BATIK DAN ANGKLUNG TARIK PERHATIAN MAHASISWA INGGRIS
Oleh Zeynita Gibbons
London, 28/3 (Antara) - Perhimpunan Pelajar Indonesia di Exeter Inggris memperkenalkan berbagai budaya Indonesia seperti membatik serta penampilan alat musik angklung dalam acara "Diversity Fair" yang digelar masyarakat Indonesi di Univesity of Exeter.
Kegiatan tahunan akbar yang diadakan mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa University of Exeter itu meliputi bidang olahraga, kebudayaan, dan keterampilan, kata Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Exeter Syahidah Rilyadi kepada Antara London, Jumat.
Dia mengatakan "Diversity Fair" merupakan salah satu dari rangkaian acara yang bertujuan untuk memperkenalkan kebudayaan asli para mahasiswa asing dari berbagai belahan dunia, seperti Rusia, India, Romania, Iran, Mexico, Moroko, dan lain lain.
Pada acara tersebut, PPI Exeter menyediakan stall yang berisikan beragam atribut kebudayaan Indonesia, termasuk workshop tentang batik.
Para pengunjung dapat memainkan angklung, mengenakan atribut kebudayaan, hingga melihat proses atau mencoba membatik. Tingginya antusiasme pengunjung terlihat dari ramainya kunjungan yang bukan dari kalangan mahasiswa saja, tetapi juga dari luar University of Exeter.
Dengan bantuan Haikal Bekti Anggoro, Ketua PPI UK periode 2012/2013 dalam mengadakan workshop batik, PPI Exeter mempresentasikan salah satu warisan kebudayaan Indonesia secara interaktif dan mendapatkan apresiasi tinggi dari pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa.
Bill Buckley dari Radio BBC juga sempat mewawancarai pengurus PPI Exeter dan mengungkapkan kekagumannya atas batik dan Indonesia.
Dengan memperkenalkan kebudayaan secara interaktif, para pengunjung terlihat lebih antusias untuk mengenal Indonesia lebih jauh.
***3***
(T.H-ZG/B/M.M. Astro/M.M. Astro) 28-03-2014 05:30:55
Tidak ada komentar:
Posting Komentar