PESAN NATAL RATU
INGGRIS GUNAKAN TEKNOLOGI 3D
London 25/12
(ANTARA) - Pesan Natal yang akan disampaikan Ratu Inggris, Elizabeth
di London, Selasa pukul 15.00 waktu setempat, untuk pertama kalinya
akan disiarkan dengan mengunakan teknologi tiga dimensi (3D).
Ratu berusia
86 tahun itu terus mengikuti perkembangan zaman khususnya di era
digital dengan sosial medianya seperti facebook dan youtube.
Perayaan Natal
di Inggris memang tidak akan berarti tanpa pidato Ratu Elizabeth,
istri Pangeran Philip dan ibu dari Pangeran Charles, Putri Anne,
Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward.
Setiap Natal,
Ratu Elizabeth yang belum lama mengundang Presiden Sosilo Bambang
Yudhoyono, selalu memberikan sambutan yang disiarkan melalui stasiun
BBC London, usai keluarga Inggris umumnya menyantap hidangan natal
berupa ayam kalkun.
Tradisi
perayaan Natal digelar di rumah penduduk Inggris, tidak ketinggalan
para penguni rumah jompo di Colchester, dengan hidangan berupa irisan
ayam kalkum bakar, kentang rebus, dan kol kecil atau disebut
"sprouts" yang dituang saus daging atau "gravy",
menjadi hidangan utama ditutup dengan Christmas Pudding yang terdiri
atas buah plus brendi.
Pesta Natal
tidak lengkap bila di meja tidak terdapat "Christmas Crackers",
semacam kertas bulat panjang yang berisi aneka pertanyaan lucu,
lengkap dengan hadiahnya.
Usai hidangan
natal dilanjutkan dengan mendengarkan pidato Ratu ELizabeth.
Kali ini
siaran pidato Ratu akan disiarkan dengan bentuk 3D ini lebih banyak
ditekankan pada penghargaannya kepada para atlet Olimpiade dan
Paraolimpian dimana London berhasil mengelarnya dengan sukses.
Mengenakan
gaun tulle sutra halus rancangan Angela Kelly, Ratu Elizabeth
mendedikasikan pidatonya, yang selalu dinanti nanti oleh masyarakat
Inggris, kepada para atlet olimpiade yang dengan skill, dan dedikasi
serta latihan dan kerja sama tim.
Juru Bicara
Istana Buckingham seperti dikutip oleh BBC London dalam berita malam
mengatakan pidato Ratu Elizabeth akan disiarkan pada Hari Natal itu
difokuskan pada pelayanan, penghargaan dan spirit kebersamaan.
Dalam
pidatonya, Ratu Elizabeth yang merupakan Gubernur Agung Gereja
Inggris menyebutkan London sebagai tuan rumah penyelenggaraan
Olimpiade Musim Panas, menyaksikan apa yang dicapai para atlet dan
keberanian para atlet Olimpiade dan Paralimpik serta terinspirasi
oleh keahlian, dedikasi, pelatihan dan kerja sama tim dari atlet.
"Dalam
mengejar tujuan mereka sendiri olahraga, mereka memberi kita semua
kesempatan untuk berbagi sesuatu dari kegembiraan dan drama,"
ujar Ratu Elizabeth yang dalam acara pembukaan Olimpiade juga ikut
terlibat.
Ratu Elizabeth
yang memerankan dirinya sendiri saat agen Inggris James Bond
menjemput Ratu di istana Buckingham dan muncul dengan parasut ke
stadion meresmikan pesta olahraga yang juga diikuti oleh atlet dari
Indonesia.
Ratu Elizabeth
adalah ratu monarki konstitusional dari 16 negara berdaulat beserta
dependensinya, serta ketua dari 54 anggota Negara-Negara
Persemakmuran tidak dapat hadir dalam misa hari Minggu karena baru
pulih dari flu, Istana Buckingham mengatakan diharapkan Ratu akan
hadir pada Hari Natal.
Seorang juru
bicara Istana Buckingham mengatakan, pidato, yang akan disiarkan
secara penuh pada Hari Natal, akan fokus pada "pelayanan,
prestasi dan semangat kebersamaan".
Tahun 2012
bagi ratu istri Pangeran Philip yang berusia 91 tahun merupakan
tahun penting bagi keluarga kerajaan, dengan perayaan 60 tahun naik
tatah, atau Diamond Jubilee pada bulan Juni, yang dirayakan dengan
perayaan besar besaran.
Ratu
Elizaberth merupakan anggota kerajaan Inggris pertama yang mencapai
ulang tahun pernikahan ke-65. Sayangnya pada saat perayaan Diamond
Jubilee, Pangeran Philip, 91, terpaksa dibawa ke rumah sakit dengan
infeksi kandung kemih.
Selain itu
tahun 2012 bagi Ratu Elizabeth juga memberikan kebahagiaan dengan
adanya berita yang menyebutkan sang cucu Pangeran William mengumumkan
bahwa istrinya Duchess of Cambridge tengah menanti kelahiran buah
cinta mereka.
Pesan Natal
yang sudah direkan pada tanggal 7 Desember, dan beritanya telah
disiarkan menunjukkan Ratu mengadakan pertemuan dengan staf senior
dari Sky News yang melakukan rekaman siaran yang selalu ditunggu
tunggu masyarakat Inggris. Dalam rekaman tersebut tampak Ratu
mengenakan kacamata 3D saat ia melihat hasil dari sebagian dari
siaran. Seorang juru bicara Istana Buckingham mengatakan Ratu
Elizabeth mengatakan bahwa siaran itu "benar-benar indah".
Pesan Natal
ditulis oleh Ratu dan biasanya memiliki kerangka agama yang kuat,
mencerminkan isu-isu saat ini dan mengacu pada pengalamannya sendiri
selama tahun lalu. Sementara penggunaannya teknologi 3D adalah untuk
pertama kalinya sejak 80 tahun setelah George V pertama kali
menyiarkan pidato Natal di radio dan memulai tradisi 25 Desember.
Disebutkan
dengan mengunakan teknologi 3D secara khusus dilakukan berbeda dari
tahun tahun sebelumnnya apalagi tahun 2012 bagi Ratu Elizabeth sangat
khusus dengan perayaan Diamond Jubilee, sehingga melakukannya untuk
pertama kalinya dalam 3D sepertinya hal yang baik,
teknologi-bijaksana, yang dapat dilakukan."
Pesan natal Ratu
Elizabeth akan disiarkan melalui televisi dan radio pada pukul 15.00
GMT pada hari Natal juga dapat diundu di situs You Tube dan di
Channel Royal juga akan ditampilkan di negara-negara Persemakmuran.
***3*** (T.ZG)
(T.H-ZG/B/K007/K007)
25-12-2012 10:09:23
Tidak ada komentar:
Posting Komentar