Rabu, 19 Desember 2012

SENIMAN INDONESIA



DUA SENIMAN INDONESIA PAMERAN DI PERANCIS

London, 15/12 (ANTARA) - Dua seniman muda Indonesia Bagus Pandega (Andit) dan Octora Chan secara khusus diundang Pemerintah Perancis untuk menampilkan karya seni kontemporer mereka untuk dipamerkan di galeri Centre Intermonde, La Rochelle, Perancis.

"Kedua seniman muda meraih Bandung Contemporary Art Awards (BaCAA) menampilkan karya unik mereka dalam pameran yang bertema Manis menjadi salah satu agenda wisata di La Rochelle berlangsung selama 28 hari hingga akhir Desember mendatang," kata Pensosbud KBRI Perancis, Agus B. Jamal ANTARA London, Sabtu.

Dalam acara pembukaan pameran seni pertama seniman Indonesia di La Rochelle yang dimeriahkan dengan penampilan seni tari yang dibawakan pelajar Indonesia di La Rochelle, Nona Sophie dan Galih Purbasesanti juga hadir Wakil Dutabesar RI di Perancis, Ashariyadi.

Dalam sambutannya Ashariyadi mengucapkan selamat kepada dua seniman muda Indonesia, karena meraka dapat membawa nama baik Indonesia ke kancah dunia dalam bidang seni kontemporer dan berharap kerjasama antara kedua pihak, dapat terus berlanjut dengan baik.

Berkesempatan mengadakan pameran di galeri Centre Intermonde, La Rochelle, Oktora Chan gadis asli Bandung menampilkan membuat sebuah boneka dengan gaun yang sangat indah.

Boneka Octora Chan, yang bernama Laura in Paradise, bukanlah boneka biasa yang terbuat dari kayu, tetapi Laura mempunyai jantung yang bisa berdetak layaknya manusia.

Sementara Bagus Pandega seniman muda asal Jakarta ini membuat mesin DJ dengan menggunakan frekwensi suara.
Karya seni kontemporer berupa alat musik yang bisa berbunyi sendiri ketika kita menaiki tangga-tangga ruang pameran serta menjalankan alat ini cukup dengan berteriak.

Bagus Pandega (Andit) dan Octora, mereka memulai karya mereka dari mengemban ilmu di Institut Teknologi Bandung (ITB), dari sinilah mereka berajak menjadi seniman muda berbakat Indonesia.

Keberhasilam mereka tampil di La Rochelle setelah berhasil mengikuti kontetisi lomba seni yang diselenggarakan BaCAA di Bandung, kedua seniman ini berkompetisi dengan kurang lebih 550 seniman dari seluruh Indonesia.

Sampailah mereka dalam tahap final dan memenangkan hadiah berupa berkesempatan untuk mengunjungi satu dari beberapa kota di dunia yang diajukan panitia seperti Jerman, Meksiko, Itali dan Perancis.

Akhirnya mereka memilih negara Perancis dengan alasan jadwal yang lebih memungkinkan.

***3***

(T.H-ZG/B/A025/A025) 15-12-2012 21:36:58

Tidak ada komentar: