Rabu, 08 September 2010

KJRI HAMBURG

KJRI HAMBURG GELAR PESANTREN KILAT DAN BUKA PUASA BERSAMA

Jakarta, 7/9 (ANTARA) - KJRI Hamburg meggelar serangkaian acara dalam memberi warna berbeda pada pelaksanaan kegiatan selama bulan suci Ramadhan, di antaranya berupa Pesantren Kilat.

Acara tersebut ditujukan untuk para remaja, pelajar, mahasiswa dan anak-anak muda muslim Indonesia di Hamburg dan sekitarnya, ujar Imam Suwongso, staf KJRI Hamburg dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA, Selasa.

Ia mengatakan, pesantren kilat yang dinamakan Malam Bina Iman dan Takwa (MABIT) diselenggarakan pada akhir pekan.

Dalam acara MATIB para peserta menginap semalam di KJRI Hamburg untuk melakukan berbagai ibadah malam seperti shalat malam, tadarus, di bawah bimbingan beberapa mentor dari Indonesian Islamic Center (IIC) Hamburg.

Acara tersebut diharapkan dapat memberikan bekal bagi para pesertanya dalam menjalani ibadah Ramadhan dimana mereka dapat menggali ilmu agama sekaligus meningkatkan keimanan.

Kesan populer, ringan, "gaul" dan bergaya khas pemuda walau tetap serius diharapkan dapat menarik para peserta meningkatkan ilmu dan mengenal Islam lebih intensif lagi.

Selain Pesantren Kilat, KJRI Hamburg bekerja sama dengan IIC Hamburg sebagai organisasi masyarakat muslim Indonesia di Hamburg, mengelar rangkaian kegiatan buka puasa bersama setiap hari Jum?at dan Sabtu selama bulan Ramadhan.

Sebelum acara buka puasa bersama, juga diadakan ceramah Ramadhan yang dibawakan beberapa Ustadz dan penceramah dari Hamburg, Bremen, Hannover, Muenchen dan Berlin.

Setiap acara hadir sekitar 100 masyarakat muslim Indonesia yang dengan antusias menghadiri acara buka puasa bersama ini.

Pada pembukaan kegiatan ini Act. Konjen RI, Yayat Sugiatna, menyampaikan bahwa KJRI Hamburg mendukung penuh kegiatan untuk mengisi ibadah Ramadhan ini.

Selain itu, diharapkan agar masyarakat muslim Indonesia di wilayah kerja KJRI Hamburg dapat mengambil manfaatnya bagi peningkatan keimanan dan ketaqwaan sekaligus mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan.

Kegiatan selama bulan Ramadhan diantaranya peringatan Nuzulul Quran yang merupakan peristiwa bersejarah turunnya kitab suci umat Islam ini dihadir sekitar 150 masyarakat muslim Indonesia dan beberapa warga negara lain seperti Jerman, Turki dan Myanmar.

Penceramah malam itu ialah Ustadz Sumaryono dari Muenchen yang antara lain menyampaikan Al Quran adalah kitab suci yang isinya harus menjadi pedoman hidup bagi seluruh umat Islam.

Sudah sepantasnya mereka yang mengaku dirinya muslim melaksanakan dengan sungguh-sungguh seluruh ketentuan yang ada di dalam Al Quran dalam menjalani kehidupannya sehari-hari, ujarnya.

Seluruh rangkaian kegiatan Ramadhan tahun ini akan ditutup dengan pelaksanaan Shalat Idul Fitri yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 atau 10 September dan dilanjutkan dengan acara Halal bil Halal bagi semua warga Indonesia pada tanggal 11 September. ***4***
(T.H-ZG/C/F002/F002) 07-09-2010 15:00:20

Tidak ada komentar: