Selasa, 25 Maret 2014

I-4


ILMUWAN INDONESIA GALANG KERJA SAMA DENGAN RRI

     Oleh Zeynita Gibbons 
    London, 22/3 (Antara) -  Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4) mengalang kerja sama dengan Radio Republik Indonesia, khususnya Programma 3 membuat program Kiprah Anak Bangsa, dalam upaya mendukung dalam penyebaran ilmu pengetahuan ke seluruh pelosok Indonesia.

         Ketua Divisi Media Cetak dan Elektronik I-4 , Mokhammad Misdianto kepada Antara, Sabtu, menyebutkan, sejak awal berdirinya I-4,  telah  ditandatangani nota kesepakatan (MoU)  dengan RRI untuk menyiarkan Program Kiprah Anak Bangsa.

         Ia mengatakan, I-4 saat ini diketuai Dessy Irawati yang menetap di Belanda, 
    Dikatakannya program "Kiprah Anak Bangsa," berisi berbagai informasi mengenai perjuangan mahasiswa Indonesia  yang menempuh Pendidikan di Luar Negeri. "Tidak dapat dipungkiri lagi  banyak anak bangsa yang memiliki kiprah luar biasa selama mereka di luar negeri," ujarnya.

         Menurut Mokhammad Misdianto,  ilmuwan yang  tergabung dalam  I-4, tidak kurang dari 400 ilmuwan yang tersebar di seluruh dunia memiliki prestasi yang luar biasa yang layak diketahui oleh masyarakat banyak dan salah satu media yang bisa membantu penyebar luasan itu adalah media radio.

         Salah satu acara yang mendukung hal tersebut adalah "Kiprah Anak Bangsa" yang disiarkan secara nasional melalui RRI Programma 3  dikenal dengan nama RRI Pro 3, siaran Jaringan Berita Nasional, melalui gelombang 88.8 FM setiap hari Sabtu pagi dari pukul 08.10 - 08.15 WIB.

         Direktur Utama LPP RRI  Rosarita Niken Widyastuti menyebutkan, selama ini program Kiprah Anak Bangsa (KAB) dinikmati  masyarakat Indonesia yang merupakan bentuk dukungan LPP RRI (Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia) terhadap kiprah ilmuwan Indonesia yang tergabung dalam I-4.

         Diharapkannya program KAB akan memberikan inspirasi untuk masyarakat Indonesia khususnya generasi muda Indonesia. Semakin sering disiarkan Kiprah Anak Bangsa, maka masyarakat Indonesia akan terbuka wawa-sannya terhadap penemuan baru khususnya generasi muda,¿ demikian Rosarita Niken Widyastuti.

         Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional merupakan wadah ilmuwan Indonesia di luar negeri berasal dari konsepsi pengumpulan ilmuwan Indoinesia dari seluruh dunia yang diinisiasi oleh PPI Jerman pada medio 2007.

         Pendirian I-4 dideklarasikan  Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) se-Dunia pada 5 Juli 2009 saat Simposium Internasional PPI Dunia di Den Haag, Belanda dan diresmikan secara formal di Jakarta, Oktober 2009 yang juga dihadiri antara lain  Nelson Tansu, Etin Anwar, Ken Soetanto, Yohanes Surya, Anies Baswedan dan Nasir Tamara. ***3*** (ZG)
(T.H-ZG/B/Z. Abdullah/Z. Abdullah) 22-03-2014 15:45:13

Tidak ada komentar: