Jumat, 09 April 2010

KONSUL KEHORMATAN HARUS AKTIF CARI PELUANG

KONSUL KEHORMATAN HARUS AKTIF CARI PELUANG

London, 9/4 (ANTARA) - Konsul kehormatan RI diharapkan aktif mengidentifikasi dan melaporkan setiap potensi peningkatan kerja sama bilateral RI-Italia di wilayah kerjanya, khususnya dalam bidang perdagangan dan investasi serta pariwisata secara berkala kepada KBRI.

Hal itu disampaikan Dubes RI untuk Italia, Mohamad Oemar, pada pelantikan Vicenzo Sandalj sebagai Konsul Kehormatan RI di Trieste, dengan wilayah kerja meliputi "Regione" Friuli-Venezia-Giulia dan Veneto, ujar "Counsellor" Pensosbud KBRI Roma, Musurifun Lajawa, kepada koresponden ANTARA London, Jumat.

Dubes Oemar menekankan pentingnya tugas konsul kehormatan sebagai wakil Pemerintah RI dalam membantu memperluas jejaring kerja, terkait dengan perlindungan kepada warga negara dan badan hukum Indonesia selain tugas-tugas promosi.

Tugas Konsul Kehormatan Trieste semakin penting, mengingat masyarakat Indonesia di Italia sebagian besar tinggal di wilayah Italia utara, termasuk Friuli-Venezia-Giulia dan Veneto.

Pendiri dan Direktur Utama Sandalj Company, Vicenzo Sandalj, adalah salah satu pengimpor kopi terbesar di Italia. Vicenzo Sandalij, yang juga Presiden Asosiasi Kopi Trieste telah melakukan hubungan bisnis dengan Indonesia sejak 30 tahun lalu.

Sementara wilayah Friuli-Venezia-Giulia dan Veneto, terkenal sebagai pusat industri dan perdagangan serta pariwisata di wilayah utara Italia.

Pelabuhan Trieste dan Monfalcone, yang menjadi penghubung terdekat antara Eropa Tengah dan Asia Tenggara, berpotensi besar untuk mendorong peningkatan hubungan perdagangan antara Indonesia dan Italia serta negara-negara di kawasan sekitarnya.

Kedua pelabuhan itu sedang dalam tahap pengembangan sebagai pusat pelayanan jasa peti kemas dan jasa pelayaran di kawasan Laut Adriatik
Menyinggung hubungan bilateral, Dubes Oemar menuturkan hubungan baik antara Indonesia dan Italia yang telah terjalin baik selama ini perlu diterjemahkan ke dalam kerja sama yang lebih konkret yang menguntungkan masyarakat kedua negara.

Dalam hal ini, MoU mengenai Konsultasi Bilateral yang ditandatangani Menlu RI Hassan Wirajuda dan mitranya Franco Frattini pada Maret 2009 dapat dijadikan sebagai sarana untuk mendorong peningkatan hubungan bilateral kedua negara.

Acara pelantikan yang berlangsung di Wisma Indonesia itu dihadiri Deputi Dirjen Asia Pasifik, Oseania dan Antartika Kemlu Italia, Dubes RI untuk Vatikan, para Konsul kehormatan RI di Italia, pengurus Indonesia-Italia Friendship Association, Perwakilan Garuda Indonesia dan pejabat KBRI Roma. (U-ZG)
(T.H-ZG/B/C004/C004) 09-04-2010 08:49:34

Tidak ada komentar: