ORANGUTAN FOUNDATION UK
HARGAI USAHA RI
London, 11/9
(ANTARA) - Yayasan Orang Hutan Inggris menghargai usaha yang
dilakukan Indonesia dalam mengembangkan Sustainable Palm Oil ( ISPO )
khususnya dalam pengembangan kelapa sawit dan konservasi
keanekaragaman hayati.
Hal itu diakui
Ketua Orangutan Foundation UK, Asley Leiman kepada ANTARA London usai
acara Roundtable Discussion on Sustainable Palm Oil, yang diadakan di
Hotel Le Méridien Piccaddilly, London, Selasa.
Sementara itu
Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Indonesia, Derom Bangun mengakui
digelarnya Raountable discussion bertujuan menyebarluaskan pemahaman
mengenai perkebunan kelapa sawit Indonesia karena selama ini banyak
upaya di Eropa mengurangi pemakaian minyak sawit dengan alasan
merusak hutan dan lingkungan serta emisi gas. "Kita ingin
menjelaskan bahwa hal ini sudah banyak berubah," katanya.
Raountable
discussion dibuka Dubes RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik
Irlandia Hamzah Thayeb bersama Direktur Pasar Internasional
Kementerian Pertanian Ir Mesah Tarigan mewakili Menteri Pertanian itu
diikuti pengusaha di Inggris.
Dubes Hamzah
Thayeb dalam sambutannya mengatakan perkebunan kelapa sawit dan
sektor prosessing minyak sawit telah menjadi bagian penting dalam
perekonomian Indonesia.
Dikatakannya
meningkatnya permintaan akan minyak nabati dalam negeri maupun
internasional telah mendorong Indonesia untuk menjadi produsen global
minyak sawit dengan sekitar 26 juta ton produksi CPO di tahun 2012.
Sementara itu
dalam konteks bilateral Indonesia Inggris berdasarkan statistik
perdagangan Comtrade ITC, total perdagangan antara Indonesia dan
Inggris pada tahun 2012 mencapai tiga miliar dolar AS dengan ekspor
minyak kepala sawit dan fraksinya ke Inggris mencapai 27.220.000
dolar AS.
Dubes yakin
Indonesia dengan perekonomian terbesar di kawasan dan salah satu
dinamika ekonomi pasar berkembang yang saat ini terbesar 16 di dunia,
Indonesia akan dapat meningkatkan pangsa pasar perdagangan minyak
sawit berkelanjutan di Inggris.
Dalam
roundtable discussion juga dibahas mengenai kebutuhan akan Palm Oil
dunia yang disampaikan Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit
Indonesia (GAPKI) Dr Fadhil Hasan dan Sekjen Assosiasi Produsen
Biofuels (APROBI) Indonesia Paulus Tjakrawan.
Ketua Komisi
Minyak Sawit Indonesia (ISPO) Departemen Pertanian Dr Rosediana
Suharto membahas tentang Minyak kelapa sawit berkelanjutan, sementara
Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Indonesia,(IPOB) Derom Bangun
memaparkan Bagaimana industri kelapa sawit Indonesia menghadapi
tantangan masa depan.
Diskusi
Roundtable on Sustainable Palm Oil, bertujuan untuk mengumpulkan dan
mendiskusikan masukan dari berbagai pemangku kepentingan , termasuk
para pejabat pemerintah , akademisi , pengusaha kelapa sawit dan
aktivis organisasi non -pemerintah mengenai minyak sawit.***3***(ZG)
(T.H-ZG/B/Setiyono/Setiyono)
11-09-2013 17:46:13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar