Minggu, 01 September 2013

KBRI WINDHOEK

STAND KBRI WINDHOEK PEROLEH PENGHARGAAN

London, 31/8 (ANTARA) - Stan Indonesia dalam "Ongwediva Annual Trade Fair (OATF) 2013" berhasil memperoleh penghargaan sebagai stan terbaik untuk kategori internasional.

Penghargaan diberikan panitia OATF 2013 kepada pihak KBRI Windhoek yang diwakili Staff Fungsi Pensosbud, Asti Upiastirin di Arena OATF, kata Counsellor KBRI Windhoek, Pramudya Sulaksono kepada Antara London, Sabtu.

Acara pengumuman dan penyerahan penghargaan dihadiri para eksibitor, Junior Mayor Ongwediva, Her Worship Rosalia Lita, perwakilan para sponsor utama seperti Standard Bank, MTC dan undangan lainnya.

Sekitar 450 eksibitor dari dalam dan luar negeri telah berpartisipasi dalam OATF 2013. Bersama Indonesia, negara-negara lain yang turut berpasrtisipasi adalah Zimbabwe, Afrika Selatan, Ghana, Tanzania, Botswana, Kenya dan Mesir.

Penilaian dilakukan tim juri yang terdiri dari pakar trade fair dan pelaku dunia usaha dari seluruh Namibia, panitia OATF dengan kriteria penilaian berdasarkan pada keindahan dan keunikan stan, display barang yang dipajang, informasi yang disampaikan melalui pelayanan yang baik terhadap pengunjung pameran (friendly constumer service).

Informasi yang diperoleh Shali Nahambo, Open Market Promoter of Ongwediva Annual Trade Fair 2013, menyebutkan tema dan kebersihan stand menjadi penilaian kriteria yang diperhitungkan.

OATF 2013 berlangsung sejak tanggal 23 hingga 31 Agustus 2013 di Ongwediva, yaitu kota yang berjarak sekitar 800 km di utara ibu kota Windhoek, dimana wilayah utara berpenduduk cukup padat dan berbatasan dengan negara tetangga, Angola.

Dalam OATF 2013 ini, stan KBRI mengangkat Trade Expo Indonesia (TEI) 2013 dengan tema: ¿Remarkable Indonesia¿, khususnya melalui pameran produk-produk unggulan industri kecil dan menengah Indonesia, sebagai tulang punggung ekonomi.

Pameran antara lain menampilkan berbagai produk industri kecil dan menengah Indonesia seperti bahan makanan seperti brownis, lapis Surabaya, ice cream, nata de coco, kopi, barang kerajinan tangan diantaranya topeng, patung, tas, sandal tradisional dan kerajinan tangan dan kemeja batik dari Ray¿s Trading.

Selain itu juga diberikan informasi terkait peran industri kecil dan menengah di Indonesia. Disamping itu juga disebarluaskan mengenai informasi dan brosur mengenai pariwisata di Indonesia.

***1***
(ZG)
(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 31-08-2013 06:33:16

Tidak ada komentar: