DUBES: INDONESIA MASIH
PUNYA BANYAK PEKERJAAN RUMAH
London, 14/9
(ANTARA) - Indonesia dengan jumlah penduduk kelas menengah tertinggi
di kawasan dan ketiga di dunia masih mempunyai pekerjaan rumah
seperti pelaksanaan demokrasi di semua tingkat, pengurangan angka
kemiskinan dan pemberantasan korupsi.
Hal itu
diungkapkan Duta Besar RI untuk Yunani Benny Bahanadewa dalam
sambutannya pada acara Resepsi Diplomatik yang digelar KBRI Athena di
Hotel Grand Bretagne, Athena, Yunani.
Sekretaris
Pertama Fungsi Pensosbud KBRI Athena Jani Sasanti kepada ANTARA
London, Sabtu mengatakan resepsi diplomatik dihadiri sekitar 250
undangan dari kalangan pemerintahan, diplomatik, pengusaha, pemuka
masyarakat dan Friends of Indonesia serta Kepala Protokol Negara
Yunani yang mewakili pemerintah Yunani .
Lebih lanjut
Dubes Benny Bahanadewa mengatakan kemajuan yang dicapai sejak 15
tahun terakhir setelah mengalami reformasi sistem politik dan ekonomi
nasional Indonesia. Selain menjadi salah satu negara demokrasi
terbesar di dunia, Indonesia berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi
yang menghantarkan Indonesia menjadi salah satu negara G-20 dan
termasuk dalam negara "Growth Market."
Di tataran hubungan
bilateral kedua negara, Duta Besar RI menyampaikan bahwa Indonesia
dan Yunani memiliki kerjasama yang erat dan terus berkembang dalam
bidang politik, antar parlemen, ekonomi, perdagangan dan industri.
Selain itu
kedua negara memiliki banyak persamaan seperti keduanya adalah negara
kepulauan, memiliki banyak peninggalan bersejarah dan situs
arkeologi, serta pusat pariwisata yang dapat dikembangkan bersama.
Dalam upaya
peningkatan people-to-people contact, kedua negara telah saling
mengirimkan misi budaya selama beberapa tahun terakhir.
Rangkaian
acara Resepsi Diplomatik KBRI Athena dilanjutkan dengan ramah tamah
sambil menikmati hidangan santap malam dan dihibur dengan tarian
tradisional Indonesia.
Untuk promosi
budaya, selain sketsel batik, KBRI Athena menempatkan berbagai
ornamen bernuansa Indonesia sebagai dekorasi pendukung seperti payung
Tradisional Sunda dan koleksi wayang Golek.
Penyelenggaraan
resepsi diplomatik dalam rangka peringatan HUT RI ke-68 ini,
dijadikan KBRI Athena ajang promosi budaya dan kuliner sekaligus
perluasan jejaring di kalangan diplomatik maupun kalangan pejabat di
Pemerintahan negara Yunani.
Kuliner
Indonesia disajikan dalam penataan di gubuk-gubuk tradisional seperti
nasi goreng, sate ayam dan lumpia menambah kental suasana Indonesia
yang dirasakan undangan yang menikmati hidangan dimasak khusus juru
masak Wisma Duta.
Perayaan
resepsi diplomatik dipadukan dengan penampilan tarian tradisional
Indonesia yang dibawakan penari binaan KBRI Athena yang menampilkan
tari Merak, Goyang-goyang dan Tari Piring.
Perpaduan
dekorasi ruangan a la Indonesia, kuliner nusantara, dan penampilan
tarian tradisional dan gending Jawa yang mengalun sepanjang acara
berlangsung, membuat undangan enggan beranjak meninggalkan ruangan
hingga acara berakhir. ***1***
(ZG/o001)
(T.H-ZG/B/O.
Tamindael/O. Tamindael) 14-09-2013 08:36:04
Tidak ada komentar:
Posting Komentar