PPI
DUNIA GALANG DANA KEMANUSIAAN PALESTINA
London, 30/12 (ANTARA) -
Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) seluruh dunia berhasil
mengumpulkan dana lebih dari Rp400 juta yang akan disumbangkan bagi
bantuan kemanusiaan warga Palestina korban pemboman di jalur Gaza.
Ketua PPI Syria, Mustaqim
Effendi, kepada ANTARA London, Minggu mengatakan sumbangan yang
terkumpul kurang dari sebulan dari seluruh anggota PPI Dunia sebagai
bentuk langkah konkrit untuk membantu korban di Palestina.
Dikatakan, masih hangat dalam
ingatan para pelajar tentang pengeboman jalur Gaza oleh Israel bulan
lalu yang mengakibatkan lebih dari 200 orang meninggal dunia dan
700an lainnya luka-luka, belum termasuk korban yang tidak tercatat.
Menurut Mustaqim Effendi, dana
terbesar berhasil dikumpulkan PPI Jepang sebesar Rp80 juta lebih,
diikuti PPI Taiwan Rp63 juta, PPI Sudan Rp25 juta, PPI Mesir Rp18
juta , PPI Belanda Rp16 juta, PPI Prancis delapan juta dan PPI
Yordania lima juta serta PPI Thailand empat juta lebih.
"Ini
belum termasuk dana dari organisasi kemahasiswaan lain yang ada di
berbagai negara", ungkap Mustaqim Effendi menambahkan bahwa hal
ini pun senada dengan sikap pemerintah RI yang proaktif dalam
mendukung kemerdekaan Palestina.
Dalam simposim internasional PPI
Dunia berlangsung di India, dibuka Presiden RI Susilo Bambang
Yudhoyono yang menekankan bahwa Indonesia sudah dan akan terus
menjadi yang terdepan dalam perjuangan mengejar kemerdekaan
Palestina.
"Untuk Palestina, kita
paling depan. Kemerdekaan Palestina itu harga mati bagi Indonesia,"
ujar SBY dalam pertemuannya dengan kontingen PPI Dunia di New Delhi,
India.
Ketua Umum PPI Jepang Rodiyan
Gibran Sentanu, mengatakan banyak media yang hadir di sana. ¿Mereka
seharusnya lebih berani mengangkat berita ini secara masif. Ini bukan
isapan jempol belaka,¿ ujarnya.
Dikatakannya kobaran semangat
pimpinan tertinggi NKRI yang memberikan dukungan untuk Palestina.
Semangat yang perlu disebar, demi meningkatkan rasa percaya diri
rakyat terhadap pimpinan, ujar Rodiyan Gibran Sentanu.
Melalui pertemuan inilah,
delegasi PPI yang datang dari berbagai Negara semakin yakin
penggalangan dana yang sudah dilakukan adalah langkah konkrit yang
benar dan sesuai dengan semangat perjuangan Indonesia.
Hal itupun dituangkan dalam
salah satu hasil Simposium Internasional PPI Dunia yang menyatakan
dukungannya terhadap langkah pemerintah dalam mencapai kemerdekaan
Palestina.
Isu Palestina-Israel bukanlah
isu segelintir orang. Ia sudah menjadi isu kemanusiaan secara global.
Hal ini terbukti dengan diangkatnya Palestina sebagai observer di PBB
setelah menang telak dalam voting di PBB, 138 melawan 9.
Tanpa maksud melupakan rakyat
Indonesia yang lain, sudah saatnya kita rapatkan barisan, satukan
tujuan, demi kemerdekaan Palestina, demikian Rodiyan Gibran Sentanu.
***1***
(ZG)
(T.H-ZG/B/M019/M019)
30-12-2012 07:27:30
Tidak ada komentar:
Posting Komentar