ABANG-NONA NAMA KOMODO KEBUN BINATANG PRAHA
London, 27/4 (ANTARA) - Tujuh anak komodo di kebun binatang Miroslav Bobek, Praha mendapat nama khas Indonesia masing masing Abang, Putra, Raka untuk tiga anak komodo jantan, sementara empat betina bernama Ayu, Gadis, Galuh dan Nona,
Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Praha, Azis Nurwahyudi, kepada koresponden ANTARA London, Selasa mengatakan nama tersebut merupakan sebutan pemuda dan pemudi dari berbagai daerah di Indonesia menjadi simbul persahabatan antara Indonesia dan Ceko.
Menurut Azis Nurwahyudi, pihak kebun binatang Praha sebelumnya melakukan konsultasi dengan KBRI Praha mengenai nama yang tepat, dan akhirnya dari sejumlah alternatif yang diberikan, mereka memilih tujuh nama tersebut.
Direktur Kebun Binatang Praha, Miroslav Bobek, menyatakan kegembiraannya dengan pemberian nama khas dari Indonesia karena nama itu mengingatkan asal-usul binatang tersebut.
Bobek mengakui tidak mudah dalam memilih nama karena akan disandang seumur hidup.
Sementara itu seorang warga Indonesia yang mengahadiri acara tersebut, Teddy Sunardi, mengatakan ide yang tepat memberikan nama Indonesia karena nama tersebut harus dikenalkan di Ceko.
Pemilihan nama yang sederhana namun bermakna itu menurutnya juga mudah diingat anak anak kecil dan warga Ceko.
Kebun Binatang Praha memecahkan rekor di Eropa daratan karena satu-satunya kebun binatang yang mampu mengembangbiakkan komodo di luar habitat aslinya, Indonesia.
Hadiah Presiden Megawati
Sepasang komodo yang dihadiahkan Presiden Megawati Sukarnoputri pada tahun 2004, pada tahun 2007 telah melahirkan tiga ekor dan tahun lalu melahirkan tujuh anak
Ahli reptil yang bekerja di Kebun Binatang Praha, Petr Velensky, berhasil menerapkan metode baru pengembangbiakkan Komodo, dimana binatang itu dapat hidup seperti di tempat asalnya, yakni di Indonesia.
Di kebun binatang Praha terdapat paviliun Indonesia dengan suasana tropis yang dihuni berbagai binatang dari daerah tropis. Saat ini tercatat di seluruh Eropa terdapat 42 ekor komodo yang hidup di 12 kebun binatang.
Acara pemberian nama komodo tersebut dihadiri ratusan pengunjung yang memadati depan Paviliun Kura-Kura.
Untuk memeriahkan acara, KBRI Praha juga mementaskan tari Kayau dari Kalimantan dan tari Condong dari Bali yang ditampilkan Sanggar tari Sekar Melati. Selain itu pengunjung mendapat suguhan aneka makanan khas Indonesia, kata Azis Nurwahyudi.
(T.H-ZG/B/T010/T010) 27-04-2010 05:19:07
Tidak ada komentar:
Posting Komentar