Minggu, 12 September 2010

"OPEN HOUSE" FRANKFURT

400 ORANG HADIRI "OPEN HOUSE" KONJEN FRANKFURT

Jakarta, 12/9 (ANTARA) - Lebih dari 400 warga Indonesia dan undangan warga Jerman menghadiri acara "open house" dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Fitri , yang digelar Konsul Jenderal RI-Frankfurt, Damos Dumoli Agusman di Frankfurt, Jerman.

Pelaksana Fungsi Pensosbud, Ernest Hadinoto, dalam keterangannya kepada ANTARA, Minggu, mengatakan dalam acara "open house" atau halal bihalal itu Konjen Dumoli Agusman menyambut dan menyalami satu persatu tamunya.

Dikatakan dia, suasana keharuan dan kerinduan Tanah Air menyelimuti masyarakat Indonesia yang hadir, terutama karena alunan musik Indonesia yang semakin menyemarakkan Idul Fitri.

Warga yang datang tidak saja dari dalam kota Frankfurt, tetapi juga dari kota - kota di sekitarnya seperti Darmstadt, Offenbach, Manheim dan Heidelberg.

Bahkan tidak sedikit warga yang berasal dari kota-kota yang berjarak ratusan kilometer dari Frankfurt seperti Nurnberg, Dortmund dan Koln.

Acara Open House tersebut tidak hanya dihadiri warga muslim, namun juga warga non muslim. Mereka hadir dan mengucapkan selamat Idul Fitri serta saling bermaafan satu sama lain.

Salah seorang perwakilan masyarakat Hindu di Jerman, Ibu Ketut Swastiti Flugel bahkan ikut memeriahkan acara dengan menampilkan tari Bali.
"Mari kita berikan tepuk tangan bagi Indonesia yang masyarakatnya memiliki kultur saling memaafkan," kata Damos Dumoli Agusman dalam sambutannya.

Lebih lanjut Konjen menyampaikan bahwa acara serupa juga akan diselenggarakan dalam rangka menyambut Natal tahun ini.

Selain "open house", acara yang berlangsung sepanjang siang hingga sore hari tersebut juga dirangkaikan dengan acara perkenalan Konsul Jenderal RI, Damos Dumoli Agusman beserta keluarga dengan masyarakat Indonesia yang hadir.

Konsul Jenderal RI menyatakan kegembiraannya dapat bersama-sama merayakan Idul Fitri dengan masyarakat Indonesia yang tinggal di tanah rantau dan berharap bahwa masyarakat Indonesia bersama-sama bahu membahu dalam meningkatkan citra positif yang telah dimiliki Indonesia di Jerman.

Kerinduan akan tanah air yang semula sangat terasa karena jauh dari Indonesia, menjadi berkurang karena kebahagiaan dapat bersilaturahmi dengan keluarga besar masyarakat Indonesia di Frankfurt.

Kebersamaan masyarakat Indonesia hari itu juga menjadi semakin meriah dan akrab dengan tampilnya musik angklung, band, tari-tarian serta lagu-lagu dari berbagai daerah di Indonesia. ***3***(U-ZG)
(T.H-ZG/B/Y006/Y006) 12-09-2010 22:52:02

Tidak ada komentar: