DUA
SENIMAN INDONESIA PAMERAN DI PERANCIS
London, 15/12 (ANTARA) - Dua seniman muda Indonesia Bagus Pandega
(Andit) dan Octora Chan secara khusus diundang Pemerintah Perancis
untuk menampilkan karya seni kontemporer mereka untuk dipamerkan di
galeri Centre Intermonde, La Rochelle, Perancis.
"Kedua seniman muda meraih Bandung Contemporary Art Awards
(BaCAA) menampilkan karya unik mereka dalam pameran yang bertema
Manis menjadi salah satu agenda wisata di La Rochelle berlangsung
selama 28 hari hingga akhir Desember mendatang," kata Pensosbud
KBRI Perancis, Agus B. Jamal ANTARA London, Sabtu.
Dalam acara pembukaan pameran seni pertama seniman Indonesia di La
Rochelle yang dimeriahkan dengan penampilan seni tari yang dibawakan
pelajar Indonesia di La Rochelle, Nona Sophie dan Galih Purbasesanti
juga hadir Wakil Dutabesar RI di Perancis, Ashariyadi.
Dalam sambutannya Ashariyadi mengucapkan selamat kepada dua seniman
muda Indonesia, karena meraka dapat membawa nama baik Indonesia ke
kancah dunia dalam bidang seni kontemporer dan berharap kerjasama
antara kedua pihak, dapat terus berlanjut dengan baik.
Berkesempatan mengadakan pameran di galeri Centre Intermonde, La
Rochelle, Oktora Chan gadis asli Bandung menampilkan membuat sebuah
boneka dengan gaun yang sangat indah.
Boneka Octora Chan, yang bernama Laura in Paradise, bukanlah boneka
biasa yang terbuat dari kayu, tetapi Laura mempunyai jantung yang
bisa berdetak layaknya manusia.
Sementara Bagus Pandega seniman muda asal Jakarta ini membuat mesin
DJ dengan menggunakan frekwensi suara.
Karya
seni kontemporer berupa alat musik yang bisa berbunyi sendiri ketika
kita menaiki tangga-tangga ruang pameran serta menjalankan alat ini
cukup dengan berteriak.
Bagus Pandega (Andit) dan Octora, mereka memulai karya mereka dari
mengemban ilmu di Institut Teknologi Bandung (ITB), dari sinilah
mereka berajak menjadi seniman muda berbakat Indonesia.
Keberhasilam mereka tampil di La Rochelle setelah berhasil mengikuti
kontetisi lomba seni yang diselenggarakan BaCAA di Bandung, kedua
seniman ini berkompetisi dengan kurang lebih 550 seniman dari seluruh
Indonesia.
Sampailah mereka dalam tahap final dan memenangkan hadiah berupa
berkesempatan untuk mengunjungi satu dari beberapa kota di dunia yang
diajukan panitia seperti Jerman, Meksiko, Itali dan Perancis.
Akhirnya mereka memilih negara Perancis dengan alasan jadwal yang
lebih memungkinkan.
***3***
(T.H-ZG/B/A025/A025)
15-12-2012 21:36:58
Tidak ada komentar:
Posting Komentar