yang dibentuk pada tahun 2006 berkaitan dengan penegakkan HKI senantiasa memainkan peran penting.
Pemerintah menjamin klausa perlindungan HKI dimasukkan dalam berbagai perjanjian bilateral Indonesia. ?Segala upaya dan prakarsa ini mencerminkan betapa pentingnya isu inovasi bagi Pemerintah sebagai mesin pertumbuhan ekonomi serta peran penting HKI dalam kerjsama ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam kaitan ini,
Indonesia menghargai bantuan WIPO,? demikian Menteri Hukum dan HAM.
Di sela-sela persidangan WIPO, Wakil Tetap/Duta Besar Dian Triansyah Djani, menyampaikan pentingya mesin diplomasi Indonesia untuk terus mendorong dan merealisasikan instrumen internasional yang mengikat karena justru akan menguntungkan kepentingan seluruh anggota WIPO, baik negara maju maupun berkembang.
"Kami berharap seluruh negara anggota WIPO dapat bekerja dua kali lipat dalam menyelesaikan instrumen mengenai perlindungan GRTKF dalam Konperensi Diplomatik WIPO pada tahun 2011."
Dalam lawatan kerjanya di Jenewa, Menteri Hukum dan HAM penyempatkan diri untuk menghadiri acara tatap muka dengan masyarakat Indonesia bertempat di Perutusan Tetap RI untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Patrialis Akbar memberikan paparan umum terkait kebijakan Pemerintah terkait HKI serta pekembangan hukum dan perundangan-undangan di Indonesia. ***1***
(ZG)
(T.H-ZG/B/B012/B012) 23-09-2010 19:24:19
London, 23/9 (ANTARA) - Indonesia meyakini penyelesaian proses negosiasi instrumen hukum internasional yang mengikat bagi perlindungan sumber daya genetika, pengetahuan tradisional dan folklor (GRTKF) akan mengakhiri ketidakseimbangan sistem perlindungan HAKI global.
Hal itu ditegaskan Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, pada sesi High Level Segment 48th Meeting of Assemblies of Member States World Intellectual Property Organization (WIPO) yang berlangsung di Jenewa, Swiss, ujar Sekretaris Pertama PTRI Jenewa, Kamapradipta Isnomo, dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA London, Kamis.
Sebagai negara majemuk, Indonesia senantiasa memberikan perhatian penting terhadap perlindungan sumber daya genetika, pengetahuan tradisional dan folklor, atau dikenal dengan genetic resources, traditional knowledge, and folklore (GRTKF), dan mendorong pembentukan instrumen hukum yang mengikat bagi perlindungan GRTKF.
Menteri Hukum dan HAM menekankan perlindungan HKI dapat memberikan kontribusi nyata bagi kesuksesan pembangunan. Oleh karena itu, ia menekankan dimensi pembangunan harus diarusutamakan dalam segala aspek kegiatan WIPO.
"Indonesia memandang bahwa Development Agenda dalam kerangka WIPO sebagai isu krusial yang harus diperhatikan secara serius oleh WIPO dan pihak Sekretariat," ujar Patrialis Akbar.
Ekonomi berdasarkan pengetahuan (knowledge based economy) cukup penting bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat dalam era kompetisi perekonomian global saat ini. Namun jika digabung dengan sumber daya alam dan identitas budaya yang kokoh maka ekonomi berdasarkan sumber daya alam dan budaya dapat menjadi kunci bagi kesejahteraan ekonomi.
Di hadapan para delegasi dari 184 negara anggota WIPO, Patrialis Akbar memaparkan kebijakan dan pengalaman nasional Indonesia dalam sektor Hak Kekayaan Intelektual dalam upaya meningkatkan perekonomian Indonesia, sebagaimana ditekankan dalam RPJM 2020 ? 2025 yakni antara lain peningkatan kualitas SDM, penelitian dan pengembangan khususnya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam mencapai tujuan ini, Pemerintah telah memprioritaskan 14 inudstri kreatif di bawah kerangka Indonesian Creative Economy Development Plan 2009 ? 2015 yang diharapkan dapat memicu Pendapatan Domestik Bruto nasional dari 7,28 persen pada tahun 2008 hingga 8 persen tahun 2015.
Kebijakan nasional ini, ditopang oleh komitmen tinggi Pemerintah terbukti dari dibentuknya Komisi Inovasi Nasional yang dimandatkan untuk membantu Presiden RI dalam memperkuat sistem inovasi nasional serta membangun budaya inovasi nasional sementara pembentukan National Task Force for Tackling Intellectual
Property Infringement yang dibentuk pada tahun 2006 berkaitan dengan penegakkan HKI senantiasa memainkan peran penting.
Pemerintah menjamin klausa perlindungan HKI dimasukkan dalam berbagai perjanjian bilateral Indonesia. ?Segala upaya dan prakarsa ini mencerminkan betapa pentingnya isu inovasi bagi Pemerintah sebagai mesin pertumbuhan ekonomi serta peran penting HKI dalam kerjsama ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam kaitan ini,
Indonesia menghargai bantuan WIPO,? demikian Menteri Hukum dan HAM.
Di sela-sela persidangan WIPO, Wakil Tetap/Duta Besar Dian Triansyah Djani, menyampaikan pentingya mesin diplomasi Indonesia untuk terus mendorong dan merealisasikan instrumen internasional yang mengikat karena justru akan menguntungkan kepentingan seluruh anggota WIPO, baik negara maju maupun berkembang.
"Kami berharap seluruh negara anggota WIPO dapat bekerja dua kali lipat dalam menyelesaikan instrumen mengenai perlindungan GRTKF dalam Konperensi Diplomatik WIPO pada tahun 2011."
Dalam lawatan kerjanya di Jenewa, Menteri Hukum dan HAM penyempatkan diri untuk menghadiri acara tatap muka dengan masyarakat Indonesia bertempat di Perutusan Tetap RI untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Patrialis Akbar memberikan paparan umum terkait kebijakan Pemerintah terkait HKI serta pekembangan hukum dan perundangan-undangan di Indonesia. ***1***
(ZG)
(T.H-ZG/B/B012/B012) 23-09-2010 19:24:19
ITALIA JAJAKI KERJA SAMA UKM
ITALIA JAJAKI KERJA SAMA DENGAN UKM INDONESIA
London, 24/9 (ANTARA) - Para pengusaha Italia menyatakan kesiapannya untuk membangun kerja sama dengan usaha kecil dan menengah di Indonesia, terutama untuk pengembangan keahlian di bidang produksi dan pemasaran produk.
Hal itu disampaikan Wakil Konfederasi UKM Toscana, Italia, Dr Rolando Pampaloni pada acara lokakarya yang diadakan KBRI Roma bekerja sama dengan ITPC Milan, Kamar Dagang Indonesia, Konfederasi UKM dan Badan Penanaman Modal Kota Pisa.
Counsellor Pensosbud KBRI Roma, Musurifun Lajawa dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA, Jumat, menyebutkan, lokakarya tersebut merupakan bagian dari program promosi potensi pariwisata, perdagangan dan investasi (TTI) Indonesia di berbagai wilayah Italia.
Dr Algliozzi, wakil Asosiasi Penyamakan Kulit dari wilayah yang sama menyampaikan rencana kunjungan ke Indonesia untuk menjajaki kerja sama dalam pengembangan produk kulit berkualitas untuk kebutuhan dunia mode.
Dubes RI untuk Italia, Mohamad Oemar dalam sambutannya mengatakan, terjadi peningkatan daya saing global Indonesia secara konsisten dalam satu dekade reformasi total, dimana tahun ini naik 10 peringkat dan menempati urutan 44 dunia.
Dengan peluang promosi TTI yang tidak terbatas dengan didukung stabilitas politik dan demokrasi yang semakin mapan, menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang paling potensial bagi Italia untuk melakukan ekspansi usaha, ujarnya.
Ia juga menekankan mengenai semakin kondusifnya iklim usaha di Indonesia, yang antara lain tercermin dari kualitas infrastruktur, peraturan investasi, peluang lima sektor prioritas investasi, keunggulan 10 produk utama, 10 produk potensial dan tiga bidang perdagangan jasa.
Italia, khususnya wilayah Toscana, yang nilai perdagangannya dengan Indonesia tahun lalu mencapai 20 juta dollar AS sudah saatnya menjalin kerja sama yang lebih luas dengan Indonesia, ujar Oemar.
Toscana merupakan wilayah Utara Italia yang terkenal sebagai pusat industri kecil dan menengah dalam bidang pengolahan kulit, pakaian bermerek, dan aksesori busana.
Sebagai langkah awal, para pengusaha Toscana akan berkunjung ke Pameran Produk Perikanan (Fishery Expo) ke-3 pada 7-10 Oktober dan Promosi Perdagangan Indonesia (Trade Expo Indonesia) pada 13-17 Oktober di Jakarta.
KBRI Roma berjanji akan memberikan pelayanan terbaik dan siap membantu para pengusaha Italia yang akan berbisnis dengan Indonesia. ***2***
(T.H-ZG/B/R014/R014) 24-09-2010 23:01:33
London, 24/9 (ANTARA) - Para pengusaha Italia menyatakan kesiapannya untuk membangun kerja sama dengan usaha kecil dan menengah di Indonesia, terutama untuk pengembangan keahlian di bidang produksi dan pemasaran produk.
Hal itu disampaikan Wakil Konfederasi UKM Toscana, Italia, Dr Rolando Pampaloni pada acara lokakarya yang diadakan KBRI Roma bekerja sama dengan ITPC Milan, Kamar Dagang Indonesia, Konfederasi UKM dan Badan Penanaman Modal Kota Pisa.
Counsellor Pensosbud KBRI Roma, Musurifun Lajawa dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA, Jumat, menyebutkan, lokakarya tersebut merupakan bagian dari program promosi potensi pariwisata, perdagangan dan investasi (TTI) Indonesia di berbagai wilayah Italia.
Dr Algliozzi, wakil Asosiasi Penyamakan Kulit dari wilayah yang sama menyampaikan rencana kunjungan ke Indonesia untuk menjajaki kerja sama dalam pengembangan produk kulit berkualitas untuk kebutuhan dunia mode.
Dubes RI untuk Italia, Mohamad Oemar dalam sambutannya mengatakan, terjadi peningkatan daya saing global Indonesia secara konsisten dalam satu dekade reformasi total, dimana tahun ini naik 10 peringkat dan menempati urutan 44 dunia.
Dengan peluang promosi TTI yang tidak terbatas dengan didukung stabilitas politik dan demokrasi yang semakin mapan, menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang paling potensial bagi Italia untuk melakukan ekspansi usaha, ujarnya.
Ia juga menekankan mengenai semakin kondusifnya iklim usaha di Indonesia, yang antara lain tercermin dari kualitas infrastruktur, peraturan investasi, peluang lima sektor prioritas investasi, keunggulan 10 produk utama, 10 produk potensial dan tiga bidang perdagangan jasa.
Italia, khususnya wilayah Toscana, yang nilai perdagangannya dengan Indonesia tahun lalu mencapai 20 juta dollar AS sudah saatnya menjalin kerja sama yang lebih luas dengan Indonesia, ujar Oemar.
Toscana merupakan wilayah Utara Italia yang terkenal sebagai pusat industri kecil dan menengah dalam bidang pengolahan kulit, pakaian bermerek, dan aksesori busana.
Sebagai langkah awal, para pengusaha Toscana akan berkunjung ke Pameran Produk Perikanan (Fishery Expo) ke-3 pada 7-10 Oktober dan Promosi Perdagangan Indonesia (Trade Expo Indonesia) pada 13-17 Oktober di Jakarta.
KBRI Roma berjanji akan memberikan pelayanan terbaik dan siap membantu para pengusaha Italia yang akan berbisnis dengan Indonesia. ***2***
(T.H-ZG/B/R014/R014) 24-09-2010 23:01:33
PPI TIMTENG
PPI TIMTENG MINTA RI PERHATIAN KE GENERASI MUDA
London, 23/9 (ANTARA) - Badan Pekerja (BP) Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Se-Timur Tengah (Timteng) menghimbau Pemerintah (Kementerian Pendidikan Nasional --Kemendiknas), Kementerian Agama (Kemenag), dan perwakilan RI di Luar Negeri agar memberikan perhatian serius terhadap keberadaan generasi muda yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri.
Hal itu terungkap dalam rekomendasi yang dihasilkan Konferensi VII Badan Kerjasama Persatuan Pelajar Indonesia yang diresmikan Dubes RI untuk Kerajaan Maroko, H. Tosari Widjaja, yang sekaligus menjadi presentator pertama dalam rangkaian kegiatan konferensi ini.
Ketua Panitia Pelaksana Konferensi VII Badan Kerjasama Persatuan Pelajar Indonesia Se-Timur Tengah dan Sekitarnya, Firmansyah Waruwu, dalam keterangan persnya yang diterima Antara London, Kamis, mengatakan, konperensi yang dihadiri delegasi dari PPI Maroko, PPI Tunisia, HPMI Yordania, PPMI Arab Saudi, PPI Turki, KKMI Libya, dan PPI Belanda.
Konperensi juga merekomendasikan kepada Kementerian Agama (Kemenag) dan instansi-instansi terkait dengan pengadaan Tenaga Musim Haji (Temus) dapat melibatkan seluruh anggota BK-PPI.
Selain itu, menghimbau pemerintah Republik Indonesia, dalam hal ini Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenaketrans) dan perwakilan RI di Luar Negeri tanggap dalam mengatasi masalah yang berkaitan dengan Tenaga Kerja Indonesia yang berada di luar negeri.
BKPP juga menghimbau Pemerintah Republik Indonesia dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mengalokasikan keuangan negara secara tepat dan efisien serta menghindari kesan penghamburan anggaran.
Selain itu menghimbau pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Komisi I DPR RI, untuk mendukung perjuangan dan kemerdekaan rakyat Palestina.
BPPPI juga menghimbau kepada pemerintah Indonesia dan seluruh elemen masyarakat agar menyelesaikan sengketa perbatasan wilayah antara Indonesia-Malaysia dengan jalan damai dan jalur diplomasi dan menghimbau pemerintah khususnya organisasi-organisasi politik, menjaga iklim demokrasi yang kondusif sesuai konstitusi yang berlaku.
Konferensi VII Badan Kerjasama Persatuan Pelajar Indonesia (BKPPI) se-Timur Tengah dan Sekitarnya yang berlangsung selama tiga hari di Institut Pos dan Telekomunikasi Nasional kota Rabat - Maroko juga menghadirkan Dubes RI untuk Belanda, Junus Efendi Habibie, Dr. Abdessalam Bellaji dan Dr. Maryam Ait Ahmad dosen dari Maroko.
Peran Generasi Muda
Sejumlah diskusi dan orasi ilmiah yang digelar di hari pertama dan ketiga konferensi mengusung berbagai tema seputar demokrasi, politik luar negeri, diskriminasi perempuan, Islamisasi pengetahuan, kebangkitan peradaban manusia dan peran generasi muda dalam memerangi terorisme dan penguatan sendi peradaban Indonesia pasca reformasi.
Selama konferensi dilaporkan bertangung jawaban LPJ Badan Pelaksana periode 2007-2010 oleh Sekjen BKPPI; Indra Warman di hadapan seluruh delegasi anggota BKPPI yang belanjut pada pembahasan AD dan ART BKPPI, atribut organisasi, komitmen bersama serta rekomendasi Konferensi VII BKPPI 2010.
Diantara komitmen bersama yang disepakati enam delegasi anggota BKPPI yang hadir pada konferensi ini adalah tekad memperkuat silaturahmi di antara anggota BKPPI, meningkatkan kemampuan intelektualitas dengan saling tukar pikiran, informasi dan pengalaman untuk kemaslahatan bangsa dan Negara.
Para delegasi juga bertekad memperluas jaringan kerjasama dengan segenap pihak baik di tanah air maupun dengan organisasi PPI non Timur Tengah lainnya.
Mereka bertekad mengembangkan ilmu ke-Islaman, pengetahuan, dan teknologi yang nantinya akan memberikan kontribusi pemikiran dan hasil-hasil kajian di berbagai bidang. Hal ini sebagai upaya memajukan dan meningkatkan SDM Indonesia di tanah air kelak.
Esensi utama dari komitmen dan rekomendasi ini adalah manifestasi dari eksistensi BKPPI sebagai bagian dalam proses pembangunan Indonesia yang bersih, adil, dan mandiri serta menjadi bangsa yang sejajar dengan bangsa-bangsa lain yang berdaulat secara terhormat, unggul, dan berwibawa.
Puncak kegiatan konferensi ditandai dengan pemilihan Sekjen baru BKPPI untuk periode 2010-2013. Delegasi HPMI Jordan yang diwakili Husni Rangkuti dan M. Munir menjadi satu-satunya delegasi yang menyatakan kesiapan dan resmi dipilih oleh segenap delegasi anggota BKPPI.
Hari ketiga yang menjadi penutup rangkaian kegiatan konferensi ini, para peserta mendengarkan orasi Dubes RI untuk Belanda, Junus Efendi Habibie, yang menggugah hadirin dengan penyampaian hati ke hatinya tersebut.
Konferensi VII BKPPI ditutup dengan rangkaian serah terima jabatan BKPPI dari Sekjen periode 2007-2010 (PPI Maroko) kepada Sekjen periode 2010-2013 (HPMI Jordania), pembacaan rekomendasi dan komitmen bersama oleh keenam delegasi anggota BKPPI.
(ZG)
(T.H-ZG/B/M012/M012) 23-09-2010 06:00:03
London, 23/9 (ANTARA) - Badan Pekerja (BP) Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Se-Timur Tengah (Timteng) menghimbau Pemerintah (Kementerian Pendidikan Nasional --Kemendiknas), Kementerian Agama (Kemenag), dan perwakilan RI di Luar Negeri agar memberikan perhatian serius terhadap keberadaan generasi muda yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri.
Hal itu terungkap dalam rekomendasi yang dihasilkan Konferensi VII Badan Kerjasama Persatuan Pelajar Indonesia yang diresmikan Dubes RI untuk Kerajaan Maroko, H. Tosari Widjaja, yang sekaligus menjadi presentator pertama dalam rangkaian kegiatan konferensi ini.
Ketua Panitia Pelaksana Konferensi VII Badan Kerjasama Persatuan Pelajar Indonesia Se-Timur Tengah dan Sekitarnya, Firmansyah Waruwu, dalam keterangan persnya yang diterima Antara London, Kamis, mengatakan, konperensi yang dihadiri delegasi dari PPI Maroko, PPI Tunisia, HPMI Yordania, PPMI Arab Saudi, PPI Turki, KKMI Libya, dan PPI Belanda.
Konperensi juga merekomendasikan kepada Kementerian Agama (Kemenag) dan instansi-instansi terkait dengan pengadaan Tenaga Musim Haji (Temus) dapat melibatkan seluruh anggota BK-PPI.
Selain itu, menghimbau pemerintah Republik Indonesia, dalam hal ini Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenaketrans) dan perwakilan RI di Luar Negeri tanggap dalam mengatasi masalah yang berkaitan dengan Tenaga Kerja Indonesia yang berada di luar negeri.
BKPP juga menghimbau Pemerintah Republik Indonesia dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mengalokasikan keuangan negara secara tepat dan efisien serta menghindari kesan penghamburan anggaran.
Selain itu menghimbau pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Komisi I DPR RI, untuk mendukung perjuangan dan kemerdekaan rakyat Palestina.
BPPPI juga menghimbau kepada pemerintah Indonesia dan seluruh elemen masyarakat agar menyelesaikan sengketa perbatasan wilayah antara Indonesia-Malaysia dengan jalan damai dan jalur diplomasi dan menghimbau pemerintah khususnya organisasi-organisasi politik, menjaga iklim demokrasi yang kondusif sesuai konstitusi yang berlaku.
Konferensi VII Badan Kerjasama Persatuan Pelajar Indonesia (BKPPI) se-Timur Tengah dan Sekitarnya yang berlangsung selama tiga hari di Institut Pos dan Telekomunikasi Nasional kota Rabat - Maroko juga menghadirkan Dubes RI untuk Belanda, Junus Efendi Habibie, Dr. Abdessalam Bellaji dan Dr. Maryam Ait Ahmad dosen dari Maroko.
Peran Generasi Muda
Sejumlah diskusi dan orasi ilmiah yang digelar di hari pertama dan ketiga konferensi mengusung berbagai tema seputar demokrasi, politik luar negeri, diskriminasi perempuan, Islamisasi pengetahuan, kebangkitan peradaban manusia dan peran generasi muda dalam memerangi terorisme dan penguatan sendi peradaban Indonesia pasca reformasi.
Selama konferensi dilaporkan bertangung jawaban LPJ Badan Pelaksana periode 2007-2010 oleh Sekjen BKPPI; Indra Warman di hadapan seluruh delegasi anggota BKPPI yang belanjut pada pembahasan AD dan ART BKPPI, atribut organisasi, komitmen bersama serta rekomendasi Konferensi VII BKPPI 2010.
Diantara komitmen bersama yang disepakati enam delegasi anggota BKPPI yang hadir pada konferensi ini adalah tekad memperkuat silaturahmi di antara anggota BKPPI, meningkatkan kemampuan intelektualitas dengan saling tukar pikiran, informasi dan pengalaman untuk kemaslahatan bangsa dan Negara.
Para delegasi juga bertekad memperluas jaringan kerjasama dengan segenap pihak baik di tanah air maupun dengan organisasi PPI non Timur Tengah lainnya.
Mereka bertekad mengembangkan ilmu ke-Islaman, pengetahuan, dan teknologi yang nantinya akan memberikan kontribusi pemikiran dan hasil-hasil kajian di berbagai bidang. Hal ini sebagai upaya memajukan dan meningkatkan SDM Indonesia di tanah air kelak.
Esensi utama dari komitmen dan rekomendasi ini adalah manifestasi dari eksistensi BKPPI sebagai bagian dalam proses pembangunan Indonesia yang bersih, adil, dan mandiri serta menjadi bangsa yang sejajar dengan bangsa-bangsa lain yang berdaulat secara terhormat, unggul, dan berwibawa.
Puncak kegiatan konferensi ditandai dengan pemilihan Sekjen baru BKPPI untuk periode 2010-2013. Delegasi HPMI Jordan yang diwakili Husni Rangkuti dan M. Munir menjadi satu-satunya delegasi yang menyatakan kesiapan dan resmi dipilih oleh segenap delegasi anggota BKPPI.
Hari ketiga yang menjadi penutup rangkaian kegiatan konferensi ini, para peserta mendengarkan orasi Dubes RI untuk Belanda, Junus Efendi Habibie, yang menggugah hadirin dengan penyampaian hati ke hatinya tersebut.
Konferensi VII BKPPI ditutup dengan rangkaian serah terima jabatan BKPPI dari Sekjen periode 2007-2010 (PPI Maroko) kepada Sekjen periode 2010-2013 (HPMI Jordania), pembacaan rekomendasi dan komitmen bersama oleh keenam delegasi anggota BKPPI.
(ZG)
(T.H-ZG/B/M012/M012) 23-09-2010 06:00:03
KJRI DUBAI
KJRI DUBAI FASILITASI PEMULANGAN 103 NAKERWAN BERMASALAH
London, 23/9 (ANTARA) - KJRI Dubai berhasil menyelesaikan permasalahan dan memulangkan 103 orang nakerwan bermasalah selama periode Juli hingga September secara bertahap, meskipun menghadapi berbagai tantangan dan keterbatasan di lapangan.
Hal itu disampaikan Konsul jenderal RI di Dubai Mansyur Pangeran dalam keterangan persnya yang diterima Antara London, Kamis .
Dikatakannya pemulangan para nakerwan bermasalah tersebut tidak semata-mata keberhasilan KJRI Dubai, namun juga berkat bantuan semua pihak terkait seperti Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kemlu, Ditjen Binapenta Kemnakertrans, BNP2TKI dan pihak Konsorsium Asuransi TKI.
Sebelumnya pada periode Mei hingga Juli lalu, KJRI Dubai menyelesaikan permasalahan dan memulangkan 57 orang nakerwan bermasalah, ujarnya.
Saat ini di wilayah kerja KJRI Dubai yang meliputi enam Emirat atau Negara Bagian wilayah utara diperkirakan terdapat kurang lebih 80.000 warga Indonesia yang sebagian besar nakerwan yang berprofesi sebagai pekerja rumah tangga.
Konjen Mansyur Pangeran mengatakan keberhasilan pemulangan nakerwan bermasalah tidak lepas dari peran para pemangku kepentingan dalam penempatan dan perlindungan TKI di Pusat yang membantu menyelesaikan permasalahan serius yang dihadapi KJRI Dubai.
"Meskipun kami disini menghadapi banyak keterbatasan dan kendala, namun berkat dukungan pihak terkait, sejak Mei lalu KJRI Dubai berhasil memfasilitasi pemulangan sebanyak 160 TKW bermasalah yang sebelumnya di tampung di KJRI Dubai.Kami sangat menghargai adanya perhatian dari Pemerintah Pusat agar permasalahan TKI di Dubai dapat terselesaikan secara komprehensif," ujar Konjen Mansyur Pangeran.
Lebih lanjut, Konjen Mansyur menegaskan KJRI tidak hanya memulangkan nakerwan bermasalah, tetapi juga memberikan bantuan mediasi dengan pihak agen penyalur lokal dan majikan agar para nakerwan bermasalah yang lari ke KJRI Dubai ke penampungan sementara dapat dipekerjakan kembali dengan majikan lainnya.
Sebelum dipulangkan, seluruh nakerwan bermasalah selama ini berada di penampungan sementara KJRI Dubai untuk menjalani proses penyelesaian hukum dan administrasi dengan otoritas terkait seperti Kantor Imigrasi, kepolisian, agen penyalur lokal dan majikan di bawah bantuan dan mediasi KJRI Dubai.
Senang bisa kembali
"Alhamdulilah, akhirnya bisa kembali ke tanah air.... " demikian ungkap Tiri binti Danta dengan gembira. Tiri binti Danta, Nakerwan asal Cirebon yang sempat menghuni penampungan sementara KJRI Dubai selama kurang lebih dua minggu merasa senang bisa kembali ke tanah air.
Tiri yang merupakan salah satu TKW yang baik dan tidak mengalami masalah besar karena ia dapat menyelesaikan kontraknya selama dua tahun. Namun setelah kontrak selesai majikannnya engan memproses pemulangannya, akhirnya ia memutuskan melarikan diri ke KJRI Dubai minta bantuan.
Tiri binti Danta merupakan salah satu dari enam Nakerwan bermasalah di penampungan sementara KJRI Dubai yang telah dibantu penyelesaian permasalahan dan kepulangannya oleh KJRI Dubai untuk keberangkatan pada hari Rabu 22 September.
Sejak Mei hingga September KJRI Dubai berhasil membantu sebanyak 246 nakerwan bermasalah yang dapat bekerja kembali dengan majikannya.
Walaupun telah diupayakan penyelesaian permasalahannya, jumlah nakerwan bermasalah yang menghuni penampungan sementara KJRI Dubai masih terdapat 106 orang.
Hal tersebut disebabkan karena jumlah TKW yang melarikan diri dari majikan selalu bertambah setiap harinya dan tidak sebanding dengan sumber daya yang dimiliki KJRI Dubai.
KJRI Dubai berusaha meningkatkan Sistem Pelayanan Warga (Citizen Service) dengan memberikan bantuan pelayanan dan perlindungan kepada WNI dan BHI yang bermasalah secara terpadu dengan melibatkan seluruh unsur yang ada di Perwakilan RI di luar negeri maupun Instansi terkait di dalam negeri.***3***
(ZG)
(T.H-ZG/B/A014/A014) 23-09-2010 06:49:15
London, 23/9 (ANTARA) - KJRI Dubai berhasil menyelesaikan permasalahan dan memulangkan 103 orang nakerwan bermasalah selama periode Juli hingga September secara bertahap, meskipun menghadapi berbagai tantangan dan keterbatasan di lapangan.
Hal itu disampaikan Konsul jenderal RI di Dubai Mansyur Pangeran dalam keterangan persnya yang diterima Antara London, Kamis .
Dikatakannya pemulangan para nakerwan bermasalah tersebut tidak semata-mata keberhasilan KJRI Dubai, namun juga berkat bantuan semua pihak terkait seperti Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kemlu, Ditjen Binapenta Kemnakertrans, BNP2TKI dan pihak Konsorsium Asuransi TKI.
Sebelumnya pada periode Mei hingga Juli lalu, KJRI Dubai menyelesaikan permasalahan dan memulangkan 57 orang nakerwan bermasalah, ujarnya.
Saat ini di wilayah kerja KJRI Dubai yang meliputi enam Emirat atau Negara Bagian wilayah utara diperkirakan terdapat kurang lebih 80.000 warga Indonesia yang sebagian besar nakerwan yang berprofesi sebagai pekerja rumah tangga.
Konjen Mansyur Pangeran mengatakan keberhasilan pemulangan nakerwan bermasalah tidak lepas dari peran para pemangku kepentingan dalam penempatan dan perlindungan TKI di Pusat yang membantu menyelesaikan permasalahan serius yang dihadapi KJRI Dubai.
"Meskipun kami disini menghadapi banyak keterbatasan dan kendala, namun berkat dukungan pihak terkait, sejak Mei lalu KJRI Dubai berhasil memfasilitasi pemulangan sebanyak 160 TKW bermasalah yang sebelumnya di tampung di KJRI Dubai.Kami sangat menghargai adanya perhatian dari Pemerintah Pusat agar permasalahan TKI di Dubai dapat terselesaikan secara komprehensif," ujar Konjen Mansyur Pangeran.
Lebih lanjut, Konjen Mansyur menegaskan KJRI tidak hanya memulangkan nakerwan bermasalah, tetapi juga memberikan bantuan mediasi dengan pihak agen penyalur lokal dan majikan agar para nakerwan bermasalah yang lari ke KJRI Dubai ke penampungan sementara dapat dipekerjakan kembali dengan majikan lainnya.
Sebelum dipulangkan, seluruh nakerwan bermasalah selama ini berada di penampungan sementara KJRI Dubai untuk menjalani proses penyelesaian hukum dan administrasi dengan otoritas terkait seperti Kantor Imigrasi, kepolisian, agen penyalur lokal dan majikan di bawah bantuan dan mediasi KJRI Dubai.
Senang bisa kembali
"Alhamdulilah, akhirnya bisa kembali ke tanah air.... " demikian ungkap Tiri binti Danta dengan gembira. Tiri binti Danta, Nakerwan asal Cirebon yang sempat menghuni penampungan sementara KJRI Dubai selama kurang lebih dua minggu merasa senang bisa kembali ke tanah air.
Tiri yang merupakan salah satu TKW yang baik dan tidak mengalami masalah besar karena ia dapat menyelesaikan kontraknya selama dua tahun. Namun setelah kontrak selesai majikannnya engan memproses pemulangannya, akhirnya ia memutuskan melarikan diri ke KJRI Dubai minta bantuan.
Tiri binti Danta merupakan salah satu dari enam Nakerwan bermasalah di penampungan sementara KJRI Dubai yang telah dibantu penyelesaian permasalahan dan kepulangannya oleh KJRI Dubai untuk keberangkatan pada hari Rabu 22 September.
Sejak Mei hingga September KJRI Dubai berhasil membantu sebanyak 246 nakerwan bermasalah yang dapat bekerja kembali dengan majikannya.
Walaupun telah diupayakan penyelesaian permasalahannya, jumlah nakerwan bermasalah yang menghuni penampungan sementara KJRI Dubai masih terdapat 106 orang.
Hal tersebut disebabkan karena jumlah TKW yang melarikan diri dari majikan selalu bertambah setiap harinya dan tidak sebanding dengan sumber daya yang dimiliki KJRI Dubai.
KJRI Dubai berusaha meningkatkan Sistem Pelayanan Warga (Citizen Service) dengan memberikan bantuan pelayanan dan perlindungan kepada WNI dan BHI yang bermasalah secara terpadu dengan melibatkan seluruh unsur yang ada di Perwakilan RI di luar negeri maupun Instansi terkait di dalam negeri.***3***
(ZG)
(T.H-ZG/B/A014/A014) 23-09-2010 06:49:15
PENELITI INDONESIA
MENRISTEK: PENELITI INDONESIA LEBIH TERTARIK TINGGAL DI LUAR NEGERI
London, 23/9 (ANTARA) - Menristek Suharna Surapranata mengakui para peneliti Indonesia yang berprestasi lebih tertarik untuk tinggal di luar negeri karena mereka tidak tertampung dengan baik di lembaga penelitian dalam negeri.
Hal itu disampaikan Menristek dalam acara temu masyarakat Indonesia di Wina yang juga dihadiri Wakil Menteri Keuangan Ibu Anny Ratnawati bertempat di ruang serba guna KBRI/PTRI Wina , demikian Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Wina, Djati Ismojo dalam keterangan pers yang diterima Antara,Kamis.
Menristek yang hadir di Wina dalam rangka General Conference (GC) IAEA ke-54 bersama Ferhat Azis dari BATAN, menyampaikan pentingnya pengembangan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dengan mencetak ilmuwan-ilmuwan peneliti yang dapat memberikan kontribusinya dalam pembangunan nasional.
Tantangan yang masih sering dihadapi adalah kondisi "brain drain" di mana para peneliti Indonesia yang berprestasi lebih tertarik untuk tinggal di luar negeri karena mereka tidak tertampung dengan baik di lembaga penelitian dalam negeri, ujarnya .
Mengatasi hal itu perlu diciptakan sebuah strategi untuk mengubah kondisi "brain drain" menjadi "brain circulation," semacam "brain networking" di kalangan peneliti dan ilmuwan kita, sehingga di manapun mereka berada akan dapat memberikan kontribusinya bagi pembangunan iptek di tanah air.
Di samping itu perlu didukung dengan program-program yang sinergis antara Kementerian Ristek dengan instansi-instansi terkait lainnya di tanah air.
Sementara itu keberadaan Anny Ratnawati di Wina untuk menghadiri Board of Governor Meeting OPEC Fund for International Development ( BoG OFID) itu menyampaikan rasa optimisnya terhadap peran penelitian yang semakin penting di masa depan dan dukungan yang lebih baik yang diberikan Pemerintah terhadap para peneliti dan ilmuwan.
Dalam kesempatan itu Wamenkeu juga memberikan gambaran tentang APBN dan indikator Ekonomi Indonesia beserta tantangannya.
Suasana diskusi berlangsung dengan santai dan hangat dengan pernyataan-pernyataan yang menggelitik dari para panelis dan menjadi semakin hidup oleh peran hadirin yang melontarkan tanggapan dan pertanyaan kritis kepada para panelis.
Pertemuan yang difasilitasi KBRI Wina dalam acara Temu Masyarakat ini dihadiri masyarakat Indonesia yang bekerja pada organisasi internasional, mahasiswa, masyarakat umum dan staf KBRI/PTRI Wina.
Sementara itu Dubes/Wakil tetap RI di Wina, I Gusti Agung Wesaka Puja dalam sambutannya menyampaikan rasa kegembiraannya mendapatkan kehormatan berkumpul bersama dengan Menristek dan Wamenkeu dalam acara temu masyarakat dan diharapankannya agar hadirin dapat memperoleh informasi yang lebih jelas di bidang perkembangan iptek dan ekonomi di tanah air.***5***
(ZG)
(T.H-ZG/B/A014/A014) 23-09-2010 06:56:41
London, 23/9 (ANTARA) - Menristek Suharna Surapranata mengakui para peneliti Indonesia yang berprestasi lebih tertarik untuk tinggal di luar negeri karena mereka tidak tertampung dengan baik di lembaga penelitian dalam negeri.
Hal itu disampaikan Menristek dalam acara temu masyarakat Indonesia di Wina yang juga dihadiri Wakil Menteri Keuangan Ibu Anny Ratnawati bertempat di ruang serba guna KBRI/PTRI Wina , demikian Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Wina, Djati Ismojo dalam keterangan pers yang diterima Antara,Kamis.
Menristek yang hadir di Wina dalam rangka General Conference (GC) IAEA ke-54 bersama Ferhat Azis dari BATAN, menyampaikan pentingnya pengembangan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dengan mencetak ilmuwan-ilmuwan peneliti yang dapat memberikan kontribusinya dalam pembangunan nasional.
Tantangan yang masih sering dihadapi adalah kondisi "brain drain" di mana para peneliti Indonesia yang berprestasi lebih tertarik untuk tinggal di luar negeri karena mereka tidak tertampung dengan baik di lembaga penelitian dalam negeri, ujarnya .
Mengatasi hal itu perlu diciptakan sebuah strategi untuk mengubah kondisi "brain drain" menjadi "brain circulation," semacam "brain networking" di kalangan peneliti dan ilmuwan kita, sehingga di manapun mereka berada akan dapat memberikan kontribusinya bagi pembangunan iptek di tanah air.
Di samping itu perlu didukung dengan program-program yang sinergis antara Kementerian Ristek dengan instansi-instansi terkait lainnya di tanah air.
Sementara itu keberadaan Anny Ratnawati di Wina untuk menghadiri Board of Governor Meeting OPEC Fund for International Development ( BoG OFID) itu menyampaikan rasa optimisnya terhadap peran penelitian yang semakin penting di masa depan dan dukungan yang lebih baik yang diberikan Pemerintah terhadap para peneliti dan ilmuwan.
Dalam kesempatan itu Wamenkeu juga memberikan gambaran tentang APBN dan indikator Ekonomi Indonesia beserta tantangannya.
Suasana diskusi berlangsung dengan santai dan hangat dengan pernyataan-pernyataan yang menggelitik dari para panelis dan menjadi semakin hidup oleh peran hadirin yang melontarkan tanggapan dan pertanyaan kritis kepada para panelis.
Pertemuan yang difasilitasi KBRI Wina dalam acara Temu Masyarakat ini dihadiri masyarakat Indonesia yang bekerja pada organisasi internasional, mahasiswa, masyarakat umum dan staf KBRI/PTRI Wina.
Sementara itu Dubes/Wakil tetap RI di Wina, I Gusti Agung Wesaka Puja dalam sambutannya menyampaikan rasa kegembiraannya mendapatkan kehormatan berkumpul bersama dengan Menristek dan Wamenkeu dalam acara temu masyarakat dan diharapankannya agar hadirin dapat memperoleh informasi yang lebih jelas di bidang perkembangan iptek dan ekonomi di tanah air.***5***
(ZG)
(T.H-ZG/B/A014/A014) 23-09-2010 06:56:41
BUSANA MUSLIM DIMINATI DI RUSIA
BUSANA MUSLIM INDONESIA DIMINATI DI RUSIA
London, 23/9 (ANTARA) - Busana muslim Indonesia rancangan Toto Supangat, Ichsan Syahban dan Yuku Moko, ternyata sangat diminati kalangan wanita Muslim di Rusia.
Busana-busana dengan balutan kain sutera bewarna cerah dan juga bermotif batik klasik, serta tenun ikat yang diperagakan para peragawati mendapat sambutan hangat dari para tamu yang hadir dalam acara pergelaran busana Indonesia yang digelar di Wisma Duta Besar KBRI Moskow, belum lama ini.
Acara peragaan busana itu juga dihadiri anggota Asia Pacific Women's Group (APWG) yang ada di Moskow dan para undangan lainnya, ujar Sekretaris Ketiga Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana dalam keterangan persnya yang diterima Antara London, Kamis.
Istri Duta Besar RI Moskow Hamid Awaludin, Andy Marcelya mengatakan bahwa acara peragaan busana Muslim merupakan bagian dari acara silaturahmi setelah berakhirnya bulan Suci Ramadhan.
"Pergelaran busana Indonesia yang juga menampilkan busana muslim Indonesia adalah sebagai bagian dari langkah kita memperkenalkan busana Indonesia," ujar Andy Marcelya.
Sementara itu istri Dubes Philipina di Federasi Rusia Conception Gracia mengatakan busana yang ditampilkan begitu indah. Komentar yang sama juga terdengar dari ibu-ibu tamu undangan lainnya.
Sementara itu, perancang busana Toto Supangat mengakui bahwa ia merasa senang dengan sambutan yang begitu bagus dari para hadirin.
"Tidak sedikit yang tertarik dengan pakaian-pakaian ini dan bahkan terdapat pula yang langsung memesannya," ujar Toto Supangat.
Menurut rencana, koleksi busana muslim hasil rancangan Toto Supangat, Ichsan Syahban dan Yuku Moko akan ditampilkan pada Festival Busana Muslim Internasional di Kazan, Republik Tatarstan-Federasi Rusia, pada akhir Oktober mendatang.
Ketua Organisasi Perhimpunan Muslimah Tatarstan yang juga salah satu panitia penyelenggara Festival Busana Muslim Internasional di Kazan, Ziganshina Nailya, mengakui bahwa busana muslim Indonesia yang diperagakan sangat bagus dan menarik untuk dipakai.
"Kami ingin agar ada produk-produk busana muslim Indonesia dipasarkan di sini," kata Ziganshina Nailya, dengan menambahkan bahwa ia bersedia membantu mempromosikan busana-busana muslim Indonesia tidak hanya di Tatarstan, tetapi juga di Rusia dan negara-negara sekitar yang memiliki komunitas muslim.
Untuk itu ia berharap keikutsertaan Indonesia pada festival serupa yang akan digelar di Kazan, Republik Tatarstan-Federasi Rusia, pada akhir Oktober mendatang.
Duta Besar RI Moskow, Hamid Awaludin mengakui beberapa tahun terakhir masyarakat muslim di Rusia mengalami perkembangan. Lebih dari 20 juta penduduk Rusia memeluk Islam, agama terbesar kedua setelah Kristen Orthodox.
Daerah-daerah berpenduduk muslim terbesar di Rusia antara lain Republik Tatarstan, Moskow, Kaukasus utara dan Republik Bashkortostan. "Ini merupakan salah satu peluang pasar bagi Indonesia," demikian Hamid Awaludin. ***4*** (Tz-ZG)
(T.H-ZG/B/H-KWR/H-KWR) 23-09-2010 21:17:00
London, 23/9 (ANTARA) - Busana muslim Indonesia rancangan Toto Supangat, Ichsan Syahban dan Yuku Moko, ternyata sangat diminati kalangan wanita Muslim di Rusia.
Busana-busana dengan balutan kain sutera bewarna cerah dan juga bermotif batik klasik, serta tenun ikat yang diperagakan para peragawati mendapat sambutan hangat dari para tamu yang hadir dalam acara pergelaran busana Indonesia yang digelar di Wisma Duta Besar KBRI Moskow, belum lama ini.
Acara peragaan busana itu juga dihadiri anggota Asia Pacific Women's Group (APWG) yang ada di Moskow dan para undangan lainnya, ujar Sekretaris Ketiga Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana dalam keterangan persnya yang diterima Antara London, Kamis.
Istri Duta Besar RI Moskow Hamid Awaludin, Andy Marcelya mengatakan bahwa acara peragaan busana Muslim merupakan bagian dari acara silaturahmi setelah berakhirnya bulan Suci Ramadhan.
"Pergelaran busana Indonesia yang juga menampilkan busana muslim Indonesia adalah sebagai bagian dari langkah kita memperkenalkan busana Indonesia," ujar Andy Marcelya.
Sementara itu istri Dubes Philipina di Federasi Rusia Conception Gracia mengatakan busana yang ditampilkan begitu indah. Komentar yang sama juga terdengar dari ibu-ibu tamu undangan lainnya.
Sementara itu, perancang busana Toto Supangat mengakui bahwa ia merasa senang dengan sambutan yang begitu bagus dari para hadirin.
"Tidak sedikit yang tertarik dengan pakaian-pakaian ini dan bahkan terdapat pula yang langsung memesannya," ujar Toto Supangat.
Menurut rencana, koleksi busana muslim hasil rancangan Toto Supangat, Ichsan Syahban dan Yuku Moko akan ditampilkan pada Festival Busana Muslim Internasional di Kazan, Republik Tatarstan-Federasi Rusia, pada akhir Oktober mendatang.
Ketua Organisasi Perhimpunan Muslimah Tatarstan yang juga salah satu panitia penyelenggara Festival Busana Muslim Internasional di Kazan, Ziganshina Nailya, mengakui bahwa busana muslim Indonesia yang diperagakan sangat bagus dan menarik untuk dipakai.
"Kami ingin agar ada produk-produk busana muslim Indonesia dipasarkan di sini," kata Ziganshina Nailya, dengan menambahkan bahwa ia bersedia membantu mempromosikan busana-busana muslim Indonesia tidak hanya di Tatarstan, tetapi juga di Rusia dan negara-negara sekitar yang memiliki komunitas muslim.
Untuk itu ia berharap keikutsertaan Indonesia pada festival serupa yang akan digelar di Kazan, Republik Tatarstan-Federasi Rusia, pada akhir Oktober mendatang.
Duta Besar RI Moskow, Hamid Awaludin mengakui beberapa tahun terakhir masyarakat muslim di Rusia mengalami perkembangan. Lebih dari 20 juta penduduk Rusia memeluk Islam, agama terbesar kedua setelah Kristen Orthodox.
Daerah-daerah berpenduduk muslim terbesar di Rusia antara lain Republik Tatarstan, Moskow, Kaukasus utara dan Republik Bashkortostan. "Ini merupakan salah satu peluang pasar bagi Indonesia," demikian Hamid Awaludin. ***4*** (Tz-ZG)
(T.H-ZG/B/H-KWR/H-KWR) 23-09-2010 21:17:00
'SHOOTING' DI BALI PRIMER DI LONDON
'SHOOTING' DI BALI PRIMER DI LONDON
London, 23/9 (ANTARA) - Film "Eat Pray Love" yang pengambilan sebagian gambarnya dilakukan di Bali dengan bintang utama aktris Julia Roberts, diluncurkan di gedung bioskop yang terletak di daerah West End London, di Leicester Square, Kamis malam.
Aktris Hollywood Julie Robert yang juga membintangi Film Pretty Women dan Erin Brokovich, saat itu tampil mengenakan stelan celana panjang putih rancangan Stella McCartney.
Film itu mengisahkan pencarian jati diri seorang wanita mapan yang punya karir, dengan mengorbankan sang keluarga dengan melakukan perjalanan ke Italia, tempat di mana dia menemukan makanan khas.
Dia lantas melanjutkan perjalanan ke India, untuk belajar berdoa, dan akhirnya menemukan cintanya di Pulau Bali, Indonesia.
Julia Robert menyebutkan bahwa di film "Eat Pray Love" ia menemukan komitmen besar untuk selalu bersama suami dan anak-anak yang ikut diajaknya dalam pengambilan gambar di daerah Ubud, Bali selama dua minggu. Di tempat ini dia akhirnya menemukan cinta.
Film yang disutradarai Ryan Murphy - orang di belakang serial televisi Glee - bersikeras untuk membuat film ini seperti buku aslinya dengan secara kronologis, karena ia ingin karakter Roberts tumbuh secara organik.
Roberts yang beberapa waktu ini sangat berkonsentrasi pada keluarganya itu memiliki tiga anak remaja. Dia mengaku beruntung untuk dapat membawa mereka ke lokasi shooting.
(ZG)
(T.H-ZG/C/H-KWR/H-KWR) 23-09-2010 21:35:34
London, 23/9 (ANTARA) - Film "Eat Pray Love" yang pengambilan sebagian gambarnya dilakukan di Bali dengan bintang utama aktris Julia Roberts, diluncurkan di gedung bioskop yang terletak di daerah West End London, di Leicester Square, Kamis malam.
Aktris Hollywood Julie Robert yang juga membintangi Film Pretty Women dan Erin Brokovich, saat itu tampil mengenakan stelan celana panjang putih rancangan Stella McCartney.
Film itu mengisahkan pencarian jati diri seorang wanita mapan yang punya karir, dengan mengorbankan sang keluarga dengan melakukan perjalanan ke Italia, tempat di mana dia menemukan makanan khas.
Dia lantas melanjutkan perjalanan ke India, untuk belajar berdoa, dan akhirnya menemukan cintanya di Pulau Bali, Indonesia.
Julia Robert menyebutkan bahwa di film "Eat Pray Love" ia menemukan komitmen besar untuk selalu bersama suami dan anak-anak yang ikut diajaknya dalam pengambilan gambar di daerah Ubud, Bali selama dua minggu. Di tempat ini dia akhirnya menemukan cinta.
Film yang disutradarai Ryan Murphy - orang di belakang serial televisi Glee - bersikeras untuk membuat film ini seperti buku aslinya dengan secara kronologis, karena ia ingin karakter Roberts tumbuh secara organik.
Roberts yang beberapa waktu ini sangat berkonsentrasi pada keluarganya itu memiliki tiga anak remaja. Dia mengaku beruntung untuk dapat membawa mereka ke lokasi shooting.
(ZG)
(T.H-ZG/C/H-KWR/H-KWR) 23-09-2010 21:35:34
RESEPSI DIPLOMATIK DI ATHENA
TENUN INDONESIA SEMARAKKAN RESEPSI DIPLOMATIK DI ATHENA
London, 23/9 (ANTARA) - Pesona kain Tenun Nusantara dari berbagai daerah Indonesia turut menyemarakkan resepsi diplomatik di KBRI Athena, belum lama ini.
Sebanyak 50 kain tenun koleksi Ibu Anita Rusdi dan anggota Dharma Wanita KBRI Athena dipamerkan dalam acara itu, ujar Sekretaris Ketiga KBRI Athena Gina Fadilla dalam keterangan pers yang diterima Antara, Kamis.
Menurut Gina Fadilla, acara resepsi peringatan HUT RI itu dihadiri sekitar 400 orang. Pelaksanaannya sengaja diundur mengingat tanggal 17 Agustus masih dalam suasana puasa Ramadhan, dan umumnya pejabat Yunani dan kalangan korps diplomatik banyak yang libur panjang musim panas.
Para undangan umumnya merasa kagum atas dekorasi dan barang kerajinan seni yang dipamerkan, seperti patung burung Jetayu, ukiran, gamelan mini, wayang golek, lukisan yang ditata rapi dan dikombinasikan dengan kain tenun, serta kain batik koleksi pribadi istri Duta Besar RI itu.
Kepala Protokol Negara yang mewakili pemerintah Yunani menyampaikan kekagumannya atas koleksi yang ditampilkan.
Dubes RI Ahmad Rusdi mengatakan penyelenggarakan resepsi ini bertujuan agar para tamu dan relasi dapat merasakan indahnya tatanan dekorasi Wisma Duta bernuansa kerajinan dan barang seni dan budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Acara resepsi itu juga bertujuan agar para tamu undangan dapat mencicipi dan menikmati kuliner khas nusantara, yang diracik juru masak dari Wisma Duta dan anggota Dharma Wanita dengan bantuan masyarakat Indonesia yang tinggal dan bekerja di Athena.
(Tz.ZG)
(T.H-ZG/C/H-KWR/H-KWR) 23-09-2010 22:00:00
London, 23/9 (ANTARA) - Pesona kain Tenun Nusantara dari berbagai daerah Indonesia turut menyemarakkan resepsi diplomatik di KBRI Athena, belum lama ini.
Sebanyak 50 kain tenun koleksi Ibu Anita Rusdi dan anggota Dharma Wanita KBRI Athena dipamerkan dalam acara itu, ujar Sekretaris Ketiga KBRI Athena Gina Fadilla dalam keterangan pers yang diterima Antara, Kamis.
Menurut Gina Fadilla, acara resepsi peringatan HUT RI itu dihadiri sekitar 400 orang. Pelaksanaannya sengaja diundur mengingat tanggal 17 Agustus masih dalam suasana puasa Ramadhan, dan umumnya pejabat Yunani dan kalangan korps diplomatik banyak yang libur panjang musim panas.
Para undangan umumnya merasa kagum atas dekorasi dan barang kerajinan seni yang dipamerkan, seperti patung burung Jetayu, ukiran, gamelan mini, wayang golek, lukisan yang ditata rapi dan dikombinasikan dengan kain tenun, serta kain batik koleksi pribadi istri Duta Besar RI itu.
Kepala Protokol Negara yang mewakili pemerintah Yunani menyampaikan kekagumannya atas koleksi yang ditampilkan.
Dubes RI Ahmad Rusdi mengatakan penyelenggarakan resepsi ini bertujuan agar para tamu dan relasi dapat merasakan indahnya tatanan dekorasi Wisma Duta bernuansa kerajinan dan barang seni dan budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Acara resepsi itu juga bertujuan agar para tamu undangan dapat mencicipi dan menikmati kuliner khas nusantara, yang diracik juru masak dari Wisma Duta dan anggota Dharma Wanita dengan bantuan masyarakat Indonesia yang tinggal dan bekerja di Athena.
(Tz.ZG)
(T.H-ZG/C/H-KWR/H-KWR) 23-09-2010 22:00:00
Rabu, 22 September 2010
KONFERENSI ENERGI
KONFERENSI ENERGI TERBARUKAN DIGELAR DI BERLIN
London, 21/9 (ANTARA) - Memanfaatkan momentum tahun 2010 sebagai tahun ilmu pengetahuan di Jerman, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Jerman bekerja sama dengan Kementerian ESDM RI dan KBRI Berlin mengelar Konferensi Energi (Renews) di Berlin, 12-13 Oktober 2010.
Konperensi yang mengambil tema "Toward the Sustainability of Energy in Indonesia: Hydrocarbon Outlooks and Trends of Renewable Energy", bertujuan mengkomunikasikan dan menyebarluaskan berbagai informasi terkait energi hydrocarbon dan energi terbarukan antara Indonesia dan Jerman, ujar Counsellor Pensosbud - KBRI Berlin,
Agus Priono dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA London, Selasa.
Direncanakan konperensi akan dibuka oleh Menteri ESDM RI, Dr Darwin Saleh dan dihadiri oleh para pengambil kebijakan, industri dan praktisi serta para ilmuwan Indonesia dan Jerman, ujarnya.
Semakin pentingnya peran sektor energi dalam mendukung pembangunan, telah mendorong keinginan banyak pihak untuk melakukan kajian dan pembahasan yang lebih mendalam terhadap sektor tersebut, khususnya energi terbarukan.
Konferensi yang juga menyajikan sesi presentasi karya tulis ilmiah mahasiswa Indonesia di seluruh dunia yang diharapkan dapat memicu kreativitas dan inovasi para mahasiswa di berbagai bidang penemuan, pengembangan dan pemanfaatan berbagai sumber energi untuk dapat diaplikasikan secara tepat guna di Indonesia.
Persiapan masih terus menerus dilakukan oleh panitia guna memastikan bahwa acara dimaksud berlangsung dengan lancar dan mencapai sasaran yang diharapkan.
Dubes RI untuk Republik Federal Jerman (RFJ), Eddy Pratomo mengemukakan konferensi yang diinisiasi PPI Jerman merupakan forum dimana generasi muda Indonesia mengekspresikan perhatian secara positif terhadap masalah perubahan iklim dan mengutarakan pandangannya terhadap pentingnya energi terbarukan di masa depan.
Dubes Eddy juga menyampaikan Renews 2010 merupakan wahana bagi para pemangku kepentingan di sektor energi untuk membahas berbagai potensi guna memanfaatkan peluang pengembangan energi terbarukan, khususnya di Jerman dan Indonesia.
Dubes juga menyampaikan penghargaannya atas kebangkitan PPI Jerman ditandai dengan penyelenggaraan Renews 2010, sebagai bagian dari pelaksanaan "second track diplomacy" dalam upaya membantu pembangunan bangsa. ***2***
(ZG)
(T.H-ZG/B/B012/B012) 21-09-2010 17:53:12
London, 21/9 (ANTARA) - Memanfaatkan momentum tahun 2010 sebagai tahun ilmu pengetahuan di Jerman, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Jerman bekerja sama dengan Kementerian ESDM RI dan KBRI Berlin mengelar Konferensi Energi (Renews) di Berlin, 12-13 Oktober 2010.
Konperensi yang mengambil tema "Toward the Sustainability of Energy in Indonesia: Hydrocarbon Outlooks and Trends of Renewable Energy", bertujuan mengkomunikasikan dan menyebarluaskan berbagai informasi terkait energi hydrocarbon dan energi terbarukan antara Indonesia dan Jerman, ujar Counsellor Pensosbud - KBRI Berlin,
Agus Priono dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA London, Selasa.
Direncanakan konperensi akan dibuka oleh Menteri ESDM RI, Dr Darwin Saleh dan dihadiri oleh para pengambil kebijakan, industri dan praktisi serta para ilmuwan Indonesia dan Jerman, ujarnya.
Semakin pentingnya peran sektor energi dalam mendukung pembangunan, telah mendorong keinginan banyak pihak untuk melakukan kajian dan pembahasan yang lebih mendalam terhadap sektor tersebut, khususnya energi terbarukan.
Konferensi yang juga menyajikan sesi presentasi karya tulis ilmiah mahasiswa Indonesia di seluruh dunia yang diharapkan dapat memicu kreativitas dan inovasi para mahasiswa di berbagai bidang penemuan, pengembangan dan pemanfaatan berbagai sumber energi untuk dapat diaplikasikan secara tepat guna di Indonesia.
Persiapan masih terus menerus dilakukan oleh panitia guna memastikan bahwa acara dimaksud berlangsung dengan lancar dan mencapai sasaran yang diharapkan.
Dubes RI untuk Republik Federal Jerman (RFJ), Eddy Pratomo mengemukakan konferensi yang diinisiasi PPI Jerman merupakan forum dimana generasi muda Indonesia mengekspresikan perhatian secara positif terhadap masalah perubahan iklim dan mengutarakan pandangannya terhadap pentingnya energi terbarukan di masa depan.
Dubes Eddy juga menyampaikan Renews 2010 merupakan wahana bagi para pemangku kepentingan di sektor energi untuk membahas berbagai potensi guna memanfaatkan peluang pengembangan energi terbarukan, khususnya di Jerman dan Indonesia.
Dubes juga menyampaikan penghargaannya atas kebangkitan PPI Jerman ditandai dengan penyelenggaraan Renews 2010, sebagai bagian dari pelaksanaan "second track diplomacy" dalam upaya membantu pembangunan bangsa. ***2***
(ZG)
(T.H-ZG/B/B012/B012) 21-09-2010 17:53:12
DALANG "KI NAHUEL"
DALANG "KI NAHUEL" TAMPIL MEMUKAU DI SPANYOL
London, 21/9 (ANTARA) - Wayang kulit dengan cuplikan lakon Ramayana dengan dalang "Ki Nahuel" asal Spanyol yang tampil menggunakan beskap lengkap dengan kerisnya berhasil memikat sekitar 300 penonton yang memenuhi gedung Titiriguada di Guadalajara, Spanyol, baru-baru ini.
Dalam Festival International Boneka dan Teater IV sekitar 30 menit itu, Nahuel Bon menampilkan cuplikan lakon dari cerita Ramayana dengan iringan musik gamelan Charaka Laras dari KBRI Madrid, ujar Sekretaris tiga KBRI Spanyol Krisnawati Desi Purnawestri dalam keterangan persnya yang diterima Antara, Selasa.
Ki Nahuel dengan suara yang berat menggunakan bahasa Spanyol diselingi bahasa Jawa, diiringi tabuhan gamelan Charaka Laras, mengisahkan Sinta yang diculik Rahwana, dan kemudian berhasil dibebaskan Rama dibantu Hanoman.
Aroma dupa mulai terasa para penonton dengan sabar menunggu layar dipasang dan tiba-tiba dari layar muncul berbagai gambar wayang dua dimensi.
Menurut Krisnawati Desi Purnawestri, para penonton merasa kagum dengan menampilan kesenian wayang kulit. "Fantastik. Apakah Anda menggunakan tipuan Timur," demikian komentar dari para penonton saat menyaksikan "Ki Nahuel" mementaskan cuplikan lakon Ramayana.
Pada saat pembawa acara mengumumkan bahwa pada puncak festival akan dipertunjukkan boneka tradisional dari Asia, yang mengandung unsur magis-spiritual.
Dalam Festival tersebut sekitar 10 grup dari berbagai negara tampil dengan berbagai boneka model tiga dimensi. Meskipun malam mulai larut dan hawa dingin mulai merasuk, tidak membuat para penonton untuk meninggalkan gedung.
Nahuel Bon, yang lebih dikenal dengan Ki Nahuel adalah mantan mahasiswa Spanyol peserta Darmasiswa tahun 2007 yang belajar seni pedalangan selama tiga bulan di Indonesia.
Keberhasilan Rama membebaskan Sinta disambut meriah oleh penonton. Begitu acara selesai banyak penonton bertanya kepada Ki Nahuel mengenai wayang.
Ki Nahuel dengan sabetan wayangnya telah mempromosikan Indonesia di Guadalajara, kota yang terletak sekitar 1,5 jam dari Madrid.
(Tz.ZG)
(T.H-ZG/B/H-KWR/H-KWR) 21-09-2010 20:51:38
London, 21/9 (ANTARA) - Wayang kulit dengan cuplikan lakon Ramayana dengan dalang "Ki Nahuel" asal Spanyol yang tampil menggunakan beskap lengkap dengan kerisnya berhasil memikat sekitar 300 penonton yang memenuhi gedung Titiriguada di Guadalajara, Spanyol, baru-baru ini.
Dalam Festival International Boneka dan Teater IV sekitar 30 menit itu, Nahuel Bon menampilkan cuplikan lakon dari cerita Ramayana dengan iringan musik gamelan Charaka Laras dari KBRI Madrid, ujar Sekretaris tiga KBRI Spanyol Krisnawati Desi Purnawestri dalam keterangan persnya yang diterima Antara, Selasa.
Ki Nahuel dengan suara yang berat menggunakan bahasa Spanyol diselingi bahasa Jawa, diiringi tabuhan gamelan Charaka Laras, mengisahkan Sinta yang diculik Rahwana, dan kemudian berhasil dibebaskan Rama dibantu Hanoman.
Aroma dupa mulai terasa para penonton dengan sabar menunggu layar dipasang dan tiba-tiba dari layar muncul berbagai gambar wayang dua dimensi.
Menurut Krisnawati Desi Purnawestri, para penonton merasa kagum dengan menampilan kesenian wayang kulit. "Fantastik. Apakah Anda menggunakan tipuan Timur," demikian komentar dari para penonton saat menyaksikan "Ki Nahuel" mementaskan cuplikan lakon Ramayana.
Pada saat pembawa acara mengumumkan bahwa pada puncak festival akan dipertunjukkan boneka tradisional dari Asia, yang mengandung unsur magis-spiritual.
Dalam Festival tersebut sekitar 10 grup dari berbagai negara tampil dengan berbagai boneka model tiga dimensi. Meskipun malam mulai larut dan hawa dingin mulai merasuk, tidak membuat para penonton untuk meninggalkan gedung.
Nahuel Bon, yang lebih dikenal dengan Ki Nahuel adalah mantan mahasiswa Spanyol peserta Darmasiswa tahun 2007 yang belajar seni pedalangan selama tiga bulan di Indonesia.
Keberhasilan Rama membebaskan Sinta disambut meriah oleh penonton. Begitu acara selesai banyak penonton bertanya kepada Ki Nahuel mengenai wayang.
Ki Nahuel dengan sabetan wayangnya telah mempromosikan Indonesia di Guadalajara, kota yang terletak sekitar 1,5 jam dari Madrid.
(Tz.ZG)
(T.H-ZG/B/H-KWR/H-KWR) 21-09-2010 20:51:38
Selasa, 21 September 2010
KOMPETISI LUKISAN DI ZANKA
NDONESIA RAIH MEDALI EMAS DI KOMPETISI LUKISAN DI ZANKA HUNGARIA
London, 21/9 (ANTARA) - Indonesia mendapat medali emas dan perak pada kompetisi lukisan International Children Fine and Applied Art yang diadakan Zanka Children and Youth Center Art Gallery di kota Zanka, Hungaria.
Sebanyak 64 lukisan hasil karya para pelukis cilik dan remaja berusia antara tiga sampai 18 tahun ikut dilombakan, ujar Sekretaris Dua KBRI Hungaria Annie P.R Yunus dalam keterangan persnya yang diterima Antara London, Selasa.
Annie Yunus menjelaskan panitia penyelenggara menerima sebanyak 7000 lukisan dari 29 negara dan sejak April tahun lalu dilakukan penjurian terhadap lukisan-lukisan yang masuk.
Dari hasil penjurian tersebut , juri menetapkan sebanyak 500 lukisan yang mendapatkan juara termasuk didalam lukisan hasil karya putra dan putri Indonesia. Pada kesempatan tersebut Indonesia telah mendapat dua medali emas dan enam medali perunggu.
Sebagai penghargaan atas keberhasilan para pelukis tersebut, diadakan acara penyerahan "Rainbow Award 2010" kepada para pemenang lomba rsebut.
Menurut Annie P.R Yunus , hubungan Indonesia dengan Hungaria semakin erat terutama di bidang seni dan budaya.
Dikatakannya setelah beberapa kali diadakan pentas tari, musik tradisional Indonesia dan pameran foto-foto oleh para warga Hungaria pecinta Indonesia, kali ini giliran para pelukis cilik yang unjuk kebolehan.
Lifetime Award
Pada kesempatan tersebut, mantan duta besar untuk Hungaria, Mangasi Sihombing mendapatkan penghargaan "Lifetime Award of Friends of Zanka".
Penghargaan tersebut diberikan hanya kepada mereka yang telah memberikan perhatian dan dukungan yang besar terhadap kota dan warga Zanka.
Selama bertugas di Hungaria, Dubes Mangasi Sihombing memberikan perhatian dan dukungan yang besar kepada warga Zanka hal tersebut ketika kota Zanka dilanda banjir pada bulan Juni.
Mangasi Sihominbing memberikan sumbangan berupa dana dan kue-kue tradisional kepada para korban banjir serta dorongan moril agar mereka tabah menghadapi cobaan tersebut, demikian Annie P.R Yunus.
***4***
(ZG) /C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 21-09-2010 17:34:04
London, 21/9 (ANTARA) - Indonesia mendapat medali emas dan perak pada kompetisi lukisan International Children Fine and Applied Art yang diadakan Zanka Children and Youth Center Art Gallery di kota Zanka, Hungaria.
Sebanyak 64 lukisan hasil karya para pelukis cilik dan remaja berusia antara tiga sampai 18 tahun ikut dilombakan, ujar Sekretaris Dua KBRI Hungaria Annie P.R Yunus dalam keterangan persnya yang diterima Antara London, Selasa.
Annie Yunus menjelaskan panitia penyelenggara menerima sebanyak 7000 lukisan dari 29 negara dan sejak April tahun lalu dilakukan penjurian terhadap lukisan-lukisan yang masuk.
Dari hasil penjurian tersebut , juri menetapkan sebanyak 500 lukisan yang mendapatkan juara termasuk didalam lukisan hasil karya putra dan putri Indonesia. Pada kesempatan tersebut Indonesia telah mendapat dua medali emas dan enam medali perunggu.
Sebagai penghargaan atas keberhasilan para pelukis tersebut, diadakan acara penyerahan "Rainbow Award 2010" kepada para pemenang lomba rsebut.
Menurut Annie P.R Yunus , hubungan Indonesia dengan Hungaria semakin erat terutama di bidang seni dan budaya.
Dikatakannya setelah beberapa kali diadakan pentas tari, musik tradisional Indonesia dan pameran foto-foto oleh para warga Hungaria pecinta Indonesia, kali ini giliran para pelukis cilik yang unjuk kebolehan.
Lifetime Award
Pada kesempatan tersebut, mantan duta besar untuk Hungaria, Mangasi Sihombing mendapatkan penghargaan "Lifetime Award of Friends of Zanka".
Penghargaan tersebut diberikan hanya kepada mereka yang telah memberikan perhatian dan dukungan yang besar terhadap kota dan warga Zanka.
Selama bertugas di Hungaria, Dubes Mangasi Sihombing memberikan perhatian dan dukungan yang besar kepada warga Zanka hal tersebut ketika kota Zanka dilanda banjir pada bulan Juni.
Mangasi Sihominbing memberikan sumbangan berupa dana dan kue-kue tradisional kepada para korban banjir serta dorongan moril agar mereka tabah menghadapi cobaan tersebut, demikian Annie P.R Yunus.
***4***
(ZG) /C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 21-09-2010 17:34:04
RAIH PENGHARGAAN DI YUNANI
BAKTERI BAIK INDONESIA RAIH PENGHARGAAN DI YUNANI
Jakarta 17/9 (ANTARA) - Seorang peneliti Indonesia , Ingrid S Surono berhasil meraih penghargaan internasional di Yunani sebagai hasil penelitiannya tentang bakteri.
Bakteri Baik Indonesia meraih penghargaan di Yunani di acara "XXXIII International Congress on Microbial Ecology in Health & Disease", yang diraih Ingrid S Surono dari Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) Tropical Medicine (TROPMED) Regional Center for Community Nutrition (RCCN) Universitas Indonesia.
Ingrid S Surono berhasil meraih penghargaan ketiga dengan judul presentasi "Safety And Immunomodulatory Properties Of Enterococcus Faecium IS-27526 In Indonesian Young Children", ujar Pelaksana Fungsi Pensosbud, Jani Sasanti dalam keterangannya pada Antara, Sabtu.
Kongres dilaksanakan di atas kapal pesiar "Sapphire" itu diprakarsai Society for Microbial Ecology in Health and Disease (SOMED) dengan mengunjungi pulau-pulau terkenal di Yunani dan Turki, yaitu Pulau Mykonos, Patmos, Kusadasi (Turki), Rhodos, Crete dan Santorini.
Konferensi membahas program dan topik-topik yang mencakup ekologi mikrobiologi di bidang klinik, intestinal, gigi, pangan, lingkungan dan air itu diikuti 160 peserta yang diri atas 124 orang melakukan presentasi lisan dan 36 orang dengan presentasi poster.
Para peserta mewakili 28 negara, antara lain Yunani, Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Italia, Belanda, Belgia, Finlandia, Denmark, Swedia, Rusia, Iran, Pakistan, Jepang, Mesir, Israel, India, Thailand dan Indonesia.
Perwakilan dari Indonesia melakukan presentasi lisan pada hari pertama mengenai probiotik asli Indonesia, yaitu bakteri baik enterococcusfFaecium IS-27526, yang berasal dari dadih, makanan tradisional fermentasi susu kerbau dari Sumatra Barat.
Probiotik ini dapat meningkatkan respon kekebalan tubuh pada anak balita Indonesia, dan sudah terbukti aman dikonsumsi melalui percobaan dengan hewan percobaan tikus dan mencit, kemudian dilanjutkan pada anak balita kurang gizi di enam puskesmas di Tangerang, Sukabumi dan Cianjur.
Enterococcus faecium di Eropa merupakan spesies bakteri probiotik yang tidak biasa dikonsumsi karena diragukan keamanannya, namun enterococcus faecium IS-27526 strain asli Indonesia telah terbukti aman.
Pada upacara penutupan , ditetapkan empat orang yang memberikan presentasi lisan terbaik, yaitu perwakilan dari Inggris, Italia, Indonesia dan Iran.
SEAMEO TROPMED RCCN UI, merupakan suatu lembaga riset dan penyelenggara program S2 dan S3 di bidang gizi komunitas di bawah Fakultas Kedokteran UI diharapkan dapat menjaring mahasiswa S2 dan S3 yang berminat di bidang gizi komunitas, dan menjajagi peluang kolaborasi riset. ***4***
(ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 18-09-2010 08:16:06
Jakarta 17/9 (ANTARA) - Seorang peneliti Indonesia , Ingrid S Surono berhasil meraih penghargaan internasional di Yunani sebagai hasil penelitiannya tentang bakteri.
Bakteri Baik Indonesia meraih penghargaan di Yunani di acara "XXXIII International Congress on Microbial Ecology in Health & Disease", yang diraih Ingrid S Surono dari Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) Tropical Medicine (TROPMED) Regional Center for Community Nutrition (RCCN) Universitas Indonesia.
Ingrid S Surono berhasil meraih penghargaan ketiga dengan judul presentasi "Safety And Immunomodulatory Properties Of Enterococcus Faecium IS-27526 In Indonesian Young Children", ujar Pelaksana Fungsi Pensosbud, Jani Sasanti dalam keterangannya pada Antara, Sabtu.
Kongres dilaksanakan di atas kapal pesiar "Sapphire" itu diprakarsai Society for Microbial Ecology in Health and Disease (SOMED) dengan mengunjungi pulau-pulau terkenal di Yunani dan Turki, yaitu Pulau Mykonos, Patmos, Kusadasi (Turki), Rhodos, Crete dan Santorini.
Konferensi membahas program dan topik-topik yang mencakup ekologi mikrobiologi di bidang klinik, intestinal, gigi, pangan, lingkungan dan air itu diikuti 160 peserta yang diri atas 124 orang melakukan presentasi lisan dan 36 orang dengan presentasi poster.
Para peserta mewakili 28 negara, antara lain Yunani, Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Italia, Belanda, Belgia, Finlandia, Denmark, Swedia, Rusia, Iran, Pakistan, Jepang, Mesir, Israel, India, Thailand dan Indonesia.
Perwakilan dari Indonesia melakukan presentasi lisan pada hari pertama mengenai probiotik asli Indonesia, yaitu bakteri baik enterococcusfFaecium IS-27526, yang berasal dari dadih, makanan tradisional fermentasi susu kerbau dari Sumatra Barat.
Probiotik ini dapat meningkatkan respon kekebalan tubuh pada anak balita Indonesia, dan sudah terbukti aman dikonsumsi melalui percobaan dengan hewan percobaan tikus dan mencit, kemudian dilanjutkan pada anak balita kurang gizi di enam puskesmas di Tangerang, Sukabumi dan Cianjur.
Enterococcus faecium di Eropa merupakan spesies bakteri probiotik yang tidak biasa dikonsumsi karena diragukan keamanannya, namun enterococcus faecium IS-27526 strain asli Indonesia telah terbukti aman.
Pada upacara penutupan , ditetapkan empat orang yang memberikan presentasi lisan terbaik, yaitu perwakilan dari Inggris, Italia, Indonesia dan Iran.
SEAMEO TROPMED RCCN UI, merupakan suatu lembaga riset dan penyelenggara program S2 dan S3 di bidang gizi komunitas di bawah Fakultas Kedokteran UI diharapkan dapat menjaring mahasiswa S2 dan S3 yang berminat di bidang gizi komunitas, dan menjajagi peluang kolaborasi riset. ***4***
(ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 18-09-2010 08:16:06
INDONESIA BANYAK BERUBAH
DUBES: INDONESIA BANYAK BERUBAH DALAM 10 TAHUN
Jakarta, 18/9 (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Kerajaan Spanyol, Adiyatwidi Adiwoso Asmady mengatakan, Indonesia telah banyak berubah, terutama dalam 10 tahun terakhir, dalam transisi menuju lebih demokratis dan terbuka.
Hal itu disampaikan Dubes Adiyatwidi Adiwoso Asmady, dalam resepsi memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-65 yang diadakan di Hotel Intercontinental Madrid, ujar Koordinator Pensosbud KBRI Madrid, T. Satrio Nugroho dalam keterangannya kepada ANTARA, Sabtu.
Acara HUT RI dihadiri sekitar 350 tamu undangan yang terdiri atas pejabat pemerintah, parlemen, pengusaha, tokoh masyarakat, IPTC Barcelona, Konsul Kehormatan Barcelona dan Canarias serta para korps diplomatiK.
Saat memasuki ruangan resepsi, gamelan Caraka Laras dari KBRI Madrid menyambut undangan dengan memainkan gending-gending Jawa yang berkolaborasi dengan dua layar besar yang menampilkan berbagai gambar film tentang Indonesia.
Berbagai makanan khas Indonesia juga disajikan berdampingan dengan makanan dari hotel.
Dubes Adiyatwidi menggambarkan Indonesia yang demokratis, dengan Muslim terbesar serta pembangunan ekonomi terus bertumbuh dibalut dengan strategi diplomasi "thousands friends and zero enemy" merupakan aset untuk meningkatkan kerjasama RI - Spanyol di segala bidang, baik tingkat G to G maupuan People to People.
Acara resepsi dimeriahkan dengan penampilan gamelan Caraka Laras yang memainkan gending Kemerdekaan gubahan Caraka Laras dalam bahasa Indonesia dan bahasa Spanyol.
Syair dari gending tersebut juga ditampilkan di layar besar sehingga tamu undangan memberikan applaus.
Sebelum resepsi berakhir, para tamu menikmati lagu-lagu instrumental dari CD Krakatu Band dan Balawan yang membawakan harmoni antara instrumen tradisional Indonesia dengan instrumen band modern. ***4*** (ZG)
(T.H-ZG/B/S023/S023) 18-09-2010 15:33:53
Jakarta, 18/9 (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Kerajaan Spanyol, Adiyatwidi Adiwoso Asmady mengatakan, Indonesia telah banyak berubah, terutama dalam 10 tahun terakhir, dalam transisi menuju lebih demokratis dan terbuka.
Hal itu disampaikan Dubes Adiyatwidi Adiwoso Asmady, dalam resepsi memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-65 yang diadakan di Hotel Intercontinental Madrid, ujar Koordinator Pensosbud KBRI Madrid, T. Satrio Nugroho dalam keterangannya kepada ANTARA, Sabtu.
Acara HUT RI dihadiri sekitar 350 tamu undangan yang terdiri atas pejabat pemerintah, parlemen, pengusaha, tokoh masyarakat, IPTC Barcelona, Konsul Kehormatan Barcelona dan Canarias serta para korps diplomatiK.
Saat memasuki ruangan resepsi, gamelan Caraka Laras dari KBRI Madrid menyambut undangan dengan memainkan gending-gending Jawa yang berkolaborasi dengan dua layar besar yang menampilkan berbagai gambar film tentang Indonesia.
Berbagai makanan khas Indonesia juga disajikan berdampingan dengan makanan dari hotel.
Dubes Adiyatwidi menggambarkan Indonesia yang demokratis, dengan Muslim terbesar serta pembangunan ekonomi terus bertumbuh dibalut dengan strategi diplomasi "thousands friends and zero enemy" merupakan aset untuk meningkatkan kerjasama RI - Spanyol di segala bidang, baik tingkat G to G maupuan People to People.
Acara resepsi dimeriahkan dengan penampilan gamelan Caraka Laras yang memainkan gending Kemerdekaan gubahan Caraka Laras dalam bahasa Indonesia dan bahasa Spanyol.
Syair dari gending tersebut juga ditampilkan di layar besar sehingga tamu undangan memberikan applaus.
Sebelum resepsi berakhir, para tamu menikmati lagu-lagu instrumental dari CD Krakatu Band dan Balawan yang membawakan harmoni antara instrumen tradisional Indonesia dengan instrumen band modern. ***4*** (ZG)
(T.H-ZG/B/S023/S023) 18-09-2010 15:33:53
FESTIVAL SCHOUWBURG IX
GEDUNG KESENIAN JAKARTA GELAR FESTIVAL SCHOUWBURG IX
Jakarta, 21/9 (ANTARA) - Gedung Kesenian Jakarta menggelar Festival Schouwburg IX, salah satu program unggulan yang mengangkat sisi historis gedung tersebut, yang berlangsung sejak 17 hingga 29 Oktober 2010.
Himpunan Seniman Panggung Wayang Orang dan Ketoprak Jakarta Adhi Budaya Jakarta tampil dalam festival yang menyuguhkan pagelaran wayang orang "Sang Rama Parasu" dengan naskah dan sutradara Aries Mukadi serta perancang busana Stephanus Hamy.
Stephanus Hamy dalam keterangannya kepada koresponden ANTARA London yang ikut menyaksikan penampilannya pada akhir pekan itu mengatakan bahwa ia senang bisa ikut tampil memeriahkan wayang orang yang mengangkat kisah pewayangan itu.
"Saya sejak kecil juga sering tampil menari," ujar Stephanus Hamy yang dalam menampilan pertamanya itu sedikit canggung karena berdampingan dengan seniman wayang orang dari Himpunan Seniman Panggung Wayang Orang dan Ketroprak Jakarta.
Dalam cerita Sang Rama Parasu, Stephanus Hamy melakoni Batara Indra itu bercerita mengenai Rama Parasu yang menjadi pembantu Resi Gutama, yang menentramkan kayangan dan dapat mengalahkan Raja Keras Raksasa Wrahaspati.
Ramaparasu dianugerahi panah Bargawastra dan usia yang panjang itu sekembali kepertapaan, Ramaparasu diperintah ayahnya untuk membunuh ibunya agar tidak disiksa oleh dosa.
Dalam festival Schouwburg IX, antara lain tampil seniman Farida Oetoyo yang mempersembahkan dua karyanya Serdtse (The Heart) dengan muksin Aksan Sjuman dan Survival dengan musik Sergei Prokofiev & Shoustakovich.
Dalam pagelaran yang digelar Himpunan Seniman Panggung Wayang Orang dan Ketroprak Jakarta kembali tampil dengan pagelaran ketroprak Waskita Sang Jayabaya, sementara teater Mandiri menampilkan Kereta Kencana (Les Chaises) karya Eugene Ionesco dengan terjemahan WS Rendra dengan sutradara Putu WIjaya.
Selain itu, juga tampil Opera Drana Wayang Swargaloka. Kidung Kemakmuran, cerita Srikandi Senapati memeriahkan Festival Schouwburg IX dalam rangka memeriahkan ulang tahun ke 23 Gedung Kesenian Jakarta yang pada tahun 1987 di bawah arahan dan prakasa Gubernur DKI R Soeprapto yang waktu itu eksistensinya dikembalikan sebagai gedung kesenian. ***4****
(T.H-ZG/B/F002/F002) 21-09-2010 10:38:27
Jakarta, 21/9 (ANTARA) - Gedung Kesenian Jakarta menggelar Festival Schouwburg IX, salah satu program unggulan yang mengangkat sisi historis gedung tersebut, yang berlangsung sejak 17 hingga 29 Oktober 2010.
Himpunan Seniman Panggung Wayang Orang dan Ketoprak Jakarta Adhi Budaya Jakarta tampil dalam festival yang menyuguhkan pagelaran wayang orang "Sang Rama Parasu" dengan naskah dan sutradara Aries Mukadi serta perancang busana Stephanus Hamy.
Stephanus Hamy dalam keterangannya kepada koresponden ANTARA London yang ikut menyaksikan penampilannya pada akhir pekan itu mengatakan bahwa ia senang bisa ikut tampil memeriahkan wayang orang yang mengangkat kisah pewayangan itu.
"Saya sejak kecil juga sering tampil menari," ujar Stephanus Hamy yang dalam menampilan pertamanya itu sedikit canggung karena berdampingan dengan seniman wayang orang dari Himpunan Seniman Panggung Wayang Orang dan Ketroprak Jakarta.
Dalam cerita Sang Rama Parasu, Stephanus Hamy melakoni Batara Indra itu bercerita mengenai Rama Parasu yang menjadi pembantu Resi Gutama, yang menentramkan kayangan dan dapat mengalahkan Raja Keras Raksasa Wrahaspati.
Ramaparasu dianugerahi panah Bargawastra dan usia yang panjang itu sekembali kepertapaan, Ramaparasu diperintah ayahnya untuk membunuh ibunya agar tidak disiksa oleh dosa.
Dalam festival Schouwburg IX, antara lain tampil seniman Farida Oetoyo yang mempersembahkan dua karyanya Serdtse (The Heart) dengan muksin Aksan Sjuman dan Survival dengan musik Sergei Prokofiev & Shoustakovich.
Dalam pagelaran yang digelar Himpunan Seniman Panggung Wayang Orang dan Ketroprak Jakarta kembali tampil dengan pagelaran ketroprak Waskita Sang Jayabaya, sementara teater Mandiri menampilkan Kereta Kencana (Les Chaises) karya Eugene Ionesco dengan terjemahan WS Rendra dengan sutradara Putu WIjaya.
Selain itu, juga tampil Opera Drana Wayang Swargaloka. Kidung Kemakmuran, cerita Srikandi Senapati memeriahkan Festival Schouwburg IX dalam rangka memeriahkan ulang tahun ke 23 Gedung Kesenian Jakarta yang pada tahun 1987 di bawah arahan dan prakasa Gubernur DKI R Soeprapto yang waktu itu eksistensinya dikembalikan sebagai gedung kesenian. ***4****
(T.H-ZG/B/F002/F002) 21-09-2010 10:38:27
MUSIK SUNDA GEBRAK BELGIA
MUSIK SUNDA GEBRAK BELGIA
Jakarta 19/9 (ANTARA) - Musik dari daerah Sunda, seperti kecapi suling, dengan vokalis Euis Komariah dan Neneng Dinar Ratnasuminar, serta degung dan gamelan Kyai Fatahilah menggebrak masyarakat Belgia dalam Festival Budaya Indonesia di tiga kota negeri itu.
Selain itu, tari Jaipong dan Topeng Cirebon mendapat sambutan luar biasa di panggung gedung teater bergengsi Zuiderperhuis, kota Antwerpen, demikian konsul sosial dan kebudayaan KBRI Brussels PLE Priatna dalam siaran pers yang diterima Antara, di Jakarta, Minggu.
Menurut Priatna, ritme tabuhan gamelan Kyai Fatahilah asuhan Nano Suratno dan komposer Iwan Gunawan dari Bandung itu menjadi pintu utama mengenal dan mencintai Indonesia.
KBRI Brussel bekerjasama dengan Robert dan Maria Van den Bos, dari Konsorsium Seni Anmaro-Amsterdam menampilkan tari dan musik gamelan Sunda, Jawa, dan Bali di tiga kota: Gent, Antwerpen dan Brussels dalam kemasan Festival Budaya Indonesia 2010.
"Kesenian dan tari Sunda serta gamelan Jawa, tidak kalah memikat ditampilkan dengan tari dan gamelan Bali di jantung Uni Eropa ini," ujar PLE Priatna, pengelola Pusat Budaya Indonesia di Brussels yang menggagas puluhan kali pentas seni budaya di Belgia dan Luksemburg.
Sepekan Budaya Indonesia di tiga kota besar itu, kata dia, memperoleh sambutan publik Belgia. "Diplomasi budaya yang sarat dengan warna tradisi dan keunikan keindonesian menjadi elemen promosi yang ampuh untuk merebut simpati," katanya.
Puncak acara Festival Indonesia di Museum Bozar-Brussel dibuka PM Belgia Yves Leterme bersama Wakil Menteri Perdagangan RI Mahendra Siregar bersamaan dengan partisipasi Indonesia dalam pameran dagang "Flanders Expo Accenta 2010" di kota Gent. ***4***
(T.H-ZG/C/s018/s018) 19-09-2010 14:18:14
Jakarta 19/9 (ANTARA) - Musik dari daerah Sunda, seperti kecapi suling, dengan vokalis Euis Komariah dan Neneng Dinar Ratnasuminar, serta degung dan gamelan Kyai Fatahilah menggebrak masyarakat Belgia dalam Festival Budaya Indonesia di tiga kota negeri itu.
Selain itu, tari Jaipong dan Topeng Cirebon mendapat sambutan luar biasa di panggung gedung teater bergengsi Zuiderperhuis, kota Antwerpen, demikian konsul sosial dan kebudayaan KBRI Brussels PLE Priatna dalam siaran pers yang diterima Antara, di Jakarta, Minggu.
Menurut Priatna, ritme tabuhan gamelan Kyai Fatahilah asuhan Nano Suratno dan komposer Iwan Gunawan dari Bandung itu menjadi pintu utama mengenal dan mencintai Indonesia.
KBRI Brussel bekerjasama dengan Robert dan Maria Van den Bos, dari Konsorsium Seni Anmaro-Amsterdam menampilkan tari dan musik gamelan Sunda, Jawa, dan Bali di tiga kota: Gent, Antwerpen dan Brussels dalam kemasan Festival Budaya Indonesia 2010.
"Kesenian dan tari Sunda serta gamelan Jawa, tidak kalah memikat ditampilkan dengan tari dan gamelan Bali di jantung Uni Eropa ini," ujar PLE Priatna, pengelola Pusat Budaya Indonesia di Brussels yang menggagas puluhan kali pentas seni budaya di Belgia dan Luksemburg.
Sepekan Budaya Indonesia di tiga kota besar itu, kata dia, memperoleh sambutan publik Belgia. "Diplomasi budaya yang sarat dengan warna tradisi dan keunikan keindonesian menjadi elemen promosi yang ampuh untuk merebut simpati," katanya.
Puncak acara Festival Indonesia di Museum Bozar-Brussel dibuka PM Belgia Yves Leterme bersama Wakil Menteri Perdagangan RI Mahendra Siregar bersamaan dengan partisipasi Indonesia dalam pameran dagang "Flanders Expo Accenta 2010" di kota Gent. ***4***
(T.H-ZG/C/s018/s018) 19-09-2010 14:18:14
INTERGIFT SPANYOL
PAMERAN INTERGIFT SPANYOL MEMBUAHKAN KONTRAK PENJUALAN
London, 21/9 (ANTARA) - Produk kerajinan dari Indonesia seperti tas, batik, dekorasi interior, kulit, hingga perhiasan berhasil menarik perhatian para pengusaha Spanyol dalam pameran Inter Gift yang diadakan di Ruang Pameran IFEMA, Madrid, Spanyol.
Sembilan pengusaha UKM Indonesia mengikuti pameran Inter Gift itu berhasil menjalin kontrak penjualan dengan para pengusaha di Spanyol, ujar Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Madrid, Satrio Nugroho dalam keterangan persnya yang diterima Antara London, Selasa.
Dikatakannya bagi peserta pameran, yang lebih penting adalah adanya kontrak penjualan.
Meskipun stand Indonesia tidak terlalu besar dibanding stan dari mancanegara lainnya, pengunjung pameran dengan total sekitar 53 ribu yang mampir ke stand Indonesia cukup banyak
Stand Indonesia menampilkan berbagai produk kerajinan dari berbagai sektor, mulai dari tas, batik, dekorasi interior, kulit, serta perhiasan yang bersaing dengan produk-produk dari mancanegara.
Sebagian besar peserta dari Indonesia menjual barangnya yang banyak diminati pengunjung yang dapat membeli langsung, ujarnya menambahkan bahwa beberapa kontrak pengiriman sampel yang berhasil diperoleh peserta pameran.
Diantaranya perusahaan Spanyol Constay Soler yang memesan sebanyak satu kontainer tas anyaman, serta Manin Group yang menyatakan kesedianya membeli sebanyak 15.000 sampai 24.000 tas.
Deputi Ditjen UKM Departemen Perindustrian, Bambang Irianto, yang mendampingi peserta pameran selama di Madrid menyatakan produk UKM Indonesia memiliki prospek yang bagus, terutama yang mengandung keunikan budaya Indonesia seperti batik, ukiran logam ataupun kulit. (T.H-ZG/B/B008/B008) ***2***
(T.H-ZG/B/B008/B008) 21-09-2010 10:56:30
London, 21/9 (ANTARA) - Produk kerajinan dari Indonesia seperti tas, batik, dekorasi interior, kulit, hingga perhiasan berhasil menarik perhatian para pengusaha Spanyol dalam pameran Inter Gift yang diadakan di Ruang Pameran IFEMA, Madrid, Spanyol.
Sembilan pengusaha UKM Indonesia mengikuti pameran Inter Gift itu berhasil menjalin kontrak penjualan dengan para pengusaha di Spanyol, ujar Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Madrid, Satrio Nugroho dalam keterangan persnya yang diterima Antara London, Selasa.
Dikatakannya bagi peserta pameran, yang lebih penting adalah adanya kontrak penjualan.
Meskipun stand Indonesia tidak terlalu besar dibanding stan dari mancanegara lainnya, pengunjung pameran dengan total sekitar 53 ribu yang mampir ke stand Indonesia cukup banyak
Stand Indonesia menampilkan berbagai produk kerajinan dari berbagai sektor, mulai dari tas, batik, dekorasi interior, kulit, serta perhiasan yang bersaing dengan produk-produk dari mancanegara.
Sebagian besar peserta dari Indonesia menjual barangnya yang banyak diminati pengunjung yang dapat membeli langsung, ujarnya menambahkan bahwa beberapa kontrak pengiriman sampel yang berhasil diperoleh peserta pameran.
Diantaranya perusahaan Spanyol Constay Soler yang memesan sebanyak satu kontainer tas anyaman, serta Manin Group yang menyatakan kesedianya membeli sebanyak 15.000 sampai 24.000 tas.
Deputi Ditjen UKM Departemen Perindustrian, Bambang Irianto, yang mendampingi peserta pameran selama di Madrid menyatakan produk UKM Indonesia memiliki prospek yang bagus, terutama yang mengandung keunikan budaya Indonesia seperti batik, ukiran logam ataupun kulit. (T.H-ZG/B/B008/B008) ***2***
(T.H-ZG/B/B008/B008) 21-09-2010 10:56:30
Jumat, 17 September 2010
POS RUSIA TERBITKAN SAMPUL KHUSUS
POS RUSIA TERBITKAN SAMPUL KHUSUS
Jakarta, 17/9 (ANTARA) - Perusahaan Jasa Pos Federasi Rusia Pochta Rossii menerbitkan sampul pos edisi khusus untuk memperingati 60 tahun hubungan Indonesia - Rusia.
Sekretaris Pertama KBRI Rusia Johannes O S Manginsela dalam keterangan kepada ANTARA, Jumat, menyebutkan peluncuran sampul pos edisi khusus ini ditandai dengan pembukaan selubung dan penandatanganan oleh Dubes RI untuk Rusia Hamid Awaludin disaksikan Menteri Perdagangan RI Mari Elka Pangestu.
Peresmian sampul edisi khusus ini dilaksanakan dalam resepsi diplomatik di gedung Museum Sastra Alexander Pushkin, salah satu dari sastrawan besar Rusia dan dihadiri sekitar 400 undangan.
Peluncuran amplop pos edisi khusus (commemorative cover) ini merupakan sosialisasi peringatan hubungan diplomatik Indonesia - Rusia yang memiliki sejarah panjang.
Amplop edisi khusus ini diharapkan dapat mendorong kepedulian publik di seluruh Rusia tentang kedekatan hubungan kedua negara, demikian Berlian Napitupulu, Minister Counsellor Politik KBRI Moskow.
Amplop pos edisi khusus bergambar bendera Indonesia dan Rusia yang saling berkait ini dicetak sebanyak 500 ribu eksemplar dan akan beredar di seluruh wilayah Federasi Rusia mulai dari Barat (Eropa) hingga wilayah Timur Jauh (Asia).
Amplop ini juga akan menjadi bagian dari catatan sejarah hubungan kedua negara yang dapat menjadi koleksi bagi pencinta benda-benda pos.***4*** (ZG)
(T.H-ZG/B/N002/N002) 17-09-2010 22:52:22
Jakarta, 17/9 (ANTARA) - Perusahaan Jasa Pos Federasi Rusia Pochta Rossii menerbitkan sampul pos edisi khusus untuk memperingati 60 tahun hubungan Indonesia - Rusia.
Sekretaris Pertama KBRI Rusia Johannes O S Manginsela dalam keterangan kepada ANTARA, Jumat, menyebutkan peluncuran sampul pos edisi khusus ini ditandai dengan pembukaan selubung dan penandatanganan oleh Dubes RI untuk Rusia Hamid Awaludin disaksikan Menteri Perdagangan RI Mari Elka Pangestu.
Peresmian sampul edisi khusus ini dilaksanakan dalam resepsi diplomatik di gedung Museum Sastra Alexander Pushkin, salah satu dari sastrawan besar Rusia dan dihadiri sekitar 400 undangan.
Peluncuran amplop pos edisi khusus (commemorative cover) ini merupakan sosialisasi peringatan hubungan diplomatik Indonesia - Rusia yang memiliki sejarah panjang.
Amplop edisi khusus ini diharapkan dapat mendorong kepedulian publik di seluruh Rusia tentang kedekatan hubungan kedua negara, demikian Berlian Napitupulu, Minister Counsellor Politik KBRI Moskow.
Amplop pos edisi khusus bergambar bendera Indonesia dan Rusia yang saling berkait ini dicetak sebanyak 500 ribu eksemplar dan akan beredar di seluruh wilayah Federasi Rusia mulai dari Barat (Eropa) hingga wilayah Timur Jauh (Asia).
Amplop ini juga akan menjadi bagian dari catatan sejarah hubungan kedua negara yang dapat menjadi koleksi bagi pencinta benda-benda pos.***4*** (ZG)
(T.H-ZG/B/N002/N002) 17-09-2010 22:52:22
Kamis, 16 September 2010
WAMENLU : RI - PORTUGAL
WAMENLU : HUBUNGAN RI - PORTUGAL MAKIN MENGUAT
Jakarta, 17/9 (ANTARA) - Hubungan Indonesia dan Portugal semakin menguat, hal ini terungkap dari hasil pertemuan resmi Wamenlu RI Triyono Wibowo ke Portugal memenuhi undangan, "Secretary of State for Foreign Affairs and Cooperation" (Wamenlu) Dr Joao Gomes Cravinho, di Lisabon, Portugal.
Kunjungan tersebut juga merupakan bagian dari tindak lanjut pertemuan Menlu RI dan Menlu Portugal yang baru-baru ini telah berhasil dilaksanakan di Jakarta Agustus lalu, ujar Fungsi Penerangan KBRI Lisabon, Perry Pada dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA, Jumat.
Ia menuturkan, kedua Wakil Menlu sependapat perkembangan hubungan bilateral RI - Portugal saat ini semakin maju, hal tersebut ditandai dengan intensitas pertukaran kunjungan pejabat tinggi kedua negara dan penandatanganan MoU konsultasi bilateral, dan kerja sama yang erat di forum PBB dan forum-forum internasional lainnya.
Wamenlu RI Triyono Wibowo, mengungkapkan pentingnya segera merampungkan pengaturan bilateral fasilitas bebas visa untuk pejabat pemerintah guna mengakomodasi peningkatan kunjungan para pejabat kedua negara.
Kedua Wamenlu sependapat hubungan Portugal dengan Indonesia masih perlu terus dikembangkan lebih lanjut, mengingat potensi dan peluang kerja sama yang cukup besar.
Joao Gomes Cravinho dan Triyono Wibowo bertukar pandangan mengenai usulan konkret untuk memperdalam hubungan bilateral RI-Portugal, dengan penekanan khusus pada penguatan hubungan ekonomi dan bisnis sebagai prioritas kerja sama sesuai dengan kebutuhan ekonomi masing-masing.
Untuk itu, perlu adanya pertemuan bisnis di Portugal agar para pelaku ekonomi kedua negara bisa saling lebih mengenal pasar dan kondisi sosial politik, dan regulasi di Indonesia, demikian pula sebaliknya.
Guna memperlancarkan realisasi berbagai potensi kerja sama, kedua Wamenlu sepakat untuk menyusun "calendar of activities" semacam "timelines" yang akan mendorong peningkatan kerja sama konkrit kedua negara. ***4*** (U-ZG)
(T.H-ZG/B/C004/C004) 17-09-2010 08:23:17
Jakarta, 17/9 (ANTARA) - Hubungan Indonesia dan Portugal semakin menguat, hal ini terungkap dari hasil pertemuan resmi Wamenlu RI Triyono Wibowo ke Portugal memenuhi undangan, "Secretary of State for Foreign Affairs and Cooperation" (Wamenlu) Dr Joao Gomes Cravinho, di Lisabon, Portugal.
Kunjungan tersebut juga merupakan bagian dari tindak lanjut pertemuan Menlu RI dan Menlu Portugal yang baru-baru ini telah berhasil dilaksanakan di Jakarta Agustus lalu, ujar Fungsi Penerangan KBRI Lisabon, Perry Pada dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA, Jumat.
Ia menuturkan, kedua Wakil Menlu sependapat perkembangan hubungan bilateral RI - Portugal saat ini semakin maju, hal tersebut ditandai dengan intensitas pertukaran kunjungan pejabat tinggi kedua negara dan penandatanganan MoU konsultasi bilateral, dan kerja sama yang erat di forum PBB dan forum-forum internasional lainnya.
Wamenlu RI Triyono Wibowo, mengungkapkan pentingnya segera merampungkan pengaturan bilateral fasilitas bebas visa untuk pejabat pemerintah guna mengakomodasi peningkatan kunjungan para pejabat kedua negara.
Kedua Wamenlu sependapat hubungan Portugal dengan Indonesia masih perlu terus dikembangkan lebih lanjut, mengingat potensi dan peluang kerja sama yang cukup besar.
Joao Gomes Cravinho dan Triyono Wibowo bertukar pandangan mengenai usulan konkret untuk memperdalam hubungan bilateral RI-Portugal, dengan penekanan khusus pada penguatan hubungan ekonomi dan bisnis sebagai prioritas kerja sama sesuai dengan kebutuhan ekonomi masing-masing.
Untuk itu, perlu adanya pertemuan bisnis di Portugal agar para pelaku ekonomi kedua negara bisa saling lebih mengenal pasar dan kondisi sosial politik, dan regulasi di Indonesia, demikian pula sebaliknya.
Guna memperlancarkan realisasi berbagai potensi kerja sama, kedua Wamenlu sepakat untuk menyusun "calendar of activities" semacam "timelines" yang akan mendorong peningkatan kerja sama konkrit kedua negara. ***4*** (U-ZG)
(T.H-ZG/B/C004/C004) 17-09-2010 08:23:17
MUHIBAH SENI ISI KE DENMARK
Jakarta, 17/9 (ANTARA) - Sebanyak 20 orang musisi dan penari dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dipimpin Purek I, Ny. Sri Rochana, dengan didampingi pejabat dari Kemdiknas melakukan kunjungan Muhibah Seni ke Denmark, sejak tanggal 2 September.
Fungsi Pensosbud, KBRI Kopenhagen, Novrizal Gani, dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA, Jumat mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kerja sama antara ISI Surakarta, KBRI Kopenhagen, pencinta seni Indonesia dan beberapa institusi budaya di Denmark.
Selama berada di Denmark, tim kesenian melakukan berbagai pementasan seni gamelan Jawa/karawitan dan pertunjukan tari Ramayana, Sekartaji, Gambyong dan Driasmoro di kota Holstebro, Gren, Arhus dan Kopenhagen.
Selain itu, mereka juga menyelenggarakan "workshops" di berbagai Sekolah Menengah yang mendapat apresiasi yang tinggi dan sambutan hangat dari masyarakat Denmark.
Bertempat di Royal Music Conservatory, Kopenhagen juga digelar konser bersama musisi Denmark yang dipandu komposer musik ternama, Benjamin Koppel.
Konser tersebut merupakan perpaduan antara musik gamelan dengan permainan alat-alat musik modern seperti saxophone, biola dan lain-lain.
Rangkaian kegiatan ISI Surakarta di Denmark merupakan suatu bukti nyata peningkatan "people to people contact", sekaligus mendorong minat pelajar di Denmark untuk belajar kebudayaan Indonesia.
Para mahasiswa ISI Surakarta itu juga mengisi acara pada penutup rangkaian kegiatan, pementasan seni pada acara Resepsi Diplomatik dalam rangka HUT RI ke- 65 di Wisma Duta. ***4*** (U-ZG)
(T.H-ZG/C/C004/C004) 17-09-2010 08:27:29
Fungsi Pensosbud, KBRI Kopenhagen, Novrizal Gani, dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA, Jumat mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kerja sama antara ISI Surakarta, KBRI Kopenhagen, pencinta seni Indonesia dan beberapa institusi budaya di Denmark.
Selama berada di Denmark, tim kesenian melakukan berbagai pementasan seni gamelan Jawa/karawitan dan pertunjukan tari Ramayana, Sekartaji, Gambyong dan Driasmoro di kota Holstebro, Gren, Arhus dan Kopenhagen.
Selain itu, mereka juga menyelenggarakan "workshops" di berbagai Sekolah Menengah yang mendapat apresiasi yang tinggi dan sambutan hangat dari masyarakat Denmark.
Bertempat di Royal Music Conservatory, Kopenhagen juga digelar konser bersama musisi Denmark yang dipandu komposer musik ternama, Benjamin Koppel.
Konser tersebut merupakan perpaduan antara musik gamelan dengan permainan alat-alat musik modern seperti saxophone, biola dan lain-lain.
Rangkaian kegiatan ISI Surakarta di Denmark merupakan suatu bukti nyata peningkatan "people to people contact", sekaligus mendorong minat pelajar di Denmark untuk belajar kebudayaan Indonesia.
Para mahasiswa ISI Surakarta itu juga mengisi acara pada penutup rangkaian kegiatan, pementasan seni pada acara Resepsi Diplomatik dalam rangka HUT RI ke- 65 di Wisma Duta. ***4*** (U-ZG)
(T.H-ZG/C/C004/C004) 17-09-2010 08:27:29
SENTUHAN TENUN NUSANTARA DI JENEWA
Jakarta, 17/9 (ANTARA) - Sentuhan Tenun Nusantara menjadi tema dalam memeriahkan resepsi memperingati HUT-RI ke-65 dan sekaligus mempromosikannya kepada komunitas diplomatik dan masyarakat Swiss di Jenewa kain tenun Indonesia.
Hal itu diungkapkan Lista Damayanti Djani pada malam resepsi diplomatik yang diselenggarakan Perutusan Tetap RI untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa.
KBRI Swiss dan PTRI Jenewa dalam keterangannya kepada Antara, Jumat menyebutkan Dian Triansyah Djani, Duta Besar/ Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional lainnya di Jenewa dalam kesempatan tersebut mengenakan Teluk Belanga menyambut para undangan di pintu masuk.
Dalam sambutanya Dubes Djani mengatakan eksibisi tenun dari berbagai propinsi Indonesia ini melambangkan khazanah budaya bangsa yang beraneka ragam tapi satu, yaitu Bhinneka Tunggal Ika.
Resepsi yang diselenggarakan setiap tahun ini juga menggelar eksibisi kain tenun dari berbagai daerah di Bumi Nusantara, seperti Songket Palembang, Tapis Lampung, Songket Bangka Belitung.
Selain itu juga digelar Tenun Blongsong, Lombok, Bali, Ulos Mangiring, Ulos Ragidup, Tenun Timor, Tenun Atambua, Songket Padang, Tenun Sumba Barat, Tenun Troso, dan Tenun Bentenan Minahasa. ” demikian Lista Damayanti Djani. (U-ZG)
Hal itu diungkapkan Lista Damayanti Djani pada malam resepsi diplomatik yang diselenggarakan Perutusan Tetap RI untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa.
KBRI Swiss dan PTRI Jenewa dalam keterangannya kepada Antara, Jumat menyebutkan Dian Triansyah Djani, Duta Besar/ Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional lainnya di Jenewa dalam kesempatan tersebut mengenakan Teluk Belanga menyambut para undangan di pintu masuk.
Dalam sambutanya Dubes Djani mengatakan eksibisi tenun dari berbagai propinsi Indonesia ini melambangkan khazanah budaya bangsa yang beraneka ragam tapi satu, yaitu Bhinneka Tunggal Ika.
Resepsi yang diselenggarakan setiap tahun ini juga menggelar eksibisi kain tenun dari berbagai daerah di Bumi Nusantara, seperti Songket Palembang, Tapis Lampung, Songket Bangka Belitung.
Selain itu juga digelar Tenun Blongsong, Lombok, Bali, Ulos Mangiring, Ulos Ragidup, Tenun Timor, Tenun Atambua, Songket Padang, Tenun Sumba Barat, Tenun Troso, dan Tenun Bentenan Minahasa. ” demikian Lista Damayanti Djani. (U-ZG)
KBRI LONDON GELAR SEMINAR ISLAM
KBRI LONDON GELAR SEMINAR ISLAM DI INDONESIA
Jakarta, 15/9 (ANTARA) - KBRI London bersama Young Fabians mengelar seminar yang bertema "Islam and Democracy in Indonesia" yang berlangsung di ruang R Crutacala KBRI London, Kamis sore.
Seminar menampilkan pembicara Direktur Eksekutif CSIS dan Ketua Hubungan Internasional PP Muhammadiyah Dr. Rizal Sukma, serta Chairman of the Muslim Educational Centre of Oxford dan anggota Board of Trustees for British Muslims for Secular Democracy, Dr. Hargey.
Sekretaris Satu KBRI London, Novan Ivanhoe Saleh dalam keterangan pada Antara, Rabu mengatakan hadir pada seminar tersebut diantaranya anggota Young Fabians, anggota Fabian Society usia di bawah 31 tahun.
Fabian Society adalah lembaga "think tank" kiri tengah yang berdiri di Inggris pada tahun 1960, yang berafiliasi kepada Partai Buruh Inggris.
Young Fabians memiliki wakil-wakil di Young Labour National Committee. Keanggotaan Young Fabians terdiri dari berbagai elemen, di antaranya profesional muda, pelajar, parliamentary researchers, aktivis politik dan akademisi. (U-ZG)
(T.H-ZG/C/M020/M020) 15-09-2010 23:57:14
Jakarta, 15/9 (ANTARA) - KBRI London bersama Young Fabians mengelar seminar yang bertema "Islam and Democracy in Indonesia" yang berlangsung di ruang R Crutacala KBRI London, Kamis sore.
Seminar menampilkan pembicara Direktur Eksekutif CSIS dan Ketua Hubungan Internasional PP Muhammadiyah Dr. Rizal Sukma, serta Chairman of the Muslim Educational Centre of Oxford dan anggota Board of Trustees for British Muslims for Secular Democracy, Dr. Hargey.
Sekretaris Satu KBRI London, Novan Ivanhoe Saleh dalam keterangan pada Antara, Rabu mengatakan hadir pada seminar tersebut diantaranya anggota Young Fabians, anggota Fabian Society usia di bawah 31 tahun.
Fabian Society adalah lembaga "think tank" kiri tengah yang berdiri di Inggris pada tahun 1960, yang berafiliasi kepada Partai Buruh Inggris.
Young Fabians memiliki wakil-wakil di Young Labour National Committee. Keanggotaan Young Fabians terdiri dari berbagai elemen, di antaranya profesional muda, pelajar, parliamentary researchers, aktivis politik dan akademisi. (U-ZG)
(T.H-ZG/C/M020/M020) 15-09-2010 23:57:14
JATIM PROMOSI DI SWISS
JATIM PROMOSI POTENSI DAERAH DI SWISS
Jakarta, 16/9 (ANTARA) - Gubernur Provinsi Jawa Timur, Soekarwo, menyampaikan keinginannya untuk membuka jalur distribusi ekspor langsung dari Jawa Timur ke Swiss, atau tidak lagi melalui Singapura yang dilakukan pengekspor selama ini.
Hal itu disampaikan Gubernur Jatim pada kesempatan "Working Breakfast" dengan Duta Besar Djoko Susilo di Wisma Duta Besar RI di Gumligen, Swiss, Kamis.
Dalam keterangan pers, KBRI Swiss menyebutkan Dr. Soekarwo juga menyampaikan harapannya untuk dapat belajar dari Swiss, terutama di bidang pengelolaan usaha kecil menengah (UKM).
Lawatan Gubernur Jatim ke Swiss yang didampingi Ketua DPRD Provinsi Jatim Imam Sunardhi, Ketua Kadin Provinsi Jatim La Nyala Mataliti, dan sejumlah pejabat terkait.
Kunjungan pejabat dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur selama dua hari, 15 dan 16 September 2010, bertujuan untuk mempromosikan perdagangan dan investasi sekaligus potensi pariwisata provinsi itu.
Dalam acara Business Luncheon yang berlangsung di Hotel Marriott Zurich, Gubernur Jatim mempresentasikan potensi Provinsi Jatim di hadapan sekitar 40 pengusaha Swiss, yang beberapa di antaranya ikut dalam kunjungan kenegaraan Presiden Swiss Doris Leuthard ke Jakarta dan Surabaya, Juli lalu.
Lebih lanjut Gubernur Jatim mengimbau para pengusaha Swiss untuk menanamkan modalnya di Jatim yang mempunyai banyak potensi daerah yang masih dapat dikembangkan, khususnya di bidang infrastruktur, pertanian, dan pariwisata.
Para pengusaha Swiss nampak sangat antusias akan presentasi yang disampaikan oleh Gubernur Jatim. Beberapa pengusaha menyatakan akan berkunjung ke Jatim dalam rangka penjajagan penanaman modal dan peningkatan perdagangan.
Pada pertemuan tersebut juga telah dihasilkan kesepakatan kerja sama antara Kadin Jatim dan Swiss-Asian Chamber of Commerce (SACC), yang ditandatangani oleh Ketua Kadin Jatim La Nyala Mataliti dan Presiden SACC Urs Lustenberger.
Sebelumnya, Gubernur Jatim berkesempatan mengadakan kunjungan ke Kantor Pusat Holcim di Zurich.
Selesai "Working Breakfast" di Wisma Duta, Gubernur Jatim dan rombongan mengunjungi Nestle Research Center di Lausanne, Swiss.
Kunjungan tersebut dimaksudkan sebagai upaya alih teknologi di bidang peternakan sapi.
Gubernur Jatim bertekad untuk menghasilkan produk susu yang berkualitas utama agar dapat memenuhi persyaratan Nestle.
Kunjungan tersebut mendapat sambutan dari Pierre Schaufelberger, Vice President Regional Management Zone Asia-Oceania-Africa Nestle SA.
Hingga saat ini, Nestle telah memperluas peternakannya sampai ke Kejayan, Malang.
Semenjak Dubes Djoko Susilo mengemban tugas di Swiss, Maret lalu, Dr. Soekarwo merupakan gubernur yang pertama datang untuk berpromosi di Swiss.
Lawatan Gubernur Jatim ke Swiss merupakan contoh bagi provinsi lain yang ingin belajar sekaligus mempromosikan potensi daerahnya di Swiss.
Menurut peringkat World Economic Forum (WEF) 2010-2011, Swiss merupakan negara nomor satu dunia yang paling kompetitif.
Untuk itu, Swiss pantas untuk dijadikan mitra kerja, khususnya di bidang ekonomi.
Duta Besar Djoko Susilo berharap agar provinsi lain di Indonesia dapat secara proaktif mempromosikan potensi daerahnya di Swiss, sebagaimana yang dilakukan Gubernur Jatim. ***2***
(U-ZG/B/D007)
(T.H-ZG/B/D007/D007) 16-09-2010 23:52:59
Jakarta, 16/9 (ANTARA) - Gubernur Provinsi Jawa Timur, Soekarwo, menyampaikan keinginannya untuk membuka jalur distribusi ekspor langsung dari Jawa Timur ke Swiss, atau tidak lagi melalui Singapura yang dilakukan pengekspor selama ini.
Hal itu disampaikan Gubernur Jatim pada kesempatan "Working Breakfast" dengan Duta Besar Djoko Susilo di Wisma Duta Besar RI di Gumligen, Swiss, Kamis.
Dalam keterangan pers, KBRI Swiss menyebutkan Dr. Soekarwo juga menyampaikan harapannya untuk dapat belajar dari Swiss, terutama di bidang pengelolaan usaha kecil menengah (UKM).
Lawatan Gubernur Jatim ke Swiss yang didampingi Ketua DPRD Provinsi Jatim Imam Sunardhi, Ketua Kadin Provinsi Jatim La Nyala Mataliti, dan sejumlah pejabat terkait.
Kunjungan pejabat dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur selama dua hari, 15 dan 16 September 2010, bertujuan untuk mempromosikan perdagangan dan investasi sekaligus potensi pariwisata provinsi itu.
Dalam acara Business Luncheon yang berlangsung di Hotel Marriott Zurich, Gubernur Jatim mempresentasikan potensi Provinsi Jatim di hadapan sekitar 40 pengusaha Swiss, yang beberapa di antaranya ikut dalam kunjungan kenegaraan Presiden Swiss Doris Leuthard ke Jakarta dan Surabaya, Juli lalu.
Lebih lanjut Gubernur Jatim mengimbau para pengusaha Swiss untuk menanamkan modalnya di Jatim yang mempunyai banyak potensi daerah yang masih dapat dikembangkan, khususnya di bidang infrastruktur, pertanian, dan pariwisata.
Para pengusaha Swiss nampak sangat antusias akan presentasi yang disampaikan oleh Gubernur Jatim. Beberapa pengusaha menyatakan akan berkunjung ke Jatim dalam rangka penjajagan penanaman modal dan peningkatan perdagangan.
Pada pertemuan tersebut juga telah dihasilkan kesepakatan kerja sama antara Kadin Jatim dan Swiss-Asian Chamber of Commerce (SACC), yang ditandatangani oleh Ketua Kadin Jatim La Nyala Mataliti dan Presiden SACC Urs Lustenberger.
Sebelumnya, Gubernur Jatim berkesempatan mengadakan kunjungan ke Kantor Pusat Holcim di Zurich.
Selesai "Working Breakfast" di Wisma Duta, Gubernur Jatim dan rombongan mengunjungi Nestle Research Center di Lausanne, Swiss.
Kunjungan tersebut dimaksudkan sebagai upaya alih teknologi di bidang peternakan sapi.
Gubernur Jatim bertekad untuk menghasilkan produk susu yang berkualitas utama agar dapat memenuhi persyaratan Nestle.
Kunjungan tersebut mendapat sambutan dari Pierre Schaufelberger, Vice President Regional Management Zone Asia-Oceania-Africa Nestle SA.
Hingga saat ini, Nestle telah memperluas peternakannya sampai ke Kejayan, Malang.
Semenjak Dubes Djoko Susilo mengemban tugas di Swiss, Maret lalu, Dr. Soekarwo merupakan gubernur yang pertama datang untuk berpromosi di Swiss.
Lawatan Gubernur Jatim ke Swiss merupakan contoh bagi provinsi lain yang ingin belajar sekaligus mempromosikan potensi daerahnya di Swiss.
Menurut peringkat World Economic Forum (WEF) 2010-2011, Swiss merupakan negara nomor satu dunia yang paling kompetitif.
Untuk itu, Swiss pantas untuk dijadikan mitra kerja, khususnya di bidang ekonomi.
Duta Besar Djoko Susilo berharap agar provinsi lain di Indonesia dapat secara proaktif mempromosikan potensi daerahnya di Swiss, sebagaimana yang dilakukan Gubernur Jatim. ***2***
(U-ZG/B/D007)
(T.H-ZG/B/D007/D007) 16-09-2010 23:52:59
Langganan:
Postingan (Atom)