DUBES TOSARI INGIN BANGUN
PERADABAN RI-MAROKO
London, 6/1 (ANTARA) - Dubes RI
untuk Kerajaan Maroko, Haji Tosari Widjaja, berkeinginan membangun peradaban
antara Indonesia dan Maroko mengingat tradisi keilmuan di Maroko sangat tinggi
dan banyaknya kesamaan antara kedua negara tersebut.
Hal itu disampaikan Dubes H. Tosari
Widjaja dalam acara perpisahan dengan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam
Nahdlatul Ulama (STINU) Jakarta yang telah menyelesaikan program Kelas
Internasional yang diadakan KBRI Rabat di Maroko.
Koordinator Lajnah Ta'lif wa Nasyr
PCINU Maroko, Kusnadi El-Ghezwa, kepada ANTARA London, Minggu mengatakan bahwa
acara perpisahaan juga dihadiri staf KBRI Rabat dan para pelajar yang tergabung
dalam PPI Maroko serta Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Maroko.
Sebanyak 21 mahasiswa STAINU Jakarta
menyelesaikan program Kelas Internasional di Universitas Ibn. Thufail,
Kenitra-Maroko selama setahun belajar di
Universitas Ibn. Tufail Maroko yang merupakan kerja sama atas beasiswa
Direktorat PD Pontren Subdit Pendidikan Pesantren, Kementrian Agama RI yang
ditandatangani pada tahun lalu di Maroko.
Dubes Tosari Widjaja menyampaikan kepada
21 mahasiswa STAINU Jakarta agar ilmu yang diperoleh akan memberikan manfaat
yang nyata bagi masyarakat, dan berharap akan membawa semangat baru yang dapat
dibagikan kepada masyarakat di Indonesia.
Sementara itu, Irvan Prasetyo,
perwakilan mahasiswa STINU Jakarta menyampaikan terima kasih atas bantuan
kepada pihak KBRI Rabat dan kepada semua pihak lainnya yang telah memberikan
sumbangsihnya selama berlangsungnya belajar di Universitas Ibn. Thufail,
Kenitra-Maroko.
Dalam acara tersebut juga diisi
dengan pemutaran video tentang kegiatan mahasiswa STAINU Jakarta selama di
Maroko. ***3***
(T.H-ZG/B/D007/D007) 06-01-2013
07:38:42
Tidak ada komentar:
Posting Komentar