ANAK-ANAK BULGARIA IKUTI KOMPETISI MELUKIS BATIK
Oleh Zeynita Gibbons
London, 29/3 (Antara) - Anak-anak Bulgaria mengikuti kompetisi melukis batik yang diselenggaran Kedutaan Besar RI (KBRI) di Sofia, kata Sekretaris II KBRI Sofia, Dina Martina kepada Antara London, Sabtu. "
Kami mengharapkan melalui batik, maka pengetahuan dan wawasan pelajar Bulgaria mengenai Indonesia menjadi lebih luas dan persahabatan kedua bangsa menjadi lebih erat," kata Dubes RI di Sofia, Bunyan Saptomo, sebagaimana dikutip Dina Martina.
Hal itu disampaikan Dubes Bunyan Saptomo saat memberikan penghargaan kepada para pemenang kompetisi Melukis Batik yang diadakan KBRI Sofia dengan 45 peserta yang terdiri dari dua kategori kelompok umur yaitu di bawah 12 tahun dan 13-16 tahun.
Pemenang untuk kategori di bawah 12 tahun adalah Oktai Ahmed Ibryam (I), Rosica Marinova (II), Dimityr Dimitrov (III), Toni Todorova (Juara Harapan), yang kesemuanya anggota Klub Batik di Kota Targovishte. Untuk kategori 13-16 tahun, pemenang adalah Miroslava Hristova (I), Iliana Anachkova (II & Juara Harapan) dan Pamela Vilk (III).
Untuk kategori ini hanya Pamela Vilk yang berasal dari Klub Batik di kota Burgas. Dubes menyatakan KBRI akan terus mendukung klub batik yang ada di Bulgaria dalam upaya promosi seni batik yang merupakan salah satu "foot print" Indonesia di Bulgaria.
Sementara guru Klub Batik di Targovishte, Slavka Georgieva, yang hadir pada kesempatan tersebut, menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk berpartisipasi pada kompetisi Batik ini. "
Dengan banyaknya peserta dari Targovishte yang berhasil meraih kejuaraan pada kompetisi ini, Targovishte mengalami demam batik, sehingga semakin banyak yang berminat untuk belajar seni batik," katanya.
Bulan Mei yang akan datang, klub batik Targovishte akan mengadakan lomba dan pameran batik. Untuk itu, Georgieva meminta Dubes RI untuk hadir memberikan dukungan pada acara tersebut Anak-anak/pelajar pemenang lomba juga menyatakan kegembiraannya dapat berpartisipasi pada Lomba Melukis Batik ini.
Salah satu pemenang, Rosica Marinova, berusia 8 tahun, menyatakan sangat menyukai pakaian tradisional Indonesia karena berwarna-warni dan kaya akan corak. Marinova menambahkan jika ia sangat menyukai menggambar pakaian tradisional Indonesia. Anak-anak/pelajar tersebut juga menyatakan sangat menyukai makanan Indonesia yang disajikan oleh KBRI, khususnya dadar gulung.
KBRI telah pula memamerkan hasil karya lukisan batik para peserta kompetisi Batik di Pusat Bahasa-bahasa Timur Fakultas Classical and Modern Philology Universitas Sofia, setelah peresmian Indonesian Corner di hari yang sama. ***3*** (ZG) (T.H-ZG/B/E.M. Yacub/E.M. Yacub) 29-03-2014 07:47:28
Tidak ada komentar:
Posting Komentar