SPANYOL
SEPAKAT PROMOSIKAN KULINER INDONESIA
London, 17/12 (ANTARA) - Spanyol sepakat akan mempromosikan
kuliner Indonesia dengan diadakannya penandatangan kesepakatan
kerjasama antara Ketua/Presidente Real Academia Gastronomia de
Espana, Rafael Anson, yang merupakan ikon gatronomi Spanyol dengan
Ahli Kuliner Indonesia, William W. Wongso, di Casino de Madrid¿,
Spanyol.
Penandatangan kesepakatan disaksikan Dubes RI untuk Spanyol,
Adiyatwidi Adiwoso Asmady, dihadiri sejumlah anggota academia dari
kalangan elite Spanyol, demikian Counsellor KBRI Madrid , Theodorus
Satrio Nugroho, kepada ANTARA London, Senin.
Momentum kesepakatan tersebut diselenggarakan bersamaan dengan
peluncuran ¿ikon 30 menu Indonesia¿ oleh Menteri Pariwisata &
Ekonomi Kreatif, Mari Pangestu, untuk mempromosikan kuliner
Indonesia di dunia dimana ketua dari Pokja tersebut adalah William
Wongso.
Dikatakannya isi pokok kesepakatan adalah untuk menjalin jaringan
kerjasama dalam pengembangan gastronomi, khususnya di Indonesia, dan
segera pembentukan Asosiasi Gastronomi Indonesia yang nantinya akan
bergabung dengan Asosiasi Gastronomi Internasional.
Menurut Theodorus Satrio Nugroho, untuk tujuan pembentukan asosiasi
tersebut pihak Spanyol sepakat untuk membantu dan membagi
pengalamannya dalam mengembangkan gastronomi dalam tingkat dunia.
William
Wongso mengakui kuliner Indonesia belum memiliki akses dalam
komunitas gastronomi internasional dengan adanya akses tersebut, maka
kuliner Indonesia dapat lebih cepat dikenal di tingkat internasional.
Diakuinya jalan tersebut masih panjang, tetapi harus dimulai. Wongso
berpendapat masyarakat Indonesia belum banyak mengetahui mengenai
gastronomi Indonesia yaitu kuliner Indonesia yang tidak saja terkait
dengan rasa, penampilan tetapi juga asal-usul masakan, kandungan gizi
dan pengkaitan dengan manajemen kuliner.
Gastronomi Indonesia bukan saja sekedar makanan, namun terkandung
warisan budaya dan identitas bangsa, ujarnya.
Sementara itu Dubes Adiyatwidi Adiwoso Asmady, mengatakan
penandatangan tersebut merupakan salah satu upaya terobosan langkah
promosi kuliner Indonesia ke Spanyol dan dunia internasional.
Pengembangan gastronomi Indonesia merupakan langkah penting dalam
melakukan promosi produk Indonesia di pasaran dunia, khususnya produk
makanan dan pertanian.
Selain memiliki nilai tambah ekonomi, melalui gastronomi akan secara
serta-merta meningkatkan citra bangsa Indonesia yang memiliki ribuan
warisan budaya kuliner. Dubes berharap pihak Spanyol dapat membantu
Indonesia dalam langkah awal bagi pembentukan dan promosi asosiasi
gastronomi Indonesia, yang akan dibentuk, untuk dapat masuk dalam
komunitas gastronomi internasional.
Ketua Gastronomi Spanyol berjanji akan berkunjung ke Indonesia
sekitar bulan April tahun depan sebagai bukti komitmen Real Academia
Gastronomi Spanyol akan membantu mempromosikan gastronomi Indonesia
di tingkat internasional.
Diharapkan adanya sinergi yang tepat antara peluncuran ikon menu
tersebut dengan pembentukan asosiasi gastronomi Indonesia yang
rencananya akan segera dilakukan.
Usai penandatanganan disajikan menu kuliner Indonesia dengan tema
¿Culinary Hopping Through Indonesia¿ antara lain menunya: Salada
Bangka Udang, Lumpia Jakarta, Sup Rawon Jatim, Nasi Tumpeng Kuning,
Cumi Hitam Pekalongan, Gulai Ikan Sumbar, Ayam Woku Manado, Rendang
Padang, Kering Tempe dan Kue Lumpur sebagai penutup.
KBRI Madrid melakukan sejumlah promosi kuliner Indonesia oleh William
Wongso di Barcelona dan Madrid dengan melakukan demo masak di sekolah
Pariwisata dan Perhotelan CETT dan di Sekolah Masak Alambique.(ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar