UKM
INDONESIA IKUT PROMOSI DI HEIMTEXTIL
London, 10/1 (ANTARA) - Di tengah
krisis finasial kawasan Eropa, para pengusaha UKM Indonesia tetap gigih mencari
peluang dalam pameran Heimtextil
2013 yang berlangsung di Frankfurt, 9-12
Januari 2013.
Sebanyak lima usaha UKM Indonesia
ikut serta di pameran "home textile" besar di Eropa, ujar Konsul
Ekonomi KJRI Frankfurt, Mudzakir, kepada ANTARA London, Kamis.
Dikatakan, meski usaha itu tidak mudah tetapi dengan
pilihan produk yang tepat dengan kualitas tinggi, pasar Eropa siap menerima
produk Indonesia.
Lima perusahaan yang berpartisipasi adalah PT.
Piviko Manunggal memasarkan produk home decoration dari bahan-bahan alami
seperti enceng gondok dan rotan, PT Indah Jaya dengan produk handuk berkualitas
tinggi.
Ketiga perusahaan lain adalah
perusahaan UKM yang dipilih dan didukung Swiss Import Promotion Programme (SIPPO)
yang dinilai bisa masuk pasar Eropa karena melalui seleksi yang cukup ketat.
Mereka adalah Celia Carpet and Interior
dari Palembang dengan produk karpet dari kayu dan serat alam, Hape Art dari
Pekalongan dengan produk home decoration dari bahan daur ulang, serta PT Javatex Internusa Perkasa dari Solo dengan
produk handuk berkualitas tinggi.
Persaingan dari kompetitor seperti
Vietnam, India dan China dalam pameran tersebut cukup sengit namun dengan
segmentasi pada produk ¿hijau¿ seperti bahan daur ulang dan penggunaan material
alami, produk Indonesia diharapkan dapat memenangi persaingan tersebut.
Pesaing Indonesia tidak hanya dari
ketiga negara tersebut karena pameran ini dikiikuti 2.658 peserta dari 62 negara dan selalu diikuti pemain
utama produk home textile dunia.
Forum pertemuan terbesar dunia
antara perusahaan, penjual (retailer) dan perancang home textile. Untuk itu
KJRI Frankfurt mendukung penuh partisipasi
pengusaha Indonesia dan
memberikan fasilitasi yang diperlukan selama keikutsertaan dalam pameran
tersebut.
***3***(ZG)(T.H-ZG/B/M019/M019) 10-01-2013
05:50:40
Tidak ada komentar:
Posting Komentar