Kamis, 17 Januari 2013

DUBES SOFIA

DUBES SOFIA: INDONESIA NEGARA MULTI SOCIETY

           London, 16/1 (ANTARA) - Duta Besar RI di Sofia, Bulgaria,  Bunyan Saptomo mengatakan Indonesia sebagai negara "multi-society" sangat mengormati agama-agama yang ada.

         Sehingga ketika memperingati hari besar agama seperti agama Islam, Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu, Pemerintah menyatakan sebagai hari libur resmi nasional sesuai motto Bhineka Tunggal Ika.

         Hal itu disampaikan Dubes Bunyan Saptomo dalam presentasinya di Higher Islamic Institute Bulgaria yang dihadiri Rektor Islamic Institute Bulgaria yang juga Grand Mufti Bulgaria, Mustafa Hadji, dosen serta sekitar 50 mahasiswa Islamic Institute, kata Fungsi Pensosbud KBRI Sofia, Dina Martina kepada ANTARA London, Rabu.

        Indonesia sebagai "multi-society dan multi-religious country" telah menarik perhatian para mahasiswa muslim Bulgaria yang merupakan komunitas minoritas di negara tersebut. Banyak  mahasiswa yang belum mengenal Indonesia sebagai "Multi-culture Society". 
     Sebelumnya Grand Mufti Mustafa Hadji, menyampaikan terima kasih kepada Dubes Bunyan Saptomo atas presentasinya dan mengatakan kunjungan Dubes di Higher Islamic Institute layaknya mengunjungi saudara satu bangsa dan satu negara. 
     Menurut Grand Mufti Mustafa Hadji, Higher Islamic institute, ini merupakan kebanggaan ummat muslim Bulgaria. Keberadaan Institute juga menunjukkan bahwa muslim Bulgaria dapat berdiri sendiri untuk  memajukan ummatnya, ujar Mufti Mustafa Hadji.

         Berbagai pertanyaan yang dilontarkan antara lain mengenai bahasa Indonesia yang jadi pemersatu, selain kebijakan politik terkait komunitas atau masyarakat muslim di dunia serta konflik yang terjadi di beberapa negara muslim di dunia juga masalah  pendidikan dan kualitas Universitas Islam.

          Usai presentasi, Dubes bincang-bincang dengan beberapa dosen Insititut, yang menympaikan ketertarikan institut untuk membuka kelas Bahasa Indonesia. Dubes RI mengundang mahasiswa yang berminat untuk mengikuti kelas Bahasa Indonesia di KBRI Sofia. Bila mahasiswa yang berminat lebih dari 10 orang, KBRI bersedia mengirimkan pengajar ke Institut tersebut.   
     Higher Islamic Institute Bulgaria didirikan pada tahun 1998 oleh Kantor Mufti Bulgaria dengan bantuan Pemerintah Turki melalui Turkish Religious Affairs Foundation. Institute yang  merupakan Sekolah Setingkat Perguruan Tinggi yang didirikan untuk menghasilkan guru-guru Sekolah Islam di Bulgaria. Saat ini Higher Islamic Institute memiliki  54 mahasiswa, 12 diantaranya adalah mahasiswa putri.

           Di Islamic Institute pelajaran yang diajarkan sebagian besar mengenai Study Islam. Selain Sosiologi Psikologi, Filosofi, Pedagogy,  serta bahasa Inggris dan Turki memiliki enam ruang kelas dengan rincian mahasiswa tingkat pertama sekitar 22 orang, tingkat dua dan ketiga 10 orang dan tingkat empat 12 orang dengan 20 dosen tiga diantaranya berasal dari Turki. Selama 24 tahun berdiri, institute menghasilkan 200 lulusan.

          Diharapkan kerjasama antara Indonesia, dalam hal ini KBRI Sofia dengan Higher Islamic Institute Bulgaria akan terus berlanjut khususnya dalam upaya memberikan kesempatan yang lebih luas bagi mahasiswa Higher Islamic Institute untuk meningkatkan pendidikan dan pengetahuannya.  Dalam hal ini, beasiswa untuk tahun ajaran 2013/2014 yang disediakan Kementerian Agama RI untuk beberapa pelajar muslim Bulgaria diharapkan akan sangat bermanfaat dan dapat terus dilanjutkan.(ZG)
(T.H-ZG/B/E001/E001) 16-01-2013 19:42:59

               

Tidak ada komentar: