Senin, 09 September 2013

BULGARIA

TIM KESENIAN DKI JAKARTA JUARA DI BULGARIA

Oleh Zeynita Gibbons

London, 3/9 (Antara) - Tim Kesenian DKI Jakarta berhasil meraih juara umum kedua pada "World Folk 2013" di Amphitheater Modern arena di St. Vlas Burgas Bulgaria, ujar Sekretaris Pertama KBRI Sofia Dina Martina kepada Antara London, Selasa.

Pada acara penutupan dan pembagian award the third edition of World Championship of Folklore World Folk 2013, Tim Kesenian DKI Jakarta meraih juara umum kedua dan berhak menerima Trophy Silver Orpheus juga dihadiri Dubes RI dan Ny. Lia B. Saptomo menyaksikan pembagian award kepada para pemenang festival.

Dubes RI dan Ibu juga berkesempatan menyerahkan rangkaian bunga kepada penari dan souvenir kepada Kaloyan Nikolov, Presiden World Championship of Folklore World Folk 2013, katanya.
Sementera Tim Kesenian Mongolia meraih juara umum pertama dalam kegiatan kesenian yang diselenggarakan selama empat hari dari tanggal 28 sampai 31 Agustus itu. Sebanyak 24 negara, antara lain Armenia, Bulgaria, Georgia, Indonesia, Malaysia, Mongolia, Turki dan Rusia, ikut tampil dalam kegiatan tersebut.

Dina Martina mengatakan bahwa Tim DKI juga berhasil membawa pulang enam piagam penghargaan lainnya, yaitu dua piagam Gold Folklore Ensemble dan masing masing satu Piagam untuk Honorable Presentation, Piagam Laurete, Piagam Discovery Performance, dan Piagam Nomination for Golden Orpheus.

Tim kesenian Pemerintah Propinsi DKI Jakarta yang terdiri dari 27 penari dan musisi musik tradisional tersebut dipimpin Ahmad Gozali, Kepala Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Propinsi DKI dan didampingi Hj. Marie Amadea Ismayani anggota Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta sebagai penasihat.
Menurut Ahmad Ghozali, para penari dan pemusik tersebut merupakan wakil dari berbagai sanggar seni DKI yang dibina oleh Disparbud Pemprov DKI Jakarta.

Pada kompetisi Internasional ini, Tim Kesenian DKI membawakan empat tarian yaitu Tari Nindak Nandak dari Betawi, Tari Beudeuh dari Sumatera, Tari Nopengnyok dari Betawi dan Tari Rampai dari Aceh.

Antusiasme dan apresiasi penonton yang memenuhi Amphitheater terlihat dalam setiap penampilan Tim Kesenian DKI. Busana yang dikenakan para penari selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi para penonton yang membuat mereka banyak diminta untuk berfoto bersama.

Selain di Kota St. Vlas, penyelenggaraan World Folklore ini diadakan di Kota Nessebar, dan Pomorie yang berada di wilayah Propinsi Burgas. Ketiga kota yang terletak di tepi laut Hitam tersebut merupakan kota tujuan wisata musim panas di Bulgaria bagi turis domestik dan turis dari negara Eropa lainnya.

Tim Kesenian DKI Jakarta merupakan tim kesenian dari Indonesia kelima yang berpartisipasi pada event International Folklore di beberapa kota besar Bulgaria yang diadakan selama liburan musim panas tahun 2013.

Kehadiran tim-tim kesenian pada kegiatan-kegiatan tersebut telah menambah luas pengetahuan masyarakat Bulgaria tentang masyarakat multikultur Indonesia dan bahwa Indonesia bukan hanya Bali sebagaimana yang banyak dikenal masyarakat Bulgaria selama ini. ***4***

(T.H-ZG/B/Farochah/Farochah) 03-09-2013 05:33:49


Tidak ada komentar: