PPI SE-DUNIA RESMIKAN
KOMUNITAS KREATIF "SEMUT MERAH"
London,
25/12 (ANTARA) - Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) se-Dunia
meresmikan lembaga independent komunitas "Semut Merah" 75
yaitu sebuah komunitas kreatif dalam rangkaian agenda tahunan
Simposium Internasional yang tahun ini diselenggarakan PPI India
sebagai tuan rumah.
Simposium Internasional yang diadakan di Jawaharlal Nehru University
dihadiri delegasi pelajar Indonesia di 24 negara bertema "The
role of Students in Nation Making" dibuka Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu
II, kata Mustaqim Effendi, salah satu panitia delegasi dari Damaskus
kepada ANTARA London, Selasa.
Dikatakannya simpsoium yang berlangsung pada tanggal 18 hingga 22
Desember 2012 dihadiri menteri pendidikan dan kebudayaan, menteri
perindustrian, menteri perdagangan, menteri perikanan&kelautan,
menteri polhukam serta Kepala BKPM.
Lembaga
independen komunitas Semut Merah 75 yang digagas Wenny Artha Lugina,
PPI Tiongkok, Mahasisw Master of Public Policy di Peking University
China, membentuk tim kreatif dari 10 negara yaitu M. Fakhrurazi (PPI
Sudan), Thania (PPI Australia), Elvira (PPI Rusia ).
Selanjutnya Dhiya (PPI Jordan) , Firman (PPI Pakistan), Miftahudin
(PPI UK), Ridwan (PPI Belanda), Rizal (PPI Taiwan) dan Effendi Zulham
(PPI Malaysia).
Direktur
Komunitas Semut Merah, Wenny Artha Lugina menyebutkan dengan
semangat Filosofi Semu Merah , walaupun kecil namun jika bersatu maka
akan menciptakan kekuatan yang besar, pantang menyerah,menjaga
silaturrahmi, dan selalu berpikir positif.
Buku yang
berisi tentang kisah inspratif pelajar Indonesia dari seluruh dunia
yang mencakup kisah lika liku kehidupan, kisah kasih, dan menggapai
Prestasi, maka diharapkan buku ini akan menjadi buku Inspirasional &
Motivator untuk anak bangsa Indonesia yang bercita cita sekolah di
Luar negeri.
Sejak
diresmikan komunitas semut merah 75 pada tanggal 3 Desember 2012
sudah tiga puluh delapan penulis dari seluruh dunia mengirimkan kisah
inspiratifnya ke redaksi semut merah, bahkan perwakilan BEM Indonesia
dan Komunitas Pemburu beasiswa menyambut Antusias secara positif.
Buku
cetakan pertama yang rencananya akan dilaunchingkan di Universitas
Indonesia pada Mei 2013 saat ini masih membuka kesempatan dari
seluruh mahasiswa yang ingin mengirimkan kisah inspiratifnya.
"Kami
akan menyeleksi tulisan yang benar-benar kisah yang sangat luar
biasa, sebab buku ini diyakinkan akan menjadi sebuh buku Inspiratif
dengan konsep berbeda yang akan banyak yang diburu oleh kalangan
pelajar," kata Wenny Artha Lugina.
***1*** (ZG)
(T.H-ZG/B/M019/M019)
25-12-2012 05:04:01
Tidak ada komentar:
Posting Komentar