Sabtu, 14 September 2013

ORANGUTAN

ORANGUTAN FOUNDATION UK HARGAI USAHA RI

London, 11/9 (ANTARA) - Yayasan Orang Hutan Inggris menghargai usaha yang dilakukan Indonesia dalam mengembangkan Sustainable Palm Oil ( ISPO ) khususnya dalam pengembangan kelapa sawit dan konservasi keanekaragaman hayati.
Hal itu diakui Ketua Orangutan Foundation UK, Asley Leiman kepada ANTARA London usai acara Roundtable Discussion on Sustainable Palm Oil, yang diadakan di Hotel Le Méridien Piccaddilly, London, Selasa.

Sementara itu Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Indonesia, Derom Bangun mengakui digelarnya Raountable discussion bertujuan menyebarluaskan pemahaman mengenai perkebunan kelapa sawit Indonesia karena selama ini banyak upaya di Eropa mengurangi pemakaian minyak sawit dengan alasan merusak hutan dan lingkungan serta emisi gas. "Kita ingin menjelaskan bahwa hal ini sudah banyak berubah," katanya.

Raountable discussion dibuka Dubes RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia Hamzah Thayeb bersama Direktur Pasar Internasional Kementerian Pertanian Ir Mesah Tarigan mewakili Menteri Pertanian itu diikuti pengusaha di Inggris.

Dubes Hamzah Thayeb dalam sambutannya mengatakan perkebunan kelapa sawit dan sektor prosessing minyak sawit telah menjadi bagian penting dalam perekonomian Indonesia.

Dikatakannya meningkatnya permintaan akan minyak nabati dalam negeri maupun internasional telah mendorong Indonesia untuk menjadi produsen global minyak sawit dengan sekitar 26 juta ton produksi CPO di tahun 2012.

Sementara itu dalam konteks bilateral Indonesia Inggris berdasarkan statistik perdagangan Comtrade ITC, total perdagangan antara Indonesia dan Inggris pada tahun 2012 mencapai tiga miliar dolar AS dengan ekspor minyak kepala sawit dan fraksinya ke Inggris mencapai 27.220.000 dolar AS.

Dubes yakin Indonesia dengan perekonomian terbesar di kawasan dan salah satu dinamika ekonomi pasar berkembang yang saat ini terbesar 16 di dunia, Indonesia akan dapat meningkatkan pangsa pasar perdagangan minyak sawit berkelanjutan di Inggris.

Dalam roundtable discussion juga dibahas mengenai kebutuhan akan Palm Oil dunia yang disampaikan Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Dr Fadhil Hasan dan Sekjen Assosiasi Produsen Biofuels (APROBI) Indonesia Paulus Tjakrawan.

Ketua Komisi Minyak Sawit Indonesia (ISPO) Departemen Pertanian Dr Rosediana Suharto membahas tentang Minyak kelapa sawit berkelanjutan, sementara Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Indonesia,(IPOB) Derom Bangun memaparkan Bagaimana industri kelapa sawit Indonesia menghadapi tantangan masa depan.

Diskusi Roundtable on Sustainable Palm Oil, bertujuan untuk mengumpulkan dan mendiskusikan masukan dari berbagai pemangku kepentingan , termasuk para pejabat pemerintah , akademisi , pengusaha kelapa sawit dan aktivis organisasi non -pemerintah mengenai minyak sawit.***3***(ZG)
(T.H-ZG/B/Setiyono/Setiyono) 11-09-2013 17:46:13

Tidak ada komentar: