Selasa, 15 Januari 2013

DUBES MAROKO




DUBES TOSARI INGIN BANGUN PERADABAN RI-MAROKO

            London, 6/1 (ANTARA) - Dubes RI untuk Kerajaan Maroko, Haji Tosari Widjaja, berkeinginan membangun peradaban antara Indonesia dan Maroko mengingat tradisi keilmuan di Maroko sangat tinggi dan banyaknya kesamaan antara kedua negara tersebut.

           Hal itu disampaikan Dubes H. Tosari Widjaja dalam acara perpisahan dengan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STINU) Jakarta yang telah menyelesaikan program Kelas Internasional yang diadakan KBRI Rabat di Maroko.

           Koordinator Lajnah Ta'lif wa Nasyr PCINU Maroko, Kusnadi El-Ghezwa, kepada ANTARA London, Minggu mengatakan bahwa acara perpisahaan juga dihadiri staf KBRI Rabat dan para pelajar yang tergabung dalam PPI Maroko serta Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Maroko.

          Sebanyak 21 mahasiswa STAINU Jakarta menyelesaikan program Kelas Internasional di Universitas Ibn. Thufail, Kenitra-Maroko  selama setahun belajar di Universitas Ibn. Tufail Maroko yang merupakan kerja sama atas beasiswa Direktorat PD Pontren Subdit Pendidikan Pesantren, Kementrian Agama RI yang ditandatangani pada tahun lalu di Maroko. 
      Dubes Tosari Widjaja menyampaikan kepada 21 mahasiswa STAINU Jakarta agar ilmu yang diperoleh akan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, dan berharap akan membawa semangat baru yang dapat dibagikan kepada masyarakat di Indonesia.

            Sementara itu, Irvan Prasetyo, perwakilan mahasiswa STINU Jakarta menyampaikan terima kasih atas bantuan kepada pihak KBRI Rabat dan kepada semua pihak lainnya yang telah memberikan sumbangsihnya selama berlangsungnya belajar di Universitas Ibn. Thufail, Kenitra-Maroko.

            Dalam acara tersebut juga diisi dengan pemutaran video tentang kegiatan mahasiswa STAINU Jakarta selama di Maroko. ***3***
(T.H-ZG/B/D007/D007) 06-01-2013 07:38:42

Tidak ada komentar: