DUBES SOFIA: INDONESIA NEGARA
MULTI SOCIETY
London, 16/1 (ANTARA) - Duta Besar
RI di Sofia, Bulgaria, Bunyan Saptomo
mengatakan Indonesia sebagai negara "multi-society" sangat mengormati
agama-agama yang ada.
Sehingga ketika memperingati hari
besar agama seperti agama Islam, Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu,
Pemerintah menyatakan sebagai hari libur resmi nasional sesuai motto Bhineka
Tunggal Ika.
Hal itu disampaikan Dubes Bunyan
Saptomo dalam presentasinya di Higher Islamic Institute Bulgaria yang dihadiri
Rektor Islamic Institute Bulgaria yang juga Grand Mufti Bulgaria, Mustafa
Hadji, dosen serta sekitar 50 mahasiswa Islamic Institute, kata Fungsi
Pensosbud KBRI Sofia, Dina Martina kepada ANTARA London, Rabu.
Indonesia sebagai "multi-society
dan multi-religious country" telah menarik perhatian para mahasiswa muslim
Bulgaria yang merupakan komunitas minoritas di negara tersebut. Banyak mahasiswa yang belum mengenal Indonesia
sebagai "Multi-culture Society".
Sebelumnya Grand Mufti Mustafa Hadji,
menyampaikan terima kasih kepada Dubes Bunyan Saptomo atas presentasinya dan
mengatakan kunjungan Dubes di Higher Islamic Institute layaknya mengunjungi
saudara satu bangsa dan satu negara.
Menurut Grand Mufti Mustafa Hadji, Higher
Islamic institute, ini merupakan kebanggaan ummat muslim Bulgaria. Keberadaan
Institute juga menunjukkan bahwa muslim Bulgaria dapat berdiri sendiri
untuk memajukan ummatnya, ujar Mufti
Mustafa Hadji.
Berbagai pertanyaan yang dilontarkan
antara lain mengenai bahasa Indonesia yang jadi pemersatu, selain kebijakan
politik terkait komunitas atau masyarakat muslim di dunia serta konflik yang
terjadi di beberapa negara muslim di dunia juga masalah pendidikan dan kualitas Universitas Islam.
Usai presentasi, Dubes
bincang-bincang dengan beberapa dosen Insititut, yang menympaikan ketertarikan
institut untuk membuka kelas Bahasa Indonesia. Dubes RI mengundang mahasiswa
yang berminat untuk mengikuti kelas Bahasa Indonesia di KBRI Sofia. Bila
mahasiswa yang berminat lebih dari 10 orang, KBRI bersedia mengirimkan pengajar
ke Institut tersebut.
Higher Islamic Institute Bulgaria
didirikan pada tahun 1998 oleh Kantor Mufti Bulgaria dengan bantuan Pemerintah
Turki melalui Turkish Religious Affairs Foundation. Institute yang merupakan Sekolah Setingkat Perguruan Tinggi
yang didirikan untuk menghasilkan guru-guru Sekolah Islam di Bulgaria. Saat ini
Higher Islamic Institute memiliki 54
mahasiswa, 12 diantaranya adalah mahasiswa putri.
Di Islamic Institute pelajaran yang
diajarkan sebagian besar mengenai Study Islam. Selain Sosiologi Psikologi,
Filosofi, Pedagogy, serta bahasa Inggris
dan Turki memiliki enam ruang kelas dengan rincian mahasiswa tingkat pertama
sekitar 22 orang, tingkat dua dan ketiga 10 orang dan tingkat empat 12 orang
dengan 20 dosen tiga diantaranya berasal dari Turki. Selama 24 tahun berdiri,
institute menghasilkan 200 lulusan.
Diharapkan kerjasama antara
Indonesia, dalam hal ini KBRI Sofia dengan Higher Islamic Institute Bulgaria
akan terus berlanjut khususnya dalam upaya memberikan kesempatan yang lebih
luas bagi mahasiswa Higher Islamic Institute untuk meningkatkan pendidikan dan
pengetahuannya. Dalam hal ini, beasiswa
untuk tahun ajaran 2013/2014 yang disediakan Kementerian Agama RI untuk
beberapa pelajar muslim Bulgaria diharapkan akan sangat bermanfaat dan dapat
terus dilanjutkan.(ZG)
(T.H-ZG/B/E001/E001) 16-01-2013
19:42:59
Tidak ada komentar:
Posting Komentar