KONFERENSI ENERGI TERBARUKAN DIGELAR DI BERLIN
London, 21/9 (ANTARA) - Memanfaatkan momentum tahun 2010 sebagai tahun ilmu pengetahuan di Jerman, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Jerman bekerja sama dengan Kementerian ESDM RI dan KBRI Berlin mengelar Konferensi Energi (Renews) di Berlin, 12-13 Oktober 2010.
Konperensi yang mengambil tema "Toward the Sustainability of Energy in Indonesia: Hydrocarbon Outlooks and Trends of Renewable Energy", bertujuan mengkomunikasikan dan menyebarluaskan berbagai informasi terkait energi hydrocarbon dan energi terbarukan antara Indonesia dan Jerman, ujar Counsellor Pensosbud - KBRI Berlin,
Agus Priono dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA London, Selasa.
Direncanakan konperensi akan dibuka oleh Menteri ESDM RI, Dr Darwin Saleh dan dihadiri oleh para pengambil kebijakan, industri dan praktisi serta para ilmuwan Indonesia dan Jerman, ujarnya.
Semakin pentingnya peran sektor energi dalam mendukung pembangunan, telah mendorong keinginan banyak pihak untuk melakukan kajian dan pembahasan yang lebih mendalam terhadap sektor tersebut, khususnya energi terbarukan.
Konferensi yang juga menyajikan sesi presentasi karya tulis ilmiah mahasiswa Indonesia di seluruh dunia yang diharapkan dapat memicu kreativitas dan inovasi para mahasiswa di berbagai bidang penemuan, pengembangan dan pemanfaatan berbagai sumber energi untuk dapat diaplikasikan secara tepat guna di Indonesia.
Persiapan masih terus menerus dilakukan oleh panitia guna memastikan bahwa acara dimaksud berlangsung dengan lancar dan mencapai sasaran yang diharapkan.
Dubes RI untuk Republik Federal Jerman (RFJ), Eddy Pratomo mengemukakan konferensi yang diinisiasi PPI Jerman merupakan forum dimana generasi muda Indonesia mengekspresikan perhatian secara positif terhadap masalah perubahan iklim dan mengutarakan pandangannya terhadap pentingnya energi terbarukan di masa depan.
Dubes Eddy juga menyampaikan Renews 2010 merupakan wahana bagi para pemangku kepentingan di sektor energi untuk membahas berbagai potensi guna memanfaatkan peluang pengembangan energi terbarukan, khususnya di Jerman dan Indonesia.
Dubes juga menyampaikan penghargaannya atas kebangkitan PPI Jerman ditandai dengan penyelenggaraan Renews 2010, sebagai bagian dari pelaksanaan "second track diplomacy" dalam upaya membantu pembangunan bangsa. ***2***
(ZG)
(T.H-ZG/B/B012/B012) 21-09-2010 17:53:12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar