Senin, 12 April 2010

DUBES RI MEMULAI AKTIVITAS PENUH DI RUMANIA

DUBES RI MEMULAI AKTIVITAS PENUH DI RUMANIA

London, 13/4 (ANTARA) - Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Rumania, Marianna Sutadi, menyerahkan surat-surat kepercayaan kepada Presiden Rumania Traian Basescu pada Senin di Istana Kepresidenan Cotroceni, Bucharest.

Sekretaris Tiga Bidang Penerangan, Sosial dan Budaya, KBRI Bucharest, Widya Airlangga mengatakan kepada koresponden Antara London, Senin, penyerahan surat-surat kepercayaan tersebut menandai dimulainya aktivitas penuh Dubes Marianna Sutadi di Rumania.

Setelah menyerahkan surat-surat kepercayaan, menurut dia, keduanya mengadakan pembicaraan bilateral dalam suasana yang hangat dan bersahabat.

Dubes Marianna dalam kesempatan itu menyampaikan salam hangat Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono dan begitu juga sebaliknya Presiden Basescu menyampaikan salam hangatnya kepada Presiden RI.

Salah satu topik yang menonjol dalam pembicaraan keduanya adalah mengenai kasus warga negara Rumania, Nicolae Popa, yang tertangkap di Indonesia atas permintaan Interpol karena terlibat kasus penipuan di Rumania.

Dubes Mariana menekankan bahwa Pemerintah Indonesia memiliki komitmen yang kuat untuk melakukan penegakkan hukum, memerangi segala bentuk tindak kriminal lintas batas negara, termasuk kejahatan kerah putih.


Ekstradisi Nicolae Popa
Dubes juga menjelaskan kepada Presiden Basescu bahwa Pemerintah RI telah menerima surat permohonan ekstradisi Popa oleh Pemerintah Rumania, dan permohonan tersebut kini tengah diproses menurut ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Pemerintah Indonesia dan Rumania sejauh ini belum memiliki perjanjian ekstradisi. Oleh sebab itu proses ekstradisi Popa mengacu pada Undang-Undang No. 1 Tahun 1979 tentang Ekstradisi.

Sesuai UU tersebut, ekstradisi dapat dilakukan demi hubungan baik kedua negara dan keputusan akan berada di tangan Presiden RI.

Selain masalah Popa, Dubes Marianna dan Presiden Basescu membahas upaya-upaya peningkatan hubungan bilateral RI-Rumania, perkembangan domestik kedua negara, serta perkembangan regional maupun internasional.

Dubes Marianna merupakan Dubes RI untuk Rumania yang ke-19 yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung bidang Yudisial. Dubes RI untuk Rumania sebelumnya adalah Nunik Turnijati Djoko (2004-2007). Hubungan diplomatik RI-Rumania berlangsung 60 tahun sejak 20 Februari 1950.

Pada tahun 1961 Indonesia membuka perwakilan diplomatik di Bucharest, dengan Soekrisno sebagai duta besar pertama.

Kunjungan kenegaraan Presiden RI ke Rumania terakhir dilakukan Megawati Soekarnoputri pada tahun 2003, dan kunjungan balasan telah dilakukan oleh Presiden Rumania Ion Iliescu ke Jakarta tahun 2004.

(T-ZG/B/M016)

(T.H-ZG/B/M016/B/M016) 13-04-2010 06:42:31

Tidak ada komentar: